Anda di halaman 1dari 27

KATA PENGANTAR

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya penyusun mampu menyelesaikan
pembuatan buku pengoperasian dan perawatan harian Truck Scania Serie 124 dan
164 dalam bahasa Indonesia.

Penyusunan buku ini pada dasarnya untuk memudahkan OPERATOR dalam


memahami Truck Scania yang merupakan Produk Scania dengan tehnologi Modern
dalam rangka memenuhi kebutuhan Customers terhadap kehandalan mesin dan
kenyamanan pengoperasian.

Operator/Driver adalah sebagai ujung tombak produksi sangatlah dituntut untuk


mampu mengoperasikan Truck Scania dengan optimum produksi, untuk itu
kompetensi operator/driver harus sesuai dengan harapan Management.Dalam rangka
mengembangkan kemampuan operator/driver maka penerbitan buku ini harus dapat
dimanfatkan oleh operator/driver untuk selalu mempelajari cara – cara
pengoperasian yang baik sehingga mampu meningkatkan produksi tanpa terjadinya
kecelakaan kerja dan tercapainya HIGH AVAILABILITY.

Tetapi bagaimanapun di anjurkan setiap mesin baru membutuhkan pengoperasian


yang hati-hati untuk 5000 Km pertama.

Jika mesin di hadapkan pada suatu penggunaan yang berat,yang tidak semestinya,
pada tahap permulaan,maka mesin tersebut akan pendek umurnya.

Selama masa running 5000 Km pertama,di anjurkan untuk mengendarai


kendaraan baru Truck Scania anda dengan memperhatikan petunjuk yang ada dalam
buku ini, agar Truck Scania anda selalu dalam kondisi prima.

Saran dan kritik untuk pengembangan isi dari buku ini sangat kamii harapkan
mengingat keterbatasan pemikiran, tenaga dan waktu sehingga penulis menyadari
bahwa penyusunan buku ini mungkin belumlah sempurna.

Selamat megoperasikan Alat terbaik ini dan “ SEMOGA ANDA SELALU MAMPU
MENUNJUKKAN KINERJA YANG TERBAIK DAN ANDA AKAN MENDAPATKAN
YANG TERBAIK “

Wassalam

Penyusun ( Purworiyanto )

TRAINING CENTRE DEPT


PT UNITED TRACTORS Tbk
Jl.Raya Bekasi Km 22
Cakung Jakarta Timur
DAFTAR ISI

1. Kata Pengantar
2. Daftar isi
3. Driver Service Tips
4. Pengenalan Truck Scania dan Spesifikasi
5. Instrument panel, Switch, Kontrol Lever dan pedal
6. Perawatan harian
7. Safety
8. Pengoperasian
DRIVER SERVICE TIPS

Jangan menjalankan kendaraan bila mesin baru di hidupkan,setelah mesin di


dihidupkan periksa semua peralatan pada instument panel, bila ada
lampu atau meter petunjuk yang tidak berfungsi,segera laporkan ke bagian
perawatan/pemeliharaan

Jangan biasakan meletakan kaki pada pedal kopling saat mengendaraii kendaraan.

Jangan biasakan memainkan pedal gas,karena dapat memboroskan bahan bakar.

Jangan menggunakan transmisi pada posisi kecepatan tinggi (High) saat mundur.

Jangan menjalankan kendaraan jika lampu peringatan untuk tekanan udara pada
sistem rem mesin menyala.

Perhatian :
Sebelum naik ke atas kabin dan menghidupkan mesin harap seorang
pengemudi yang baik akan melaksanakan pemeriksaan keliling berikut ini
adalah hal-hal yang perlu di perhatikan demi keselamatan dan keamanan
pengemudi.

