PERCOBAAN 3.
SISTEM KENDALI POSISI DENGAN MOTOR DC SERVO
B. Teori
Sistem Pengaturan Posisi dengan motor DC.
Jika dipandang sebagai suatu sistem, fungsi alih sebuah motor adalah fungsi alih
lup terbuka. Dengan menambahkan pengontrol, power amplifier, potensiometer
masukan dan keluaran pada motor tersebut maka didapatkan suatu sistem
pengaturan posisi seperti diberikan dalam gambar berikut :
Posisi yang diinginkan (masukan) adalah dan posisi sebenarnya (keluaran) adalah
dengan memilih parameter pengontrol yang tepat maka sesuai akan sama
dengan menurut kriteria yang diinginkan.
email: labkendali@ee.untan.ac.id
Hal. 14
Percobaan 3 DSK
Pada pengontrol P
Pada pengontrol PD
Pada pengontrol PI
dimana didefenisikan
- KI = 1/Tn, Tn adalah konstan waktu integrasi.
email: labkendali@ee.untan.ac.id
Hal. 15
Percobaan 3 DSK
❖ Model Matematis Motor DC magnit permanen, Roda gigi dan Beban.
Pada sistem pengaturan posisi komponen motor DC difungsikan sebagai
penggerak sistem posisi yang tersusun atas roda gigi dan beban. Hubungan antara
tegangan jangkar Ea, arus jangkar Ia, tegangan ggl balik Eg dan torsi motor
diberikan sebagai berikut:
Ea(s) - Eg(s)
Ia(s) = ------------------ ..... (8)
La(s) + Ra
Torsi pada beban digunakan ntuk menggerakkan beban yang mempunyai momen
inersia J (total) dan redaman viskos f (total). Hubungan antara Tb dan diberikan
sebagai berikut :
Tb (s)
(s) = --------------- ..... (13)
(J.s2 + f.s)
Tb (s)
(s) = --------------- ..... (14)
(J.s2 + f.s)
Diagram blok sistem kendali posisi dengan plant motor DC magnit permanen
email: labkendali@ee.untan.ac.id
Hal. 16
Percobaan 3 DSK
Gambar 3.2. Diagram blok sistem kendali posisi dengan plant motor DC
25 %
time/div
(t)
Gambar 3.3 Kurva respons tangga satuan memperlihatkan
25 % lonjakan maksimum
email: labkendali@ee.untan.ac.id
Hal. 17
Percobaan 3 DSK
dilakukan adalah secara lup tertutup dengan menggunakan pengontrol P untuk
mendapat nilai Kpcrit dan perioda Tcrit., Kp di atur (tuned) dari nilai kecil ke besar
secara hati-hati sehingga pada suatu saat output berosilasi terus menerus, stop,
maka nilai Kp pada saat itu disebut nilai Kp kritis atau Kpcrit. dan nilai perioda osilasi
disebut Tcrit. (lihat gambar 3.5)
Dari nilai tersebut dapat didisain parameter PID pengontrol sebagai berikut :
C. Peralatan
1. 2 channel Osiloskop + 2 probe ............................. 1 unit
2. DC Power supply 15V ............................. 1 unit
3. PID Controller ............................. 1 unit
4. Servo set point potentiometer ............................. 1 unit
5. Power Amplifier ............................. 1 unit
6. DC servo motor ............................. 1 unit
7. 1 Togel Switch ............................. 1 unit
8. Kabel penghubung dan Jumper
email: labkendali@ee.untan.ac.id
Hal. 18
Percobaan 3 DSK
D. Gambar rangkaian Percobaan (lihat pada halaman berikut/lampiran)
E. Prosedur Percobaan
E.1. Mendapatkan Kpcrit dan Tcrit
1. Dalam keadaan power supply OFF rakitlah rangkaian percobaan sesuai
gambar, aturlah pada osiloskop: CH1=2V/D sebagai UW dan CH2=2V/D
sebagai UX. Pada servo set point potensio adjustlah UW=0V untuk =360o
dan UW=5V untuk =90o.
2. Onkan Power supply, aturlah =90o Onkan S1 kemudian amati respons
posisi pada potensiometer keluaran UX (CH2) atur Kp sehingga respons
berosilasi, tepat sesaat setelah berosilasi nilai K P jangan ditambah lagi dan
tekanlah hold II, catatlah nilai Kp sebagai Kpcrit dan ukur/hitunglah nilai Tcrit
dari layar osiloskop (CH2).
E.2 Respons Sistem kontrol posisi dari masukan fungsi step dengan Pengontrol
P, PI dan PID.
3. Dari nilai Kpcrit dan Tcrit, isilah Tabel 3.2. (Tabel Isian Zieger Nicols) yang
merupakan parameter dari P, PI dan PID pengontrol.
4. Untuk P pengontrol, OFFkan Switch I dan D, kemudian atur Kp=0,50 Kpcrit.
ON kan S1, amati dan gambarlah dengan teliti rerspons UX di CH2.
5. OFF kan S1.
6. Untuk kotroler PI, aturlah Kp=0,45KPcrit. dan Tn=0,85Tcrit, ON kan Switch I,
kemudian ON kan S1 amati respons UX pada CH2.
7. OFF kan S1
8. Untuk pengontrol PID, aturlah Kp=0,60KPcrit. dan Tn=0,50Tcrit, TV=0,12Tcrit,
ON kan Switch I dan D, ON kan S1 dan amati respons UX pada CH2.
9. OFF kan S1.
G. Data Percobaan
email: labkendali@ee.untan.ac.id
Hal. 19
Percobaan 3 DSK
H. Laporan Percobaan (dikonsultasikan dengan Asisten LAB)
1. Kumpulkan data percobaan seperti diberikan pada Tabel 3.2. & Tabel.3.3
untuk laporan sementara/kelompok.
2. Berikan komentar Anda terhadap setiap Gambar Respon pada percobaan ini.
3. Untuk P pengontrol, hitunglah %Mp, waktu puncak Tp, waktu naik Tr, waktu
penetapan 5% Ts(5%) dan waktu penetapan 2% Ts(2%) hitunglah dan n.
4. Untuk PI pengontrol, hitunglah %Mp, waktu puncak Tp, waktu naik Tr,
waktu penetapan 5% Ts(5%), waktu penetapan 2% Ts(2%) hitunglah dan
n.
5. Untuk PID pengontrol, hitunglah %OS, waktu puncak Tp, waktu naik Tr,
waktu penetapan 5% Ts(5%), waktu penetapan 2% Ts(2%) hitunglah dan
n.
email: labkendali@ee.untan.ac.id
Hal. 20
Percobaan 3 DSK
email: labkendali@ee.untan.ac.id
Hal. 21