Bab 5
Transmisi/Transaxle
DAFTAR ISI
Pencegahan
Pencegahan
Pencegahan pada Transmisi / Transaxle
S6RW0D5000001
Peringatan untuk Air Bag
Lihat "Peringatan untuk Air Bag pada Bab 00".
Uraian Umum
Penjelasan Transmisi Otomatis
S6RW0D5101001
Transmisi otomatis adalah transmisi full otomatis yang dikontrol secara elektronik dengan 3-kecepatan maju (forward)
plus overdrive (O/D) dan 1-kecepatan mundur (reverse).
Torque converter adalah tipe 3-element, 1-step dan 2-phase yang dilengkapi mekanisme kontrol lock-up otomatis.
Gear terdiri dari tipe ravigneau planetary gear unit, 3 multiple disc type clutch, 3 multiple disc type rem dan 2 one-way
clutch.
Hydraulic pressure control device terdiri dari valve body assy., pressure control solenoid valve (linear solenoid), 2 shift
solenoid valve, TCC pressure control solenoid valve (linear solenoid) dan timing solenoid valve. Tekanan saluran
optimum digabung dengan momen mesin dihasilkan dengan pressure control solenoid valve sesuai control signal dari
transmission control module (TCM). Hal ini memungkinkan line pressure control pada saluran secara akurat sesuai
engine power dan kondisi pengendaraan dengan karakteristik perpindah gigi yang halus dan efisiensi tinggi.
Sistem kontrol clutch-ke-clutch dimungkinkan untuk shifting antara 3rd gear dan 4th gear. Sistem kontrol clutch-
keclutch dimaksud agar berfungsi optimal, agar line pressure control hydraulic seperti diterangkan di bawah ini
tercapai.
• Perpindahan dari gigi 3 ke gigi 4, untuk mengatur aliran tekanan hydraulic saat forward clutch tidak bekerja, timing
solenoid valve digunakan untuk membuka/menutup saluran hydraulic melalui lubang selama perpindahan gigi.
• Perpindahan dari gigi 4 ke gigi 3, untuk mengatur aliran tekanan hydraulic ke forward clutch (forward clutch
bekerja), timing solenoid valve digunakan untuk membuka/menutup saluran hydraulic melalui lubang selama
perpindahan gigi.
• Perpindahan dari gigi 3 ke gigi 4 dengan throttle terbuka, untuk mengoptimalkan aliran tekanan hydraulic ke
forward clutch saat forward clutch tidak bekerja, learning control akan melakukan proses sebagai kompensasi
waktu switching timing solenoid setiap kali perpindahan.
• Perpindahan dari gigi 4 ke gigi 3 dengan thtottle terbuka, untuk mengoptimalkan aliran tekanan ke forward clutch
(forward clutch bekerja), learning control akan melakukan proses kompensasi tekanan pada saluran setiap
perpindahan.
Penggunaan planetary gear tipe ravigneau dan sistem kontrol clutch-ke-clutch menjadikan konstruksi transmisi
semakin kompak dan ringan.
Learning control aliran tekanan untuk mengoptimalkan waktu perpindahan gigi (setiap perpindahan gigi upshifting)
dengan throttle terbuka. Jika terdeteksi waktu perpindahan gigi (upshifting) terlalu lama, aliran tekanan berikutnya
ditambah selama perpindahan. Sebaliknya, jika waktu perpindahan terlalu pendek, aliran tekanan berikutnya akan
dikurangi.
5A-4 Transmisi (Transaxle) Otomatis
I5RW0C510070-01
1. Drive plate 11. 1st dan reverse brake 21. Rear sun gear
2. Torque converter clutch (TCC) 12. Ring gear 22. Front sun gear
3. Torque converter 13. Long planet pinion 23. Short planet pinion
4. Input shaft 14. One-way clutch No.2 24. Countershaft
5. Oil pump 15. 2nd brake 25. Reduction driven gear
6. Direct clutch drum (double sebagai sensor rotor untuk input 16. One-way clutch No.1 26. Differential case assy
shaft speed sensor)
7. Direct clutch 17. O/D dan 2nd coast brake 27. Final gear
8. Parking lock gear 18. Intermediate shaft 28. Output shaft speed sensor (VSS) drive gear
9. Reduction drive gear 19. Forward clutch
10. Planet carrier 20. Reverse clutch
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-5
Spesifikasi
Bagian Spesifikasi
3-elemen, 1-step, 2-tipe phase (dengan mekanisme TCC (lock-
Tipe
Torque converter up))
Stall torque ratio
1.9 – 2.1
Tipe Oil pump tipe Internal involute gear (non crescent type)
Oil pump
Drive system Engine driven (diputar oleh mesin)
Tipe Tipe planetary gear, maju 4-step, mundur 1-step
Range “P” Gigi netral, output shaft tetap, start mesin
Posisi “R” Reverse/mundur
Posisi “N” Gigi netral, start mesin
Perpindahan gigi otomatis. maju 1st ↔ 2nd ↔ 3rd
Posisi “D”
↔ 4th
Posisi tuas
Perpindahan gigi otomatis, maju 1st ↔ 2nd ↔ 3rd
Posisi “3”
← 4th
Posisi “2” Perpindahan gigi otomatis, maju 1st ↔ 2nd ← 3rd
Perpindahan gigi otomatis, maju 1st ← 2nd ← 3rd
Perpindahan Posisi “L”
menurun, dan terkunci / tetap pada gigi 1st
gigi-*
1st 2.875 Jumlah gigi Sun gear depan: 24
2nd 1.568 Sun gear belakang: 30
Gear
3rd 1.000 Long planet pinion: 20
ratio
4th (overdrive gear) 0.697 Terhubung planet pinion: 19
Reverse (gigi mundur) 2.300 Ring gear: 69
Multiple-disc clutch tipe basah... 3 set
Elemen Kontrol Multiple-disc brake tipe basah... 3 set
One-way clutch... 2 set
Rasio reduction gear 1.023
Rasio reduction final gear 4.052
Pelumasan Sistem pelumasan Sistem penekanan pelumasan dengan oil pump
Pendingin Sistem pendingin Pendinginan radiator (water-cooled)
Oli yang digunakan SUZUKI ATF 3317 atau Mobil ATF 3309
5A-6 Transmisi (Transaxle) Otomatis
7 11
8 9 13
2 4 6 12
10
17
3 14 15 16
18
19
I4RS0A510001-01
1. Input shaft dan intermediate shaft 8: One-way No.2 clutch 15. Sun gear depan
2. Direct clutch 9. 2nd brake 16. Rear sun gear
3. Reduction drive gear 10. One-way No.1 clutch 17. Final drive gear
4. Planet carrier 11. O/D dan 2nd coast brake 18. Reduction driven gear
5. Short planet pinion 12. Reverse clutch 19. Final driven gear
6. Long planet pinion 13. Forward clutch
7. 1st dan reverse brake 14. Ring gear
Fungsi
Nama Komponen Fungsi
Forward clutch Menghubungkan / memutuskan intermediate shaft dan sun gear depan
Direct clutch Menghubungkan / memutuskan input shaft dan planet carrier
Reverse clutch Menghubungkan / memutuskan intermediate shaft dan sun gear belakang
O/D dan 2nd coast brake Mengunci sun gear belakang
2nd brake Mengunci sun gear belakang
1st dan reverse brake Mengunci planet carrier
One-way clutch No.1 Mencegah rear sun gear agar tidak berputar ke kiri (berlawanan arah jarum jam)
One-way clutch No.2 Mencegah planet carrier agar tidak berputar ke kiri (berlawanan arah jarum jam)
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-7
Komponen
Posisi Posisi
O/D dan 2nd 1st dan One-way One-way
Selektor Gigi 2nd brake
coast brake reverse brake clutch No.1 clutch No.2
P Parking × × × × ×
R Reverse × × { × ×
N Netral × × × × ×
1st × × × × {
2nd × { × { ×
D
3rd × { × × ×
4th { { × × ×
1st × × × × {
2
2nd { { × { ×
L 1st × × { × {
{: ON
×: OFF
U: ON hanya ketika TCC bekerja
CATATAN
Ada dua tipe Sistem Diagnosa On-Board, sistem Euro OBD dan non-Euro-OBD tergantung dari
spesifikasi kendaraan. Untuk identifikasi, lihat petunjuk pada “Pencegahan pada Sistem Diagnosa On-
Board di Bab 1A”.
5A-8 Transmisi (Transaxle) Otomatis
Uraian Sistem Diagnosa On-Board • Saat TCM mendeteksi kerusakan pada sistem A/T
S6RW0D5101005 control, maka lampu peringatan transmisi (4) akan
CATATAN
menyala dan DTC tersimpan dalam memory TCM.
Ada dua tipe Sistem Diagnosa On-Board
tergantung dari spesifikasi kendaraan. Untuk
identifikasi, lihat petunjuk pada “Pencegahan
pada Sistem Diagnosa On-Board di Bab 1A”.
4WD control
Combination module
ECM BCM
meter (if equipped)
2 1 5V
34
14
WHT C07-6
C06-11 LT/GRN
BLK C07-16
2.5V ORN
C06-12
WHT RED 12V
6 12V
[B] 3 15 20
IG1
BLK/WHT 12V C06-16 BRN
PPL C07-25 16
BLK/ORN C06-15 BLK/YEL
WHT RED 12V 17
WHT RED
WHT WHT WHT C06-7 C06-14 BLU/BLK
RED RED RED C06-17 12V 18
[C]
33 4 C06-5 WHT/BLU
31
37 12V 12V 32 C06-3 WHT/BLK
36
12V 19
WHT
RED 5
C06-4 GRY
7
C06-2 LT GRN/BLK
WHT WHT
RED RED 12V 26
C06-24 WHT/RED
+BB
8 21
YEL C07-9 27 24
9 5V C06-6 YEL/BLK YEL/BLU
10
BLK LT GRN/BLK
11 P
PNK/BLK C07-20 28
IG11 R 23 IG11
RED C07-1 4 29
RED/BLK 12
N WHT
GRN/ORN C07-8
P
D YEL/GRN YEL
GRN C07-7
30
2 N 22
GRN/YEL C07-19 25
L
LT GRN/BLK C07-18 12V C06-1 BLK
C06-23 BLK
RED
35 BLU C07-23
WHT
13
[A]
C06 C07
6 5 4 3 2 1 6 5 4 3 2 1
16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7
24 23 22 21 20 19 18 17 26 25 24 23 22 21 20 19 18
I6RW0D510003-02
1. TCM 15. Shift solenoid valve-A (No.1) 29. “ST SIG” fuse
2. Input shaft speed sensor 16. Shift solenoid valve-B (No.2) 30. “ST” fuse
3. Output shaft speed sensor / VSS 17. Timing solenoid valve 31. MIL
4. ECM 18. TCC solenoid valve 32. Lampu peringatan transmisi (non-Euro-OBD model)
5. Combination meter 19. Pressure control solenoid valve 33. ABS control module
6. BCM 20. A/T 34. Ke Data Link Connector
7. 4WD control module (jika dilengkapi) 21. A/T relay 35. Ke BCM
8. Switch posisi "3" 22. Inhibitor switch (including transmission range 36. Junction connector
sensor)
9. Shift lock solenoid 23. Relay motor starter 37. Keyless start control module (jika dilengkapi)
10. Switch lampu rem 24. Kunci kontak [A]: Susunan terminal konektor TCM (dilihat dari sisi
harness)
11. Transmission range sensor 25. Motor starter [B]: Junction block dengan BCM model
12. Backup lamp 26. “DOME” fuse [C]: Junction block tanpa BCM model
13. Data link connector (DLC) 27. “AT” fuse
14. Transmission fluid temperature sensor 28. “IG1 SIG” fuse
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-11
Kerja Shift Solenoid Valve, Timing Solenoid Valve dan TCC Solenoid Valve
Solenoid
Shift Shift
Posisi Timing TCC
Posisi Gigi solenoid solenoid Kondisi
Selektor solenoid solenoid
valve-A valve-B
valve valve
(No.1) (No. 2)
P Parking { { × ×
Ketika kendaraan bergerak maju pada
{ { × × kecepatan kurang dari 9 km/jam, 6 mil/
jam
Reverse
R Ketika kendaraan bergerak maju pada
{ { { × kecepatan 9 km/jam, 6 mil/jam atau
lebih
(Reverse) × × × × Ketika fungsi fail-safe bekerja
N Netral { { × ×
Netral → Timing solenoid ON selama 0.5 detik.
— — { —
1st selama perpindahan gigi
1st { { × ×
2nd { × × ×
D 3rd × × × U
Timing solenoid ON selama sekitar 0.5
3rd ↔ 4th — — { —
detik selama perpindahan gigi
4th × { × U
(3rd) × × × × Ketika fungsi fail-safe bekerja
1st { { × ×
2 2nd { × × ×
(3rd) × × × × Ketika fungsi fail-safe bekerja
1st { { × ×
L
(3rd) × × × × Ketika fungsi fail-safe bekerja
{: ON (Power ON)
×: OFF (Power OFF)
U: ON hanya ketika TCC bekerja
Status Valve
Power ON Power OFF
Shift solenoid valve-A (No.1) Menutup Membuka
Shift solenoid valve-B (No.2) Menutup Membuka
Timing solenoid Membuka Menutup
TCC (lock-up) pressure control solenoid Menutup Membuka
5A-12 Transmisi (Transaxle) Otomatis
1.Posisi D, 3 dan/atau 2
Pembukaan Throttle Kecepatan kendaraan
Shift Keterangan
(%) km/jam (mph)
1st → 2nd 50 – 55 (31 - 34) D, 3, 2 range
Lebih dari 90% 2nd → 3rd 100 – 105 (62 - 65) D, 3 range
3rd → 4th 162 – 167 (101 - 104) D range
Perpindahan 1st → 2nd 34 – 39 (21 - 24) D, 3, 2 range
gigi naik 50% 2nd → 3rd 76 – 81 (47 - 50) D, 3 range
3rd → 4th 120 – 125 (75 - 78) D range
1st → 2nd 15 – 20 (9 - 12) D, 3, 2 range
10% 2nd → 3rd 45 – 50 (28 - 31) D, 3 range
3rd → 4th 66 – 71 (41 - 44) D range
4th → 3rd 144 – 149 (89 – 93) D range
Lebih dari 95% 3rd → 2nd 87 – 92 (54 – 57) D, 3 range
2nd → 1st 44 – 49 (27 – 30) D, 3, 2 range
4th → 3rd 66 – 71 (41 – 44) D range
Perpindahan
50% 3rd → 2nd 26 – 31 (16 – 19) D, 3 range
gigi turun
2nd → 1st 6 – 11 (4 – 7) D, 3, 2 range
4th → 3rd 53 – 58 (33 – 36) D range
10% 3rd → 2nd 15 – 20 (9 – 12) D, 3 range
2nd → 1st 6 – 11 (4 – 7) D, 3, 2 range
Lokasi Komponen
Letak Komponen Sistem Electronic Shift Control
S6RW0D5103001
CATATAN
Gambar berikut adalah kendaraan dengan setir kiri. Untuk setir kanan, komponen dengan tanda (*)
terpasang pada sisi sebaliknya.
19
4 20
3
18
17
15
16*
[B]
5*
2 [A]
5*
11
14
9
7 12
10 13
I6RW0D510004-01
[A]: Junction block dengan BCM model 7. Input shaft speed sensor 15. ECM
[B]: Junction block tanpa BCM model 8. TCC solenoid valve 16. TCM
1. Mesin 9. Transmission fluid temperature sensor 17. AT relay
2. Transaxle 10. Timing solenoid valve 18. Switch posisi "3"
3. MIL 11. Pressure control solenoid valve 19. Select lever
4. Transaxle select position indicator 12. Shift solenoid valve-B (No.2) 20. Lampu peringatan transmisi (non-Euro-OBD model)
5. Junction block assy (termasuk dalam BCM) 13. Shift solenoid valve-A (No.1)
6. Output shaft speed sensor (VSS) 14. Transmission range sensor
5A-14 Transmisi (Transaxle) Otomatis
Clutches and
Regulator valves brakes
Oil pump
in valve body
Control valves
Pressure control in valve body
solenoid valve
Shift solenoid valves,
TCC solenoid valve and
Timing solenoid valve
Engine coolant
temperature sensor
Power transmission
Body control module (BCM)
Fluid pressure circuit
“3” position switch Electric signal
Combination meter
I6RW0D510005-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-15
CATATAN
Form ini sebagai contoh standar. Dan perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing negara.
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-17
I5RW0C510009-01
Tabel DTC
S6RW0D5104004
CATATAN
• Ada dua tipe Sistem OBD tergantung dari spesifikasi kendaraan. Untuk identifikasi, lihat petunjuk
pada “Pencegahan pada Sistem Diagnosa On-Board (OBD) di Bab 1A”.
• Untuk non-Euro-OBD model, beberapa nomor DTC dengan tanda (*) pada tabel berikut tidak bisa
dideteksi oleh TCM sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan peraturan setempat.
• Dengan CAN communication OBD generic scan tool, nomor DTC dengan tanda delta (U) pada tabel
berikut tidak bisa dibaca.
• A: Driving cycles saat MIL menyala dan DTC tersimpan dalam memory TCM untuk model Euro OBD.
• B: Driving cycles saat lampu peringatan transmisi menyala dan DTC tersimpan dalam memory
untuk non- Euro-OBD model.
• 1 driving cycle: MIL atau lampu peringatan transmisi menyala saat DTC terdeteksi selama 1 driving
cycle.
• 2 driving cycles: MIL atau lampu peringatan transmisi menyala saat DTC kembali terdeteksi pada
driving cycle berikutnya setelah DTC terdeteksi dan tersimpan sementara pada driving cycle
pertama.
• Driving cycle dengan (*): MIL atau lampu peringatan transmisi tidak menyala tetapi TCM mendeteksi
dan menyimpan DTC.
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-19
Menghapus DTC 3) Hapus DTC dan pending DTC sesuai petunjuk pada
S6RW0D5104006 scan tool. Lihat petunjuk penggunaan scan tool
! PERINGATAN untuk rincinya.
Saat melakukan test jalan, pilih tempat yang 4) Setelah selesai menghapus, OFF-kan kunci kontak
aman dimana tidak ada kemacetan dan jauh dari dan lepas scan tool dari data link connector (DLC).
kemungkinan terjadinya kecelakaan dan berhati- CATATAN
hatilah saat test jalan.
DTC dan freeze frame data yang tersimpan dalam
Stelah perbaikan atau mengganti komponen yang memori TCM dapat pula dihapus seperti cara
rusak, hapus semua DTC dengan prosedur berikut. yang ada di bawah ini.
Hat-hati agar tidak menghapus DTC sebelum
1) Pasang SUZUKI scan tool ke data link connector
menyimpannya.
dengan cara yang sama dalam “Memeriksa DTC”.
• Saat kerusakan yang sama (DTC) tidak
2) ON-kan kunci kontak.
terdeteksi lagi selama 40 engine warm-up
cycles.
Tabel Fail-Safe
S6RW0D5104007
Fungsi ini dilengkapi dengan mekanisme pengaman yang memungkinkan keamanan berkendaraan ketika solenoid
valve, sensor atau sirkuitnya mengalami kerusakan. Berikut ini tabel fungsi fail-safe setiap kondisi kerusakan sensor,
solenoid atau sirkuitnya.
No DTC Area masalah Fungsi fail-safe
• Prioritas range di-set sesuai urutan berikut.
Kerusakan sirkuit transmission range D>2>L>R>N>P
) P0705
sensor (input PRNDL) • Fungsi slip controlled lock-up tidak bekerja.
• Learning control tidak berfungsi.
• Diasumsikan posisi “D”.
) P0707 Sirkuit transmission range sensor rendah • Fungsi slip controlled lock-up tidak bekerja.
• Learning control tidak berfungsi.
• Transmission fluid temperature otomatis diasumsikan 200
°C (392 °F).
) P0712 Sirkuit transmission fluid temperature • Perpindahan ke gigi 4 (upshifting) tidak berfungsi.
) P0713 sensor rendah • Fungsi Lock-up tidak berfungsi.
• Garage shift control tidak berfungsi.
• Learning control tidak berfungsi.
• Perpindahan gigi naik (upshifting) ke gigi 4 tidak berfungsi.
• Fungsi Lock-up tidak berfungsi.
• Saat pindah gigi line pressure control tidak berfungsi.
Sirkuit Input / Turbine speed sensor tidak
) P0717 • Penurunan momen ke ECM (torque reduction control) tidak
ada sinyal
berfungsi.
• Garage shift control tidak berfungsi.
• Learning control tidak berfungsi.
• Kecepatan kendaraan yang terkalkulasi oleh sinyal input
shaft speed sensor digunakan untuk kontrol perpindahan
gigi selain kecepatan kendaraan yang dikalkulasi oleh
sinyal output shaft speed sensor (VSS).
• Perpindahan ke gigi 4 (upshifting) tidak berfungsi.
Sirkuit output speed sensor tidak ada • Lock-up tidak berfungsi.
) P0722
signal
• Line pressure control saat perpindahan gigi tidak berfungsi.
• Penurunan momen ke ECM (torque reduction control) tidak
berfungsi.
• Garage shift control tidak berfungsi.
• Learning control tidak berfungsi.
5A-22 Transmisi (Transaxle) Otomatis
CATATAN
Berikut ini data scan tool yang berhubungan dengan transmisi otomatis yang hanya dapat diperiksa
dengan komunikasi TCM.
Tes Jalan
S6RW0D5104010
Tes ini untuk memeriksa jika perpindahan gigi (upshift), downshift dan lock-up sesuai spesifikasi kecepatan ketika
mengendarai di jalan rata.
! PERINGATAN
• Lakukan tes pada tempat yang sepi dari keramaian, untuk menghindari kecelakaan.
• Tes ini memerlukan 2 orang, seorang pengemudi dan tester.
1) Panaskan mesin.
2) Dengan mesin pada putaran idle, pindahkan tuas transmisi pada posisi “D”.
3) Naikkan kecepatan kendaraan dengan menekan pedal gas perlahan.
4) Ketika mengendarai pada posisi “D”, periksa apakah perpindahan gigi dan lock-up sesuai dengan "Tabel
Perpindahan Gigi Otomatis".
5A-28 Transmisi (Transaxle) Otomatis
Perbaikan
Kondisi Kemungkinan penyebab Perbaikan / Referensi
Tidak dapat berjalan pada Komponen valve body rusak Ganti valve body assy..
semua posisi Oil pump rusak Periksa, jika rusak, ganti.
Planetary gear berubah bentuk atau Periksa, jika rusak, ganti.
patah
One-way clutch no.2 rusak Periksa, jika rusak, ganti.
Forward clutch rusak Periksa, jika rusak, ganti.
Reverse clutch rusak Periksa, jika rusak, ganti.
1st dan reverse brake rusak Periksa, jika rusak, ganti.
Drive plate rusak Periksa, jika rusak, ganti.
Torque converter rusak Ganti.
Tidak ada perpindahan Shift solenoid valve-A dan/atau -B tidak Periksa, jika rusak, ganti.
gigi pada posisi gigi 3 berfungsi
Timing solenoid valve tidak berfungsi Periksa, jika rusak, ganti.
Pressure control solenoid valve tidak Periksa, jika rusak, ganti valve body assy..
berfungsi
Tidak dapat terjadi Shift solenoid valve-B tidak berfungsi Periksa, jika rusak, ganti.
perpindahan gigi 1 → 2 Output shaft speed sensor (VSS) tidak Periksa, jika rusak, ganti.
berfungsi
Throttle position sensor tidak berfungsi Periksa, jika rusak, ganti.
Transmission range sensor tidak Periksa, jika rusak, ganti.
berfungsi
Komponen valve body rusak Ganti valve body assy..
2nd brake rusak Periksa, jika rusak, ganti.
One-way clutch no.1 rusak Periksa, jika rusak, ganti.
Tidak dapat terjadi Shift solenoid valve-A tidak berfungsi Periksa, jika rusak, ganti.
perpindahan gigi 2 → 3 Output shaft speed sensor (VSS) tidak Periksa, jika rusak, ganti.
berfungsi
Throttle position sensor tidak berfungsi Periksa, jika rusak, ganti.
Transmission range sensor tidak Periksa, jika rusak, ganti.
berfungsi
Komponen valve body rusak Ganti valve body assy.
Direct clutch rusak Periksa, jika rusak, ganti.
Tidak dapat terjadi Shift solenoid valve-B tidak berfungsi Periksa, jika rusak, ganti.
perpindahan gigi 3 → 4 Switch posisi “3” tidak berfungsi Periksa, jika rusak, ganti.
Engine coolant temperature sensor tidak Periksa, jika rusak, ganti.
berfungsi
Output shaft speed sensor (VSS) tidak Periksa, jika rusak, ganti.
berfungsi
Input shaft speed sensor tidak berfungsi Periksa, jika rusak, ganti.
Throttle position sensor tidak berfungsi Periksa, jika rusak, ganti.
Transmission range sensor tidak Periksa, jika rusak, ganti.
berfungsi
Crankshaft position sensor tidak Periksa, jika rusak, ganti.
berfungsi
Timing solenoid valve tidak berfungsi Periksa, jika rusak, ganti.
Transmission fluid temperature sensor Periksa, jika rusak, ganti.
tidak berfungsi
Pressure control solenoid valve tidak Periksa, jika rusak, ganti valve body assy..
berfungsi
Komponen valve body rusak Ganti valve body assy..
O/D dan 2nd coast brake rusak Periksa, jika rusak, ganti.
Perpindahan gigi salah Kondisi mesin tidak normal Periksa dan perbaiki mesin.
Output shaft speed sensor (VSS) tidak Periksa, jika rusak, ganti.
berfungsi
Throttle posisi sensor tidak berfungsi Periksa, jika rusak, ganti.
Pressure control solenoid valve tidak Periksa, jika rusak, ganti valve body assy..
berfungsi
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-29
• Lakukan tes pada tempat yang sepi dari keramaian, untuk menghindari kecelakaan.
• Tes ini memerlukan 2 orang, seorang pengemudi dan tester.
Tujuan dari tes ini adalah untuk menentukan apakah masalah yang timbul pada sistem transmisi otomatis merupakan
masalah elektrik atau mekanis dengan cara melepas konektor valve body harness (1) dan menepatkan posisi gigi
transmisi otomatis.
1) Hidupkan mesin hingga mencapai temperatur kerja.
2) OFF-kan kunci kontak dan lepas konektor valve body harness (1).