Catatan :
Jangan melompat saat meninggalkan kabin, pergunakan tangga serta
handel pada pintu.
KOMPONENT UTAMA
La m p u Ja uh
Mirro r
Fifth Whe e l
C ha sis

Ba tte ra y
Tire
Ba m p e r La m p u Se n
La m p u Ke rja
Mud g ua rd s Ta ng ki Ud a ra

KOMPONENT UTAMA TRAILLER

POWER TRAIN
ARTI CODE R 164 CA 6X4 HZ 580
R = Cab Model
P: Low Forward; R;High Forward; T:Bonneted; K: Buses

16 = Engine Swept Volume


16 : 16 Liter ( 16 Dm3 )

4 = Development Stage
4 : 4 Stage

C = Chasis Class
L : Long distance, surfaced road, high pay load
D : Short distance, surfaced road, high pay load
C : Short distance, surfaced road, high ground clea
G : Short long distance, surfacedor unsurfaced

A = Chasis Adaptation
B : Basic, no special adaptation, A : Articulatide design for tactor unit

6X4 = Wheel configuration


6X4 : Three axle with two drive axle

H = Chasis Height
E : Extra low ( Low front & rear ), L : Low ( Low front & normal rear )
N : Normal ( front & rear ), H : Hight ( front & rear )

Z = Suspension
A : Front Leaf Sspring Suspension & Rear Air Suspension
B : Front & Rear Suspension, Z : Front & Rear Leaf Spring

580 = Power Code


580 : Engine Power 580 HP
Perawatan
SAFETY TIPS

Hal-hal yang perlu di perhatikan untuk keamanan / keselamatan pengemudi.

Seorang pengemudi yang baik bukan berarti seorang yang menggunakan teknologi tinggi
dalam mengemudikan kendaraan, tetapi lebih dii maksudkan/di arahkan kepada seorang
pengemudi yang selalu memperhatikan faktor keselamatan baik untuk orang lain, diri sendirii
maupun kendaraan yang di tanganinya.

Kata aman dalam hal ini menyangkut banyak hal seperti :

1. Kendaraan atau kondisi kendaraan itu sendiri.

2. Kepatuhan kepada peraturan lalu lintas.

3. Memiliki pengetahuan mengenai cara-cara mengemudikan Truck Scania dengan benar.

4. Melaksanakan perawatan atau pemeliharaan kendaraan secara teratur.

Dengan memperhaatikan hal-hal tersebut di atas pengemudi tidak saja menciptakan situasi
aman, tapi juga membantu usia pakai kendaraan seperti yang di inginkan.
Hal-hal yang perlu di periksa setiap hari oleh seorang operator yang baik
sbb :

SEBELUM MESIN DIHIDUPKAN

A. Sebelum naik ke atas kabin :


1. Periksa ketinggian oli mesin.
2. Periksa air pendingin Radiator ( Tangki reservoir ).
3. Periksa minyak kopling.
4. Periksa minyak power steering.
5. Periksa air untuk pembersih kaca ( Wiper ).
6. Periksa air batteray dan kondisinya
7. Periksa oli hydraulic ( pompa pengungkit kabin & Dump ).
8. Buang air serta endapan yang ada di dalam tangki udara.
9. Buang air dari bawah Water Sparator
10. Periksa kondisi dan tekanan ban

B. Sudah berada diatas kabin


1. Periksa apakah pintu/kaca jendela bisa di tutup/dibuka dengan baik
2. Periksalah semua instrument/alat pengukur (meteran) berfungsi dengan baik
seperti :

 Meteran tekanan oli mesin.


 Meteran bahan bakar.
 Meteran suhu air pendingin.
 Meteran pengisi accu.
 Meteran tekanan udara di dalam tangki rem.
 Lampu differential lock.
 Lampu rem parkir.
 Lampu tekana udara di dalam tangki rem.
 Lampu pengisian accu.
 Lampu ketinggian air radiator.
 Lampu suhu air engine.

3. Periksa lampu kerja, sein & lampu jauh apakah bekerja dengan baik.
4. Periksa wiper, klakson apakah bekerja dengan baik.
5. Periksa jarum penunjuk RPM, Exhaust Brake, Retarder Brake , parking brake
apakah berfungsi dengan baik.
6. Periksa bekerjanya Tranmissi, Spliter & range apakah berfungsi dengan baik.

C. HAL-HAL YANG HARUS DI PERIKSA DI BAGIAN DEPAN,


BAWAH SERTA BAGIAN KENDARAAN /PEMERIKSAAN KELILING

1. Periksa lampu depan,samping,stop/rem mundur apakah berfungsi dengan baik.


2. Periksa tekanan ban termasuk mur-mur roda apakah tekanan/kekencangannya cukup.
3. Periksa apakah ada oli air,minyak solar yang bocor.
4. Periksa kekencangan mur baut, jika ada yang longgar segera lakukan pengencangan.
5. Periksa sambungan angin dan lampu ke trailer.

D. Bagian-bagian yang harus di periksa sambil kendaraan di


jalankan Perlahan-lahan

1. Periksa apakah rem berfungsi dengan baik.


2. Periksa apakah rem parkir juga berfungsi dengan baik.
3. Periksa bekerjanya kopling.
4. Periksa speeling roda kemudi (stir) apakah kendaraan naik sebelah.

Sebelum Menghidupkan Mesin


Yakinkah Bahwa :

- Rem parkir di tarik/diaktifkan

- Tuas transmissi dalam posisi netral

Menghidupkan Mesin :

1. Putar kunci kontak ke posisi “ON”(lampu


peringatan tekanan oli dan pengisian battery
akan menyala).
2. Bunyikan klakson 1 kali
3. kemudian putar kunci kontak ke posisi
“Start”dan lepaskan bila mesin sudah hidup,
lampu peringatan tekanan oil dan pengisian
accu akan mati segera.
Catatan :

 Jangan memutarkan starting motor


terus-menerus lebih dari 20 detik
karena hal ini dapat menurunkan
kondisi battery

 Lepaskan tekanan kunci kontak


segera setelah mesin hidup. Untuk
mencegah kerusakan starter Motor.

Mematikan Mesin dan Memarkir Kendaraan

1. Posisikan tuas trasmisi pada posisi netral serta


posisi H (HIGH) pada tombol Range.

2. Rem parkir di tarik apabila selesai Operasi,maka


biarkan engine hidup pada putaran stasioner (Low
Idle) selama 5 menit sebelum engine dimatikan .

3. Putar konci kontak pada posisi “ Off “.

4. putar kunci kontak pada posisi “LOCK”,Lepaskan


setelah mesin mati
DASH BOARD

Dash Board Scania yang di rancang melengkung dimana semua instrument di letakan
dilokasi yang mudah di lihat serta memberikan jangkauan pandangan yang luas,
sehingga memudahkan pengemudi untuk mengamati semua instrument seperti
meteran penujuk tekanan oil,suhu air pendingin tekanan udara pada tabung rem
pada saat mengendarai kendaraan.

Direction indicator dipped/main beam


swicth.

Saklar lampu sein dan lampu jauh (besar)

Lampu sein akan berkedip waktu saklar di gerakan ke


kanan atau kekiri (kunci kontak pada posisi on)
Lampu jauh (besar) akan berubah dari dekat ke jauh
waktu tuas di tarik ke arah roda kemudi.

Wipper/washer switch

- Pembersih dan penyapu kaca dapat bekerja pada


posisi konci kontak “on”

- Gerakan saklar untuk menggerakan penyapu kaca


untuk menyemprot cairan pembersih.
Tarik tuas kearah roda kemudi.

Kunci kontak pada roda kemudi ada 4 posisi


yaitu.

1. Lock position
2. Radio position ( OFF )
3. Drive position ( ON )
4. Start position

Posisi lock(mengunci)

- Kunci kontak hanya bisa di lepas pada posisi


ini, roda kemudi terkunci apabila kunci di lepas.

Posisi “on”(Drive position)

- pada posisi ini semua sistem listrik berfungsi


seperti lampu peringatan pada instrumen akan
menyala.

Posisi start

- Pada posisi ini stater motor memutarkan


setelah hidup maka kunci kontak akan kembali
ke posisi drive.

Lakukan penyetelan kursi dengan


menggerakan tuas seperti yang di tunjuk pada
gambar,untuk mendapatkan posisii yang di
inginkan.
KETERANGAN

1. Penyetelan ke arah depan (roda kemudi)


2. Penyetelan tinggi rendahnya tempat duduk
sesuai dengan berat badan pengemudi.
3. Penyetelan sandaran ke arah depan
4. Penyetelan sandaran ke arah belakang.
5. Penyetelan sandaran kepala.
6. Penahan sandaran.

