Anda di halaman 1dari 16

Cruise Control

A N G G O TA K E L O M P O K I :
1. JUNAIDI A
2. AZIS EKO
3 . M E R C U RY TA D
4. PITRI
Pengertian Cruise Control
Cruise control (sistem pengatur
kecepatan konstan) adalah salah satu
teknologi baru yang diterapkan pada mobil
dengan fungsi mengatur kecepatan mesin
stabil tanpa membutuhkan pijakan pedal gas.
Fitur ini memungkinkan mobil Anda untuk
tetap bergerak dengan kecepatan yang stabil
tanpa kaki harus menginjak pedal gas. Cruise
control kerap juga disebut sebagai speed
control atau juga autocruise. Meskipun
namanya berbeda, namun fungsinya tetap
sama saja.
Ikon untuk cruise control seperti biasanya
Gambar Cruise Control pada Mobil
ditampilkan di dashboard

Fungsi dari tombol ini adalah untuk


menyetabilkan kecepatan mobil, ketika anda
ingin melakukan perjalanan jauh.
Pengoperasian Sistem Cruise Control
Sistem pengatur kecepatan konstan sebenarnya memiliki beberapa fungsi lain selain mengatur
kecepatan kendaraan. Secara cepat, sistem ini dapat dipercepat atau diperlambat 1 mph dengan
menekan sebuah tombol. Dengan menekan tombol 5 kali akan mempercepat atau memperrlambat
5 mph. Sistem ini juga dilengkapi dengan kebutuhan pengaman, yaitu jika diinjak pedal rem maka
sistem akan segera tidak aktif dan sistem ini tidak akan bekerja pada kecepatan dibawah 25 mph
(40 km/jam).
Sistem Kerja Cruise Control
Untuk sistem kerjanya sendiri Cruise Control atau bisa disebut sebagai adaptive cruse control
{ACC} ini memang bertujuan untuk mengontrol kecepatan dengan cara otomatis, dan sistem ini
pada umumnya menggunakan laser atau juga sensor-sensor lain yang bisa membuat mobil
mendeteksi jarak dengan kendaraan yang ada didepannya, dan fitur ini bisa membuat mobil
anda mengerem ketika jarak mobil sudah terlalu dekat dan bisa untuk menambah kecepatan
mobil ketika sensor sudah mendeteksi jarak aman antara mobil didepan anda
AKTUATOR SISTEM CRUISE CONTROL

Sistem cruise control mengatur kecepatan kendaraan agar konstan sesuai keinginan
pengendara dengan mengatur posisi katup gas. Tetapi penggerak katup gas
menggunakan kabel yang tersambung pada aktuator.
Sehingga saat sistem cruise control sudah aktif dan kendaraan lewat jalan sedikit
menanjak kecepatan kendaraan cenderung akan berkurang maka aktuator akan
diperintahkan oleh ECU untuk membuka katup gas sehingga kecepatan kendaraan akan
dipertahankan. Sebaliknya jika kendaraan lewat jalan turunan maka aktuator akan di
kontrol oleh ECU untuk menutup katup gas sehingga kecepatan akan dipertahankan.
Pada gambar disamping dapat dilihat dua buah
kabel penggerak katup gas yang terpasang pada
poros katup.yang akan menggerakkan katup gas.
Satu kabel dari pedal gas dan satunya dari
aktuator sistem cruise control. Ketika cruise
control bekerja, aktuator menarik atau
membebaskan kabel untuk mengatur posisi
katup gas, hal ini juga akan menggerakkan pedal
gas, sehingga mengapa pedal bergerak naik
turun ketika sistem cruise control bekerja.

Katup Gas dengan


dua pengendali
Aktuator penggerak katup gas
Banyak kendaraan dengan sistem cruise control menggunakan
aktuator yang digerakkan oleh kevakuman engine untuk
membuka dan menutup katup gas. Sistem tersebut
menggunakan sebuah katup yang terkontrol secara elektronik
untuk meregulasi kevakuman pada sebuah diafragma. Kerja
komponen ini seperti buster rem yang memberi bantuan
tenaga untuk melakukan pengereman
Keuntungan dan Kerugian Cruise Control
Keuntungan cruise control antara lain:
Kegunaannya untuk drive lama (mengurangi kelelahan pengemudi, meningkatkan kenyamanan
dengan membiarkan perubahan posisi lebih aman) melintasi jalan raya dan jalan yang jarang
penduduknya.
Beberapa driver menggunakannya untuk menghindari melanggar batas kecepatan secara tidak
sadar. Sopir yang sebaliknya cenderung secara tidak sadar meningkatkan kecepatan selama
perjalanan jalan raya dapat menghindari kecepatan.
Namun, bila digunakan salah cruise control bisa mengakibatkan kecelakaan karena beberapa
faktor, seperti:
Berkeliaran di sekitar tikungan yang membutuhkan perlambatan medan kasar atau longgar yang
berdampak negatif pada kontrol cruise control
Cuaca hujan atau hujan bisa kehilangan daya tarik
Bahaya Penyalahgunaan Cruise Control
Memanglah fitur baru yang canggih itu bisa membantu anda dan memudahkan anda untuk
berkendara namun fitur ini juga pada beberapa hal tidak boleh digunakan :
Jalan yang memiliki banyak tikungan (bisa membuat mobil menabrak karena harus menikung
dengan kecepatan yang tinggi
Jalan yang memiliki banyak tanjakan (bisa membuat mobil tidak kuat untuk menanjak)
Jalan yang memiliki banyak turunan (bisa membuat mobil tergelincir)
Pada Saat Macet ( ketika macet juga tidak boleh menggunakan fitur ini karena anda harus
sering berhenti dan melaju dengan kecepatan rendah dan tidak stabil dan bisa membuat
anda menabrak kendaraan yang ada didepan anda)
Physical Setup
Cruise Control digunakan untuk mengontrol kecepatan kendaraan pada
kecepatan konstan, dengan mengukur kecepatan kendaraan, membandingkannya
dengan kecepatan referensi, dan mengontrolnya.
System Equation

Dengan menjumlahkan gaya-gaya pada


arah x dan dengan menerapkan hukum
2 Newton:
dan
System Parameters and State-Space
Models
Misal:
Massa Kendaraan (m) =1000 kg
Damping Coefficient (b) = 50 N.s/m

Karena mobil bergerak, maka memiliki energi kinetik. Sehingga varibel yang
dibutuhkan adalah kecepatan
Bila disimulasikan pada matlab:
m = 1000;
b = 50;
A = -b/m;
B = 1/m;
C = 1;
D = 0;
cruise_ss = ss(A,B,C,D);
Transfer Function Model
Dengan menggunakan transformasi Laplace dan mengasumsikan kondisi awalnya
nol, maka:

Dan saat disimulasikan pada matlab:

s = tf('s');
P_cruise = 1/(m*s+b);
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai