docxoller
A. Tujuan
Setelah melaksanakan Praktek diharapkan Praktikan dapat :
1. Memahami dan menjelaskan dengan baik prinsip kerja pengendali
Proporsional (Proportional Controller) dan pengendali Integral (Integrator
Controller).
2. Menjelaskan efek khusus dari sebuah pengendali-P dan pengendali-I pada
sebuah Sistem Kendali otomatis.
3. Menjelaskan hubungan antara respon keluaran pengendali dengan
masukannya untuk berbagai variasi nilai penguatan Kp dan KI.
4. Menghitung dari hasil pengukuran respon periodik keluaran pengendali-I
untuk berbagai nilai masukan (input) step pengendali.
5. Menjelaskan hubungan antara koefisien Integrasi (KI) dan respon step pada
pengendali I.
6. Dapat melukiskan respon sistem Kendali Otomatis menggunakan sebuah
pengendali I dan sebuah delay line orde 2.
Laboratorium Instrumentasi & Kendali.doc 1
Politeknik Negeri UNAND Padang
ZRA-2001
668802934.docxoller
B. Teori Singkat
B.1 Pengendali Proporsional (P-Controller)
Pengendali Proporsional (P) mempunyai bentuk keluaran yang sama dengan bentuk masukan yang
diberikan, yang penting dalam kendali P adalah konstanta Proporsional (Kp).
Blok Diagram Pengendali Proporsional dapat digambarkan sebagai berikut :
1
Xp = Kp . 100
Aksi pengendali prorsional berpengaruh pada kecepatan proses. Semakin besar penguatan (Kp),
semakin cepat respon waktu, error steady state semakin kecil, tetapi stabilitas berkurang.
C. Instrumen/komponen
1 dc power supply, + 15 V
1 set point value
1 Pengendali- P (P- Controller)
1 Pengendali-I (I – Controller)
1 delay line orde 2
1 summator
Laboratorium Instrumentasi & Kendali.doc 3
Politeknik Negeri UNAND Padang
ZRA-2001
668802934.docxoller
1 AVO meter
1 switch, on/off
1 Plotter
Jumper dan Kabel
D. Diagram Rangkaian
Power Supply Set point Value Summator P-Contrller Delay Line Plotter
+ Y (t)
=
_
Volt meter
E. Langkah Kerja
I. Sistem Kendali Otomatis dengan Pengendali P (Proportional Controller)
1. Buat rangkaian sesuai diagram Rangkaian dengan setting alat :
Set Point Potensiometer ke 50%( 5 V)
Pengendali (Controller) : Range saklar ke “X1”
Kp potensio ke “1”
6. Masukkan tegangan referensi (saklar “ON”), rekam respon periodik dari variabel
kendali, berikan komentar saudara mengenai respon tersebut jika terjadi
perubahan mendadak yang dibuat oleh tegangan referensi.
7. Uji respon sistem kendali Otomatis dengan setting :
a. T1 = T2 = 5 s ; w = 5 V c. T1 = T2 = 10 s ; w = 5 V
KI = 0,1 s-1 ; 0,5 s-1 ; 10 s-1 KI = 0,1 s-1 ; 1 s-1 ; 10 s-1
b. T1 = T2 = 0,5 s ; w = 5 V
KI = 0,1 s-1 ; 1 s-1 ; 5 s-1
8. Dari pengukuran pada langkah 7, hitung Amplitudo dan perioda Osilasi serta jumlah putaran pada
osilasi teredam. Berikan komentar saudara .
F. Data Percobaan
I.4
Reaksi Kendali : ………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
I.5
Respon keluaran (x) = ……. V , saat tegangan referensi (w) = 5 V
I.8
KPR = 1
w(V) 1 2,5 7,5 10
X (V)
Xwb (%)
I.9
Analisa :………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Kurva
W=5V
KI (s- 0,1 0,5 1 5 10
1
)
Y
II.4
Hasil Evaluasi :
……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………
……………
II.6
Kurva
………………………………………………………………………………………
…………………..
………………………………………………………………………………………………
…………...
…………………………………………………………………………………………………
II.7
(a)
T1 = T2 = 5 s ; w = 5 V
x (V) = Amplituda
T (s) = Perioda
n = Jumlah putaran
(b)
Kurva
T1 = T2 = 0,5 s ; w = 5 V
KI (s-1) 0,1 1 5
x (V)
T (s)
n
(c)
Kurva
T1 = T2 = 10 s ; w = 5 V
KI (s-1) 0,1 1 10
x (V)
T (s)
n
II.8
………………………………………………………………………………………………
…..
………………………………………………………………………………………………
…..
………………………………………………………………………………………………
…..
………………………………………………………………………………………………
…...
………………………………………………………………………………………………
…..