Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTEK SISTEM KENDALI LANJUT

OLEH :

Nama : REGA FEBRI HANDOKO

Kelas : 5 ELA (Mekatronika)


Dosen Pembimbing : Destra Andika Pratama ,ST.,MKom.

PROGRAM STUDI DIV ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG
2016
1. Tujuan

- Mahasiswa dapat memahami cara kerja sistem kontrol PID


- Mahasiswa dapat memahami cara kerja P-kontroler
- Mahasiswa dapat memahami Mengkonfigurasi PID kartu pengendali sebagai P
pengontrol.

2. Teori Dasar :
PID (ProportionalIntegralDerivative controller) merupakan kontroler untuk
menentukan presisi suatu sistem instrumentasi dengan karakteristik adanya umpan balik pada
sistem tesebut. Pengontrol PID adalah pengontrol konvensional yang banyak dipakai dalam
dunia industri. Pengontrol PID akan memberikan aksi kepada Control Valve berdasarkan besar
error yang diperoleh. Control valve akan menjadi aktuator yang mengatur aliran fluida dalam
proses industri yang terjadi Level air yang diinginkan disebut dengan Set Point. Error adalah
perbedaan dari Set Point dengan level air aktual.

PID Blok Diagram dapat dilihat pada gambar dibawah :


Adapun persamaan Pengontrol PID adalah :

Keterangan :

mv(t) = output dari pengontrol PID atau Manipulated Variable

Kp = konstanta Proporsional

Ti = konstanta Integral

Td = konstanta Detivatif

e(t) = error (selisih antara set point dengan level aktual)

Persamaan Pengontrol PID diatas dapat juga dituliskan sebagai berikut :

dengan :

Untuk lebih memaksimalkan kerja pengontrol diperlukan nilai batas minimum dan maksimum
yang akan membatasi nilai Manipulated Variable yang dihasilkan.

Komponen kontrol PID ini terdiri dari tiga jenis yaitu Proportional, Integratif dan Derivatif.
Ketiganya dapat dipakai bersamaan maupun sendiri-sendiri tergantung dari respon yang kita
inginkan terhadap suatu plant.

3. Alat Dan Bahan :

1. UNItr di Interface SO4203-2A


2. UNItr di Eksperimen SO4203-2B (2 x)
3. UNItrdi-I card "Suhu, kecepatan dan sistem cahaya dikendalikan"
SO4201-5V
4. UNItr di-I card "PID controller" SO4201-5R
5. UNItr @ di-I card "Dua-posisi / tiga posisi controller" SO4201-5S
6. Set Kabel .

3. Percobaan : P-Kontrol dari system suhu terkendali


Percobaan berikut menyelidiki respon terhadap perubahan setpoint dari loop kontrol suhu
dengan P-kontroler untuk berbagi nilai parameter Kp.
Atur sirkuit percobaan dipengaturan potensiometer P1 jika belum ditetapkan sehinga
variable output dari system yang dikendalikan sebesar 0V untuk suhu umum yang
berlaku.

Activate the time trace plotter and configure it as shown in the following Table.

Scaling of axes
x-axis Minimum: 0 Maximum: 300 Scale div.: 60 Marks: 1
y-axis Minimum: 0 Maximum: 120 Scale div.: 10 Marks: 1
Input settings
Meas. range: 10
Channel A Coupling: DC Range: 100 Offset: 0
V
Meas. range: 10
Channel B Coupling: DC Range: 100 Offset: 0
V
Options settings
Number of measurements: 300
Continuous measurement: no
Reference variable function: yes
Disturbance variable output: no

Aktifkan referensi variable generator dan tetapkan variable referensi setpoint konstan
50%.Kemudian tentukan respon langkah (plot variable yang dikontrol dan dimanipulasi)
pertama untuk Kp=1
.

Ulangi langkah percobaan untuk nilai Kp=5 dan nilai Kp=10 ( note: tunggu sampai
system pengendali suhu dingin ) Grafik untuk nilai Kp=5

Grafik untuk nilai Kp=10

Anda mungkin juga menyukai