INSTRUMENT PANEL

LAMPU PERINGATAN
WARNA KUNING: METER PENGUKUR

- Power Take Off - Bahan bakar


- Air Cleaner - Suhu air pendingin
- Coolant Level - Tekanan oli mesin
- Differential Lock - Pengisian battery

WARNA MERAH : METER PENUNJUK

- Batery Charge - Tekanan angin rangkaIan rem depan


- Engine oil Prassure - Tekanan angin rangkaIan rem belakang
- Brake Pressure
- Parking Brake Applied

Lampu petunjuk sein (truck) lampu


Petunjuk ini akan berkedip waktu lampu sein
bekerja

Lampu petunjuk ini akan berkedip waktu lampr


sein untuk truck dan trailer bekerja

LAMPU PETUNJUK, LAMPU JARAK JAUH

Lampu petunjuk ini akan hidup pada waktu


lampu jauh di pergunakan

COOLANT LEVEL LAMPU PERINGATAN

Lampu peringatan petunjuk jumlah air pendingin inIi akan


mati setelah mesin hidup selama 3 detik,apabila jumlah air
pendingin kurang maka lampu ini akan menyala.
Periksalah selalu air radiator melalui tangki plastic tembus
pandang sebelum mesin di matikan.

Apabila lampu peringatan ini menyala maka saringan udara


harus segera di ganti karena sudah tersumbat bila tetap di
pergunakan dapat menyebabkan kerusakan pada katup serta
Turboccharger.

P.T.O.(power take off)


Lampu ini akan berkedip apabila PTO di pergunakan
DIFFRENTIAL LOCK
Lampu ini akan berkedip apabila pengunci gardan
(Differantial Lock ) di pergunakan

LAMPU PERINGATAN PENGISIAN BATTERY

Lampu ini akan hidup waktu kunci kontak di putar ke posisi


“on” dan akan mati setelah mesin di hidupkan. Apabila lampu
tetap menyala pada waktu mesin berputar, berarti terdapat
gangguan pada sistem pengisian.

LAMPU PERINGATAN SUHU AIR PENDINGIN

LAMPU PERINGATAN TEKANAN OLI ENGINE

Lampu ini akan hidup waktu kunci kontak di putar ke posisi


“on” dan akan mati setelah mesin di hidupkan. Apabila lampu
masih hidup waktu mesin berputar, mesin harus langsung di
matikan, dan periksa level olil engine.

Catatan:

Kekurangan oil akan menyebabkan mesin cepat rusak.

LAMPU PERINGATAN REM


Lampu ini akan menyala saat alarm berbunyi apabila tekanan
udara di dalam tangki atau tabung rem kurang dari 5 bar.

Lampu ini akan menyala apabila rem parkir di tarik.

Catatan:

Jangan mengendarai kendaraan anda saat kedua lampu di


atas masih menyala

PENGUKUR PUTARAN ENGINE ( TACHOMETER )

Pengukur putara mesin menunjukan kecepatan putaran


mesin per menit.
Pengukur putaran mesin membantu anda mendapatkan cara
mengendarai yang ekonomis dan juga selama perjalanan
perhatikan agar putaran mesin tidak melampau warna kuning
(+ 2000 RPM)

PENGUKUR BAHAN BAKAR MINYAK ( FUEL LEVEL )

Pengukur bahan bakar menunjukan isi bahan bakar di dalam


tangki bahan bakar
0 – kosong
1 – penuh

PENGUKUR SUHU AIR PENDINGIN ENGINE

Pengukur temperatur air menunjukan temperatur air


pendingin waktu kunci kontak pada posisi “on”. Apabila
jarum penunjuk masuk ke daerah merah waktu mesin
berputar, kemungkinan terjadi mesin terlalu panas. Selama
mengemudi,jagalah selalu agar temperatur air tetap normal
(80-100 C)

LAMPU PENGISIAN BATTERY

Meteran ini menujukan jumlah arus listrik yang terpakai.


Apabila jarum penujuk bergerak karena minus (-) maka
pemakayan arus litrik lebih besar dari pada pengisian dinamo
(alternator).
Apabila dipergunakan terus dapat mengakibatkan battery
serta regulator cepat rusak, serta komponen lisrtik lainnya.

METERAN PETUNJUK TEKANAN OLI MESIN

Apabila tekanan oli dibawah 1 Bar maka lampu peringatan


akan menyala.harap segera matikan mesin dan periksa
jumlah oli mesin

Catatan:
Tekanan oli yang kurang (rendah) dapat mengakibatkan
mesin cepat rusak.

TEKANAN UDARA

Tekanan udara pada rangkaian rem.


Tekanan udara yang normal (8-9 Bar). Apabila tekanan di
bawah 5 Bar maka lampu peringatan rem akan menyala serta
alarm berbunyi.

Catatan:
Jangan mengendarai kendaraan pada saat lampu peringatan
menyala. Hentikan segera kendaraan anda dan cari
penyebab kebocoran udara.

TACHOGRAPH

Pada instrument Tachograph ini terdapat chart yang menujukan atau memberikan
informasi di antaranya:

1. Siapa pengemudinya
2. Kecepatan kendaraan
3. Jumlah kilometer
4. Waktu

DIFFERENTIAL LOCK

Apabila tombol ini di aktifkan maka lampu pada switch


akan menyala serta lampu peringatan pada instrument
akan berkedip.

Catatan:

Penggunaan Differential Lock ini hanya pada kondisi


jalan yang berlumpur atau kendaraan mengalami selip.
- jangan menggunakan differential lock pada
permukaan jalan yang tidak licin
- jangan menggunakan differential lock pada
saat roda mesin berputar ( jadii roda harus
berhenti ).

Cara penggunaan differential lock

1. kendaraan harus berhenti,tuas trasmisi pada posisi


netral.
2. Tekan tombol swicth.
3. Jalankan kendaraan perlahan-lahan jangan digentak
kecepatan kendaraan tidak boleh lebih dari 20
km/jam,pergunakan gigi rendah ( posisi L= Low)
4. Demikian juga untuk melepaskan differentiall lock
kendaraan harus berhenti

TOMBOL SWITCH VENTILASI UDARA

Aliran udara kedalam cabin dikontrol dengan


4 kecepatan.
Udara dari luar masuk kedalam cabin melaluii Duct serta
element yang letaknya dibagian depan sebelah kiri
cabin.
PARKING BRAKE DAN TRAILER BRAKE

Tuas parking brake letaknya disebelah kiri dan tuas


Trailer brake berada disebelah kanan.

POSISI PARKING BRAKE SESUAI ARAH PANAH

1. Parking brake Release (Rem parking dilepas).


INTER LO C K VALVE

2. Emergency brake hanya dipergunakan pada waktu


darurat kedua kedua rem tractors serta trailer akan
berfungsi pada posisi ini.

3. Posisi parkir tarik tombol kebelakang dan untuk


melepaskannya angkat tombol keatas kemudian dorong
ke depan.

RUNNING IN 5000 KM
Selama masa running in 5000 Km pertama dianjurkan
untuk mengendarai kendaraan, anda memperhatikan
petunjuk dibawah ini agar umur kendaraan anda
panjang.

1. Jangan memacu kendaraan pada kecepatan tinggi.


2. Hindari pengereman secara mendadak.
3. Jangan membebani kendaraan melampuii batas
maximum yang diinginkan.
4. Hindari start, akselerasi secara mendadak.

CARA MEMBUKA BONNET ATAU PANEL DEPAN


Tekan dua buah handel yang berada dibagian bawah
sebelah dalam dan kemudian tarik keluar dengan hati –
hati.
Apabila ingin menutup kembali tekan panell sampai
kedua locknya mengunci rapat.

PEMERIKSAAN SEBELUM EGINE DIHIDUPKAN

OLI ENGINE

Semua engine akan menghabiskan sejumlah oli


Hal ini perlu di ketahui karena itu periksalah jumlah oli
pada periode teratur sebelum mesin di hidupkan.

Penambahan oli pelu bila permukaan pada dipstik di


bawah tanda min.

Pemeriksa ini harus di lakukan waktu mesin hangat


tetapi dalam keadaan mati,bila jumlah oli masih berada
di antara tanda max dan min penambah oli tidak di
perlukan.

Periksa air radiator dan apabila di perlukan tambahkan


sampai ketinggian air berada sampaii tanda max dan
min yang dapat di lihat padai tangki plastik tembus
pandang.

OLI POWER STEERING


AIR RADIATOR

TABUNG AIR PEMBERSIH KACA

Periksa batas tinggi permukaan air pembersih kaca


melalui lobang yang letaknya di atas tangga sebelah
kanan.

TABUNG TANGKI BRAKE

Dianjurkan untuk selalu menguras air di dalam tangki


sebelum kendaraan di jalankan atau setiap hari sesudah
akhir tugas (kendaraan dii parkir).