I5RW0C510010-01
Posisi gigi
Posisi tuas transmisi Posisi gigi Kecepatan kendaraan
L range
2 range
Gigi 3 Sekitar 25.0 km/jam
3 range
D range
R range Gigi mundur Sekitar 10.9 km/jam
Perbaikan
Kondisi Kemungkinan penyebab Perbaikan / Referensi
Gigi bekerja tidak benar Komponen valve body rusak Ganti valve body assy.
Clutch atau brake rusak Periksa clutch dan brake. Jika ada komponen
yang rusak, ganti.
1) Jalankan kendaraan pada gigi 3 (posisi “D”), pindahkan tuas ke posisi “2” dan periksa kerja engine brake.
2) Dengan cara yang sama pada langkah 1), engine brake bekerja ketika tuas dipindahkan ke posisi “L”.
3) Pada tes ini engine brake harus bekerja.
Perbaikan
Kondisi Kemungkinan penyebab Perbaikan / Referensi
Tidak dapat bekerja ketika Komponen valve body rusak Ganti valve body assy.
dipindahkan ke posisi “2” O/D dan 2nd coast brake rusak Periksa, jika rusak, ganti.
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-31
Tes Stall
S6RW0D5104013
Tes ini untuk memeriksa kerja transmisi otomatis dan mesin secara keseluruhan dengan pengukuran stall speed pada
posisi “D” dan “R”. Pastikan melakukan tes ini hanya ketika oli transmisi pada suhu normal dan jumlahnya antara
tanda FULL dan LOW.
! PERHATIAN
• Jangan memacu mesin di stall lebih dari 5 detik terus menerus karena suhu oli akan naik cepat.
• Setelah tes stall, pastikan mesin pada putaran idle selama lebih dari 1 menit sebelum tes stall
lainnya.
Perbaikan
Kondisi Kemungkinan penyebab Perbaikan / Referensi
Kurang dari ukuran Torsi output mesin salah Periksa dan perbaiki mesin.
standar di kedua posisi Torque converter one-way clutch rusak Ganti torque converter.
“D” dan “R”
Lebih dari ukuran standar Pressure control solenoid valve tidak Periksa, jika rusak, ganti valve body assy..
di posisi “D” berfungsi (Low line pressure)
Komponen valve body rusak Ganti valve body assy..
Forward clutch selip Periksa, jika rusak, ganti.
One-way clutch no.2 rusak Periksa, jika rusak, ganti.
Sirkuit tekanan oli pada posisi “D” bocor Overhaul atau ganti valve body assy..
Lebih dari ukuran standar Pressure control solenoid valve tidak Periksa, jika rusak, ganti valve body assy..
di posisi “R” berfungsi (Low line pressure)
Komponen valve body rusak Ganti valve body assy..
Reverse clutch selip Periksa, jika rusak, ganti.
1st dan reverse brake selip Periksa, jika rusak, ganti.
Sirkuit tekanan oli pada posisi “R” bocor Overhaul atau ganti valve body assy..
Lebih dari ukuran standar Pressure control solenoid valve tidak Periksa, jika rusak, ganti valve body assy..
di kedua posisi “D” dan berfungsi (Low line pressure)
“R” Komponen valve body rusak Ganti valve body assy..
Oil strainer tersumbat Ganti.
Oil pump rusak Periksa, jika rusak, ganti.
Sirkuit tekanan oli pada posisi “D” dan Overhaul atau ganti valve body assy.
“R” bocor
5A-32 Transmisi (Transaxle) Otomatis
CATATAN
• Ketika mengulangi tes ini, tunggu sedikitnya satu menit setelah tuas kembali ke posisi “N”.
• Mesin harus sudah dipanaskan sebelum tes.
• Lakukan 3 kali tes dan ambil rata rata dari data yang ada untuk menghitung time lag.
Perbaikan
Kondisi Kemungkinan penyebab Perbaikan / Referensi
Time lag “N” → “D” diluar Transmission fluid temperature sensor Periksa, jika rusak, ganti.
spesifikasi tidak berfungsi
Pressure control solenoid valve (Low Periksa, jika rusak, ganti valve body assy..
line pressure) tidak berfungsi
Komponen valve body rusak Ganti valve body assy..
Oil strainer tersumbat Ganti.
Oil pump rusak Periksa, jika rusak, ganti.
Forward clutch rusak Periksa, jika rusak, ganti.
One-way clutch no.2 rusak Periksa, jika rusak, ganti.
Sirkuit tekanan oli pada posisi “D” bocor Overhaul atau ganti valve body assy..
“N” → “R” time lag diluar Transmission fluid temperature sensor Periksa, jika rusak, ganti.
spesifikasi tidak berfungsi
Pressure control solenoid valve (Low Periksa, jika rusak, ganti valve body assy..
line pressure) tidak berfungsi
Komponen valve body rusak Ganti valve body assy..
Oil strainer tersumbat Ganti.
Oil pump rusak Periksa, jika rusak, ganti.
Reverse clutch rusak Periksa, jika rusak, ganti.
1st dan reverse brake rusak Periksa, jika rusak, ganti.
Sirkuit tekanan oli pada posisi “R” bocor Overhaul atau ganti valve body assy..
! PERHATIAN
Setelah memasang oil pressure gauge, periksa tidak ada kebocoran oli.
4) Injak penuh pedal rem, lakukan putaran idle dan stall kemudian periksa tekanan oli pada posisi “D” atau “R”.
! PERHATIAN
Perbaikan
Kondisi Kemungkinan penyebab Perbaikan / Referensi
Di atas standar pada Pressure control solenoid valve tidak Periksa, jika rusak, ganti valve body assy.
setiap posisinya berfungsi (Low line pressure)
Komponen valve body rusak Ganti valve body assy..
Di bawah standar pada Pressure control solenoid valve tidak Periksa, jika rusak, ganti valve body assy..
setiap posisinya berfungsi (Low line pressure)
Komponen valve body rusak Ganti valve body assy..
Oil strainer tersumbat Ganti.
Oil pump rusak Periksa, jika rusak, ganti.
Sirkuit tekanan oli pada posisi “D” dan Overhaul atau ganti valve body assy.
“R” bocor
Di bawah standar hanya Sirkuit tekanan oli pada posisi “D” bocor Overhaul atau ganti valve body assy.
pada posisi “D”
Di bawah standar hanya Sirkuit tekanan oli pada posisi “R” bocor Overhaul atau ganti valve body assy.
pada posisi “R”
! PERINGATAN
Sebelum tes, pastikan tidak ada orang di sekitar kendaraan, perhatikan keselamatan selama tes.
Perbaikan
Kondisi Kemungkinan penyebab Perbaikan / Referensi
Kendaraan bergerak pada Parking lock pawl atau spring rusak Periksa, jika rusak, perbaiki.
posisi “P” atau stasioner
pada posisi “N”
5A-34 Transmisi (Transaxle) Otomatis
Perbaikan kelistrikan
Kondisi Kemungkinan penyebab Perbaikan / Referensi
Hentakan saat Sirkuit shift solenoid valve-A dan/atau -B Periksa sirkuit dari kemungkinan putus, koslet
perpindahan gigi terlalu rusak dan kendur. Jika rusak, perbaiki.
besar Sirkuit pressure control solenoid valve Periksa sirkuit dari kemungkinan putus, koslet
rusak dan kendur. Jika rusak, perbaiki.
Sirkuit timing solenoid valve rusak Periksa sirkuit dari kemungkinan putus, koslet
hanya ketika perpindahan N → D atau 3 dan kendur. Jika rusak, perbaiki.
↔4
Sirkuit output shaft speed sensor (VSS) Periksa sirkuit dari kemungkinan putus, koslet
rusak dan kendur. Jika rusak, perbaiki.
Sirkuit input shaft speed sensor rusak Periksa sirkuit dari kemungkinan putus, koslet
dan kendur. Jika rusak, perbaiki.
Sirkuit transmission fluid temperature Periksa sirkuit dari kemungkinan putus, koslet
sensor rusak dan kendur. Jika rusak, perbaiki.
Sirkuit konunikasi CAN rusak Periksa sirkuit dari kemungkinan putus, koslet
dan kendur. Jika rusak, perbaiki.
Sirkuit throttle position sensor rusak Periksa sirkuit dari kemungkinan putus, koslet
dan kenur, lihat ke DTC P0122: Sirkuit Throttle
Position Sensor Rendah dan/atau DTC P0123:
Sirkuit Throttle Position Sensor Tinggi. Jika
rusak, perbaiki.
Sirkuit crankshaft position sensor rusak Periksa sirkuit dari kemungkinan putus, koslet
dan kendur, lihat ke DTC P0335: Sirkuit
Crankshaft Position (CKP) Sensor. Jika rusak,
perbaiki.
TCM Ganti TCM dan periksa kembali.
ECM Ganti ECM dan periksa kembali.
Tidak ada perpindahan Sirkuit shift solenoid valve-A dan/atau -B Periksa sirkuit dari kemungkinan putus, koslet
gigi seperti gigi 3 rusak dan kendur. Jika rusak, perbaiki.
Sirkuit pressure control solenoid valve Periksa sirkuit dari kemungkinan putus, koslet
rusak dan kendur. Jika rusak, perbaiki.
Sirkuit timing solenoid valve rusak Periksa sirkuit dari kemungkinan putus, koslet
dan kendur. Jika rusak, perbaiki.
TCM Ganti TCM dan periksa kembali.
Perpindahan gigi 1 → 2 Sirkuit shift solenoid valve-B rusak Periksa sirkuit dari kemungkinan putus, koslet
susah dan kendur. Jika rusak, perbaiki.
Sirkuit output shaft speed sensor (VSS) Periksa sirkuit dari kemungkinan putus, koslet
rusak dan kendur. Jika rusak, perbaiki.
Sirkuit transmission range sensor rusak Periksa sirkuit dari kemungkinan putus, koslet
dan kendur. Jika rusak, perbaiki.
Sirkuit komunikasi CAN rusak Periksa sirkuit dari kemungkinan putus, koslet
dan kendur. Jika rusak, perbaiki.
Sirkuit throttle position sensor rusak Periksa sirkuit dari kemungkinan putus, koslet
dan kendur, lihat ke DTC P0122: Sirkuit
Throttle Position Sensor Rendah dan/atau
DTC P0123: Sirkuit Throttle Position Sensor
Tinggi. Jika rusak, perbaiki.
TCM Ganti TCM dan periksa kembali.
ECM Ganti ECM dan periksa kembali.
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-35
Diagnosa Masalah 2
Diagnosa Masalah 3
Memeriksa Sirkuit Lampu Peringatan Transmisi - Lampu Menyala Terus saat Kunci Kontak ON
(Model Non-Euro-OBD)
S6RW0D5104054
Perbaikan
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Diagnostic Trouble Code (DTC) Check Lihat Flow DTC untuk Ganti TCM dengan
1) Periksa DTC sesuai "Memeriksa DTC". perbaikan dan coba yang kondisinya baik
lagi. dan periksa lagi. Jika
Apakah terdapat DTC? kondisinya baik, ganti
combination meter
dengan yang
kondisinya baik dan
periksa lagi.
Memeriksa Sirkuit Lampu Peringatan Transmisi - Lampu Tidak Menyala saat Kunci Kontak ON (Non-
Euro-OBD Model)
S6RW0D5104055
Perbaikan
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Memeriksa Power Supply Combination Meter Ke Langkah 2. Perbaiki sirkuit power
1) ON-kan kunci kontak. supply combination
meter sesuai “Diagram
Apakah indicator / lampu peringatan yang lain pada Sirkuit Combination
combination meter menyala? Meter di Bab 9C”.
2 1) Periksa sirkuit power dan ground TCM sesuai Ke Langkah 3. Perbaiki atau ganti.
“Memeriksa Sirkuit Power dan Ground TCM”.
Perbaikan DTC
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Memeriksa DTC Ke Langkah 2. Masalah yang
1) Hapus DTC sesuai “Menghapus DTC”. terkadang muncul.
Periksa sesuai
2) OFF-kan kunci kontak.
“Masalah yang
3) ON-kan kunci kontak dan periksa DTC. Terkadang Muncul dan
Sambungan Kendur di
Apakah DTC P0602 masih muncul?
Bab 00”.
2 Memeriksa sirkuit power dan ground TCM Ganti TCM dengan Perbaiki sirkuit power
1) Pastikan sirkuit power supply dan ground TCM dalam yang kondisinya baik atau ground TCM.
kondisi baik sesuai “Memeriksa Sirkuit Power dan dan periksa lagi.
Ground TCM”.
DTC P0705: Sirkuit Transmission Range Sensor Tidak Berfungsi (Input PRNDL)
S6RW0D5104020
Diagram Kelistrikan
2 P
PNK/BLK C07-20
IG1
R
RED C07-1
3
RED/BLK
N
GRN/ORN C07-8
D
GRN C07-7
2
GRN/YEL C07-19
L
LT GRN/BLK C07-18
[A]
C06 C07
1
8 7
20 19 18
I6RW0B510008-01
Perbaikan DTC
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Apakah “Memeriksa Sistem Transmisi Otomatis” sudah Ke Langkah 2. Lakukan “Memeriksa
dilakukan? Sistem Transmisi
Otomatis” .
2 Apakah terdapat SUZUKI scan tool? Ke Langkah 3. Ke Langkah 4.
3 Memeriksa kerja sirkuit transmission range sensor Masalah yang Ke Langkah 5.
Periksa menggunakan SUZUKI scan tool: terkadang muncul.
1) Pasang SUZUKI scan tool ke DLC saat kunci kontak Periksa sesuai
OFF. “Masalah yang
Terkadang Muncul dan
2) ON-kan kunci kontak dan periksa signal transmission
Sambungan Kendur di
range (“P”, “R”, “N”, “D”, “2” atau “L”) pada monitor
Bab 00”.
saat memindahkan tuas ke semua posisi.
2 P
PNK/BLK C07-20
IG1
R
RED C07-1
3
RED/BLK
N
GRN/ORN C07-8
D
GRN C07-7
2
GRN/YEL C07-19
L
LT GRN/BLK C07-18
[A]
C06 C07
1
8 7
20 19 18
I6RW0B510008-01
! PERINGATAN
• Ketika melakukan tes jalan, lakukan di tempat yang aman untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
• Tes jalan harus dilakukan 2 orang, seorang pengemudi dan tester, di jalan rata.
Perbaikan DTC
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Apakah “Memeriksa Sistem Transmisi Otomatis” sudah Ke Langkah 2. Lakukan “Memeriksa
dilakukan? Sistem Transmisi
Otomatis” .
2 Apakah terdapat SUZUKI scan tool? Ke Langkah 3. Ke Langkah 4.
3 Memeriksa kerja sirkuit transmission range sensor Masalah yang Ke Langkah 5.
Periksa menggunakan SUZUKI scan tool: terkadang muncul.
1) Pasang SUZUKI scan tool ke DLC saat kunci kontak Periksa sesuai
OFF. “Masalah yang
2) ON-kan kunci kontak dan periksa signal transmission Terkadang Muncul dan
range (P, R, N, D, 2 atau L) pada monitor saat Sambungan Kendur di
memindahkan tuas ke semua posisi. Bab 00”.
DTC P0711: Range / Performance Transmission Fluid Temperature Sensor “A” Control
S6RW0D5104048
Diagram Kelistrikan
1
5V
2
C06-11 LT GRN 3
C06-12 ORN
[A]
C06 C07
12 11
I6RW0B510009-03
1. TCM 3. A/T
2. Transmission fluid temperature sensor [A]: Susunan terminal konektor TCM (dilihat dari sisi harness)
Perbaikan DTC
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Apakah “Memeriksa Sistem Transmisi Otomatis” sudah Ke Langkah 2. Lakukan “Memeriksa
dilakukan? Sistem Transmisi
Otomatis” .
2 Memeriksa transmission fluid temperature sensor Ke Langkah 3 Ganti transmission fluid
1) Periksa transmission fluid temperature sensor sesuai temperature sensor.
“Memeriksa Transmission Fluid Temperature Sensor”.
1
5V
2
C06-11 LT GRN 3
C06-12 ORN
[A]
C06 C07
12 11
I6RW0B510009-03
1. TCM 3. A/T
2. Transmission fluid temperature sensor [A]: Susunan terminal konektor TCM (dilihat dari sisi harness)
! PERINGATAN
• Ketika melakukan tes jalan, lakukan di tempat yang aman untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
• Tes jalan harus dilakukan 2 orang, seorang pengemudi dan tester, di jalan rata.
1) Pasang scan tool ke DLC saat kunci kontak OFF, jika tersedia.
2) Hapus DTC pada memory TCM dan hidupkan mesin dan biarkan selama 20 menit atau lebih.
3) Hentikan kendaraan dan periksa DTC.
Perbaikan DTC
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Apakah “Memeriksa Sistem Transmisi Otomatis” sudah Ke Langkah 2. Lakukan “Memeriksa
dilakukan? Sistem Transmisi
Otomatis” .
2 Memeriksa sirkuit transmission fluid temperature dari Sirkuit “LT GRN” Ke Langkah 3.
kemungkinan konslet ke ground konslet ke ground.
1) Periksa hubungan antara terminal “C06-11” dari
konektor TCM sisi harness yang dilepas dan ground.
1
5V
2
C06-11 LT GRN 3
C06-12 ORN
[A]
C06 C07
12 11
I6RW0B510009-03
1. TCM 3. A/T
2. Transmission fluid temperature sensor [A]: Susunan terminal konektor TCM (dilihat dari sisi harness)
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-49
! PERINGATAN
• Ketika melakukan tes jalan, lakukan di tempat yang aman untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
• Tes jalan harus dilakukan 2 orang, seorang pengemudi dan tester, di jalan rata.
1) Pasang scan tool ke DLC saat kunci kontak OFF, jika tersedia.
2) Hapus DTC pada memory TCM dan hidupkan mesin.
3) Set engine coolant temperature hingga mencapai 50 °C (122 °F) atau lebih.
4) Jalankan kendaraan dan naikkan kecepatan kendaraan hingga sekitar 20 km/jam selama 10 menit atau lebih.
5) Hentikan kendaraan dan periksa DTC.
Perbaikan DTC
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Apakah “Memeriksa Sistem Transmisi Otomatis” sudah Ke Langkah 2. Lakukan “Memeriksa
dilakukan? Sistem Transmisi
Otomatis” .
2 Memeriksa sirkuit transmission fluid temperature dari Ke Langkah 3. Sirkuit “LT GRN” atau
kemungkinan putus “ORN” putus.
1) OFF-kan kunci kontak.
2) Lepas konektor dari TCM.
3) Periksa kondisi sambungan transmission fluid
temperature sensor pada terminal “C06-11” dan “C06-
12”.
4) Jika kondisinya baik, periksa sambungan antara
terminal “C06-11” dan “C06-12” dari konektor TCM
sisi harness yang dilepas.
2 1
WHT C07-6
BLK C07-16
2.5V
[A]
C06 C07
6
16
I6RW0B510010-01
1. TCM 2. Input shaft speed sensor [A]: Susunan terminal konektor TCM (dilihat dari sisi harness)
! PERINGATAN
• Ketika melakukan tes jalan, lakukan di tempat yang aman untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
• Tes jalan harus dilakukan 2 orang, seorang pengemudi dan tester, di jalan rata.
1) Pasang scan tool ke DLC saat kunci kontak OFF, jika tersedia.
2) Hapus DTC pada memory TCM dan hidupkan mesin.
3) Pindahkan tuas pada posisi “D” dan jalankan kendaraan pada 25 km/jam atau lebih pada gigi 3 sejauh 1 km.
4) Hentikan kendaraan dan periksa DTC.
5A-52 Transmisi (Transaxle) Otomatis
Perbaikan DTC
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Apakah “Memeriksa Sistem Transmisi Otomatis” sudah Ke Langkah 2. Lakukan “Memeriksa
dilakukan? Sistem Transmisi
Otomatis” .
2 Memeriksa sirkuit input shaft speed sensor Ke Langkah 4. Ke Langkah 3.
1) Lepas konektor TCM saat kunci kontak OFF.
2) Periksa kondisi sambungan input shaft speed sensor
pada terminal “C07-6” dan “C07-16”.
3) Jika kondisinya baik, periksa resistan sirkuit sensor.
Spesifikasi input shaft speed sensor
Antara terminal “C07-6” dan “C07-16”:
560 – 680 Ω pada 20 °C (68 °F)
Antara terminal “C07-6” / “C07-16” dan ground:
Tidak ada hubungan
DTC P0722: Sirkuit Output Speed Sensor (VSS) Tidak Ada Sinyal
S6RW0D5104025
Diagram Kelistrikan
1
3 12V
IG1
2
BLK/WHT
PPL C07-25
BLK/ORN
[A]
C06 C07
12 11
I6RW0B510011-01
1. TCM 3. Ke ECM
2. Output shaft speed sensor (VSS) [A]: Susunan terminal konektor TCM (dilihat dari sisi harness)
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-53
! PERINGATAN
• Ketika melakukan tes jalan, lakukan di tempat yang aman untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
• Tes jalan harus dilakukan 2 orang, seorang pengemudi dan tester, di jalan rata.
1) Pasang scan tool ke DLC saat kunci kontak OFF, jika tersedia.
2) Hapus DTC pada memory TCM dan hidupkan mesin.
3) Pindahkan tuas pada posisi “D” dan jalankan kendaraan pada 9 km/jam atau lebih sejauh kurang lebih 1 km.
4) Hentikan kendaraan dan periksa DTC.
Perbaikan DTC
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Apakah “Memeriksa Sistem Transmisi Otomatis” sudah Ke Langkah 2. Lakukan “Memeriksa
dilakukan? Sistem Transmisi
Otomatis” .
2 Memeriksa sirkuit power output shaft speed sensor Ke Langkah 3. Kabel “BLK/WHT”
(VSS) putus atau konslet ke
1) OFF-kan kunci kontak. ground.
2) Lepas konektor output shaft speed sensor.
3) ON-kan kunci kontak.
4) Ukur tegangan antara terminal kabel “BLK/WHT” dari
konektor output shaft speed sensor sisi harness yang
dilepas dan ground.
Apakah tegangan 10 – 14 V?
3 Memeriksa sirkuit ground output shaft speed sensor Ke Langkah 4. Kabel “BLK/ORN”
(VSS) putus.
1) OFF-kan kunci kontak.
2) Periksa hubungan antara terminal kabel “BLK/ORN”
dari konektor output shaft speed sensor sisi harness
yang dilepas dan ground.
DTC P0741 / P0742: Performance Sirkuit TCC atau OFF Terus / Sirkuit TCC ON Terus
S6RW0D5104026
Kondisi Pendeteksian DTC dan Area Masalah
DTC P0741
Kondisi pendeteksian DTC Area masalah
Ketika kendaraan berjalan dengan gigi 3 atau 4 pada posisi • Mekanisme TCC solenoid valve tidak berfungsi
“D”, perbedaan putaran antara mesin dan input transmisi • Valve body assy. tidak berfungsi
otomatis (input shaft speed) lebih besar dari spesifikasi
• Saluran oli tersumbat atau bocor
meskipun TCM memerintahkan TCC solenoid untuk ON.
• Torque converter clutch tidak berfungsi
DTC P0742
Kondisi pendeteksian DTC Area masalah
Ketika kendaraan berjalan dengan gigi 2, 3 atau 4 pada • Mekanisme TCC solenoid valve tidak berfungsi
posisi “D”, perbedaan putaran antara mesin dan input • Valve body assy. tidak berfungsi
transmisi otomatis (input shaft speed) lebih rendah dari
• Saluran oli tersumbat atau bocor
spesifikasi meskipun TCM memerintahkan TCC solenoid
untuk OFF. • Torque converter clutch tidak berfungsi
! PERINGATAN
• Ketika melakukan tes jalan, lakukan di tempat yang aman untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
• Tes jalan harus dilakukan 2 orang, seorang pengemudi dan tester, di jalan rata.
1) Pasang scan tool ke DLC saat kunci kontak OFF, jika tersedia.
2) Hapus DTC pada memory TCM.
3) Hidupkan mesin hingga mencapai temperatur kerja.
4) Pindahkan tuas pada posisi “N” dan “D” masing-masing selama 10 detik.
5) Jalankan kendaraan dengan gigi 3 atau 4 di posisi “D” dan lock-up ON selama 2 detik atau lebih sesuai “Tabel
Perpindahan Gigi Otomatis”.
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-55
Perbaikan DTC
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Apakah “Memeriksa Sistem Transmisi Otomatis” sudah Ke Langkah 2. Lakukan “Memeriksa
dilakukan? Sistem Transmisi
Otomatis” .
2 1) Check TCC solenoid valve for operation referring to Clean fluid passage Ganti TCC solenoid
“Solenoid Valves (Shift Solenoid Valves and Timing atau ganti valve body valve.
Solenoid Valve) Inspection”. assy.
DTC P0751
Kondisi pendeteksian DTC Area masalah
Terdeteksi gear ratio gigi 3 meskipun perintah TCM adalah • Mekanisme shift solenoid valve-A (No.1) tidak
untuk gigi 2 saat kendaraan berjalan pada 20 km/jam atau berfungsi
lebih di posisi “D” setelah mesin dipanaskan • Valve body assy. tidak berfungsi
• Saluran oli tersumbat atau bocor
• Mekanisme transmisi otomatis (clutch, brake atau
• gear dll.) tidak berfungsi
DTC P0752
Kondisi pendeteksian DTC Area masalah
Terdeteksi gear ratio gigi 2 meskipun perintah TCM adalah • Mekanisme shift solenoid valve-A (No.1) tidak
untuk gigi 3 saat kendaraan berjalan pada 20 km/jam atau berfungsi
lebih di posisi “D” setelah mesin dipanaskan. • Valve body assy. tidak berfungsi
• Saluran oli tersumbat atau bocor
• Mekanisme transmisi otomatis (clutch, brake atau
• gear dll.) tidak berfungsi
DTC P0756
Kondisi pendeteksian DTC Area masalah
Terdeteksi gear ratio gigi 3 meskipun perintah TCM adalah • Mekanisme shift solenoid valve-B (No.2) tidak
untuk gigi 4 saat kendaraan berjalan pada 20 km/jam atau berfungsi
lebih di posisi “D” setelah mesin dipanaskan. • Valve body assy. tidak berfungsi
• Saluran oli tersumbat atau bocor
• Mekanisme transmisi otomatis (clutch, brake atau
• gear dll.) tidak berfungsi
5A-56 Transmisi (Transaxle) Otomatis
DTC P0757
Kondisi pendeteksian DTC Area masalah
Terdeteksi gear ratio gigi 4 meskipun perintah TCM adalah • Mekanisme shift solenoid valve-B (No.2) tidak
untuk gigi 3 saat kendaraan berjalan pada 20 km/jam atau berfungsi
lebih di posisi “D” setelah mesin dipanaskan. • Valve body assy. tidak berfungsi
• Saluran oli tersumbat atau bocor
• Mekanisme transmisi otomatis (clutch, brake atau
• gear dll.) tidak berfungsi
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-57
! PERINGATAN
• Ketika melakukan tes jalan, lakukan di tempat yang aman untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
• Tes jalan harus dilakukan 2 orang, seorang pengemudi dan tester, di jalan rata.
