Mawar Santika
Peni
Rahmawati
2
01 Introduction
02 Outline : Contents
06 Closing
3
2 4
Overshoot < 5%
8
Turunan kedua dari sudut input benar - benar mempengaruhi turunan kedua dari. Namun, kami
akan mengabaikannya. Persamaan gerak Lagrangian untuk bola kemudian diberikan sebagai
berikut:
Linearisasi persamaan ini tentang sudut balok, memberi kita perkiraan linier berikut dari sistem:
Persamaan yang menghubungkan sudut balok dengan sudut roda gigi dapat didekati
9
sebagai linier dengan persamaan di bawah ini:
Perlu dicatat bahwa fungsi transfer di atas adalah integrator ganda. Dengan demikian, hal
itu sedikit stabil dan akan memberikan masalah kontrol.
System
System Analysis
Analysis
System model
Pole/zero map
Root Locus
Frequency
State-Space
Design
Desain Kontrol PID
16
Kontrol Proporsional
Fungsi transfer untuk kontrol proporsional dengan Kp=100, dapat dimodelkan sebagai
berikut:
18
Fungsi transfer loop terbuka untuk percobaan ball & beam didapatkan dari persamaan
dibawah ini:
23
Lead Controller
26
1 2
Full state-feedback controller Reference input
Waktu penyelesaian kurang dari 3 detik, yang sesuai dengan = 4.6/Ts = 4.6/3 = 1.53 .
=(A-BK)x
+ Bu
y=Cx
39
Dari hasil plot diatas didapatkan nilai error steady-state yang besar.
Untuk mengimbangi hal ini, kita perlu menambahkan kompensasi reference input. Namun, kriteria waktu overshoot dan settling terpenuhi. Jika kita
ingin mengurangi overshoot lebih jauh, kita bisa membuat bagian imajiner dari tiang lebih kecil dari pada bagian sebenarnya. Juga, jika kita
menginginkan waktu penyelesaian yang lebih cepat, kita akan memindahkan kutub lebih jauh ke bagian kiri pesawat. Jangan ragu untuk
bereksperimen dengan posisi pole untuk melihat tren ini.
40
Sekarang error steady state telah dieliminasi dan semua kriteria disain sudah terpenuhi.
Digital PID controller
Fungsi transfer loop terbuka dari ball & beam diberikan di bawah ini:
Proportional-derivative control
43
masalah kontrol PID untuk sistem kontinyu, fungsi transfer PID dinyatakan sebagai
(2)
(3)
Persamaan (2) merupakan dungsi s dan Persamaan (3) merupakan fungsi dari z
44
Dalam contoh ini dari pada menunjukkan seluruh gaya dan paksaan
geometri (yang sulit untuk dimodelkan dalam simulink untuk sistem
dinamis dengan paksaan). Kita akan memodelkan persamaan lagrange
non-linier secara langsung. Persamaan memberikan sebagai fungsi
keadaan dan variabel input r, , dan . Kita akan menggunakan block Fcn
untuk menyatakan fungsi ini. Pertama kita harus menyatakan penurunan output r
Buka window model baru pada simulink
Masukkan blok integrator dari Continous library.
Masukkan integrator kedua ke kanan dari yang pertama, dan
sambungkan keduanya dengan garis
Berikan label garis yang menghubungkan kedua "d/dt(r)"..
Untuk melabel garis ketik dua kali didekat garis yang ingin
kamu beri label.
Gambar garis dari integrator kedua dan beri label r
Masukkan blok out1 dari sinks library dan sambungkan
dengan garis sinyal r. Ini akan membentuk output sistem
Ubah label blok out1 menjadi r dengan satu kali klik pada
label out1 yang ada.
Sekarang, kita akan memasukkan fungsi yang
mengambil vektor [r ] dan mengembalikan .
Masukkan blok Fnc dari User-Define Function
library dan sambungkan outputnya ke input
integrator pertama. Edit blok Fcn dengan mengetik
dua kali, dan ubah fungsinya sesuai persamaan:
dan
58
Untuk menghasilkan respon loop terbuka pertama masukkan model ini ke subsystem block
5
01 Simulink Model 9
06
Respon Loop terbuka
Sebelum mendapatkan hasil kita harus menyetel
parameter fisika. Masukkan perintah dibawah
pada promt Matlab
step(num,den);
6
2