TYPE PRESSURE

Periksa tekanan udara pada roda.penambahan udara


dapat di lakukan melalui angin (outlet)yang letaknya di
bagian luar tangki.

MINYAK CLUTCH

BATTERY
KEKENDORAN BOLT & TEKANAN ANGIN

GEAR BOX GRS 920

Transmisi jenis ini mempunyai 14 gigi kecepatan yaitu :


- 6 kecepatan rendah (Low)
- 6 kecepatan Tinggi (High)
- 2 kecepatan untuk gigi Crawler
untuk jalan pertama diharuskan menggunakan gigi C
Low, harap perhatikan selalu putaran mesin jarum
petunjuk RPM berada di warna hijau.

Jika memindahkan gigi transmisi saat kendaraan dalam


kecepatan tinggi, dari Hign ke Low maka masukan
tongkat transmisi keposisi netral.

Sampai putaran mesin turun hinga putaran yang di


anjurkan untuk kecepatan rendah (25 km/jam).

GEAR BOX GR 900


Transmisi janis ini mempunyai 9 gigi kecepatan,yaitu:
- 4 kecepatan rendah (Low)
- 4 kecepatan tinggi (High)
- 1 kecepatan untuk gigi crawler

Gigi Crawler hanya di pergunakan apabila gigi 1 tidak


mampu atau saat melewati tikungan serta tanjakan
dengan muatan berat.

GIGI TRANSMISI

Gigi trasmisi terdiri dari 2 kecepatan, yaitu:

1. kecepaatan rendah (Low Range)


2. Kecepatan tinggi (High Range)

Untuk jalan pertama bermuatan di anjurkan agar menggunakan gigi C Low


(Rendah). Untuk pemindahan gigi transmisi agar di perhatikan putaran mesin (RPM)
berada di warna hijau.

1. pemindahan gigi dari 1 s/d 4 sama seperti kendaraan biasa.


2. Untuk memindahkan gigi 4 Low ke gigi 5 High maka masukan tongkat transmisi
ke posisi netral,lalu angkat tombol planetary ke possisi High. Kemudian pindahkan
tongkat trasmisi kembali ke posisi gigi 1(5) dan seterusnya gigi 2(6), gigi 3(7),gigi
4(8).

Pemindahan gigi dari High ke Low :

- Cara pemindahan gigi dari High ke Low adalah kebalikan dari cara
pemindahan gigi dari Low ke High.

- jangan memindahkan gigi dari High ke Low untuk membantu pengereman


kendaraan karena hal ini dapat mengakibatkan kerusakan mesin dan transmisi.

Gigi mundur :

Jika menggunakan gigi mundur maka gunakan kecepatan Low.

Cara Penggunaan Exhaust Brake

1. Angkat kaki dari pedal gas .

2. Tekan atau injak tombol Exhaus Brake yang terletak di lantai dekat barang
kemudi.

3. Perhatikan putaran mesin (RPM)antara 1700 –2300 RPM Exhaust Brake hanya
dapat berfungsi pada saat putaran mesin tinggi.

Exhaust Brake ini sangat efektif digunakan pada jalan yang menurun panjang.

Pada kondisi jalan yang demikian Exhaust Brake ini sangat penting di gunakan
bersama-sama dengan service brake (rem kaki) dengan rem utama tidak menjadi
terlalu panas dan kehilangan efek pengeremannya.

Pada waktu tombol Exhausht Brake ini di injak maka sebuah katup akan tebuka
sehingga angin dan kompresor akan masuk dan mendorong piston di dalam saluran
kenalpot,maka di dalam silinder akan timbul 2 hal yaitu:
1. Tekanan tinggi yang menahan gerakan piston sehingga efeknya serupa dengan
Rem.

2. Udara baru tidak masuk atau sedikit sekali yang masuk sehingga pembakaran
dapat di hambat dan dengan demikian maka tidak ada tenaga yang di hasilkan.

CATATAN : Mengingat cara kerja yang demikian pada waktu tomboll Exhausht Brake
di injak maka pedal gas harus di angkat sepenuhnya,untuk
menghindari kerusakan yang serius pada mesin.

