OLEH :
2. Teori Dasar :
PID (ProportionalIntegralDerivative controller) merupakan kontroler untuk
menentukan presisi suatu sistem instrumentasi dengan karakteristik adanya umpan balik pada
sistem tesebut. Pengontrol PID adalah pengontrol konvensional yang banyak dipakai dalam
dunia industri. Pengontrol PID akan memberikan aksi kepada Control Valve berdasarkan besar
error yang diperoleh. Control valve akan menjadi aktuator yang mengatur aliran fluida dalam
proses industri yang terjadi Level air yang diinginkan disebut dengan Set Point. Error adalah
perbedaan dari Set Point dengan level air aktual.
Keterangan :
Kp = konstanta Proporsional
Ti = konstanta Integral
Td = konstanta Detivatif
dengan :
Untuk lebih memaksimalkan kerja pengontrol diperlukan nilai batas minimum dan maksimum
yang akan membatasi nilai Manipulated Variable yang dihasilkan.
Komponen kontrol PID ini terdiri dari tiga jenis yaitu Proportional, Integratif dan Derivatif.
Ketiganya dapat dipakai bersamaan maupun sendiri-sendiri tergantung dari respon yang kita
inginkan terhadap suatu plant.
Activate the time trace plotter and configure it as shown in the following Table.
Scaling of axes
x-axis Minimum: 0 Maximum: 300 Scale div.: 60 Marks: 1
y-axis Minimum: 0 Maximum: 120 Scale div.: 10 Marks: 1
Input settings
Meas. range: 10
Channel A Coupling: DC Range: 100 Offset: 0
V
Meas. range: 10
Channel B Coupling: DC Range: 100 Offset: 0
V
Options settings
Number of measurements: 300
Continuous measurement: no
Reference variable function: yes
Disturbance variable output: no
Aktifkan referensi variable generator dan tetapkan variable referensi setpoint konstan
50%.Kemudian tentukan respon langkah (plot variable yang dikontrol dan dimanipulasi)
pertama untuk Kp=1
.
Ulangi langkah percobaan untuk nilai Kp=5 dan nilai Kp=10 ( note: tunggu sampai
system pengendali suhu dingin ) Grafik untuk nilai Kp=5