1) Pasang scan tool ke DLC saat kunci kontak OFF, jika tersedia.
2) Hapus DTC pada memory TCM.
3) Hidupkan mesin hingga mencapai temperatur kerja.
4) Pindahkan tuas pada posisi “N” dan “D” selama 10 detik.
5) Jalankan kendaraan dan naikkan kecepatan kendaraan hingga 65 km/jam dengan posisi throttle 10% atau lebih.
6) Hentikan kendaraan dan OFF-kan kunci kontak.
7) Ulangi Langkah 3) sampai 5) sekali lagi.
8) Hentikan kendaraan dan periksa DTC.
Perbaikan DTC
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Apakah “Memeriksa Sistem Transmisi Otomatis” sudah Ke Langkah 2.
Lakukan “Memeriksa
dilakukan? Sistem Transmisi
Otomatis” .
2 1) Periksa kerja shift solenoid valve-A (No.1) atau -B Bersihkan saluran Ganti shift solenoid
(No.2) sesuai "Memeriksa Solenoid Valve (Shift minyak atau ganti valve valve-A atau -B.
Solenoid Valve, dan Timing Solenoid Valve)". body assy..
1
3
12V
2
C06-14 BLU/BLK
[A]
C06 C07
14
I6RW0B510012-01
1. TCM 3. A/T
2. Timing solenoid valve [A]: Susunan terminal konektor TCM (dilihat dari sisi harness)
4) Ulangi, pindahkan tuas dari posisi “N” ke “D” dan sebaliknya sebanyak 3 kali.
5) Periksa DTC.
Perbaikan DTC
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Apakah “Memeriksa Sistem Transmisi Otomatis” sudah Ke Langkah 2. Lakukan “Memeriksa
dilakukan? Sistem Transmisi
Otomatis” .
2 Memeriksa resistan timing solenoid valve Ke Langkah 3.apakah Ganti timing solenoid
1) OFF-kan kunci kontak. hasil pemeriksaan valve atau lead wire.
sesuai spesifikasi
2) Lepas konektor valve body harness (1), (2) pada
transmisi.
3) Periksa kondisi sambungan solenoid valve pada
sirkuit “BLU/BLK”.
4) Periksa resistan solenoid valve.
Resistan timing solenoid valve
Antara terminal konektor valve body harness sisi
transmisi dan transmisi:
11 – 15 Ω pada 20 °C (68 °F)
5 4 3 2 1
10 9 8 7 6
I5RW0C510016-02
1
3
12V
2
C06-14 BLU/BLK
[A]
C06 C07
14
I6RW0B510012-01
1. TCM 3. A/T
2. Timing solenoid valve [A]: Susunan terminal konektor TCM (dilihat dari sisi harness)
Perbaikan DTC
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Apakah “Memeriksa Sistem Transmisi Otomatis” sudah Ke Langkah 2. Lakukan “Memeriksa
dilakukan? Sistem Transmisi
Otomatis” .
2 Memeriksa sirkuit timing solenoid valve dari Ke Langkah 3. Sirkuit “BLU/BLK”
kemungkinan konslet ke IG konslet ke sirkuit
1) Lepas konektor TCM. power.
2) ON-kan kunci kontak dan ukur tegangan antara
terminal “C06-14” dari konektor TCM sisi harness dan
ground.
Apakah tegangan 0 – 1 V?
3 Memeriksa sirkuit timing solenoid valve dari Masalah yang Ke Langkah 4.
kemungkinan putus terkadang muncul atau
1) Ukur resistan antara terminal “C06-14” dari konektor TCM rusak. Periksa
TCM sisi harness yang dilepas dan ground. sesuai “Masalah yang
Terkadang Muncul dan
Apakah resistan 11 – 15 Ω pada 20 °C (68 °F)? Sambungan Kendur di
Bab 00”.
Jika kondisinya baik,
ganti TCM dengan
yang kondisinya baik
dan periksa lagi.
5A-60 Transmisi (Transaxle) Otomatis
5 4 3 2 1
10 9 8 7 6
I5RW0C510016-02
DTC P0961: Range / Performance Sirkuit Kontrol Pressure Control Solenoid “A”
S6RW0D5104049
Diagram Kelistrikan
1
12V 2
3
C06-4 GRY
C06-2 LT GRN/BLK
[A]
C06 C07
4 2
I6RW0B510013-01
1. TCM 3. A/T
2. Pressure control solenoid valve [A]: Susunan terminal konektor TCM (dilihat dari sisi harness)
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-61
Perbaikan DTC
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Apakah “Memeriksa Sistem Transmisi Otomatis” sudah Ke Langkah 2. Lakukan “Memeriksa
dilakukan? Sistem Transmisi
Otomatis” .
2 Memeriksa resistan pressure control solenoid valve Ke Langkah 3. Ganti pressure control
1) OFF-kan kunci kontak. solenoid valve atau
valve body harness.
2) Lepas konektor valve body harness (1), (2) pada
transmisi otomatis.
3) Periksa kondisi sambungan terminal konektor valve
body harness pada sirkuit “GRY” dan “LT GRN/BLK”.
4) Periksa resistan pressure control solenoid valve.
Resistan pressure control solenoid valve
Antar terminal pada konektor valve body harness
sisi transmisi: 5.0 – 5.6 Ω at 20 °C (68 °F)
Antara terminal konektor valve body harness sisi
transmisi dan transmisi: Tak terhingga
5 4 3 2 1
10 9 8 7 6
I5RW0C510018-03
1
12V 2
3
C06-4 GRY
C06-2 LT GRN/BLK
[A]
C06 C07
4 2
I6RW0B510013-01
1. TCM 3. A/T
2. Pressure control solenoid valve [A]: Susunan terminal konektor TCM (dilihat dari sisi harness)
Perbaikan DTC
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Apakah “Memeriksa Sistem Transmisi Otomatis” sudah Ke Langkah 2. Lakukan “Memeriksa
dilakukan? Sistem Transmisi
Otomatis” .
2 Memeriksa resistan pressure control solenoid valve Ke Langkah 3. Ganti pressure control
1) OFF-kan kunci kontak. solenoid valve atau
valve body harness.
2) Lepas konektor valve body harness (1), (2) pada
transmisi otomatis.
3) Periksa kondisi sambungan solenoid pada sirkuit
“GRY” dan “LT GRN/BLK”.
4) Periksa resistan pressure control solenoid.
Resistan pressure control solenoid valve
Antar terminal pada konektor valve body harness
sisi transmisi: 5.0 – 5.6 Ω pada 20 °C (68 °F)
Antara terminal konektor valve body harness sisi
transmisi dan transmisi: Tak terhingga
5 4 3 2 1
10 9 8 7 6
I5RW0C510018-03
1
12V 2
3
C06-4 GRY
C06-2 LT GRN/BLK
[A]
C06 C07
4 2
I6RW0B510013-01
1. TCM 3. A/T
2. Pressure control solenoid valve [A]: Susunan terminal konektor TCM (dilihat dari sisi harness)
Perbaikan DTC
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Apakah “Memeriksa Sistem Transmisi Otomatis” sudah Ke Langkah 2. Lakukan “Memeriksa
dilakukan? Sistem Transmisi
Otomatis” .
2 Memeriksa sirkuit pressure control solenoid dari Ke Langkah 3. Sirkuit “BRN/YEL” atau
kemungkinan konslet ke IG “LT GRN” konslet ke
1) Pasang konektor valve body harness. sirkuit power.
2) Lepas konektor TCM.
3) Periksa kondisi sambungan TCM pada terminal “C06-
2” dan “C06-4”.
4) Jika kondisinya baik, ON-kan kunci kontak dan ukur
tegangan antara terminal “C06-4” dari konektor TCM
sisi harness yang dilepas dan ground.
Apakah tegangan 0 – 2 V?
3 Memeriksa resistan pressure control solenoid valve Masalah yang Ganti pressure control
1) OFF-kan kunci kontak. terkadang muncul atau solenoid valve atau
TCM rusak. Periksa valve body harness.
2) Lepas konektor valve body harness (1), (2) pada
sesuai “Masalah yang
transmisi otomatis.
Terkadang Muncul dan
3) Periksa kondisi sambungan solenoid pada sirkuit Sambungan Kendur di
“GRY” dan “LT GRN/BLK”. Bab 00”.
4) Periksa resistan pressure control solenoid. Jika kondisinya baik,
ganti TCM dengan
Pressure control solenoid valve resistance
yang kondisinya baik
Antar terminal pada konektor valve body harness
dan periksa lagi.
sisi transmisi: 5.0 – 5.6 Ω pada 20 °C (68 °F)
Antara terminal konektor valve body harness dan
transmisi: Tak terhingga
5 4 3 2 1
10 9 8 7 6
I5RW0C510018-03
DTC P0973 / P0976: Sirkuit Shift Solenoid-A (No.1) / Shift Solenoid-B (No.2) Control Rendah
S6RW0D5104032
Diagram Kelistrikan
1
12V 4
2
C06-16 BRN
12V
3
C06-15 BLK/YEL
[A]
C06 C07
16 15
I6RW0B510014-01
! PERINGATAN
• Ketika melakukan tes jalan, lakukan di tempat yang aman untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
• Tes jalan harus dilakukan 2 orang, seorang pengemudi dan tester, di jalan rata.
1) Pasang scan tool ke DLC saat kunci kontak OFF, jika tersedia.
2) Hapus DTC pada memory TCM.
3) Hidupkan mesin dan pindahkan tuas pada posisi “D”.
4) Jalankan kendaraan dan naikkan kecepatan kendaraan hingga posisi gear mencapai gigi 3 atau 4.
5) Turunkan kecepatan dan hentikan kendaraan.
6) Periksa DTC.
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-67
Perbaikan DTC
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Apakah “Memeriksa Sistem Transmisi Otomatis” sudah Ke Langkah 2. Lakukan “Memeriksa
dilakukan? Sistem Transmisi
Otomatis” .
2 Memeriksa resistan shift solenoid valve Ke Langkah 3. Ganti shift solenoid
1) OFF-kan kunci kontak. valve atau valve body
harness.
2) Lepas konektor valve body harness (1), (2) pada
transmisi otomatis.
3) Periksa kondisi sambungan solenoid pada sirkuit
“BRN” (untuk shift solenoid valve-A (No.1)) atau “BLK/
YEL” (untuk shift solenoid valve-B (No.2)).
Periksa resistan solenoid valve.
Resistan shift solenoid valve
Antara terminal shift solenoid valve-A (No.1) (3)
dan transmisi: 11 – 15 Ω pada 20 °C (68 °F)
Antara terminal shift solenoid valve-B (No.2) (4)
dan transmisi: 11 – 15 Ω pada 20 °C (68 °F)
3 2
5 4 3 2 1
10 9 8 7 6
4
I5RW0C510020-01
DTC P0974 / P0977: Sirkuit Shift Solenoid-A (No.1) / Shift Solenoid-B (No.2) Control Tinggi
S6RW0D5104033
Diagram Kelistrikan
1
12V 4
2
C06-16 BRN
12V
3
C06-15 BLK/YEL
[A]
C06 C07
16 15
I6RW0B510014-01
1. TCM 3. Shift solenoid valve-B (No.2) [A]: Susunan terminal konektor TCM (dilihat dari sisi harness)
2. Shift solenoid valve-A (No.1) 4. A/T
! PERINGATAN
• Ketika melakukan tes jalan, lakukan di tempat yang aman untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
• Tes jalan harus dilakukan 2 orang, seorang pengemudi dan tester, di jalan rata.
1) Pasang scan tool ke DLC saat kunci kontak OFF, jika tersedia.
2) Hapus DTC pada memory TCM.
3) Hidupkan mesin dan pindahkan tuas pada posisi “D”.
4) Jalankan kendaraan dan naikkan kecepatan kendaraan hingga mencapai gigi 3 atau 4.
5) Turunkan kecepatan dan hentikan kendaraan.
6) Periksa DTC.
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-69
Perbaikan DTC
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Apakah “Memeriksa Sistem Transmisi Otomatis” sudah Ke Langkah 2. Lakukan “Memeriksa
dilakukan? Sistem Transmisi
Otomatis” .
2 Memeriksa sirkuit shift solenoid valve dari Ke Langkah 3. DTC P0974:
kemungkinan konslet ke IG Sirkuit “BRN” konslet
1) Pasang konektor valve body harness. ke sirkuit power.
2) Lepas konektor TCM. DTC P0977:
Sirkuit “BLK/YEL”
3) Periksa kondisi sambungan TCM pada terminal “C06-
konslet ke sirkuit power
16” (untuk shift solenoid valve-A (No.1)) atau “C06-
15” (untuk shift solenoid valve-B (No.2)).
4) Jika kondisinya baik, ON-kan kunci kontak dan ukur
tegangan antara terminal “C06-16” (untuk shift
solenoid valve-A (No.1)) atau “C06-15” (untuk shift
solenoid valve-B (No.2)) dari konektor TCM sisi
harness yang dilepas dan ground.
Apakah tegangan 0 – 2 V?
3 Memeriksa resistan shift solenoid valve Masalah yang Ganti shift solenoid
1) OFF-kan kunci kontak. terkadang muncul atau valve atau valve body
TCM rusak. Periksa harness.
2) Lepas konektor valve body harness (1), (2) pada
sesuai “Masalah yang
transmisi otomatis.
Terkadang Muncul dan
3) Periksa kondisi sambungan solenoid pada sirkuit Sambungan Kendur di
“BRN” (untuk shift solenoid valve-A (No.1)) atau “BLK/ Bab 00”.
YEL” (untuk shift solenoid valve-B (No.2)). Jika kondisinya baik,
Periksa resistan solenoid valve. ganti TCM dengan
Resistan shift solenoid valve yang kondisinya baik
Antara terminal shift solenoid valve-A (No.1) (3) dan periksa lagi.
dan transmisi: 11 – 15 Ω pada 20 °C (68 °F)
Antara terminal shift solenoid valve-B (No.2) (4)
dan transmisi: 11 – 15 Ω pada 20 °C (68 °F)
3 2
5 4 3 2 1
10 9 8 7 6
4
I5RW0C510020-01
Perbaikan DTC
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Apakah terdeteksi DTC P1702 setelah melakukan TCM rusak. TCM tidak berfungsi
“Prosedur Menentukan DTC”? Ganti TCM. untuk sementara.
12V
1
YEL C07-9
[A]
C06 C07
I6RW0B510015-01
1. Switch posisi “3” 2. TCM [A]: Konektor TCM (dilihat dari sisi harness)
Perbaikan DTC
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Apakah “Memeriksa Sistem Transmisi Otomatis” sudah Ke Langkah 2. Lakukan “Memeriksa
dilakukan? Sistem Transmisi
Otomatis” .
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-71
! PERINGATAN
• Ketika melakukan tes jalan, lakukan di tempat yang aman untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
• Tes jalan harus dilakukan 2 orang, seorang pengemudi dan tester, di jalan rata.
Perbaikan DTC
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Apakah “Memeriksa Sistem Transmisi Otomatis” sudah Ke Langkah 2. Lakukan “Memeriksa
dilakukan? Sistem Transmisi
Otomatis” .
2 Ganti oli transmisi otomatis sesuai "Mengganti Oli Torque converter clutch Sistem dalam kondisi
Transmisi Otomatis". rusak. baik.
Periksa DTC setelah melakukan “Prosedur Menentukan Ganti torque converter.
DTC”.
DTC P2762: Range / Performance Sirkuit Kontrol Torque Converter Clutch (TCC) Pressure Control
Solenoid
S6RW0D5104050
Diagram Kelistrikan
1
12V 2
3
C06-5 WHT/BLU
C06-3 WHT/BLK
[A]
C06 C07
5 3
I6RW0D510007-01
1. TCM 3. A/T
2. TCC solenoid valve [A]: Susunan terminal konektor TCM (dilihat dari sisi harness)
Perbaikan DTC
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Apakah “Memeriksa Sistem Transmisi Otomatis” sudah Ke Langkah 2. Lakukan “Memeriksa
dilakukan? Sistem Transmisi
Otomatis” .
2 Check TCC solenoid valve resistance Ke Langkah 3. Ganti TCC solenoid
1) OFF-kan kunci kontak. valve atau valve body
harness.
2) Lepas konektor valve body harness (1), (2) pada
transmisi otomatis.
3) Periksa kondisi sambungan terminal pada sirkuit
“WHT/BLU” dan “WHT/BLK”.
4) Periksa resistan TCC solenoid valve.
Resistan TCC solenoid valve
Antar terminal pada konektor valve body harness
sisi transmisi: 5.0 – 5.6 Ω pada 20 °C (68 °F)
Antara terminal konektor valve body harness sisi
transmisi dan transmisi: Tak terhingga
5 4 3 2 1
10 9 8 7 6
I5RW0C510023-01
DTC P2763: Sirkuit Kontrol Torque Converter Clutch (TCC) Pressure Control Solenoid Tinggi
S6RW0D5104042
Diagram Kelistrikan
1
12V 2
3
C06-5 WHT/BLU
C06-3 WHT/BLK
[A]
C06 C07
5 3
I6RW0D510007-01
1. TCM 3. A/T
2. TCC solenoid valve [A]: Susunan terminal konektor TCM (dilihat dari sisi harness)
! PERINGATAN
• Ketika melakukan tes jalan, lakukan di tempat yang aman untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
• Tes jalan harus dilakukan 2 orang, seorang pengemudi dan tester, di jalan rata.
1) Pasang scan tool ke DLC saat kunci kontak OFF, jika tersedia.
2) Hapus DTC pada memory TCM.
3) Hidupkan mesin.
4) Biarkan mesin hidup pada putaran idle di posisi “P” selama 10 detik atau lebih.
5) Periksa DTC.
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-75
Perbaikan DTC
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Apakah “Memeriksa Sistem Transmisi Otomatis” sudah Ke Langkah 2. Lakukan “Memeriksa
dilakukan? Sistem Transmisi
Otomatis” .
2 Memeriksa sirkuit TCC solenoid valve dari Ke Langkah 3. Sirkuit “WHT/BLU” atau
kemungkinan konslet ke IG “WHT/BLK” konslet ke
1) Pasang konektor valve body harness. sirkuit power.
2) Lepas konektor TCM.
3) Periksa kondisi sambungan TCM pada terminal “C06-
3” dan “C06-5”.
4) Jika kondisinya baik, ON-kan kunci kontak dan ukur
tegangan antara terminal “C06-3” dari konektor TCM
sisi harness yang dilepas dan ground, dan antara
terminal “C06-5” dari konektor TCM sisi harness yang
dilepas dan ground.
5 4 3 2 1
10 9 8 7 6
I5RW0C510023-01
DTC P2764: Sirkuit Kontrol Torque Converter Clutch (TCC) Pressure Control Solenoid Rendah
S6RW0D5104043
Diagram Kelistrikan
1
12V 2
3
C06-5 WHT/BLU
C06-3 WHT/BLK
[A]
C06 C07
5 3
I6RW0D510007-01
1. TCM 3. A/T
2. TCC solenoid valve [A]: Susunan terminal konektor TCM (dilihat dari sisi harness)
! PERINGATAN
• Ketika melakukan tes jalan, lakukan di tempat yang aman untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
• Tes jalan harus dilakukan 2 orang, seorang pengemudi dan tester, di jalan rata.
1) Pasang scan tool ke DLC saat kunci kontak OFF, jika tersedia.
2) Hapus DTC pada memory TCM.
3) Hidupkan mesin.
4) Biarkan mesin hidup pada putaran idle pada posisi “P” selama 20 detik atau lebih.
5) Periksa DTC.
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-77
Perbaikan DTC
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Apakah “Memeriksa Sistem Transmisi Otomatis” sudah Ke Langkah 2. Lakukan “Memeriksa
dilakukan? Sistem Transmisi
Otomatis” .
2 Memeriksa resistan TCC solenoid valve Ke Langkah 3. Ganti TCC solenoid
1) OFF-kan kunci kontak. valve atau valve body
harness.
2) Lepas konektor valve body harness (1), (2) pada
transmisi otomatis.
3) Periksa kondisi sambungan solenoid pada sirkuit
“WHT/BLU” dan “WHT/BLK”.
4) Periksa resistan TCC solenoid valve.
Resistan TCC solenoid valve
Antara shift terminal konektor valve body harness
sisi transmisi : 5.0 – 5.6 Ω pada 20 °C (68 °F)
Antara shift terminal konektor valve body harness
sisi transmisi dan transmisi: Tak terhingga
5 4 3 2 1
10 9 8 7 6
I5RW0C510023-01
! PERHATIAN
TCM tidak dapat diperiksa secara langsung, dilarang untuk menghubungkan voltmeter atau ohmmeter
ke TCM dengan melepas connectornya.
1) Lepas TCM (1) dari kendaraan sesuai "Melepas dan Memasang Transmission Control Module (TCM)".
2) Hubungkan konektor TCM (2) ke TCM.
3) Periksa tegangan dan/atau pulsa sinyal tiap terminal konektor yang terhubung, dengan menggunakan voltmeter
(3) dan oscilloscope (4).
CATATAN
• Karena tiap tegangan terminal dipengaruhi oleh tegangan battery, pastikan apakah tegangannya 11
V atau lebih ketika kunci kontak ON.
• Tegangan dengan asterik (*) tidak dapat diukur dengan voltmeter karena itu pulsa sinyal. Jika perlu
ukur dengan oscilloscope.
1
2
I4RS0A510021-02
C06 C07
6 5 4 3 2 1 6 5 4 3 2 1
16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7
24 23 22 21 20 19 18 17 26 25 24 23 22 21 20 19 18
I6RW0B510018-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-79
Konektor “C06”
Warna Tegangan
Terminal Sirkuit Kondisi
kabel standar
1 BLK Ground 0–1V Kunci kontak ON
LT GRN/ Pressure control
2 0.6 – 1.0 V Kunci kontak ON
BLK solenoid valve (–)
3 WHT/BLK TCC solenoid valve (–) 0.6 – 1.0 V Kunci kontak ON
*0 – 0.6 V
↑↓
10 – 14 V Mesin hidup pada putaran idle.
Pressure control
4 GRY (“Referensi (Sinyal output berupa pulsa duty. Duty ratio berubah
solenoid valve (+)
bentuk tergantung pembukaan throttle valve.)
gelombang
No.1”)
*0 – 0.6 V
↑↓
10 – 14 V Mesin hidup pada putaran idle.
5 WHT/BLU TCC solenoid valve (+) (“Referensi (Sinyal output berupa pulsa duty. Duty ratio berubah
bentuk tergantung kondisi kerja torque converter clutch)
gelombang
No.2”)
6 YEL/BLK Power source 10 – 14 V Kunci kontak ON
*2.5 – 3.6 V
↑↓
1.6 – 2.5 V Mesin hidup pada putaran idle setelah pemanasan.
Saluran komunikasi
7 WHT (“Referensi (Sinyal komunikasi CAN berupa pulsa. Frekwensinya
CAN (Rendah)
bentuk berubah tergantung pada kondisi mesin)
gelombang
No.3”)
8 — — — —
9 — — — —
10 — — — —
Transmission fluid 2.9 – 3.1 V Kunci kontak ON, suhu oli 20 °C (68 °F)
11 LT GRN
temperature sensor (+) 0.3 – 0.5 V Kunci kontak ON, suhu oli 100 °C (212 °F)
Transmission fluid
12 ORN 0–1V Kunci kontak ON
temperature sensor (–)
13 — — — —
14 BLU/BLK Timing solenoid valve 0–1V Kunci kontak ON
Shift solenoid valve-B
15 BLK/YEL 9 – 14 V Kunci kontak ON, tuas transmisi pada posisi “P”
(No.2)
Shift solenoid valve-A
16 BRN 9 – 14 V Kunci kontak ON, tuas transmisi pada posisi “P”
(No.1)
*2.5 – 3.6 V
↑↓
1.6 – 2.5 V Mesin hidup pada putaran idle setelah pemanasan.
Saluran komunikasi
17 RED (“Referensi (Sinyal komunikasi CAN berupa pulsa. Frekwensi signal
CAN (Tinggi)
bentuk pulse berubah tergantung dari kondisi mesin)
gelombang
No.3”)
18 — — — —
19 — — — —
20 — — — —
21 — — — —
22 — — — —
23 BLK Ground 0–1V Kunci kontak ON
Power source untuk
24 WHT/RED 10 – 14 V Tetap
back-up
5A-80 Transmisi (Transaxle) Otomatis
Konektor“C07”
Warna Tegangan
Terminal Sirkuit Kondisi
kabel standar
Transmission range 8 – 14 V Kunci kontak ON, tuas transmisi pada posisi “R”
1 RED
sensor (posisi “R”) 0–1V Kunci kontak ON, tuas transmisi pada posisi selain “R”
2 — — — —
3 — — — —
4 — — — —
5 — — — —
2–3V Kunci kontak ON, mesin mati.
*(“Referensi Saat mesin hidup.
Input shaft speed
6 WHT bentuk (Signal output berupa bentuk gelombang. Frekwensinya
sensor (+)
gelombang berubah tergantung pada putaran output shaft.
No.4”) (16 pulse dihasilkan setiap 1 putaran input shaft ))
Transmission range 8 – 14 V Kunci kontak ON, tuas transmisi pada posisi “D” atau “3”
7 GRN sensor (posisi “D” atau Kunci kontak ON, tuas transmisi pada posisi selain “D”
0–1V
“3”) atau “3”
Transmission range 8 – 14 V Kunci kontak ON, tuas transmisi pada posisi “N”
8 GRN/ORN
sensor (posisi “N”) 0–1V Kunci kontak ON, tuas transmisi pada posisi selain “N”
Kunci kontak ON, tuas transmisi pada posisi selain “3”
8 – 14 V
9 YEL Switch posisi “3” atau “2”
0–1V Kunci kontak ON, tuas transmisi pada posisi “3” atau “2”
10 — — — —
11 — — — —
12 — — — —
13 — — — —
14 — — — —
15 — — — —
Input shaft speed
16 BLK 2–3V Kunci kontak ON, mesin mati
sensor (–)
17 — — — —
LT GRN/ Transmission range 8 – 14 V Kunci kontak ON, tuas transmisi pada posisi “L”
18
BLK sensor (posisi “L”) 0–1V Kunci kontak ON, tuas transmisi pada posisi selain “L”
Transmission range 8 – 14 V Kunci kontak ON, tuas transmisi pada posisi “2”
19 GRN/YEL
sensor (posisi “2”) 0–1V Kunci kontak ON, tuas transmisi pada posisi selain “2”
Transmission range 8 – 14 V Kunci kontak ON, tuas transmisi pada posisi “P”
20 PNK/BLK
sensor (posisi “P”) 0–1V Kunci kontak ON, tuas transmisi pada posisi selain “P”
21 — — — —
22 — — — —
23 BLU Data link connector 8 – 14 V Kunci kontak ON
24 — — — —
8 – 14 V Kunci kontak ON
*0 – 1 V
↑↓
Kendaraan berjalan.
Output shaft speed 10 – 14 V
25 PPL (Signal sensor berupa pulse. Frekwensinya berubah
sensor (VSS) (“Referensi
tergantung pada kecepatan kendaraan.
bentuk
(8190 pulse dihasilkan setiap 60 km/jam))
gelombang
No.5”)
26 — — — —
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-81
I3RM0B510030-01
I3RM0B510029-01
Referensi bentuk gelombang No. 4
Referensi bentuk gelombang No. 2 Sinyal input shaft speed sensor pada putaran mesin
Sinyal TCC pressure control solenoid valve pada idle.
putaran mesin idle. Terminal yang
CH1: “C07-6” to “C06-1”
Terminal yang diukur
CH1: “C06-5” to “C06-1” Setelan CH1: 2 V/DIV
diukur
Setelan CH1: 5 V/DIV oscilloscope TIME: 10 ms/DIV
oscilloscope Time: 2 ms/DIV • Setelah dipanaskan hingga suhu
• Setelah dipanaskan hingga suhu Kondisi kerja normal
Kondisi kerja normal pengukuran • Putaran mesin idle sesuai
pengukuran • Putaran mesin idle sesuai spesifikasi pada posisi “P”.
spesifikasi pada posisi “P”.
I3RM0B510027-01
I4RS0A510024-01
5A-82 Transmisi (Transaxle) Otomatis
I3RM0B510028-01
1
C06-24 WHT/RED
2 3
+BB
BLK LT GRN/BLK
C06-1 BLK
C06-23 BLK
[A]
C06 C07
6 1
24 23
I6RW0B510019-01
Perbaikan
Langkah Perbaikan Ya Tidak
1 Memeriksa sirkuit back-up power TCM Ke Langkah 2. Sirkuit “WHT/RED”
1) Lepas konektor TCM saat kunci kontak OFF. putus atau konslet ke
ground.
2) Periksa kondisi sambungan TCM pada terminal “C06-
24”.
3) Jika kondisinya baik, periksa tegangan pada terminal
“C06-24” dari konektor TCM yang dilepas.
Apakah tegangan 10 – 14 V?
2 Memeriksa sirkuit power TCM Ke Langkah 4. Ke Langkah 3.
1) Lepas konektor TCM saat kunci kontak OFF.
2) Periksa kondisi sambungan TCM pada terminal “C06-
6”.
3) Jika kondisinya baik, ON-kan kunci kontak dan
periksa tegangan pada terminal “C06-6” dari konektor
TCM yang dilepas.
Apakah tegangan 10 – 14 V?
3 Memeriksa kerja relay transmisi otomatis Sirkuit “YEL/BLK”, Ganti relay.
1) Periksa kerja relay transmisi otomatis sesuai “YEL/BLU”, “LT GRN/
“Memeriksa Relay Transmisi Otomatis”. BLK” atau “BLK” untuk
power supply putus.
Apakah hasil pemeriksaan sesuai spesifikasi?
4 Memeriksa sirkuit ground TCM Sirkuit power dan Sirkuit “BLK” untuk
1) OFF-kan kunci kontak. ground TCM dalam ground TCM putus.
kondisi baik.
2) Lepas konektor TCM, periksa kondisi sambungan
pada terminal “C06-1” / “C06-23”.
3) Jika kondisinya baik, periksa resistan antara terminal
“C06-1” / “C06-23” dari konektor TCM yang dilepas
dan body ground.
I4RS0A510048-01
I4RS0A510049-01
I4RS0A510050-01
I4RS0A510051-01
Petunjuk Perbaikan
Learning Control Initialization Memeriksa Jumlah Oli Transmisi Otomatis
S6RW0D5106001 S6RW0D5106002
1) Pasang scan tool pada DLC (1) saat kunci kontak ! PERHATIAN
OFF. Jangan menggunakan oli ATF yang tidak sesuai
Special tool spesifikasi. Gunakan oli ATF sesuai spesifikasi
(A): SUZUKI scan tool (SUZUKI-SDT) untuk menghindari getar atau kerusakan lain.
1) Naikkan kendaraan.
2) Lepas engine under cover sebelah kiri.
3) Ketika mesin dingin, lepas drain plug (1) dari
housing transmisi (2) dan kuras oli transmisi.
5 4 3 2 1 4) Pasang drain plug (1).
Momen pengencangan
I5RW0C510027-01 Drain plug (a): 17 N·m (1.7 kgf-m, 12.5 lb-ft)
4. Tanda “FULL COLD” 5. Tanda “LOW COLD”
! PERHATIAN
1 Saat memasang knob tuas transmisi, jangan
memutar melebihi spesifikasi untuk mencegah
kerusakan pada knob tuas transmisi.
1, (a)
5 4 3 2 1
I5RW0C510027-01
3
2
I5RW0C510028-04
I5RW0C510043-02
I5RW0C510044-01
5A-88 Transmisi (Transaxle) Otomatis
7 A
11 9
2 8
[B]
1
10
[A] (b)
[A]
(a)
[B]
(c)
5 4
6 A
I5RW0C510031-01
Melepas dan Memasang Kabel Tuas Transmisi Menyetel Kabel Tuas Transmisi
S6RW0D5106007 S6RW0D5106008
1) Pindahkan tuas transmisi ke posisi “N” (transmission
Melepas range sensor posisi “N”).
1) Lepas console box sesuai petunjuk “Komponen
Console Box di Bab 9H”. “R”
“N” “D” “2”
“L”
2) Lepas kabel dari tuas transmisi dan kemudian
lepaskan dari bracket. “P”
Memasang
Kebalikan dari prosedur melepas dengan
memperhatikan petunjuk berikut.
• Berikan grease pada pin dan sambungan kabel.
I2RH0B510040-01
• Kencangkan baut sesuai spesifikasi pada 2) Lepas adjuster (ujung kabel) dari pin pada tuas
“Komponen Kabel Tuas Transmisi”. transmisi assy.
• Setel kabel sesuai “Menyetel Kabel Tuas Transmisi”.
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-89
3) Lepas lock plate (1) yang mengunci holder ujung Melepas dan Memasang Kabel Key Interlock
kabel (2). S6RW0D5106026
CATATAN
Jangan menekuk kabel interlock secara
berlebihan saat melepas dan memasang, jika
tidak, sistem tidak akan berfungsi dengan baik.
Melepas
1) Jika kendaraan dilengkapi dengan sistem air bag,
lepas kabel negatif battery dan non-aktifkan sistem
air bag sesuai “Menon-aktifkan Sistem Air Bag di
I2RH01510046-01 Bab 8B”.
4) Tekan ujung kabel (1) keluar dari eye-end (2) 2) Lepas steering column cover.
dengan menggunakan tool (3) untuk melepas cable. 3) Putar kunci kontak ke posisi ACC.
4) Tarik keluar kabel key interlock (1) dari key cylinder
cover (2) sambil menekan checkhook dengan obeng
(3) atau sejenisnya.
I2RH01510047-01
7) Dengan tuas transmisi dan transmission range 5) Putar kunci kontak ke posisi LOCK.
sensor pada posisi “N” , masukkan cable end holder 6) Lepas console box sesuai petunjuk “Komponen
(1) hingga mengunci. Console Box di Bab 9H”.
8) Geser lock plate (2) untuk mengunci cable end 7) Lepas ujung kabel (1) dari interlock cam (2) sambil
holder pada posisinya. menekan claw (3) dari puncak interlock cam.
Pada saat bersamaan, hati-hati jangan sampai
merusak bagian claw.
Lepas cable casing cup (4) dari bracket (5) sambil
menekan checkhook.
8) Lepas kabel interlock.
2
4
1
I3RM0B510037-01
Memasang
1) Bentangkan kabel interlock sesuai rute pemasangannya.
[A]
7 2
1
3
4
C [C]
5 9
1
[B]
3 4
1
6
5
I5RW0C510073-01
2) Putar kunci kontak pada posisi ACC. 9) Dengan tuas pada posisi “P”, putar kunci kontak ke
3) Masukkan cable casing cup (1) ke key cylinder cover posisi ACC dan kemudian periksa kondisi berikut.
(2) dengan baik. • Dengan tidak menekan knob, kunci kontak bisa
diputar dari posisi ACC ke posisi LOCK.
• Dengan menekan knob, kunci kontak tidak bisa
diputar dari posisi ACC ke posisi LOCK.
10) Pasang knee protector pada steering column.
2
11) Pasang steering column cover.
12) Jika kendaraan dilengkapi dengan sistem air bag,
lepas kabel negatif battery dan non-aktifkan sistem
air bag sesuai “Menon-aktifkan Sistem Air Bag di
Bab 8B”.
1
I5RW0C510047-01
Memeriksa dan Menyetel Transmission Range
4) Tarik keluar tombol lock (1) dari ujung kabel sisi tuas Sensor
S6RW0D5106009
transmisi (2). 1) Tepatkan tuas transmisi (4) pada posisi “N”.
2) Pastikan jarum mengarah ke lock washer (2) dan
garis “N” (1) pada transmission range sensor sudah
lurus. Jika tidak, kendurkan baut sensor (3) dan
2 luruskan.
1
Momen pengencangan
Baut transmission range sensor (a):
5.5 N·m (0.55 kgf-m, 4.0 lb-ft)
1
I2RH01510086-01
1
5) Pindahkan tuas pada posisi “N”.
CATATAN
2
Jika tuas pada posisi “P”, pindahkan posisi tuas
sesuai “Memeriksa Tuas Transmisi”.
2
5
3
1
4
I5RW0C510048-01
5A-92 Transmisi (Transaxle) Otomatis
3) Pastikan mesin hidup pada posisi “N” dan “P” tetapi 3) Pasang konektor output shaft speed sensor (2) ke
tidak pada posisi “D”, “2”, “L” atau “R”. Juga, output shaft speed sensor (VSS) (1).
pastikan lampu mundur menyala pada posisi “R”.
Jika kondisinya rusak dan tidak dapat disetel, lepas
konektor transmission range sensor dan periksa (a)
5 43 2 1
9 87 6
1 2
I5RW0C510033-01
Melepas
1) Lepas kabel negatif battery.
2) Lepas konektor output shaft speed sensor (2).
3) Lepas output shaft speed sensor (VSS) (1) dengan
melepas bautnya.
I2RH0B510045-01
1 2
I5RW0C510032-01
Memasang
1) Lumasi O-ring output shaft speed sensor dengan
ATF.
2) Pasang output shaft speed sensor (VSS) (1) ke case I2RH0B510046-01
transmisi otomatis dan kencangkan bautnya sesuai
spesifikasi.
Momen pengencangan
Baut output shaft speed sensor (VSS) (a):
13 N·m (1.3 kgf-m, 9.5 lb-ft)
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-93
Melepas dan Memasang Input Shaft Speed Memeriksa Input Shaft Speed Sensor
S6RW0D5106013
Sensor
S6RW0D5106012 1) Lepas kabel negatif battery.
2) Lepas konektor input shaft speed sensor (2).
Melepas
3) Periksa resistan antar terminal input shaft speed
1) Lepas kabel negatif battery. sensor (1) .
2) Lepas konektor input shaft speed sensor (2).
Resistan input shaft speed sensor
3) Lepas input shaft speed sensor (1) dengan melepas Standar: 560 – 680 Ω pada 20 °C (68 °F)
bautnya.
2
2
I5RW0C510034-01 1
I5RW0C510036-01
Memasang
1) Lumasi O-ring input shaft speed sensor dengan ATF Melepas dan Memasang Transmission Fluid
2) Pasang input shaft speed sensor (1) ke case
Temperature Sensor
S6RW0D5106014
transmisi otomatis dan kencangkan baut sesuai
spesifikasi. Melepas
Momen pengencangan 1) Lepas kabel negatif battery..
Baut input shaft speed sensor (a): 2) Naikkan kendaraan.
5.5 N·m (0.55 kgf-m, 4.0 lb-ft) 3) Lepas engine under cover sebelah kiri
3) Hubungkan konektor input shaft speed sensor (2) ke 4) Dengan kondisi mesin dingin, lepas drain plug dan
input shaft speed sensor (1). kuras oli transmisi otomatis.
5) Pasang drain plug sesuai petunjuk "Mengganti Oli
Transmisi Otomatis".
2
6) Lepas oil pan transmisi otomatis.
7) Lepas oil strainer assy..
8) Lepas valve body assy., lihat "Membongkar Unit
1 Transmisi Otomatis".
! PERHATIAN
Ketika menarik keluar solenoid wire harness dari
(a)
case transmisi, hati-hati jangan merusak
I5RW0C510035-01 transmission fluid temperature sensor.
4) Pasang kabel negatif battery.. Penanganan sensor yang tidak benar bisa
menyebabkan sensor tidak berfungsi.
Memasang
Untuk memasang gunakan prosedur kebalikan saat
memasang solenoid wire harness dan valve body assy.
perhatikan hal-hal berikut ini.
• Untuk detail pemasangan valve body assy. dan
konektornya, lihat "Unit Transmisi Otomatis Assy.".
• Untuk detail pemasangan oil pan transmisi otomatis,
lihat "Unit Transmisi Otomatis Assy.". Gunakan
gasket oil pan yang baru.
• Kencangkan baut konektor valve body harness
sesuai spesifikasi.
Momen pengencangan
Baut konektor valve body harness (a):
5.5 N·m (0.55 kgf-m, 4.0 lb-ft)
I2RH0B510052-01
(a)
1
3
I4RS0A510029-01
1
I5RW0C510038-02 3
10) Lepas shift solenoid valve-A (No.1) (1), shift solenoid
valve-B (No.2) (2) dan timing solenoid valve (3) 2
6 1
I5RW0C510039-02
3
I4RS0A510028-01
5A-96 Transmisi (Transaxle) Otomatis
I2RH0B510061-01
Memeriksa Kinerja
I2RH0B510059-01
Shift solenoid valve-A (No.1) dan -B (No.2)
5) Pasang oil pan gasket baru (1) dan oil pan (2).
6) Kencangkan baut oil pan sesuai spesifikasi secara ! PERHATIAN
diagonal dan sedikit demi sedikit.
• Jangan memasukkan air gun terlalu dalam
Momen pengencangan pada strainer yang terpasang pada inlet
Baut oil pan (b): 7.0 N·m (0.7 kgf-m, 5.0 lb-ft) solenoid valve saat menyemprotkan angin ke
solenoid valve. Jika tidak, strainer akan rusak.
• Hati-hati agar debu dll. tidak masuk ketika
memeriksa solenoid valve.
Memeriksa Resistan
Periksa resistan shift solenoid valve dan timing
solenoid valve.
Resistan shift solenoid valve dan timing solenoid
valve
Standar: 11 – 15 Ω pada 20 °C (68 °F)
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-97
CATATAN CATATAN
Hati-hati saat menyemprotkan angin, karena Hati-hati saat menyemprotkan angin, karena
return spring tidak terpasang pada solenoid return spring tidak terpasang pada solenoid
valve. valve.
I2RH0B510062-01 I2RH0B510063-01
Memasang
Kebalikan dari prosedur melepas untuk memasang
pressure control solenoid valve dan valve body assy.
dengan memperhatikan hal-hal berikut ini.
• Untuk detail pemasangan pressure control solenoid
valve dan TCC pressure control solenoid valve, lihat
"Membongkar dan Merakit Valve Body Assy.".
• Untuk detail pemasangan valve body assy., lihat "Unit
Transmisi Otomatis Assy.".
• Untuk detail pemasangan wire harness dari solenoid
valves dan sensor, lihat "Unit Transmisi Otomatis
Assy.". Gunakan O-ring baru.
• Untuk detail pemasangan oil pan transmisi otomatis
dan oil strainer assy, lihat "Unit Transmisi Otomatis
Assy.". Gunakan gasket oil pan baru.
• Tambahkan oli transmisi otomatis dan periksa jumlah
I2RH0B510054-01
oli sesuai petunjuk "Mengganti Oli Transmisi
8) Lepas transmission fluid temperature sensor (1) dari Otomatis".
clamp sensor .
• Periksa kebocoran oli setelah transmisi otomatis
9) Lepas konektor solenoid (2). dipanaskan.
! PERHATIAN
Memeriksa Resistan
Ukur resistan antara terminal pressure control solenoid
valve (Pressure control solenoid dan TCC pressure
control solenoid) (1).
1
I5RW0C510038-02 Resistan pressure control solenoid valve dan TCC
pressure control solenoid valve
Standar: 5.0 – 5.6 Ω pada 20 °C (68 °F)
I2RH01510071-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-99
Memeriksa Kinerja
Periksa kerja pressure control solenoid valve (pressure
control solenoid dan TCC pressure control solenoid)
berikut ini.
! PERHATIAN
Jangan mengalirkan arus 1.0 A atau lebih, hal
dapat menyebabkan pressure control solenoid
terbakar.
I4RS0A510031-01
I5RW0C510040-01
5A-100 Transmisi (Transaxle) Otomatis
memperhatikan hal berikut ini. 1) Naikkan kendaraan dan kuras oli transmisi otomatis.
• Pasang konektor TCM dengan baik. 2) Lepas drive shaft assy dan center shaft sesuai
• Jika the kendaraan dilengkapi dengan sistem air bag, “Melepas dan Memasang Front Drive Shaft Assy. di
aktifkan terlebih dulu sistem air bag setelah TCM Bab 3A” prosedur melepas drive shaft joint.
dipasang kembali sesuai "Mengaktifkan Sistem Air 3) Lepas oil seal differential (1) menggunakan special
Bag di Bab 8B". tool.
Special tool
Memeriiksa Relay Transmisi Otomatis (A): 09913–50121
S6RW0D5106022
1) Lepas kabel negatif battery.
2) Lepas relay transmisi otomatis (2) dari fuse dan
relay box (1).
3) Pastikan tidak ada hubungan antara terminal “C” dan
“D”. Jika ada hubungan, ganti relay.
4) Hubungkan terminal positif (+) battery ke terminal
“A” relay transmisi otomatis dan terminal negatif (–)
battery ke terminal “B” relay transmisi otomatis.
Periksa hubungan antara terminal “C” dan “D” relay (A)
transmisi otomatis. Jika tidak ada hubungan, ganti 1
I5RW0A520006-02
relay transmisi otomatis.
4) Beriksa grease pada bibir oil seal sisi differential
baru.
: Grease 99000–25030 (SUZUKI Super Grease C)
5) Pasang oil seal sisi differential baru (1)
1 menggunakan special tool.
Special tool
(A): 09913–75510
(B): 09913–75810
Kedalaman pemasangan oil seal sisi diffenrential
2 Sisi kanan “a”: 13.2 – 14.2 mm (0.52 – 0.56 in.)
“C”
Sisi kiri “b”: 3.8 – 4.8 mm (0.15 – 0.19 in.)
“A”
“b” “a”
“B”
“D”
[B] [A]
(A)
(B)
I5RW0C510041-02
1
I5RW0C510042-01
1
I5RW0C510049-01
I5RW0C510050-01
1. Drive plate 6. Baut pengikat transmisi dan mesin : 19 N⋅m (1.9 kgf-m, 14.0 lb-ft)
2. Baut drive plate 7. Mur pengikat transmisi dan mesin : 69 N⋅m (6.9 kgf-m, 50.0 lb-ft)
3. Baut drive plate ke torque converter 8. Transaxle housing lower plate : 11 N⋅m (1.1 kgf-m, 8.0 lb-ft)
4. Torque converter 9. Baut transmisi housing lower plate : 85 N⋅m (8.5 kgf-m, 61.5 lb-ft)
5. Baut engine oil pan : 55 N⋅m (5.5 kgf-m, 40.0 lb-ft)
5A-102 Transmisi (Transaxle) Otomatis
I5RW0C510053-01
1
Memasang
I5RW0C510051-01
1) Pastikan torque converter terpasang dengan benar
3) Lepas baut pengikat drive plate ke torque converter
ke transmisi sesuai "Unit Transmisi Otomatis Assy.".
(1) pasang flat head rod atau sejenisnya (2) dengan
drive plate ring gear. 2) Pasang transmisi ke mesin. Kencangkan baut oil
pan (1) sesuai spesifikasi.
! PERINGATAN
Pastikan transmisi dengan torque converter
selalu pada posisi horizontal atau menghadap ke
atas selama pengerjaan. Jika torque converter
terbalik, converter akan terjatuh dan bisa
1 menyebabkan kecelakaan.
Momen pengencangan
2 Baut oil pan (a): 55 N·m (5.5 kgf-m, 40.0 lb-ft)
I5RW0C510052-01
Baut pengikat transmisi dan mesin (b):
4) Lepas motor starter. 85 N·m (8.5 kgf-m, 61.5 lb-ft)
5) Lepas baut dan mur pengikat mesin dan transmisi, Mur pengikat transmisi dan mesin (c):
kemudian lepas transmisi dari mesin. 85 N·m (8.5 kgf-m, 61.5 lb-ft)
! PERINGATAN 2, (b)
1, (a)
3, (c)
I5RW0C510054-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-103
3) Kencangkan drive plate ke baut torque converter. 4) Pasang transaxle housing lower plate (1).
Luruskan lubang baut drive plate dan torque
Momen pengencangan
converter kemudian kencangkan bautnya melalui
Baut transaxle housing lower plate (a):
pembukaan plate housing torque converter bawah.
11 N·m (1.1 kgf-m, 8.0 lb-ft)
Kunci drive plate (1) dengan mengaitkan flat head
rod atau sejenisnya (2) dengan drive plate gear.
Momen pengencangan
Baut pengikat drive plate ke torque converter (a)
I5RW0C510056-01
1 5) Pasang motor starter sesuai “Melepas dan
(a) Memasang Motor Starter di Bab 1I”.
6) Pasang kembali mesin dengan transmisi assy. ke
2
kendaraan. Lihat prosedurnya pada “Melepas dan
(a) 3 Memasang Mesin Assy di Bab 1D”.
I5RW0C510055-01
3. Oil pan
5A-104 Transmisi (Transaxle) Otomatis
I5RW0C510057-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-105
1. Torque converter 37. Transmission range sensor 73. Rear planetary sun gear subassy
2. Housing torque converter 38. Cooler check valve 74. Rear sun gear thrust bearing race
: Berikan sealant 99000-31230 pada
permukaan sambungan transaxle
case.
3. Oil strainer assy 39. Spring 75. Rear sun gear thrust bearing
: Ganti oil strainer saat overhaul.
4. Parking lock pawl shaft 40. Transaxle case plug 76. Forward clutch hub
5. Parking lock pawl 41. Fluid filler tube 77. Intermediate shaft thrust bearing race
6. Parking lock pawl return spring 42. Fluid level gauge 78. Intermediate shaft thrust bearing
7. Parking lock pawl rod 43. Fluid cooler inlet pipe 79. 2nd brake piston snap ring
8. Parking lock pawl bracket 44. Fluid cooler outlet pipe 80. O/D dan 2nd coast brake retaining
plate snap ring
9. Manual detent spring 45. 2nd brake gasket 81. O/D dan 2nd coast brake retaining
plate
10. Manual valve lever 46. Brake drum gasket 82. O/D dan 2nd coast brake disc
11. Manual valve lever pin 47. Pipe union 83. O/D dan 2nd coast brake separator
plate
12. Manual shift shaft 48. Reduction drive gear nut 84. O/D dan 2nd coast brake rear plate
: Setelah mengencangkan mur periksa
momen putar reduction drive gear
sesuai spesifikasi dan kunci mur
dengan baik.
13. Manual shift shaft oil seal 49. Reduction drive gear 85. Rear cover seal ring
: Berikan grease 99000-25030 pada
bibir oil seal.
14. Oil seal sisi differential 50. Planetary ring gear subassy 86. Reverse clutch drum thrust bearing
: Berikan grease 99000-25030 pada
bibir oil seal.
15. Housing torque converter plug 51. Breather hose 87. Rear cover plug
16. Lubrication LH tube 52. Breather union 88. Transaxle rear cover
: Berikan sealant 99000-31230 pada
permukaan sambungan.
17. Lubrication RH tube 53. Input shaft speed sensor 89. Harness bracket
18. Fluid reservoir RH plate 54. Valve body harness 90. Select cable clamp
19. Input shaft front thrust bearing 55. 1st dan reverse brake piston 91. Governor berikan No.1 gasket
20. Input shaft rear thrust bearing 56. O-ring 92. Output shaft speed sensor (VSS)
21. Input shaft rear thrust bearing race 57. 1st dan reverse brake return spring 93. One-way clutch outer race retainer
subassy
22. Direct clutch hub 58. 1st dan reverse brake disc 94. Select cable bracket
23. Lubrication tube clamp 59. 1st dan reverse brake separator plate : Jangan dipakai lagi.
24. Fluid reservoir LH plate 60. 1st dan reverse brake retaining plate : Berikan oli transmisi otomatis.
25. Governor berikan No.2 gasket 61. 1st dan reverse brake snap ring : 5.5 N⋅m (0.55 kgf-m, 4.0 lb-ft)
26. Transmisi otomatis case 62. Planetary gear assy : 7.0 N⋅m (0.7 kgf-m, 5.0 lb-ft)
27. Accumulator piston O-ring 63. Planetary carrier thrust washer : 7.5 N⋅m (0.75 kgf-m, 5.5 lb-ft)
: Berikan grease 99000-25030 to slide
contact face.
28. Accumulator spring 64. One-way clutch No.2 assy : 10 N⋅m (1.0 kgf-m, 7.5 lb-ft)
29. C2 accumulator piston 65. 2nd brake retaining plate : 13 N⋅m (1.3 kgf-m, 9.5 lb-ft)
30. C1 accumulator piston 66. 2nd brake disc : 17 N⋅m (1.7 kgf-m, 12.5 lb-ft)
31. B1 accumulator piston 67. 2nd brake separator plate : 35 N⋅m (3.5 kgf-m, 25.5 lb-ft)
32. Oil pan gasket 68. 2nd brake return spring subassy : 23 N⋅m (2.3 kgf-m, 17.0 lb-ft)
33. Oil pan 69. Front sun gear thrust bearing race : 25 N⋅m (2.5 kgf-m, 18.0 lb-ft)
34. A/T fluid drain plug 70. Front planetary sun gear : 33 N⋅m (3.3 kgf-m, 24.0 lb-ft)
35. Manual select lever 71. Planetary gear thrust bearing
36. Lock washer 72. One-way clutch No.1 assy
5A-106 Transmisi (Transaxle) Otomatis
Membongkar Unit Transmisi Otomatis 4) Buka penguncian lock washer (1), kemudian lepas
S6RW0D5106031 lock nut (2) dan lock washer.
! PERHATIAN
1
I2RH0B510082-01
I2RH0B510078-01 3
2
1
I2RH0B510083-01
I5RW0C510059-01
1
I2RH0B510080-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-107
9) Lepas fluid cooler pipes (1) dan pipe union (2). 13) Lepas konektor (2) dari solenoid valve dan
10) Lepas fluid level gauge (3) dan fluid filler tube (4). transmission fluid temperature sensor (1).
1 1
I5RW0C510060-01 I5RW0C510038-02
11) Lepas oil pan (1) dan oil pan gasket (2). 14) Lepas baut valve body assy.
CATATAN ! PERHATIAN
• Untuk melepas oil pan, jangan memutar Hati-hati jangan sampai manual valve jatuh
transmisi karena akan menyebabkan valve ketika melepas valve body assy.
body kotor oleh benda-benda yang terdapat di
dasar oil pan. CATATAN
• Ketika melepas oil pan, ketuk perlahan
Ada lima macam baut pengencang valve body
sekelilingnya dengan palu plastik. Jangan
assy (baut A (1), B (2), C (3), D (4) dan E (5)).
menekan dengan menggunakan obeng atau
sejenisnya.
I2RH0B510089-01
I2RH0B510086-01 15) Lepas manual valve rod (1) dari manual valve lever
12) Lepas oil strainer assy (1). (2), kemudian lepas valve body assy (3).
I2RH0B510087-01 I2RH0B510090-01
5A-108 Transmisi (Transaxle) Otomatis
16) Lepas valve body harness (1). Untuk melepas C2 (1), C1 (2) dan B1 (3) piston dan
spring accumulator, posisi rag pada piston ke setiap
! PERHATIAN piston. Untuk melepas piston, gunakan angin
Ketika menarik valve body harness keluar dari bertekanan rendah (1 kg/cm2, 15 psi, 100 kPa, max)
case transmisi, hati-hati jangan merusak ke lubang (4) seperti pada gambar, dan tarik setiap
transmission fluid temperature sensor (2). piston ke rag.
Penanganan sensor yang tidak benar dapat
CATATAN
menyebabkan sensor tidak berfungsi.
Jangan menekan piston accumulator dengan jari
atau apapun sebelum dilepas. Hal ini dapat
menyebabkan oli pada accu-mulator menyembur
melalui lubang dan mengenai muka atau baju.
I2RH0B510091-01
I2RH0B510092-01
I2RH0B510093-01
I2RH0B510098-01
I2RH0B510099-01
I3RM0B510060-01
I2RH0B510100-01
I2RH0B510101-01
5A-110 Transmisi (Transaxle) Otomatis
29) Lepas input shaft rear thrust bearing (1) dan thrust 32) Lepas governor berikan No.2 gasket (1).
bearing race (2).
CATATAN
Jika input shaft rear thrust bearing tidak
ditemukan, mungkin sudah keluar bersamaan
dengan direct clutch assy.
I2RH0B510105-01
I2RH0B510102-01
I2RH0B510106-01
I2RH0B510103-01
1
2
I4RS0A510037-01
CATATAN
Jika reverse clutch drum thrust bearing tidak
ditemukan, mungkin sudah keluar bersamaan
dengan rear cover assy.
I4RS0A510036-01
I2RH0B510108-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-111
I2RH0B510109-01
• Ukur dimensi “b” dari O/D dan 2nd coast brake 37) Lepas forward dan reverse clutch assy (1).
piston (2) ke permukaan rear cover assy. gunakan
penggaris dan micrometer caliper.
• Ukur piston stroke dari hasil pengukuran dimensi
a” dan “b”.
• Piston stroke = “a” – “b”
Piston stroke O/D dan 2nd coast brake
Standar: 0.65 – 1.05 mm (0.026 – 0.041 in.)
! PERHATIAN
Saat brake disc, retaining plate, separator plate
dan/atau rear plate dari O/D dan 2nd coast brake I2RH0B510111-01
sudah dilepas, data semua kondisi sudah 38) Lepas intermediate shaft thrust bearing front race
tersimpan pada memory TCM melalui learning (1), thrust bearing (2) dan rear race (3) dari forward
control, lakukan penyetelan sesuai “Inisialisasi dan reverse clutch assy (4).
Learning Control”. Jika tidak dilakukan, maka
akan berakibat pada terjadinya hentakan saat CATATAN
perpindahan gigi. Jika intermediate shaft thrust bearing dan/ atau
race tidak ditemukan pada forward dan reverse
clutch assy., mungkin tertinggal pada transmisi.
I2RH0B510112-01
5A-112 Transmisi (Transaxle) Otomatis
39) Lepas O/D dan 2nd coast brake rear plate (1), disc 43) Lepas rear planetary sun gear subassy (1) dan one-
(2), separator plate (3) dan retaining plate (4). way clutch No.1 assy (2).
I2RH0B510113-01
I2RH0B510117-01
40) Lepas forward clutch hub (1). 44) Lepas planetary gear thrust bearing (1).
CATATAN
Jika planetary gear thrust bearing tidak
ditemukan pada one-way clutch No.1 assy.,
mungkin tertinggal pada transmisi.
I2RH0B510114-01
41) Lepas rear sun gear thrust bearing (1) dari forward
clutch hub (2).
CATATAN
Jika rear sun gear thrust bearing tidak
ditemukan pada forward clutch hub, mungkin
tertinggal pada transmisi.
I2RH0B510118-01
I2RH0B510115-01
I2RH0B510116-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-113
47) Lepas O/D dan 2nd coast brake retaining plate snap 2nd brake piston stroke
ring (1). “a”: 0.40 – 1.25 mm (0.016 – 0.049 in.)
“a”
1
3
I2RH0B510120-01
I2RH0B510123-01
49) Lepas front sun gear thrust bearing race (2) dari front
! PERHATIAN
planetary sun gear (1). Jangan menekan 2nd brake piston assy. lebih
dari 0.4 mm (0.016 in.).
Tekanan yang terlalu dalam dapat menyebabkan
kerusakan piston assy., return spring, plate dan/
atau disc.
Special tool
(A): 09926–96050
I2RH0B510122-01
52) Lepas 2nd brake piston assy (1). 57) Periksa one-way clutch No.2 sebagai berikut.
53) Lepas 2nd brake return spring subassy (2). • Pastikan planetary carrier (1) berputar hanya
berlawanan arah jarum jam “A”, dan tidak pada
1 arah jarum jam “B”.
• Jika planetary carrier dapat berputar dua arah
atau tidak dapat berputar sama sekali, one-way
clutch No.2 assy. perlu diganti dengan yang baru..
2
I4RS0A510038-01
54) Lepas 2nd brake separator plate (1), disc (2) dan
retaining plate (3).
I2RH0B510130-01
I2RH0B510127-01
I4RS0A510039-01
I2RH0B510128-01
I2RH0B510132-01
I2RH0B510129-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-115
60) Ukur 1st dan reverse brake piston stroke. 62) Lepas 1st dan reverse brake retaining plate, disc
Jika piston stroke melebihi spesifikasi, bongkar, dan separator plate.
periksa dan ganti disc dan plate. 63) Lepas 1st dan reverse brake return spring subassy
• Gunakan special tool, ukur piston stroke 1st dan (1).
reserve brake saat ditiupkan angin (400 – 800
kPa, 4 – 8 kg/cm2, 57 – 113 psi) melalui lubang
oli.
• Gunakan special tool, ukur 1st dan reserve brake
piston stroke saat ditiupkan angin (400 – 800 kPa,
4 – 8 kg/cm2, 57 – 113 psi) melalui lubang oli.
Special tool
(A): 09900–20607
(B): 09900–20701
(C): 09952–06020
1st dan reverse brake piston stroke I2RH0B510135-01
Standar: 0.79 – 1.49 mm (0.031 – 0.059 in.) 64) Putar transmisi dan buka penguncian mur reduction
drive gear (1).
I2RH0B510133-01
61) Lepas snap ring sambil menekan 1st dan reverse I2RH0B510136-01
brake piston return spring dengan menggunakan 65) Amankan reduction drive gear (1) dengan parking
special tool dan hydraulic press. lock pawl, kemudian lepas mur reduction drive gear.
! PERHATIAN ! PERHATIAN
Jangan press 1st dan reverse brake return • Dianjurkan pekerjaan ini dilakukan di atas
spring sub assy. melebihi 0.8 mm (0.031 in.). matras karet untuk mencegah kerusakan case
Compression yang berlebihan dapat transmisi.
menyebabkan return spring subassy., disc, plate • Mur bekas jangan dipakai lagi.
dan/atau piston rusak.
Special tool
(A): 09926–97620
I2RH0B510137-02
I2RH0B510134-01
5A-116 Transmisi (Transaxle) Otomatis
66) Gunakan special tool dan hydraulic press, untuk 68) Dengan menggunakan 3 baut (1), lepas reduction
melepas planetary ring gear sub assy. (1). drive gear (2).
! PERHATIAN ! PERHATIAN
Jangan menggunakan planetary ring gear sub Pasang 3 baut ke dalam reduction drive gear
assy. bekas. Hal ini dapat menyebabkan secara merata, jika tidak reduction drive gear,
kerusakan unit planetary gear dan/atau reduction bearing dan case transmisi dapat rusak.
gear.
Panjang baut
Special tool 30 mm (1.20 in.)
(A): 09913–84510
(B): 09923–78210
I2RH0B510138-01
I2RH0B510140-01
69) Semprotkan angin dari lubang oli (1) oil pump, lepas
1st dan reverse brake piston (2).
I2RH0B510139-01
1
I4RS0A510040-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-117
70) Lepas parking lock pawl bracket (1). 74) Lepas parking lock pawl rod (2) dari manual valve
lever (1).
I2RH0B510145-01
I2RH0B510142-01
75) Lepas manual detent spring (1).
71) Dengan slotted screwdriver, potong dan buka
manual valve lever spacer (1) dan lanjutkan melepas
manual valve lever spacer.
I2RH0B510146-01
I2RH0B510143-01
I2RH0B510147-01
I2RH0B510144-01
5A-118 Transmisi (Transaxle) Otomatis
I5RW0C510061-01
1. Oil seal 5. Oil pump drive gear : 10 N⋅m (1.0 kgf-m, 7.5 lb-ft)
: Berikan grease 99000-25030 pada bibir oil seal.
2. O-ring 6. Stator shaft assy : Jangan dipakai lagi.
3. Body oil pump 7. Baut oil pump subassy
4. Oil pump driven gear Berikan oli transmisi otomatis.
:
Membongkar dan Merakit Oil Pump Assy 3) Lepas oil seal (1) menggunakan special tool.
S6RW0D5106033
Special tool
Membongkar (A): 09913–50121
1) Lepas O-ring dari body pump.
2) Lepas 8 baut oil pump subassy (1) dan stator shaft
assy (2).
I2RH0B510150-01
I4RS0A510041-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-119
I2RH0B510151-01
I2RH0B510154-01
2. Body oil pump
2) Periksa celah ujung drive dan driven gear.
Gunakan feeler gauge, ukur celah ujung antara drive
2) Pasang driven gear dan drive gear ke body oil pump
dan driven gear. Jika celah melebihi standar, ganti oil
setelah dilumasi dengan ATF.
pump assy.
3) Pasang stator shaft assy pada body oil pump dan
kencangkan 8 baut pump subassy (1) sesuai Celah antara ujung oil pump drive gear dan oil
spesifikasi. pump driven gear
Standar: 0.07 – 0.15 mm (0.0028 – 0.0059 in.)
Momen pengencangan
Baut oil pump subassy (a):
10 N·m (1.0 kgf-m, 7.5 lb-ft)
1, (a)
I2RH0B510155-01
I4RS0A510042-01
I4RS0A510043-01
5A-120 Transmisi (Transaxle) Otomatis
3) Periksa celah sisi dari kedua gear. 5) Pasang direct clutch assy. (1) ke stator shaft assy
Gunakan penggaris (1) dan feeler gauge (2), ukur (2), kemudian pastikan direct clutch assy. dapat
celah antara sisi gear dan pump body. berputar dengan halus.
Jika celah melebihi standar, ganti oil pump assy. Jika putarannya tidak halus atau ada suara pada oil
pump assy., ganti oil pump assy. dengan yang baru.
Side clearance antara gear dan oil pump body
Pemeriksaan ini harus dilakukan untuk input shaft
Standar: 0.02 – 0.05 mm (0.0008 – 0.0019 in.)
assy. dan ganti input shaft assy. jika perlu.
I2RH0B510158-01
I2RH0B510156-01 6) Menggunakan special tool, ukur diameter dalam oil
4) Gunakan special tool, ukur diameter dalam stator pump body bush.
shaft bush (1). Jika diameter dalam oil pump body bush (1) melebihi
Jika diameter dalam stator shaft bush tidak sesuai spesifikasi, ganti oil pump assy. dengan yang baru.
spesifikasi, ganti oil pump assy. dengan yang baru. Torque converter perlu juga diperiksa. Ganti torque
converter, jika perlu.
Special tool
(A): 09900–20605 Special tool
(A): 09900–20605
Diameter dalam stator shaft bush
Standar: 18.424 – 18.450 mm (0.7254 – 0.7264 in.) Diameter dalam oil pump body bush
Standar: 38.113 – 38.138 mm (1.5005 – 1.5015 in.)
I2RH0B510157-01 I2RH0B510159-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-121
I2RH0B510160-01
1. Input shaft front thrust bearing 6. Outer O-ring 11. Direct clutch retaining plate
2. Input shaft seal ring 7. Direct clutch return spring subassy 12. Plate snap ring
3. Input shaft subassy 8. Shaft snap ring : Berikan oli transmisi otomatis.
Membongkar dan Merakit Direct Clutch Assy. 4) Gunakan jari untuk menutup lubang oli (1),
S6RW0D5106037 semprotkan angin (400 – 800 kPa, 4 – 8 kg/cm2, 57
! PERHATIAN – 113 psi) ke lubang di baliknya, untuk memudahkan
saat melepas clutch piston.
Saat brake disc, retaining plate, separator plate
dan/atau rear plate dari O/D dan 2nd coast brake
sudah dilepas, data semua kondisi sudah
tersimpan pada memory TCM melalui learning
control, lakukan penyetelan sesuai “Inisialisasi
Learning Control”. Jika tidak dilakukan, maka
akan berakibat pada terjadinya hentakan saat
perpindahan gigi.
Membongkar
1) Lepas plate snap ring (1) kemudian lepas direct
I2RH0B510164-01
clutch retaining plate, disc dan separator plate.
5) Lepas outer O-ring (1).
I2RH0B510165-01
I2RH0B510162-01
2. Direct clutch piston
2) Gunakan special tool dan hydraulic press, lepas
shaft snap ring (1). 6) Lepas inner O-ring (2).
Special tool
(A): 09926–98310
! PERHATIAN
Jangan press direct clutch return spring sub
assy. melebihi 0.7 mm (0.027 in.).
Penekanan yang berlebihan menyebabkan
kerusakan direct clutch return spring sub assy.
dan/atau piston.
I2RH0B510163-01
I2RH0B510167-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-123
Merakit
Kebalikan dari prosedur membongkar, dengan
memperhatikan hal-hal berikut ini.
• Gunakan seal ring dan O-ring baru. Lumasi dengan
ATF sebelum memasang.
• Jangan merusak direct clutch return spring subassy.
(1) dan piston dengan menekan direct clutch return
spring sub assy. melalui posisi pemasangan aslinya
lebih dari 0.7 mm (0.027 in.).
Special tool
(A): 09926–98310
I2RH0B510170-01
I2RH0B510171-01
I2RH0B510173-01
I2RH0B510174-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-125
I3RM0B510061-01
1. Forward clutch balancer 8. Intermediate shaft seal ring 15. Forward clutch retaining plate
2. Forward clutch return spring subassy 9. Reverse clutch plate snap ring 16. Forward clutch disc
3. Forward clutch piston 10. Reverse clutch retaining plate 17. Forward clutch separator plate
4. Forward clutch piston O-ring 11. Reverse clutch separator plate 18. Balancer snap ring
5. Forward clutch drum 12. Reverse clutch disc : Berikan oli transmisi otomatis.
6. Forward clutch drum O-ring 13. Reverse clutch cushion plate : Jangan dipakai lagi.
7. Intermediate shaft subassy 14. Forward clutch plate snap ring
Pemeriksaan Awal Forward dan Reverse Clutch Piston stroke reverse clutch
Assy. 1.20 – 1.60 mm (0.047 – 0.063 in.)
S6RW0D5106040
1) Pasang forward dan reverse clutch assy. (1) ke
transmisi rear cover (2), semprotkan angin (400 –
800 kPa, 4 – 8 kg/cm2, 57 – 113 psi) melalui lubang
oli (4) transmisi rear cover dengan special tool di
atas permukaan reverse clutch retaining plate (3),
dan ukur piston stroke reverse clutch.
Jika piston stroke tidak sesuai spesifikasi, bongkar,
periksa dan ganti komponen bagian dalamh.
Special tool
(A): 09900–20607
(B): 09900–20701
I2RH0B510176-01
5A-126 Transmisi (Transaxle) Otomatis
2) Semprotkan angin (400 – 800 kPa, 4 – 8 kg/cm2, 57 2) Lepas forward clutch plate snap ring (1) dan tarik
113 psi) melalui lubang oli (1) pada cover belakang keluar forward clutch retaining plate, disc dan
transmisi dengan special tool di bagian atas separator plate dari forward clutch drum.
permukaan forward clutch retaining plate, dan ukur
piston stroke forward clutch.
Jika piston stroke tidak sesuai spesifikasi, bongkar,
periksa dan ganti komponen bagian dalam.
Special tool
(A): 09900–20607
(B): 09900–20701
(C): 09952–06020
Piston stroke forward clutch
1.30 – 1.50 mm (0.051 – 0.059 in.)
I2RH0B510179-01
! PERHATIAN
Jangan menekan forward clutch return spring
subassy lebih dari 1.5 mm (0.059 in.).
Penekanan yang berlebihan dapat menyebabkan
kerusakan return spring sub assy dan/atau
balancer.
I2RH0B510177-02
! PERHATIAN
Saat brake disc, retaining plate, separator plate
dan/atau rear plate dari O/D dan 2nd coast brake
sudah dilepas, data semua kondisi sudah
tersimpan pada memory TCM melalui learning
control, lakukan penyetelan sesuai “Inisialisasi
Learning Control”. Jika tidak dilakukan, maka
akan berakibat pada terjadinya hentakan saat
perpindahan gigi. I2RH0B510180-01
I2RH0B510181-01
I2RH0B510178-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-127
6) Pasang intermediate shaft sub assy (1) ke cover 9) Lepas forward clutch drum O-ring (1) dari forward
belakang transmisi (2). Semprotkan angin (400 – clutch drum (2).
800 kPa, 4 – 8 kg/cm2, 57 – 113 psi) ke lubang oli (3)
cover belakang transmisi untuk melepas forward
clutch piston (4).
I2RH0B510185-01
I2RH0B510186-01
Merakit
Kebalikan dengan prosedur membongkar dengan
memperhatikan hal-hal berikut ini.
• Sebelum memasang, berikan oli transmisi otomatis
I2RH0B510183-01
ke komponen.
8) Lepas forward clutch piston O-ring (1) dari • Ganti O-ring dan seal ring dengan yang baru.
intermediate shaft subassy (2). • Jangan merusak forward clutch return spring
subassy. dan balancer (1) dengan menekan forward
clutch return spring sub assy melalui posisi
pemasangan aslinya melebihi 1.5 mm (0.059 in.).
Special tool
(A): 09926–97610
I2RH0B510184-01
I2RH0B510180-01
5A-128 Transmisi (Transaxle) Otomatis
• Lumasi dengan ATF ke forward clutch separator plate • Ukur piston stroke forward clutch dengan cara yang
(1), disc (2) dan retaining plate (3). sama seperti "Pemeriksaan Awal Forward dan
• Pasang forward clutch separator plate (1), disc (2) Reverse Clutch Assy.".
dan retaining plate (3), kemudian snap ring (4) ke Jika piston stroke di luar spesifikasi, pilih forward
forward clutch drum. clutch retaining plate dengan dengan ketebalan yang
sesuai dari tabel berikut ini dan ganti.
3 Special tool
4
(A): 09900–20607
2
1
(B): 09900–20701
(C): 09952–06020
Piston stroke forward clutch
1.30 – 1.50 mm (0.051 – 0.059 in.)
Ketebalan forward clutch retaining plate yang ada
Ketebalan Tanda
3.0 mm (0.118 in.) 1
I5RW0C510062-01 3.1 mm (0.122 in.) 5
• Pasang forward clutch plate snap ring hingga kedua 3.2 mm (0.126 in.) 2
ujungnya pada posisi yang benar seperti pada 3.3 mm (0.130 in.) 6
gambar. 3.4 mm (0.134 in.) 3
3.5 mm (0.138 in.) 7
3.6 mm (0.142 in.) 4
I2RH0B510177-02
1. Oil hole
I3RM0B510062-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-129
• Pasang reverse clutch plate snap ring sehingga Memeriksa Forward dan Reverse Clutch Assy.
kedua ujungnya pada posisi yang benar seperti pada S6RW0D5106042
gambar.
Clutch, Disc, Separator Plate dan Retaining Plate
Periksa permukaan disc yang bergeser, separator plate
dan retaining plate tidak terlalu aus atau hangus. Jika
perlu, ganti.
CATATAN
• Jika disc lining mengelupas atau berubah
warna, ganti semua disc.
• Sebelum memasang disc baru, rendam pada
ATF sedikitnya selama dua jam.
I2RH0B510190-01
I2RH0B510193-01
I2RH0B510191-01
5A-130 Transmisi (Transaxle) Otomatis
I2RH0B510194-01
I2RH0B510195-01
I2RH0B510196-01
Membongkar
1) Semprotkan angin (400 – 800 kPa, 4 – 8 kg/cm2, 57
– 113 psi) ke lubang oli (1) 2nd brake cylinder (3)
untuk melepas 2nd brake piston (2).
I2RH0B510197-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-131
2) Lepas inner O-ring (1) dan outer O-ring (2). • Gunakan O-ring baru. Lumasi O-ring dengan ATF
sebelum memasang.
• Pasang 2nd brake piston (1) yang sudah dilumasi
dengan ATF ke 2nd brake cylinder (2).
Jangan merusak O-ring ketika memasang 2nd brake
piston.
I2RH0B510198-01
Merakit
Kebalikan dari prosedur membongkar dengan
memperhatikan hal berikut ini. I2RH0B510199-01
Komponen Transmisi Rear Cover (O/D dan 2nd Coast Brake Piston) Assy.
S6RW0D5106045
I5RW0C510063-01
1. Snap ring 5. O/D dan 2nd coast brake piston 9. Rear cover plug O-ring
2. O/D dan 2nd coast brake return spring subassy 6. Rear cover seal ring : Berikan oli transmisi otomatis.
3. O/D dan 2nd coast brake piston front O-ring 7. Transaxle rear cover : Jangan dipakai lagi.
4. O/D dan 2nd coast brake piston rear O-ring 8. Rear cover plug : 7.5 N⋅m (0.75 kgf-m, 5.5 lb-ft)
Special tool 4) Lepas O/D dan 2nd coast brake piston front O-ring
(A): 09926–96030 (1) dan rear O-ring (2).
(B): 09946–06710
! PERHATIAN
Jangan press O/D dan 2nd coast brake return
spring subassy melebihi 1.0 mm (0.039 in.).
Kompresi yang berlebihan dapat menyebabkan
kerusakan O/D dan 2nd coast brake return
spring sub assy. dan/atau piston.
I2RH0B510201-01
I2RH0B510205-01
I2RH0B510202-01
Merakit
Kebalikan dari prosedur membongkar dengan
memperhatikan hal-hal berikut ini.
• Gunakan seal ring dan O-ring baru. Lumasi dengan
ATF ke seal ring dan O-ring sebelum dipasang.
• Kencangkan cover plug belakang sesuai spesifikasi.
Momen pengencangan
Rear cover plug: 7.5 N·m (0.75 kgf-m, 5.5 lb-ft)
• Sebelum memasang rear cover seal ring, lumasi ring
dengan ATF. Pertama-tama, kencangkan seal ring 5
mm (0.197 in.), kemudian pasang seal ring.
• Jangan membuka rear cover seal ring terlalu lebar
saat memasang.
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-133
I2RH0B510206-01 CATATAN
1. Transaxle rear cover • Jangan memberikan gaya terlalu besar ketika
mengukur panjang bebas spring.
• Jangan merusak O/D dan 2nd coast brake return
• Lakukan pengukuran pada beberapa titik.
spring subassy. dan piston dengan menekan O/D
dan 2nd coast brake return spring sub assy. melalui
posisi pemasangan aslinya melebihi 1.0 mm.
Special tool
(A): 09926–96030
(B): 09946–06710
I2RH0B510207-01
I2RH0B510208-01
5A-134 Transmisi (Transaxle) Otomatis
I2RH0B510211-01
I2RH0B510209-01 Merakit
1. Countershaft RH bearing 5. Bearing cap 1) Pasang countershaft RH bearing (1) yang baru
2. Countershaft 6. Countershaft bearing shim menggunakan special tool dan hydraulic press.
3. Countershaft LH bearing : Berikan oli transmisi otomatis.
Special tool
4. Reduction driven gear : Jangan dipakai lagi. (A): 09913–84510
I2RH0B510212-01
I2RH0B510213-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-135
I2RH0B510214-01
I4RS0A510044-01
1. Pressure control solenoid valve 6. Temperature sensor clamp : Berikan oli transmisi otomatis.
2. Shift solenoid valve-A (No.1) 7. Valve body assy : 11 N⋅m (1.1 kgf-m, 8.0 lb-ft)
3. Shift solenoid valve-B (No.2) 8. Manual valve : Jangan dipakai lagi.
4. TCC pressure control solenoid valve 9. Solenoid lock plate
5. Timing solenoid valve 10. O-ring
5A-136 Transmisi (Transaxle) Otomatis
Membongkar dan Merakit Valve Body Assy. 4) Lepas shift solenoid valve-A (1).
S6RW0D5106051
! PERHATIAN
Ketika mengganti pressure control solenoid
valve dan/atau TCC pressure control solenoid
valve, harus diganti bersama dengan valve body
assy. satu set. Penggantian pressure control
solenoid valve dan/atau TCC pressure control
solenoid valve tidak satu set dapat
menyebabkan hentakan yang besar saat shifting.
Membongkar I2RH0B510219-01
1) Tarik keluar manual valve (1). 5) Lepas shift solenoid valve-B (1).
I2RH0B510216-01 I2RH0B510220-01
2) Lepas pressure control solenoid valve (1). 6) Lepas timing solenoid valve (1).
I2RH0B510217-01 I2RH0B510221-01
1
I4RS0A510045-01
I2RH0B510222-01
Merakit
Kebalikan dari prosedur membongkar dengan
memperhatikan hal-hal berikut ini.
• Shift solenoid valve-A dan -B adalah sama.
• Setelah dilumasi dengan ATF ke O-ring baru, pasang
ke solenoid valve, kemudian pasang solenoid valve
ke valve body.
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-137
"a"
I4RS0A510046-01
I5RW0C510064-01
1. Differential side RH bearing 5. Side bearing shim : Berikan oli transmisi otomatis.
2. Output shaft speed sensor (VSS) drive gear 6. Final gear bolt : 78 N⋅m (7.8 kgf-m, 56.5 lb-ft)
3. Differential case subassy 7. Side bearing cup : Jangan dipakai lagi.
4. Final gear 8. Differential side LH bearing
5A-138 Transmisi (Transaxle) Otomatis
Membongkar dan Merakit Differential Assy. 4) Lepas differential side bearing (kiri) menggunakan
S6RW0D5106053 special tool.
Membongkar Special tool
1) Lepas baut final gear (1), kemudian final gear (2). (A): 09926–37610
(B): 09926–37610–001
(C): 09926–37610–003
(D): 09926–37610–002
I2RH0B510225-01
! PERHATIAN
I2RH0B510226-01
3) Lepas output shaft speed sensor (VSS) drive gear Jangan merebus final driven gear lebih dari 5
(1). menit, hal ini untuk keawetan gear.
CATATAN
Setelah uap air pada final driven gear
dibersihkan, pasang final driven gear ke
differential case sesegera mungkin.
I2RH0B510227-01
I2RH0B510229-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-139
I2RH0B510233-01
I2RH0B510234-01
I2RH0B510231-01
4) Setelah melumasi dengan ATF ke output shaft 1) Tahan differential case sub assy. dengan ragum dan
speed sensor (VSS) drive gear (1), pasang output pasang special tool seperti pada gambar.
shaft speed sensor drive gear. Special tool
(A): 09900–20607
(B): 09900–20701
2) Ukur differential gear thrust play.
Differential gear thrust play
Standar: 0.06 – 0.22 mm (0.002 – 0.009 in.)
I2RH0B510232-01
CATATAN
Ganti differential side bearing kanan menjadi
satu bagian dengan bearing cup.
I2RH0B510235-01
Special tool
(A): 09913–70123 3) Jika thrust play tidak sesuai spesifikasi, ganti
differential case sub assy.
5A-140 Transmisi (Transaxle) Otomatis
Membongkar dan Merakit Housing Torque 4) Lepas countershaft RH bearing cup menggunakan
Converter special tool.
S6RW0D5106055
Special tool
Membongkar (A): 09944–96011
1) Lepas fluid reservoir RH plate (1) dan lubrication (B): 09942–15511
tube clamp (2).
I2RH0B510239-01
I2RH0B510240-01
I2RH0B510241-01
Merakit
I2RH0B510238-01
1) Setelah dilumasi dengan ATF ke O-ring baru,
pasang ke housing plug. Kemudian pasang plug ke
housing torque converter.
Momen pengencangan
Housing torque converter plug (a):
7.5 N·m (0.75 kgf-m, 5.5 lb-ft)
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-141
(A)
(A)
I5RW0C510065-02
I3RM0B510063-01
(A) I2RH0B510237-01
I3RM0B510064-01
I2RH0B510246-01
5A-142 Transmisi (Transaxle) Otomatis
(A)
(B)
I2RH0B510247-01
I3RM0B510065-01
2) Lepas countershaft LH bearing cup dan shim
menggunakan special tool. 2) Gunakan special tool untuk merakit shim dan
countershaft bearing cup kiri.
Special tool
(A): 09944–96011 CATATAN
(B): 09942–15511 Ganti shim dengan ketebalan yang sama.
Special tool
(A): 09924–74510
(B): 09944–88220
(A)
I2RH0B510248-01
I2RH0B510249-01
Merakit
1) Gunakan special tool untuk merakit shim dan
differential side bearing cup kiri.
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-143
3) Pasang side oil seal differential baru ke case Brake separator plate dan retaining plate
transmisi dengan menggunakan special tool. Keringkan plate dan periksa perubahan warna. Jika
permukaan plate halus dan sedikit kotor pada
Special tool
warnanya, plate dapat digunakan kembali. Jika ada
(A): 09913–75810
bagian yang sangat hangus atau permukaan bergores,
Kedalaman pemasangan oil seal differential plate harus diganti.
“a”: 3.8 – 4.8 mm (0.15 – 0.19 in.)
4) Berikan grease pada bibir oil seal.
“A”: Grease 99000–25030 (SUZUKI Super
Grease C)
“a”
I2RH0B510253-01
“A”
Brake return spring subassy
Ukur panjang bebas semua brake return spring.
Panas yang berlebihan atau hangus di bagian clutch
(A)
dapat menyebabkan spring perlu diganti.
Panjang bebas 1st & reverse brake return spring
I5RW0C510066-02 subassy
“a”: 21.71 mm (0.855 in.)
Memeriksa dan Menyetel Unit Transmisi Panjang bebas 2nd brake return spring subassy
Otomatis “a”: 15.85 mm (0.624 in.)
S6RW0D5106057
CATATAN
Memeriksa
• Jangan menekan berlebihan ketika mengukur
Brake disc panjang bebas spring.
Keringkan dan periksa lining dari kemungkinan kerak, • Lakukan pengukuran pada beberapa titik.
aus, glazing/kilap, retak, hangus dan serbuk atau
partikel metal yang menempel pada kampas.
Jika disc kondisinya seperti di atas, diperlukan
penggantian.
CATATAN
• Jika disc lining terkikis atau berubah warna,
ganti semua disc.
• Sebelum memasang disc baru, rendam pada
ATF sedikitnya dua jam.
I2RH0B510173-01
I2RH01510147-01
5A-144 Transmisi (Transaxle) Otomatis
One-way clutch No.1 assy 3) Ukur bearing preload (a) menggunakan special tool.
1) Pasang one-way clutch No.1 assy. (2) ke rear Special tool
planetary sun gear sub assy. (1). (A): 09928–06050
2) Tahan rear planetary sun gear subassy., pastikan
Preload differential side bearing (a) diukur saat
one-way clutch No.1 assy. hanya berputar pada satu
momen awal
arah. Jika one-way clutch berputar ke dua arah atau
Memakai bearing baru:
tidak dapat berputar, ganti dengan yang baru.
0.78 – 1.37 N⋅m (7.9 – 13.9 kg-cm, 0.58 – 1.01 lb-ft)
Memakai bearing lama :
0.39 – 0.69 N⋅m (3.9 – 6.9 kg-cm, 0.29 – 0.51 lb-ft)
I2RH0B510254-01
I2RH0B510256-01
CATATAN
Catat pengukuran differential side bearing,
diperlukan untuk menyetel preload countershaft
bearing.
Preload countershaft bearing 4) Jika preload bearing di luar spesifikasi, pilih shim
1) Setelah dilumasi dengan ATF ke countershaft assy. dengan dengan ketebalan yang sesuai dari daftar di
(1) dan differential assy. (2), pasangkan. bawah ini dan ganti. Kemudian setel preload
2) Pasang torque converter housing ke case transmisi, countershaft bearing sesuai spesifikasi.
kemudian kencangkan bautnya sesuai spesifikasi. Ketebalan shim yang tersedia
Momen pengencangan Ketebalan Tanda
Baut housing torque converter: 1.70 (0.066 in.) 1
33 N·m (3.3 kgf-m, 24.0 lb-ft) 1.75 (0.068 in.) 2
1.80 (0.070 in.) 3
1.85 (0.072 in.) 4
1.90 (0.074 in.) 5
1.93 (0.075 in.) 6
1.96 (0.077 in.) 7
1.99 (0.078 in.) A
2.02 (0.079 in.) B
2.05 (0.080 in.) C
2.08 (0.081 in.) D
2.11 (0.083 in.) E
I2RH0B510257-01
2.14 (0.084 in.) F
3) Ukur preload bearing (b) menggunakan special tool. 2.17 (0.085 in.) G
Special tool 2.20 (0.086 in.) H
(A): 09928–06050 2.25 (0.088 in.) K
Preload countershaft (b) – Preload differential side 2.30 (0.090 in.) L
= 2.35 (0.092 in.) M
bearing bearing (a)
2.40 (0.094 in.) N
Preload countershaft bearing (b) diukur saat 2.45 (0.096 in.) P
momen awal 2.50 (0.098 in.) Q
Memakai bearing baru: 2.55 (0.100 in.) R
0.33 – 0.76 N⋅m (3.3 – 7.6 kg-cm, 0.24 – 0.55 lb-ft) 2.60 (0.102 in.) S
Memakai bearing lama: 2.65 (0.104 in.) U
0.17 – 0.38 N⋅m (1.7 – 3.8 kg-cm, 0.12 – 0.28 lb-ft) 2.70 (0.106 in.) W
I3RM0B510067-01
5A-146 Transmisi (Transaxle) Otomatis
Transmisi Otomatis Unit Assy. 2) Pasang manual detent spring (1) ke case transmisi
S6RW0D5106058 dan kencangkan bautnya sesuai spesifikasi.
! PERHATIAN Momen pengencangan
Baut manual detent spring (a):
• Transmisi otomatis terdiri dari komponen
10 N·m (1.0 kgf-m, 7.5 lb-ft)
dengan presisi tinggi. Sedikit retak pada
komponen dapat menyebabkan kebocoran
atau fungsinya berkurang, periksa masing-
masing komponen dengan teliti sebelum
dipasang.
• Bersihkan semua komponen dengan
menyemprotkan angin. Jangan gunakan kain
atau sejenisnya.
• Sebelum memasang clutch atau disc brake
baru, rendam pada ATF sedikitnya selama dua
jam.
• Gunakan gasket dan O-ring baru. I2RH0B510259-01
• Lumasi O-ring dengan ATF. 3) Pasang parking lock pawl rod (2) ke manual valve
• Lumasi dengan ATF pada bagian berputar atau lever (1).
sliding sebelum dipasang.
• Gunakan Suzuki Super Grease “C” ke
komponen yang tidak bergerak.
• Pasang thrust bearing dan race pada arah dan
posisi yang benar.
• Pastikan ujung snap ring tidak lurus dengan
potongan dan terpasang pada groove dengan
benar.
I2RH0B510260-01
• Jangan gunakan adhesive cement pada gasket 4) Setelah dilumasi dengan ATF ke manual valve lever
dan komponen sejenis lainnnya. baru (1), pasang manual shift shaft baru (4), spacer
• Pastikan ke pengencangan setiap baut dan baru (3) dan manual valve lever ke case transmisi.
mur sesuai spesifikasi. 5) Setelah memasang manual valve lever pin (2)
dengan menggunakan spring pin remover dengan
1) Pasang manual shift shaft oil seal baru ke case diameter 3 mm (0.12 in.) (5) dan palu, putar spacer
transmisi. Gunakan special tool dan palu untuk ke posisi seperti gambar. Kemudian kunci spacer
memasangnya, dan kemudian berikan grease. dengan cara diketuk.
Special tool
(A): 09925–98210
“A”: Grease 99000–25030 (SUZUKI Super
Grease C)
Kedalaman pemasangan manual shift shaft oil
seal
“a”: 0.75 – 1.25 mm (0.03 – 0.05 in.)
“a”
(A)
“A”
I2RH0B510258-01
I2RH0B510261-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-147
6) Pasang parking lock pawl bracket (1) ke transaxle 9) Pasang 1st dan reverse brake return spring subassy
case. (1) ke transaxle case (2).
Momen pengencangan
Baut parking lock pawl bracket (a):
7.5 N·m (0.75 kgf-m, 5.5 lb-ft)
I2RH0B510265-01
I2RH0B510266-01
! PERHATIAN
8) Pasang 1st dan reverse brake piston (1) ke transaxle
case (2). Jangan merusak 1st dan reverse brake return
spring sub assy. disc, plate dan piston dengan
CATATAN menekan 1st dan reverse brake return spring
Hati-hati jangan merusak O-ring saat memasang sub assy. melalui posisi pemasangan aslinya
1st dan reverse brake piston. melebihi 0.8 mm (0.031 in.).
Special tool
(A): 09926–97620
I2RH0B510264-01
I2RH0B510267-01
5A-148 Transmisi (Transaxle) Otomatis
12) Pasang 1st dan reverse brake plate snap ring agar 14) Pasang reduction drive gear (1) ke case transmisi
kedua ujungnya pada posisi yang benar seperti pada (3) dengan menggunakan special tool dan hydraulic
gambar. press.
! PERHATIAN
CATATAN
Saat mengganti reduction drive gear, ganti
bersama-sama dengan reduction driven gear.
Special tool
(A): 09951–18210
(B): 09944–78210
I2RH0B510268-01
I2RH0B510269-01
I2RH0B510271-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-149
16) Pasang planetary ring gear sub assy. baru (1) ke 17)Gunakan torque wrench kecil, sambil memutar
reduction drive gear (3) dengan menggunakan counter drive gear 100 rpm, ukur preloadnya.
special tool dan hydraulic press.
! PERHATIAN
! PERHATIAN
• Jangan mengencangkan mur lebih dari
• Jangan menggunakan planetary ring gear sub spesifikasi agar mur reduction drive gear tidak
assy. yang lama. Agar tidak merusak planetary patah.
gear unit dan/atau reduction gear. • Lakukan prosedur ini di atas alas karet agar
• Jangan menggunakan case transmisi untuk tidak merusak case transmisi.
alas kerja saat memasang planetary ring gear
sub assy. Pengukuran preload reduction drive gear
• Jangan memberi beban lebih dari 20 kN (2000 bearing dimulai dari momen awal
kg, 4410 lb) dengan hydraulic press. Hal ini, Standar: 0.05 – 0.35 N⋅m (0.5 – 3.5 kg-cm, 0.036 –
dapat merusak reduction drive gear bearing. 0.253 lb-ft)
Special tool
(A): 09951–18210
(B): 09944–78210
I2RH0B510273-01
I2RH0B510272-01
I2RH0B510274-01
1
I2RH0B510275-01
5A-150 Transmisi (Transaxle) Otomatis
20) Periksa pemasangan planetary gear assy. sebagai 22) Pasang one-way clutch outer race retainer (1).
berikut.
Ukur jarak “a” dengan menggunakan micrometer
caliper (1) dan penggaris (2). Jika hasil pengukuran
di luar spesifikasi, lepas planetary gear assy. dan
pasang kembali dengan benar.
Jarak antara pl anetary gear assy. dan
permukaan case transmisi
“a”: Lebih dari 49.9 m (1.965 in.)
I2RH0B510278-01
“a” 23) Lumasi dengan ATF ke gasket brake drum baru (1),
kemudian pasang ke case transmisi.
2 1
I2RH0B510279-01
2
3
“a” 1
I2RH0B510276-01
I2RH0B510277-01
I2RH0B510281-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-151
26) Lumasi dengan ATF ke 2nd brake piston assy. (1), Piston stroke 2nd brake
dan luruskan tanda pada 2nd brake piston assy. Standar: 0.40 – 1.25 mm (0.016 – 0.049 in.)
dengan groove pada case transmisi, kemudian
letakkan bersama-sama.
I2RH0B510282-01
! PERHATIAN
Jangan merusak 2nd brake piston assy., return
spring sub assy., plate dan disc dengan
menekan 2nd brake assy. melalui posisi
pemasangan aslinya melebihi 0.4 mm (0.016 in.).
I2RH0B510284-01
Special tool 29) Setelah dilumasi dengan ATF ke front sun gear
(A): 09926–96050 thrust bearing race (2), pasang ke front planetary
sun gear (1).
I2RH0B510283-01 I2RH0B510285-01
28) Periksa 2nd brake piston stroke dengan mengukur 30) Lumasi dengan ATF ke front planetary sun gear (1)
celah antara 2nd brake separator plate (1) dan dan pasang ke planetary gear assy. (2).
piston (2) menggunakan feeler gauge (3).
Jika celah / piston stroke di luar spesifikasi, ganti
clutch disc dan plate dengan yang baru.
! PERHATIAN
Saat brake disc, retaining plate, separator plate
dan/atau rear plate dari 2nd coast brake sudah
dilepas, data semua kondisi sudah tersimpan
pada memory TCM melalui learning control,
lakukan penyetelan sesuai “Inisialisasi Learning
Control”. Jika tidak dilakukan, maka akan
berakibat pada terjadinya hentakan saat I2RH0B510286-01
perpindahan gigi.
5A-152 Transmisi (Transaxle) Otomatis
31) Pasang O/D dan 2nd coast brake retaining plate 35) Setelah dilumasi dengan ATF ke planetary sun gear
snap ring (1). sub assy. belakang dan one-way clutch No.1 assy.
(1), pasang pada case transmisi (2).
! PERHATIAN
Pasang O/D dan 2nd coast brake retaining plate
snap ring dengan benar pada groove atau celah
case transmisi.
I2RH0B510290-01
I2RH0B510287-01
I2RH0B510291-01
I2RH0B510288-01
I2RH0B510289-01
I2RH0B510293-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-153
39) Setelah dilumasi dengan ATF ke intermediate shaft 41) Pastikan memasang forward dan reverse clutch
thrust bearing rear race (3), thrust bearing (2) dan assy. dengan benar sebagai berikut.
front race (1), pasang ke forward dan reverse clutch Ukur jarak “a” dengan micrometer caliper (1) dan
assy. (4). penggaris (2). Jika di luar spesifikasi, lepas forward
dan reverse clutch assy., forward clutch hub, rear
Ukuran bearing race
planetary sun gear sub assy. dan one-way clutch
Front race Rear race No.1 assy., dan pasang kembali dengan benar.
Outside
30.6 mm (1.20 in.) 28.2 mm (1.11 in.) Jarak antara forward dan reverse clutch assy.
diameter
Ketebalan 2.0 mm (0.08 in.) 2.0 mm (0.08 in.) dan permukaan case transmisi
“a”: 27.1 – 29.4 mm (1.067 – 1.157 in.)
“a”
I2RH0B510294-01
1
40) Lumasi dengan ATF ke forward dan reverse clutch
assy. (1).
2
Pasang forward dan reverse clutch assy. sambil
memutar searah jarum jam dan sebaliknya beberapa
kali untuk memasang disc clutch ke hub.
“a”
CATATAN
Sebelum memasang, luruskan gigi-gigi forward
dan reverse clutch disc untuk memudahkan
pemasangan.
I2RH0B510296-01
I2RH0B510295-01
I2RH0B510297-01
5A-154 Transmisi (Transaxle) Otomatis
43) Ukur piston stroke O/D dan 2nd coast brake. 44) Setelah dilumasi dengan ATF ke gasket 2nd brake
• Ukur dimensi “a” dari ujung permukaan case baru (1), pasang ke case transmisi (2).
transmisi ke O/D dan 2nd coast brake rear plate
(1) menggunakan penggaris dan micrometer
caliper.
• Ukur dimensi “b” dari O/D dan 2nd coast brake
piston (2) ke permukaan cover belakang assy.
menggunakan penggaris dan micrometer caliper.
• Hitung piston stroke dari ukur dimensi “a” dan “b”.
• Piston stroke = “a” – “b”
Piston stroke O/D dan 2nd coast brake
Standar: 0.65 – 1.05 mm (0.026 – 0.041 in.)
I2RH0B510299-01
Ketika piston stroke di luar spesifikasi, pilih O/D dan 45) Setelah dilumasi dengan ATF ke reverse clutch drum
2nd coast brake rear plate dengan ketebalan yang thrust bearing (1), pasang ke forward dan reverse
sesuai dari tabel berikut ini, dan lakukan clutch assy. (2).
penggantian.
! PERHATIAN
Saat brake disc, retaining plate, separator plate
dan/atau rear plate dari O/D dan 2nd coast brake
sudah dilepas, data semua kondisi sudah
tersimpan pada memory TCM melalui learning
control, lakukan penyetelan sesuai “Inisialisasi
Learning Control”. Jika tidak dilakukan, maka
akan berakibat pada terjadinya hentakan saat
perpindahan gigi.
I2RH0B510300-01
Ketebalan O/D dan 2nd coast brake rear plate 46) Lepas seluruh sealant yang menempel pada
yang tersedia permukaan transmisi rear cover (1).
Ketebalan Tanda 47) Berikan sealant ke permukaan transmisi rear cover
1.8 mm (0.071 in.) 1 (1) dengan menggunakan nozzle (2) seperti pada
2.0 mm (0.079 in.) 2 gambar dengan diameter 1.2 mm (0.047 in.).
2.2 mm (0.087 in.) 3 “A”: Sealant 99000–31230 (SUZUKI Bond
2.4 mm (0.094 in.) 4 No.1216B)
2.6 mm (0.102 in.) 5
“A”
1
I2RH0B510301-01
I2RH0B510298-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-155
48) Pasang transmisi cover belakang assy. pada case 53) Setelah dilumasi dengan ATF ke differential assy. (1)
transmisi. dan countershaft assy. (2), pasang ke case
transmisi.
49) Pasang hook (2) ke lokasi seperti pada gambar.
50) Kencangkan baut rear cover (1). 1
Momen pengencangan 2
I4RS0A510036-01
I2RH0B510306-01
I2RH0B510303-01
I2RH0B510307-01
I2RH0B510304-01
I2RH0B510308-01
5A-156 Transmisi (Transaxle) Otomatis
57) Lumasi dengan ATF ke direct clutch assy. (1). 59) Pasang oil pump assy (1) ke transaxle case.
Pasang direct clutch assy. sambil diputar searah
Momen pengencangan
jarum jam dan sebaliknya sesering mungkin untuk
Baut oil pump assy (a):
memasang disc clutch ke hub.
25 N·m (2.5 kgf-m, 18.0 lb-ft)
CATATAN
Sebelum memasang, luruskan gigi direct disc
clutch untuk memudahkan pemasangan.
I2RH0B510311-01
I2RH0B510309-01
“a”
“a”
2
I2RH0B510310-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-157
Ketebalan input shaft front thrust bearing yang 66) Pasang torque converter housing ke case transmisi,
tersedia kencangkan bautnya sesuai spesifikasi.
Outside
Ketebalan Inside diameter ! PERHATIAN
diameter
3.45 mm 48.5 mm 32.9 mm Berikan sealant ke ulir keempat baut seperti
(0.14 in.) (1.90 in.) (1.30 in.) pada gambar sebelum dikencangkan.
4.05 mm 48.5 mm 32.5 mm
(0.16 in.) (1.90 in.) (1.28 in.) “A”: Sealant 99000–31230 (SUZUKI Bond
No.1216B)
Momen pengencangan
Baut housing torque converter (a):
33 N·m (3.3 kgf-m, 24.0 lb-ft)
I2RH0B510313-01
I2RH0B510314-01
I2RH0B510317-01
5A-158 Transmisi (Transaxle) Otomatis
CATATAN
Pastikan O-ring tidak tertekuk atau terjepit saat
pemasangan.
I2RH0B510319-01
I2RH0B510320-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-159
72) Setelah dilumasi dengan ATF ke O-ring baru, Panjang baut valve body
pasang ke konektor valve body harness (3), Baut Panjang “a” Jumlah
kemudian pasang valve body harness ke case A (1) 20 mm (0.79 in.) 6
transmisi. B (2) 28 mm (1.10 in.) 5
C (3) 49 mm (1.93 in.) 1
! PERHATIAN D (4) 36 mm (1.42 in.) 1
Ketika meletakkan valve body harness (1) ke E (5) 40 mm (1.58 in.) 1
case transmisi, hati-hati jangan merusak
transmission fluid temperature sensor (2).
Penanganan sensor yang tidak benar dapat
menyebabkan sensor tidak berfungsi.
Momen pengencangan
Baut konektor valve body harness (a):
5.5 N·m (0.55 kgf-m, 4.0 lb-ft)
I2RH0B510323-01
4
I2RH0B510322-01
Momen pengencangan 1
Baut valve body : 11 N·m (1.1 kgf-m, 8.0 lb-ft)
6 3
I5RW0C510067-02
5A-160 Transmisi (Transaxle) Otomatis
76) Pasang oil strainer assy (1). 80) Setelah dilumasi dengan ATF ke O-ring baru,
pasang ke oli inlet union (1). Kemudian pasang oli
Momen pengencangan
outlet union ke case transmisi.
Baut oil strainer (a): 10 N·m (1.0 kgf-m, 7.5 lb-ft)
Momen pengencangan
Fluid cooler pipe union (a):
25 N·m (2.5 kgf-m, 18.0 lb-ft)
81) Pasang gasket baru (2) dan kemudian pasang fluide
cooler pipe.
Momen pengencangan
Baut fluide cooler pipe union (b):
35 N·m (3.5 kgf-m, 25.5 lb-ft)
Baut bracket fluide cooler pipe (c):
10 N·m (1.0 kgf-m, 7.5 lb-ft)
I2RH0B510325-01 82) Setelah dilumasi dengan ATF ke O-ring baru,
77) Pasang oil cleaner magnet (1) dalam oil pan (2). pasang ke fluide filler tube. Kemudian pasang fluide
filler tube ke case transmisi.
CATATAN
Momen pengencangan
Jika ada partikel metal menempel ke magnet,
Baut fluide filler tube (d):
bersihkan terlebih dahulu sebelum dipasang.
10 N·m (1.0 kgf-m, 7.5 lb-ft)
(b)
(d)
1, (a)
(c)
I2RH0B510326-01
78) Pasang gasket oil pan baru (1) antara case transmisi I5RW0C510068-01
dan oil pan (2). 83) Pasang select cable bracket (1).
79) Kencangkan baut oil pan sesuai spesifikasi momen
Momen pengencangan
secara diagonal dan bertahap.
Baut select cable bracket (a):
Momen pengencangan 23 N·m (2.3 kgf-m, 17.0 lb-ft)
Baut oil pan (a): 7.0 N·m (0.7 kgf-m, 5.0 lb-ft)
1
(a)
I5RW0C510069-02
I2RH0B510327-01
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-161
84) Lumasi dengan ATF ke O-ring masing-masing 87) Pasang lock washer (1) dan kencangkan lock nut (2)
sensor dan pasang input shaft speed sensor (1) dan sesuai spesifikasi momen.
output shaft speed sensor (VSS) (2).
Momen pengencangan
Momen pengencangan Lock nut transmission range sensor (a):
Baut input shaft speed sensor (a): 7 N·m (0.7 kgf-m, 5.0 lb-ft)
5.5 N·m (0.55 kgf-m, 4.0 lb-ft)
Baut output shaft speed sensor (VSS) (b): 1
13 N·m (1.3 kgf-m, 9.5 lb-ft)
85) Pasang harness bracket dan clamp select cable (3).
Momen pengencangan
Baut clamp select cable (c):
13 N·m (1.3 kgf-m, 9.5 lb-ft)
3 (c)
2 (b)
2, (a)
I2RH0B510332-01
1
1
I2RH0B510331-01
4, (b)
4, (b)
I2RH0B510333-01
I2RH0B510334-01
5A-162 Transmisi (Transaxle) Otomatis
94) Pasang manual select lever (1). • Pasang torque converter dengan meluruskan
Momen pengencangan groove (1) torque converter dan tanda (2) pada oil
Mur manual select lever (a): pump drive gear.
13 N·m (1.3 kgf-m, 9.5 lb-ft) • Pasang torque converter, hati-hati jangan
merusak oil seal oil pump.
• Setelah memasang torque converter, periksa
jarak “a” apakah sesuai spesifikasi.
Posisi pemasangan torque converter
“a”: Lebih dari 19.9 mm (0.783 in.)
• Periksa putaran torque converter.
• Berikan grease di sekitar cup (6) pada bagian
tengah torque converter.
“C”: Grease 99000–25011 (SUZUKI Super
1 (a) Grease A)
I2RH0B510335-01
I5RW0C510058-01
! PERHATIAN
4. Mur flange
5. Housing torque converter
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-163
Spesifikasi
Spesifikasi Momen Pengencangan
S6RW0D5107001
Momen pengencangan
Bagian yang dikencangkan Catatan
N⋅m kgf-m lb-ft
A/T fluid drain plug 17 1.7 12.5 )/)/)
Baut transmission range sensor 5.5 0.55 4.0 )/)
Baut output shaft speed sensor (VSS) 13 1.3 9.5 )/)
Baut input shaft speed sensor 5.5 0.55 4.0 )/)
Baut konektor valve body harness 5.5 0.55 4.0 )/)
Baut shift solenoid 11 1.1 8.0 )
Baut oil strainer 10 1.0 7.5 )/)
Baut oil pan 7.0 0.7 5.0 )/)
Baut engine oil pan 55 5.5 40.0 )
Baut pengikat transaxle dan engine 85 8.5 61.5 )
Mur pengikat transaxle dan engine 85 8.5 61.5 )
Baut pengikat drive plate ke torque converter 19 1.9 14.0 )
Baut transaxle housing lower plate 11 1.1 8.0 )
Baut oil pump subassy 10 1.0 7.5 )
Rear cover plug 7.5 0.75 5.5 )
Baut solenoid valve 11 1.1 8.0 )
Baut final gear 78 7.8 56.5 )
Housing torque converter plug 7.5 0.75 5.5 )
Baut lubrication tube clamp 5.5 0.55 4.0 )
Baut fluid reservoir RH plate 5.5 0.55 4.0 )
Baut housing torque converter 33 3.3 24.0 )/)/)
Baut manual detent spring 10 1.0 7.5 )
Baut bracket parking lock pawl 7.5 0.75 5.5 )
Baut rear cover 25 2.5 18.0 )
Baut fluid reservoir LH plate 10 1.0 7.5 )
Baut oil pump assy 25 2.5 18.0 )
Transaxle case plug 7.5 0.75 5.5 )
Baut valve body 11 1.1 8.0 )
Fluid cooler pipe union 25 2.5 18.0 )
Baut fluid cooler pipe union 35 3.5 25.5 )
Baut bracket fluid cooler pipe 10 1.0 7.5 )
Baut fluid filler tube 10 1.0 7.5 )
Baut bracket select cable 23 2.3 17.0 )
Baut clamp select cable 13 1.3 9.5 )
Lock nut transmission range sensor 7 0.7 5.0 )
Mur manual select lever 13 1.3 9.5 )
CATATAN
Spesifikasi momen pengencangan juga diterangkan pada bagian berikut ini.
"Komponen Kabel Tuas Transmisi"
"Komponen Unit Transmisi Otomatis"
"Komponen Transmisi Otomatis Assy."
"Komponen Oil Pump Assy."
"Komponen Transmisi Rear Cover (O/D dan 2nd Coast Brake Piston) Assy."
"Komponen Valve Body Assy."
"Komponen Differential Assy."
Referensi:
Momen pengencangan yang tidak tercantum pada bab ini, lihat “Informasi Mur dan Baut”.
5A-164 Transmisi (Transaxle) Otomatis
CATATAN
Material service juga diterangkan pada bagian berikut ini.
"Komponen Kabel Tuas Transmisi"
"Komponen Transmisi Otomatis Assy."
"Komponen Oil Pump Assy."
"Komponen Direct Clutch Assy."
"Komponen Forward dan Reverse Clutch Assy."
"Komponen 2nd Brake Piston Assy."
"Komponen Transmisi Rear Cover (O/D dan 2nd Coast Brake Piston) Assy."
"Komponen Countershaft Assy."
"Komponen Valve Body Assy."
"Komponen Differential Assy."
Special Tool
S6RW0D5108002
09900–20605 09900–20607
Dial calipers (1/100 mm, Dial gauge
10-34 mm)
)/)/) )/)/)/)/)/)/)/
)/)/)/)
09900–20701 09913–50121
Magnetic stand Oil seal remover
)/)/)/)/)/)/)/ )/)
)/)/)/)
09913–61510 09913–70123
Bearing puller Bearing installing tool
) )/)
09913–75510 09913–75810
Bearing installer Bearing installer
)/) )/)
Transmisi (Transaxle) Otomatis 5A-165
09913–84510 09913–85210
Bearing installer Bearing installer
)/)/)/) )
09923–78210 09924–74510
Bearing installer Bearing and oil seal handle
) )/)/)/)
09925–37811–001 09925–88210
Oil pressure gauge Bearing puller attachment
) )/)
09925–98210 09925–98221
Input shaft bearing installer Bearing installer
) )
09926–37610 09926–37610–001
Bearing remover Bearing puller
)/) )/)
09926–37610–002 09926–37610–003
Bearing puller attachment Bearing remover
attachment
)/) )/)
09926–58010 09926–96030
Bearing remover Clutch spring compressor
attachment No.7
) )/)
5A-166 Transmisi (Transaxle) Otomatis
09926–96050 09926–97610
Brake piston compressor Spring compressor
)/) )/)
09926–97620 09926–98310
Spring compressor Clutch spring compressor
)/) )/)
09928–06050 09942–15511
Differential preload adapter Sliding hammer
)/) )/)/)/)
09944–78210 09944–88220
Bearing installer support Oil seal installer
)/) )/)/)/)
09944–96011 09946–06710
Bearing outer race remover Transfer bearing dummy
)/)/)/) )/)
09951–18210 09952–06020
Oil seal remover & installer Dial gauge plate No.2
No. 2
)/) )/)/)/)
I5RW0A520001-01
1. Input shaft 6. Input shaft 3rd gear 11. Countershaft 16. Countershaft 2nd gear
2. 5th speed sleeve & hub 7. Case sebelah kiri 12. Side cover 17. Low speed sleeve & hub
3. Input shaft 5th gear 8. Reverse gear shaft 13. Countershaft 5th gear 18. Countershaft 1st gear
4. Input shaft 4th gear 9. Reverse idler gear 14. Countershaft 4th gear 19. Final gear
5. High speed sleeve & hub 10. Case sebelah kanan 15. Countershaft 3rd gear 20. Differential case
Transmisi (Transaxle) Manual 5B-3
I5RW0A520003-02
1. Gear shift control cable 7. Reverse gear shift lever 13. Gear shift & select lever
2. Gear select control cable 8. 5th & reverse gear shift guide shaft 14. Low speed gear shift shaft
3. Select cable lever 9. 5th & reverse gear shift shaft 15. High speed gear shift shaft
4. Shift cable lever 10. Gear shift & select shaft assembly 16. Gear shift control lever assembly
5. 5th & reverse gear shift cam 11. Baut interlock guide gigi 5 ke gigi mundur
6. 5th gear shift fork 12. Gear shift interlock bolt
5B-4 Transmisi (Transaxle) Manual
5th & Reverse Gear Shift Cam 3) Saat tuas transmisi dipindahkan ke gigi 5, shift &
5th & reverse gear shift cam, cam guide return spring select shaft (1) berputar searah jarum jam
dan baut interlock guide gigi 5 ke gigi mundur berfungsi melepaskan shift cam (2) dari baut guide dengan
untuk mencegah perpindahan dari gigi langsung ke gigi dorongan dari return spring. Dalam hal ini,
mundur. pergerakan shift cam dibatasi oleh baut guide dan
oleh karenanya, perpindahan ke gigi mundur tidak
bisa terjadi.
I2RH01520003-02
I2RH01520004-01
2) Saat tuas digerakkan ke ke kanan dari posisi netral, 1. Shift & select shaft
shift & select shaft (1) bergerak naik tetapi shift cam 3. Return spring (tertekan)
(2) dihalangi oleh baut guide dan return spring 4. Reverse select spring (tertekan)
tertekan.
I2RH01520005-01
Petunjuk Perbaikan
Memeriksa Jumlah Oli Transmisi Manual
S6RW0D5206001
1) Angkat kendaraan dan periksa dari kebocoran oli.
Perbaiki jika ada.
2) Lepas oil level / filler plug (1) dan periksa warna oli
dan pastikan jumlah oli berada di ujung bawah
lubang oil level / filler plug (2).
Jika oli kotor atau kurang, ganti oil atau tambahkan
oli sampai batas lubang plug.
3) Bereikan sealant pada ulir oil level / filler plug, dan
kencangkan sesuai spesifikasi.
“A”: Sealant 99000–31260 (SUZUKI Bond
No.1217G)
Momen pengencangan
Oil level / filler plug transmisi (a):
21 N·m (2.1 kgf-m, 15.5 lb-ft)
I5RW0A520004-01
5B-6 Transmisi (Transaxle) Manual
Mengganti Oli Transmisi Manual 7) Berikan sealant ke ulir level / filler plug, kemudian
S6RW0D5206002 kencangkan sesuai spesifikasi momen.
1) Sebelum mengganti atau memeriksa oli, matikan
mesin dan naikkan kendaraan ke atas lift. “A”: Sealant 99000–31260 (SUZUKI Bond
No.1217G)
2) Dengan kendaraan di atas lift, periksa jumlah dan
kebocoran oli. Momen pengencangan
Jika ada kebocoran, perbaiki. Oil level / filler plug transmisi (b):
21 N·m (2.1 kgf-m, 15.5 lb-ft)
CATATAN
Ketika kendaraan di atas lift untuk suatu
perbaikan, periksa juga kebocoran oli.
CATATAN
Gunakan oli gear API GL-4 SAE 75W-90.
Mengganti Oil Seal Sisi Differential 5) Berikan grease ke oil seal dan periksa drive shaft
S6RW0D5206003 dimana oil seal menempel dan pastikan gerakannya
1) Naikkan kendaraan ke atas lift dan kuras oli halus.
transmisi.
“A”: Grease 99000–25011 (SUZUKI Super
2) Lepas front drive shaft dan/atau center shaft, lihat
Grease A)
"Melepas dan Memasang Front Drive Shaft Assy. di
Bab 3A".
“b”
3) Lepas oil seal (1) gunakan special tool.
Special tool
(A): 09913–50121
(B)
(A)
“a”
1, “A”
I5RW0A520051-01
Special tool
(A): 09913–75810
(B): 09913–75510
Jarak antara case dan oil seal kanan
“a”: 9.5 – 10.5 mm (0.37 – 0.41 in.)
Jarak antara case dan oil seal kiri
“b”: 0 – 1.0 mm (0 – 0.04 in.)
5B-8 Transmisi (Transaxle) Manual
4
A
6 (a)
8 (b)
2 (c)
I5RW0A520008-02
1. Gear shift control lever knob 6. Mur gear shift control lever assy : 10 N⋅m (1.0 kgf-m, 7.5 lb-ft)
2. Baut bracket kabel 7. Gear shift control lever assy : 23 N⋅m (2.3 kgf-m, 17.0 lb-ft)
3. Gear shift lever boot 8. Baut grommet kabel : Jangan dipakai lagi.
4. Gear shift control cable 9. Bracket kabel
: Berikan grease 99000-25010 ke ujung kabel.
5. Gear select control cable : 13 N⋅m (1.3 kgf-m, 9.5 lb-ft)
: Berikan grease 99000-25010 ke ujung kabel.
Transmisi (Transaxle) Manual 5B-9
Melepas dan Memasang Gear Shift Control Menyetel Gear Select Control Cable
S6RW0D5206006
Lever & Cable
S6RW0D5206005 1) Lepas lock plate (1) yang menahan gerakan holder
ujung kabel (2).
Melepas 2) Tekan holder ujung kabel (2) keluar adjuster (4)
1) Lepas console box. gunakan tool yang sesuai (3) untuk melepas kabel.
2) Lepas ujung kabel (5) dari pivot (6) gear shift control
lever assy dengan melepas klip.
3) Lepas gear shift dan select control cable (1) dari
gear shift control lever assy. (2) sambil menarik quick
joint (4) seperti pada gambar .
4) Lepas mur gear shift control lever assy (3) dan gear
shift lever assy. dari floor panel.
5) Lepas gear shift dan select control cable dari
transmisi.
6) Lepas baut grommet kabel, kemudian lepas gear
shift dan select control cable dari floor panel.
3
4 2
1
3
5 6
I4RS0A520004-01
I4RS0A520003-01
Memasang
Kebalikan dari prosedur melepas dengan
memperhatikan hal-hal berikut.
• Kencangkan seluruh mur dan baut sesuai spesifikasi
pada "Komponen Gear Shift Control Lever & Cable".
• Setel gear select control cable, lihat "Menyetel Gear
Select Control Cable".
5B-10 Transmisi (Transaxle) Manual
3) Berikan grease ke pin (5) gear shift control lever, Melepas dan Memasang Switch Lampu Mundur
kemudian pasang adjuster (1) ke pin gear shift S6RW0D5206007
1
I5RW0A520009-01
B
Memasang
1) Berikan oli ke O-ring baru (1) dan kencangkan
switch lampu mundur (2) sesuai spesifikasi.
Momen pengencangan
Switch lampu mundur (a):
5, “A” 23 N·m (2.3 kgf-m, 17.0 lb-ft)
3 4 1
1 2, (a)
C
3
A 2
I4RS0A520005-01
I3RH0A520006-01
I5RW0A520050-01
Transmisi (Transaxle) Manual 5B-11
3
5
6
7 (a)
4
[A]
8 9 (c)
2
10 (a)
7 (a)
11 (b)
I5RW0A520010-02
Melepas dan Memasang Unit Transmisi Manual 17) Tahan transmisi dengan transmission jack..
S6RW0D5206010
18) Lepas mounting kiri (1) dan bracket mounting kiri(2).
Melepas
1
1) Kuras coolant.
2) Lepas battery dan tray berikut ECM.
3) Lepas air cleaner case dan resonator.
4) Lepas clutch fluid pipe sesuai “Melepas dan
Memasang Clutch Fluid Pipe di Bab 5C”.
5) Lepas soket switch lampu mundur dan lepas clamp
wiring harness. 2
I5RW0A520011-01
1 ! PERHATIAN
12
1 11
13 A
8 (a)
7 1217G (a)
9 1217G (a)
10 1217G (a)
3
4
I6RW0C520001-01
1. Gear shift & select shaft 7. Baut gear shift guide case No.1 13. Oil seal
: Berikan sealant 99000-31260 ke ulir baut. : Berikan grease 99000-25011 ke bibir oil
seal.
2. 5th & reverse gear shift cam 8. Baut gear shift guide case No.2 : 23 N⋅m (2.3 kgf-m, 17.0 lb-ft)
3. Gear shift interlock plate 9. 5th to reverse interlock guide bolt : Jangan dipakai lagi.
: Berikan sealant 99000-31260 ke ulir baut.
4. Gear shift & select lever 10. Gear shift interlock bolt : Berikan oli transmisi.
: Berikan sealant 99000-31260 ke ulir baut.
5. Shift cable lever 11. Guide case
6. Select cable lever 12. Select lever bush
5B-14 Transmisi (Transaxle) Manual
Melepas dan Memasang Gear Shift & Select 3) Pasang washer dan baut gear shift interlock (3) yang
Shaft Assy. sudah diberi sealant dan kencangkan sesuai
S6RW0D5206012 spesifikasi.
2
I5RW0A520016-01
Memasang
1) Bersihkan permukaan sambungan pada guide case
(1) dan left case (5), berikan sealant ke left case
seperti pada gambar dengan diameter 1.5 mm
(0.059 in.), satukan guide case dengan left case.
“B”: Sealant 99000–31260 (SUZUKI Bond
No.1217G)
2) Pasang baut guide case No.1 yang sudah diberikan
sealant dan baut guide case No.2 (2), dan
kencangkan sesuai spesifikasi.
: Sealant 99000–31260 (SUZUKI Bond No.1217G)
Momen pengencangan
I5RW0A520017-02
Baut guide case No.1:
5) Pasang gear shift dan gear select control cable ke
23 N·m (2.3 kgf-m, 17.0 lb-ft)
transmisi.
Baut guide case No.2 (a):
23 N·m (2.3 kgf-m, 17.0 lb-ft) 6) Pasang battery dan tray berikut ECM.
7) Periksa putaran input shaft pada semua posisi gigi.
Transmisi (Transaxle) Manual 5B-15
CATATAN
• Ketika memasang pin, usahakan shaft tidak
bengkok dengan menahannya dengan balok
kayu.
• Pasang 5th & reverse gear shift cam dengan
meluruskan pit (lubang) dan pin.
• Pastikan spring yang digunakan sudah benar
dengan melihat warna catnya agar fungsi gear
shifting sebagaimana desainnya.
– Low speed select spring – Biru
I6RW0C520002-01
– Reverse select spring – Pink
1. E-ring 8. Spring pin
2. Washer 9. Gear shift & select shaft
3. Reverse select spring 10. 5th & reverse gear shift cam
4. Gear shift interlock plate 11. Cam guide return spring
5. Ball 12. 5th & reverse gear shift cam guide
6. Gear shift interlock spring 13. Low speed select spring
7. Gear shift & select lever 14. Spring pin remover
5B-16 Transmisi (Transaxle) Manual
I5RW0A520018-03
Membongkar dan Merakit Gigi 5 5) Buka kunci mur countershaft (2), pasang input shaft
S6RW0D5206015 5th gear (1) dan special tool untuk menahan putaran
shaft, dan kemudian lepas mur countershaft (2).
Membongkar
1) Lepas baut cover dan lepas side cover transmisi. Special tool
(A): 09927–76060
! PERHATIAN
Hati-hati jangan merusak side cover ketika (A)
dilepas dari case sebelah kiri.
Special tool
: 09900–06107
3) Lepas baut shift fork shaft (2). 1
4) Lepas gear shift fork (3) dan gigi 5 secara I4RH01520016-01
bersamaan. Gunkan gear puller untuk melepas jika 6) Lepas input shaft 5th gear, needle bearing kemudian
spline hub keras. countershaft 5th gear (1). Gear puller (2) diperlukan
jika spline countershaft 5th gear keras.
3
2
I4RH01520017-01
I4RH01520015-01
5B-18 Transmisi (Transaxle) Manual
B 1
I4RH01520048-01
(A)
I4RH01520049-01
2, (a)
c) Pasang synchronizer ring (1) ke hub (2) seperti
pada gambar.
1
1
I4RH01520047-01
I4RH01520055-01
I4RH01520054-01
Transmisi (Transaxle) Manual 5B-19
7) Pasang 5th gear shift fork (1) ke synchronizer sleeve 10) Bersihkan kedua permukaan case sebelah kiri (2)
(2) dan hub assy. (3) dan pasang ke input shaft dan dan side cover (1), berikan sealant ke side cover (1)
gear shift shaft dengan meluruskan tandanya (4) seperti pada gambar sebanyak 1.5 mm (0.059 in.)
dengan tanda (5) pada input shaft. pada setiap diameternya, pasangkan ke case
sebelah kiri kemudian kencangkan bautnya sesuai
spesifikasi momen.
“B”: Sealant 99000–31260 (SUZUKI Bond
No.1217G)
Momen pengencangan
Baut side cover (a): 10 N·m (1.0 kgf-m, 7.5 lb-ft)
I3RH0A520080-01
2, (a), “A” 3
I4RH01520018-01
I5RW0A520019-01
3. Input shaft
5B-20 Transmisi (Transaxle) Manual
2) Lepas bearing set shim. 8) Tarik reverse gear shaft (1) dengan washer (2),
3) Lepas snap ring (1) menggunakan special tool. kemudian tarik reverse idler gear (3).
Special tool 9) Lepas baut reverse gear shift lever (4) dan reverse
(A): 09900–06107 gear shift lever (5).
10) Tarik keluar 5th & reverse gear shift guide shaft (6)
2 (A) bersama dengan 5th & reverse gear shift shaft (7).
3
CATATAN
Saat melepas 5th & reverse gear shift shaft (7)
dan guide shaft (6), tekan ke atas high speed
gear shift shaft dan pindahkan ke posisi gigi 4
untuk memudahkan melepas 5th & reverse shift
1 shaft.
I4RH01520019-01
2. Input shaft
3. Input shaft left bearing
I3RH0A520012-01
I2RH01520035-01
I2RH01520080-01
3) Pasang 5th & reverse gear shift shaft (1) dengan 5th
& reverse gear shift guide shaft (2) ke case kanan
(5). Reverse gear shift arm (4) harus digabung
dengan reverse gear shift lever (3) bersamaan.
I3RH0A520013-01
I5RW0A520022-02
5B-22 Transmisi (Transaxle) Manual
6) Bersihkan kedua permukaan kanan dan kiri case, 9) Periksa locating spring (2, 4 dan 5) dari kerusakan
berikan sealant ke case sebelah kanan (2) seperti dan ganti dengan yang baru jika perlu.
pada gambar dengan jumlah 1.5 mm (0.059 in.)
Locating spring
pada tiap diameternya kemudian pasang ke case
kanan (1). Panjang bebas locating Standar Batas
spring service
“A”: Sealant 99000–31260 (SUZUKI Bond 53.1 mm 47.8 mm
No.1217G) Low speed (2)
(2.091 in.) (1.881 in.)
7) Kencangkan baut case (3) dari luar, kencangkan 45.9 mm 41.4 mm
High speed (4)
baut case lainnya dari sisi clutch housing sesuai (1.807 in.) (1.629 in.)
spesifikasi. 29.9 mm 27.0 mm
5th & reverse (5)
(1.777 in.) (1.062 in.)
Momen pengencangan
Baut case transmisi (a): 10) Pasang steel ball (3) dan locating spring (2, 4 dan 5)
23 N·m (2.3 kgf-m, 17.0 lb-ft) masing-masing gear shift shaft dan kencangkan
bautnya (1) yang telah diberi sealant.
8) Pasang baut reverse shaft (4) yang telah diberikan
thread lock cement, dengan aluminum washer dan “A”: Thread lock cement 99000–32110 (Thread
kencangkan sesuai momen spesifikasi. Lock Cement Super 1322)
“B”: Sealant 99000–31260 (SUZUKI Bond Momen pengencangan
No.1217G) Baut gear shift locating (a):
13 N·m (1.3 kgf-m, 9.5 lb-ft)
Momen pengencangan
Baut reverse shaft (b):
4
23 N·m (2.3 kgf-m, 17.0 lb-ft)
1, (a), “A”
5
2
3
I5RW0A520024-02
2 (A)
I5RW0A520023-01
I3RH0A520016-01
2. Input shaft
3. Input shaft left bearing
Transmisi (Transaxle) Manual 5B-23
12) Untuk mendudukkan countershaft bearing outer race 15) Dengan mengulangi langkah 14), pilih shim yang
kiri (2) ke bearing cone, ketuk countershaft bearing sesuai dimana celah “a” sesuai spesifikasi dan
outer race kiri dengan special tool dan palu plastik. letakkan pada bearing outer race.
Special tool CATATAN
(A): 09913–70123
Pasang feeler 0.10 mm (0.0039 in.) untuk
mengetahui dengan cepat apakah shim sesuai
spesifikasi .
1. Input shaft
I7RW01520012-01
2. Countershaft
5B-24 Transmisi (Transaxle) Manual
16) Letakkan case plate kiri (2) pasang ujungnya pada 3) Lepas input shaft oil seal menggunakan special tool,
alur shift guide shaft (4) dan kencangkan bautnya (1) jika perlu.
yang telah diberi thread lock cement.
Special tool
CATATAN (A): 09913–75830
Setelah mengencangkan baut, pastikan
countershaft (5) dapat diputar dengan tangan.
Momen pengencangan
Baut left case plate (a):
23 N·m (2.3 kgf-m, 17.0 lb-ft)
I5RW0A520026-01
(A)
(B)
I2RH01520087-01
3. Input shaft
5. Countershaft
I5RW0A520027-01
Membongkar
1) Lepas oil seal sisi differential dari case kanan sesuai Merakit
“Mengganti Oil Seal Sisi Differential”, jika perlu. 1) Pasang input shaft oil seal dengan bagian yang ada
2) Lepas differential side bearing outer race (1) spring menghadap atas hingga rata dengan
menggunakan brass bar (2), jika perlu. permukaan case. Gunakan special tool dan palu
untuk memasang dan berikan grease ke bibir oil
2 seal.
: Grease 99000–25011 (SUZUKI Super Grease A)
Special tool
(A): 09913–76010
(A)
I4RH01520024-01
I5RW0A520028-01
Transmisi (Transaxle) Manual 5B-25
2) Pasang countershaft right bearing outer race (1) Membongkar dan Merakit Case Kiri
menggunakan special tool dan palu. S6RW0D5206018
I5RW0A520029-02 I4RH01520028-01
3) Pasang differential side bearing outer race 2) Lepas oil seal menggunakan flat end rod atau
menggunakan special tool dan palu. sejenisnya.
Special tool 3) Lepas differential side bearing outer race (1)
(A): 09924–74510 menggunakan special tool.
(B): 09925–14520 Special tool
(A): 09942–15511
(B): 09944–96011
(A) (A)
(B) (B)
I5RW0A520030-01
1
I5RW0A520031-01
5B-26 Transmisi (Transaxle) Manual
I7RW01520013-01
I3RH0A520017-01
1. Input shaft 12. Input shaft left bearing 23. 2nd gear synchronizer center cone
2. Oil seal 13. Circlip 24. 2nd gear synchronizer inner ring
: Berikan grease 99000-25010 ke bibir oil seal.
3. Input shaft right bearing 14. 5th gear spacer 25. Circlip
4. Input shaft 3rd gear 15. Countershaft right bearing 26. Countershaft 2nd gear
5. Needle bearing 16. Countershaft 27. Countershaft 3rd gear
6. High speed synchronizer ring 17. Countershaft 1st gear 28. 3rd & 4th gear spacer
7. High speed synchronizer spring 18. Low speed synchronizer ring 29. Countershaft 4th gear
8. High speed synchronizer sleeve & hub 19. Low speed synchronizer spring 30. Countershaft left bearing
9. High speed synchronizer key 20. Low speed synchronizer sleeve & hub : Jangan dipakai lagi.
10. Circlip 21. Low speed synchronizer key : Berikan oli transmisi.
11. Input shaft 4th gear 22. 2nd gear synchronizer outer ring
5B-28 Transmisi (Transaxle) Manual
Membongkar dan Merakit Input Shaft 3) Tarik keluar 4th gear, 4th gear needle bearing dan
S6RW0D5206020
high speed synchronizer ring.
Membongkar 4) Gunakan special tool untuk melepas circlip (1).
1) Lepas input shaft right bearing (2) dari input shaft (1) CATATAN
menggunakan bearing puller (3) dan hydraulic press.
Untuk memudahkan saat melepas circlip,
sebaiknya menggunakan tool dengan ujung rata.
Special tool
(A): 09900–06107
I4RH01520029-01
I2RH01520097-01
1. Input shaft
I3RH0A520018-01
6) Tarik keluar 3rd gear needle bearing dari shaft.
1. Input shaft
7) Bongkar synchronizer sleeve & hub assy.
Transmisi (Transaxle) Manual 5B-29
I5JB0A520054-01
I2RH01520049-01
I3RH0A520019-01
5B-30 Transmisi (Transaxle) Manual
6) Pasang 3rd gear needle bearing (4) dan berikan oli, 8) Pasang circlip (1) dan pastikan circlip terpasang
kemudian pasang 3rd gear (1) dan synchronizer ring pada alur dengan baik. Pasang needle bearing (2)
(2). dan berikan oli dan kemudian pasang synchronizer
7) Masukkan high speed synchronizer sleeve & hub ring (3) dan 4th gear (4).
assy. (3) menggunakan special tool dan hydraulic
press.
CATATAN
• Ketika menekan masuk sleeve & hub, pastikan
synchronizer ring key slot lurus dengan key
(5) pada sleeve & hub assy.
• Periksa putaran bebas 3rd gear setelah
memasukkan sleeve & hub assy.
• Synchronizer ring untuk gigi 3 dan gigi 4
I2RH01520052-01
sama.
5. Input shaft
Special tool
(B): 09913–84510 9) Tekan masuk bearing kiri (2) menggunakan special
tool dan hydraulic press.
Special tool
(A): 09913–80113
10) Gunakan special tool yang sama pada langkah 9),
B masukkan spacer 5th gear (1).
3 [A]
(B) ! PERHATIAN
1 Untuk mencegah spacer 5th gear (1) melengkung
karena tekanan yang berlebihan, jangan press-
masuk dengan bearing kiri (2) secara bersama.
4 A 2
I5RW0A520034-02
Membongkar dan Merakit Countershaft 3) Tarik keluar 2nd synchronizer outer ring, center cone
S6RW0D5206021 dan inner ring.
Membongkar 4) Gunakan special tool untuk melepas circlip (1).
1) Keluarkan bearing cone kiri (2) dengan 4th gear (3) CATATAN
menggunakan bearing puller (4) dan hydraulic press.
Gunakan tool dengan ujung rata untuk
! PERHATIAN memudahkan melepas circlip.
I2RH01520056-01
1. Countershaft
5) Pasang bearing puller (3) ke 1st gear (2) dan
keluarkan low speed synchronizer sleeve & hub
2) Pasang bearing puller (5) ke 2nd gear (4) dan assy. (1) dengan 1st gear gunakan hydraulic press.
keluarkan spacer 3rd & 4th gear (2) dan 3rd gear (3)
bersama dengan 2nd gear dari countershaft (1) ! PERHATIAN
menggunakan hydraulic press. Needle bearing akan
keluar bersamaadengan 2nd gear. Untuk mencegah gigi gear rusak, tahan dengan
bearing puller pada bagian yang rata.
! PERHATIAN
I2RH01520057-01
I2RH01520055-01
1. Countershaft
5B-32 Transmisi (Transaxle) Manual
! PERHATIAN
Jangan menggerinda terlalu tipis karena akan
merusak shaft (3).
3 2
1 “a”
3 I5JB0A520079-01
1
3) Pasang synchronizer outer ring (1), inner ring (3)
dan cone (2) menjadi satu dan ukur perbedaan
antara outer ring dan inner ring. Dan periksa juga
I5RW0A520035-01
setiap gigi chamfered dari gear dan synchronizer
9) Patahkan menggunakan pahat (1) bagian bearing
ring dan ganti dengan yang baru, jika perlu. Juga,
yang tipis (2) dan lepaskan.
periksa gear.
Perbedaan antara synchronizer outer ring dan
1 inner ring (2nd)
Standar “b”: 0.95 – 1.25 mm (0.036 – 0.048 in.)
Batas service “b”: 0.5 mm (0.019 in.)
2
I5RW0A520036-01
Merakit
1) Bersihkan seluruh komponen, periksa kondisi
abnormal dan ganti dengan yang baru jika perlu.
2) Periksa celah “a” antara synchronizer ring (2) dan
gear (1), lebar key slot “b” pada synchronizer ring I2RH01520059-01
dan semua gigi chamfered pada gear dan 4) Untuk menjamin pelumasan countershaft (1),
synchronizer ring dan ganti dengan yang baru, jika semprotkan lubang oli (2) dan pastikan tidak
perlu. Juga, periksa gigi gear. tersumbat.
Celah “a” antara synchronizer ring dan gear
Standar: 1.0 – 1.4 mm (0.040 – 0.055 in.)
Batas service: 0.5 mm (0.020 in.)
Lebar key slot “b”
Standar: 10.0 – 10.2 mm (0.394 – 0.401 in.)
Batas: 10.45 mm (0.411 in.)
I2RH01520060-01
Transmisi (Transaxle) Manual 5B-33
5) Pasang low speed synchronizer sleeve (4) ke hub 7) Pasang needle bearing (4) dan berikan oli kemudian
(3), pasang 3 key (2) ke dalamnya dan kemudian set pasang 1st gear dan 1st gear synchronizer ring (2).
spring (1) seperti pada gambar. 8) Masukkan low speed synchronizer sleeve & hub
assy. (1) menggunakan special tool dan palu.
CATATAN
CATATAN
• Tidak ada arah khusus untuk pemasangan
key, ikuti bentuk sleeve & hub assy. • Tahan shaft dengan special tool seperti pada
• Ukuran low speed synchronizer key dan gambar agar retainer bearing cone (4) bebas
spring lebih besar dibanding yang high speed. dari tekanan.
• Pastikan synchronizer ring key slot lurus
Posisi pemasangan synchronizer key dengan key (5) saat menekan masuk sleeve &
A=B hub assy.
• Periksa putaran bebas 1st gear (3) setelah
menekan masuk sleeve & hub assy.
Special tool
(A): 09923–78210
(B): 09913–85210
(C): 09940–54910
(D): 09924–07710
I5RW0A520037-01
(A)
(B)
1
I5RW0A520038-01
5B-34 Transmisi (Transaxle) Manual
9) Pasang circlip (1) dan pastikan circlip terpasang 11) Tekan masuk 4th gear (2) dengan prosedur yang
pada lekukan dengan baik. Pasang needle bearing sama seperti pada langkah 10).
(2) dan berikan oli ke bearing.
12) Pasang bearing cone kiri (1) menggunakan special
Pasang synchronizer outer ring (3), center cone (4)
tool dan hydraulic press.
dan inner ring (5) bersama-sama dan pasangkan ke
2nd gear (6) seperti pada gambar. CATATAN
Untuk melindungi bearing cone (3), tahan shaft
dengan special tool seperti pada gambar.
Special tool
(A): 09923–78210
(E): 09913–80113
I5RW0A520040-01
I2RH01520066-01
[A]: Potongan A – A
CATATAN
Pertama tekan masuk spacer (1) dan 3rd gear (2),
kemudian 4th gear secara terpisah agar
countershaft tidak menekan masuk berlebihan.
Special tool
(A): 09923–78210
(B): 09913–85210
I4RH01520036-01
3. 2nd gear
Transmisi (Transaxle) Manual 5B-35
I5RW0A520041-01
1. Low speed gear shift shaft 4. 5th & reverse gear shift guide shaft 7. 5th & reverse gear shift yoke
2. High speed gear shift shaft 5. Reverse gear shift arm : 13 N⋅m (1.3 kgf-m, 9.5 lb-ft)
3. 5th & reverse gear shift shaft 6. Baut gear shift locating
: Berikan sealant 99000-31260 ke ulir baut.
Membongkar dan Merakit 5th dan Reverse Gear Memeriksa Gear Shift Shaft dan Fork
S6RW0D5206024
Shift Shaft
S6RW0D5206023 1) Gunakan feeler gauge untuk memeriksa celah
Membongkar antara fork (1) dan sleeve (2) dan ganti komponen
Bongkar komponen menggunakan special tool dan palu. jika melebihi batas 1.0 mm (0.039 in.).
Special tool CATATAN
: 09922–85811
Untuk penggantian komponen, periksa secara
Merakit cermat bagian yang bersentuhan pada fork dan
Ganti atau perbaiki komponen jika perlu dan pasang sleeve.
shaft, pastikan pemasangan komponen sudah sesuai
Celah “a” antara fork dan sleeve
urutannya seperti pada gambar.
Batas service: 1.0 mm (0.039 in.)
CATATAN
Pasang 2 steel ball (3) pada reverse gear shift
arm (1) dengan benar.
I2RH01520068-01
Komponen Differential
S6RW0D5206025
I5RW0A520043-02
1. Differential pinion washer 6. Differential case : 90 N⋅m (9.0 kgf-m, 65.0 lb-ft)
2. Differential pinion 7. Final gear : Jangan dipakai lagi.
3. Differential side gear 8. Baut final gear : Berikan oli transmisi.
Membongkar dan Merakit Differential 2) Gunakan special tool untuk melepas right bearing
S6RW0D5206026 (1).
Membongkar Special tool
1) Gunakan special tool untuk melepas left bearing (1). (A): 09913–65135
(B): 09913–85230
Special tool (C): 09940–54950
(A): 09913–65135
(B): 09913–85230
(A)
(B)
(B)
(A)
1
1
(C)
I5RW0A520045-01
I5RW0A520044-01
Transmisi (Transaxle) Manual 5B-37
3) Jepit differential case dengan ragum yang diberi Ketebalan side gear washer yang tersedia
pengaman dan lepas baut final gear kemudian tarik 0.85 mm (0.033 in.) 1.05 mm (0.041 in.)
keluar final gear. 0.9 mm (0.035 in.) 1.1 mm (0.043 in.)
4) Gunakan special tool dan palu untuk mengeluarkan 0.95 mm (0.037 in.) 1.15 mm (0.045 in.)
differential pinion shaft pin (3) kemudian bongkar 1.0 mm (0.039 in.)
komponen.
Special tool
(A): 09922–85811 (A)
(B)
(A)
I5RW0A520046-01
Merakit (B)
Berdasarkan catatan kondisi abnormal sebelum
membongkar dan yang ditemukan saat pemeriksaan
langsung pada komponen setelah dibongkar, siapkan
komponen pengganti dan lakukan pemasangan. (C)
Pastikan seluruh komponen sudah bersih. I5RW0A520047-01
1) Pasang differential pinion, side gear dan pinion shaft 2) Masukkan spring pin dari sebelah kanan hingga rata
ke differential case dan ukur backlash dan thrust dengan permukaan differential case.
play differential side gear sebagai berikut. 3) Tekan masuk bearing kiri (1) menggunakan special
Jika hasil pengukuran diluar spesifikasi, pilih side tool dan hydraulic press.
gear washer yang sesuai dari ukuran yang ada, Special tool
kemudian pasang dan periksa lagi. (A): 09913–70123
Special tool
(A): 09900–20607
(B): 09900–20701
(C): 09952–06010
a) Differential side gear backlash
• Jepit differential assy dengan ragum yang
diberi pengaman dan letakkan ujung dial
gauge pada side gear seperti gambar.
• Tahan differential pinion, putar side gear ke
depan dan belakang dan baca dial gauge.
Differential side gear backlash
0.10 – 0.15 mm (0.003 – 0.005 in.)
b) Differential side gear thrust play
• Jepit differential assy dengan ragum yang
diberi pengaman dan letakkan ujung dial
I2RH01520074-01
gauge pada side gear seperti gambar.
2. Differential case
• Gerakkan side gear ke atas dan bawah
dengan tangan dan baca dial gauge.
Differential side gear thrust play
0.03 – 0.31 mm (0.001 – 0.012 in.)
5B-38 Transmisi (Transaxle) Manual
4) Tekan masuk bearing kanan (1) menggunakan 5) Jepit differential assy ragum yang diberi pengaman
special tool dan hydraulic press. (3), pasang final gear (2) dan kencangkan baut final
gear yang baru (1).
Special tool
(A): 09925–15410 ! PERHATIAN
(B): 09924–07720
(C): 09913–85230 Jangan menggunakan baut yang tidak sama
dengan spesifikasi, baut dikhawatirkan akan
kendur.
Momen pengencangan
Baut final gear (a): 90 N·m (9.0 kgf-m, 65.0 lb-ft)
I5RW0A520048-01
2. Differential case
I5RW0A520049-01
3. Differential side left bearing
Spesifikasi
Spesifikasi Momen Pengencangan
S6RW0D5207001
Momen pengencangan
Bagian yang dikencangkan Catatan
N⋅m kgf-m lb-ft
Oil level / filler plug transmisi 21 2.1 15.5 )/)
Oil drain plug transmisi 21 2.1 15.5 )
Switch lampu mundur 23 2.3 17.0 )
Baut guide case No.1 23 2.3 17.0 )
Baut guide case No.2 23 2.3 17.0 )
Baut gear shift interlock 23 2.3 17.0 )
Baut 5th to reverse interlock guide 23 2.3 17.0 )
Mur countershaft 100 10.0 75.0 )
Baut shift fork shaft 10 1.0 7.5 )
Baut side cover 10 1.0 7.5 )
Baut reverse gear shift lever 23 2.3 17.0 )
Baut case transmisi 23 2.3 17.0 )
Baut reverse shaft 23 2.3 17.0 )
Baut gear shift locating 13 1.3 9.5 )
Baut left case plate 23 2.3 17.0 )
Baut oil gutter 10 1.0 7.5 )
Baut final gear 90 9.0 65.0 )
CATATAN
Spesifikasi momen pengencangan juga diterangkan berikut ini.
"Komponen Gear Shift Control Lever & Cable"
"Komponen Unit Transmisi Manual"
"Komponen Gear Shift dan Select Shaft Assy."
"Komponen Transmisi Manual Assy."
"Komponen Gear Shift Shaft"
"Komponen Differential"
Referensi:
Momen pengencangan mur dan baut yang tidak tercantum pada bab ini, lihat "Informasi Mur dan Baut pada Bab 0A".
Transmisi (Transaxle) Manual 5B-39
CATATAN
Material service juga diterangkan berikut ini.
"Komponen Gear Shift Control Lever & Cable"
"Komponen Gear Shift dan Select Shaft Assy."
"Komponen Transmisi Manual Assy."
"Komponen Input Shaft dan Countershaft"
"Komponen Gear Shift Shaft"
"Komponen Differential"
Special Tool
S6RW0D5208002
09900–06107 09900–20607
Snap ring pliers (opening Dial gauge
type)
)/)/)/)/)/) )
09900–20701 09913–50121
Magnetic stand Oil seal remover
) )
09913–65135 09913–70123
Bearing puller Bearing installing tool
)/) )/)
09913–75510 09913–75810
Bearing installer Bearing installer
) )
09913–75821 09913–75830
Bearing installer attachment Steering pinion bush
installer
) )
5B-40 Transmisi (Transaxle) Manual
09913–76010 09913–80113
Bearing installer Bearing installer
)/) )/)/)
09913–84510 09913–85210
Bearing installer Bearing installer
) )/)
09913–85230 09922–85811
Bearing remover tool Spring pin remover (4.5 mm)
)/)/) )/)/)
09923–78210 09924–07710
Bearing installer Synchronizer hub installer
)/)/) )
09924–07720 09924–74510
Synchronizer hub installer Bearing dan oil seal handle
)/) )
09924–84510–004 09925–14520
Bearing installer attachment Bearing dan oil seal installer
(80 x 50 mm)
) )
09925–15410 09925–78210
Oil seal installer Spring pin remover (6 mm)
) )
09927–76060 09930–30104
Gear holder Sliding shaft
)/) )
Transmisi (Transaxle) Manual 5B-41
09940–54910 09940–54950
Front fork oil seal install Bearing installer attachment
driver
) )
09941–64511 09942–15511
Bearing dan oil seal remover Sliding hammer
(30 mm Min.)
) )
09944–96011 09952–06010
Bearing outer race remover Dial gauge plate No.1
) )
5B-42 Transmisi (Transaxle) Manual
Kopling 5C-1
Kopling
Uraian Umum
Konstruksi Kopling (Tipe Hidrolis)
S6RW0D5301001
Kopling yang digunakan adalah tipe dry single disc. Spring diaphragma menggunakan tipe tapering-finger dengan ring
solid yang terdapat pada bagian diameter luarnya, dengan susunan tapered finger/jari-jari mengarah ke dalam.
Terdapat 4 coil torsional spring pada disc yang terpasang pada input shaft transmisi dengan involute spline fit.
Clutch cover yang terpasang (dibaut) pada flywheel dan menarik spring diaphragma kemudian menekan pressure
plate ke arah flywheel (matahari), ketika clutch release bearing menempel. Pada kondisi inilah kopling bekerja.
Dengan menekan pedal kopling menyebabkan release bearing bergerak maju menekan spring diaphragma. Hal ini
menyebabkan spring diaphragma menarik pressure plate dari flywheel, dengan demikian putaran mesin dari flywheel
melalui disc clutch tidak diteruskan ke input shaft.
Minyak kopling menggunakan minyak rem dari reservoir minyak rem. Memeriksa jumlah minyak kopling bisa
dilakukan dengan cara memeriksa jumlah minyak rem pada reservoir minyak rem.
I5RW0A530001-01
Petunjuk Perbaikan
Memeriksa Pedal Kopling 6) Jika “c” tidak sesuai spesifikasi, kemungkinan ada
S6RW0D5306001 udara pada sistem. Jika demikian, lakukan bleeding
Cylinder Push Rod Play “a”
lihat "Bleeding Sistem Kopling". Selesai
1) Tekan pedal kopling (1) perlahan dengan jari, pemeriksaan dan penyetelan di atas, hidupkan
hentikan ketika resistance dirasakan meningkat dan mesin dan periksa kerja kopling.
ukur seberapa jauh pedal bergerak (push rod play)
Sebagaimana ditunjukkan “a”. Periksa sesuai
spesifikasi di bawah ini.
Push rod play
“a”: Max. 3 mm (0.12 in.)
2) Jika tidak sesuai spesifikasi, ganti master cylinder
(3) atau pedal arm (2).
[A] 4
4
3
3
1
1
2 2
I5RW0A530003-02
1) Bersihkan debu dan kotoran dari masing-masing • Pasang clamp dengan baik.
joint pipe yang akan dilepas dan bersihkan sekitar • Setelah dipasang, periksa free travel pedal kopling
brake master cylinder reservoir cap. dan lakukan bleeding sistem lihat "Memeriksa Pedal
2) Keluarkan minyak dengan syringe atau sejenisnya Kopling" dan "Bleeding Udara Sistem Kopling".
dari reservoir master rem. • Periksa kebocoran.
3) Tarik clamp (1) clutch master cylinder (3) dan tekan • Tambahkan minyak hingga tanda MAX pada reservoir.
clamp (5) clutch operating cylinder (4), kemudian
lepas pipa minyak rem (2). Memeriksa Pipa Minyak Kopling
4) Tarik clamp (6) pada damper (7), dan lepas damper S6RW0D5306006
(7) dari pipa minyak kopling (2). Periksa pipa (1) dari bengkok, terjepit, retak, kotor dan
debu. Ganti jika hasil pemeriksaan tidak memuaskan.
2
7
4 5
3
1
I5RW0A530005-01
I5RW0B530002-03
Melepas dan Memasang Clutch Master Cylinder
S6RW0D5306007
Kopling 5C-5
3 3
I5RW0A530006-01
3. Brake booster
Memasang
Kebalikan prosedur melepas dengan memperhatikan hal 4
berikut.
• Berikan grease pada push rod tip.
“A”: Grease 99000–25100 (SUZUKI Silicone
Grease) 1
2
I5RW0A530008-01
“A”
I5RW0A530007-01
3
Memeriksa Clutch Operating Cylinder Assy
S6RW0D5306013
Periksa dari kemungkinan minyak kopling bocor,
kerusakan spring dan kondisi bearing. Jika terdapat
kelainan, ganti clutch operating cylinder assy.
4
1, (b)
(a)
2
I5RW0A530009-01
6 (b)
5
2
3 (a)
I6RW0C530001-01
Melepas dan Memasang Clutch Cover, Disc 4) Lepas flywheel (1) dari crank shaft gunakan special
Clutch dan Flywheel tool.
S6RW0D5306011
Special tool
Melepas (A): 09924–17810
1) Lepas transmisi manual assy sesuai “Melepas dan
Memasang Transmisi Unit di Bab 5B”.
2) Tahan flywheel dengan special tool dan lepas baut
clutch cover (1), clutch cover (2) dan disc clutch.
Special tool
(A): 09924–17811
I4RS0A530015-02
Memasang
CATATAN
I4RS0A530014-01
3) Tarik input shaft bearing (1) dari flywheel (2), Sebelum memasang, pastikan permukaan
gunakan special tool jika perlu. flywheel dan pressure plate sudah dibersihkan
dan dikeringkan.
Special tool
(A): 09921–26020 1) Pasang flywheel (2) ke crankshaft dan kencangkan
(B): 09930–30104 baut (1) sesuai spesifikasi.
Special tool
(A): 09924–17810
Momen pengencangan
Baut flywheel (a): 70 N·m (7.0 kgf-m, 51.0 lb-ft)
I2RH01530023-01
I2RH01530024-01
5C-8 Kopling
2) Gunakan special tool, pasang input shaft bearing ke 4) Berikan grease sedikit ke input shaft (1), kemudian
flywheel (1). gabungkan manual transmisi assy. dengan mesin
lihat "Membongkar dan Memasang Transmisi Unit di
Special tool
Bab 5B".
(B): 09925–98210
“A”: Grease 99000–25210 (SUZUKI Super
Grease I)
CATATAN
Saat memasang input shaft transmisi ke disc
clutch, putar crankshaft sedikit demi sedikit
untuk meluruskan spline.
I4RS0A530016-01
CATATAN
“A”
I5RW0A530013-01
• Saat pengencangan baut clutch cover,
compress disc clutch dengan special tool
clutch center guide) dengan tangan agar disc
Memeriksa Clutch Cover, Disc Clutch dan
tepat di tengah. Flywheel
S6RW0D5306012
• Kencangkan baut cover sedikit demi sedikit
secara merata dengan urutan diagonal. Input Shaft Bearing
Periksa putaran bearing (1) dan ganti jika abnormal.
Special tool
(A): 09924–17811
(B): 09923–36320
Momen pengencangan
Baut clutch cover (a):
23 N·m (2.3 kgf-m, 17.0 lb-ft)
I3RM0A530014-01
I4RS0A530017-01
Kopling 5C-9
I3RM0A530015-01
Flywheel
I4RS0A530019-01
Periksa permukaan disc clutch dari abnormal aus atau
hangus. Ganti atau perbaiki jika perlu.
Spesifikasi
Spesifikasi Momen Pengencangan
S6RW0D5307001
Momen pengencangan
Bagian yang dikencangkan Catatan
N⋅m kgf-m lb-ft
Mur clutch master cylinder 13 1.3 9.5 )
Baut clutch operating cylinder assy 10 1.0 7.5 )
Flare nut pipa minyak kopling 16 1.6 11.5 )
Baut flywheel 70 7.0 51.0 )
Baut clutch cover 23 2.3 17.0 )
CATATAN
Momen pengencangan juga dijelaskan pada.
“Komponen Clutch Cover, Disc Clutch dan Flywheel”
Referensi:
Untuk momen pengencangan baut dan mur yang tidak ada di Bab ini, lihat pada “Informasi Baut dan Mur di Bab 0A”.
5C-10 Kopling
Special Tool
S6RW0D5308002
09921–26020 09923–36320
Bearing remover Clutch center guide (15 mm)
) )
09924–17810 09924–17811
Flywheel holder (drive plate Flywheel holder
stopper)
)/) )/)
09925–98210 09930–30104
Input shaft bearing installer Sliding shaft
) )