DIAGRAM SISTEM REM

1. Air kompresor 9. Trailer Relay Valve

2. Brake Chamber 10. Four Circuit Protection Valve

3. Non Returen Valve 11. Trailer Brake Lever


(Check Valve)

4. Pressule Regulator 12. Parking Brake Lever

5. Air Tank (Tabung) 13. Service Brake Valve

6. Quick Release Valve 14. Filler Nipple

7. Relay Valve 15. Protection Valve

8. Safety Valve
EXHAUSHT BRAKE

Swicth Exhaust Brake terletak di lantai sebelah depan


kursi (tempat duduk).Swicth Exhaust Brake ini di
pergunakan untuk mengurangi keausan daripada
kampas rem.

Kecepatan putaran mesin :


- Jangan lebih dari 2300 RPM saat
memepergunakan Exhaust Brake
- jangan menginjak pedal gas saat
memepergunakan Exhaust Brake hal inii dapat
mengakibatkan Engine Over heating serta
kerusuhan.

Catatan :
Pada posisi parkir Prime Mover dan Trailler ke – dua2
nya bekerja.

TAG AXLELIFT
(Trailing Axle)

As belakang yang bisa di angkat mempergunakan Axle


hoist.

As ini harus diangkat bila muatan sedang kosong.


Sewaktu posisi Axle sudah benar-benar di atas lampu
indikator di dash Board akan menyala.

Lampu ini tetap menyala selama Trailing Axle terangkat.


Sewaktu menarik muatan.Axle ini harus diturunkan.
Lampu indikator akan mati sewaktu Axle pada posisi
dibawah.

Catatan :

Untuk 100 km pertama, Trailing (TAG) Axle tetap harus


di turunkan walaupun tanpa muatan.
Petunjuk Pemeliharaan Battery

- periksalah ketinggian air Accu, terminall pole,


secara berkala

- bila terminal pole berkarat cucilah terminal


pole dengan menggunakan air panas,
keringkan kemudian lapisi dengan grease
(gemuk) pada terminall pole.

- Jaga agar lubang Vent Plug jangan sampai


tersumbat.

- Jika permukaan air accu turun hingga


mendekati garis Lower Level tambahkan
hanya dengan air Accu (Distilled Water)saja.

Perhatian :

Bila mesin sulit untuk di Start, klakson lemah


lampu redup atau bila di ukur berat jenis Accu
Zuurnya,kurang dari 1.200 berati Battery dalam
keadaan kurang muatan (Charge).
Lakukan stroom Accu sampai berat jenisnya telah
mencapai 1.260

PETUNJUK CARA MEMASANG BAN/RODA DENGAN BENAR

- Bersihkan antara pelek dan hubungan dari


kotoran karat serta bekas cat hal inii dapat
menyebabkan mur roda cepat kendor
- Pasang mur roda dengan tangan serta
kencangkan kira-kira 100 NM untuk
meyakinkan pelek serta sudah rapat.

Gunakan penyangga pada waktu menguncii mur


roda atau waktu membuka roda.
Dengan berat badan 60 kg dan panjang handel
pengunci roda 1 meter akan menghasilkan
Torque ( kekencangan ) mur roda sama dengan
600 NM.

Catatan :

Periksalah selalu kekencangan mur roda setiap


500 km.

- Bersihkan drat baut sebelum dan sesudah


mur di buka.
- Lumasi drat roda dengan oli.
- Kunci mur roda sesuai dengan nomor.

PROSEDURE CARA MENARIK KENDARAAN DENGAN MEMPERGUNAKAN


BAR

Untuk menghindarkan adanya kerusakan yang


diakibatkan pada saat manarik kendaraan ke
bengkel maka prosedur dibawah ini harap di
patuhi oleh setiap pengemudi :

1. Propelle Shaft harus di lepas dari Axle


( garden ) belakang dan ikatkan ujung shaft
pada frame atau charsis.

2. Pergunakan towing Bar

3. Posisikan tuas transmisi pada posisi netral


serta gerakan swicth High dan Low keatas
(High).

4. Apabila mesin tidak dapat di hidupkan dan


tekanan udara pada sistim rem kurang,maka
untuk membebaskan rem parkir dapat di
lakukan dengan cara:

- Mengisi tekanan udara melalui nipell yang ada


di Dash Brand dari kendaraan lain atau
dengan cera mengendorkan baut yang ada di
atas brake Chamber sampai habis.

Anda mungkin juga menyukai