BAB I
SENSOR DAN PENGUAT
Tujuan
Landasan Teori
Sebuah sistem telemetri sering dipandang sebagai dua komponen utama, yaitu
stasiun ukur dan stasiun pantau dan kendali. Tetapi keadaan yang sebenarnya ke
dua bagian dapat berada di udara atau dibumi. Saat ini banyak sistem telemetri yang
dibuat berupa produk-produk komersil. Masing-masing secara uniknya dibuat
untuk mendapatkan kebutuhan aplikasi yang khusus. Tetapi semuanya mempunyai
banyak elemen yang umum digunakan. Gambar 1.1 menunjukkan konfigurasi
sistem telemetri secara umum.
Sistem akuisisi terdiri dari Alat Ukur, pengkondisi sinyal dan ADC
(Analog to Digital Converter). Sistem kontrol sekunder adalah sistem kontrol yang
hanya melakukan aksi/proses kontrol tertentu bergantung pada perintah dari
kontrol primer, yang ada pada sisi subyek ukur. Sistem kontrol sekunder ini
dipakai untuk mengontrol proses akuisisi data dan antarmuka dengan blok saluran
transmisi. Komponen yang umum digunakan untuk control sekunder adalah
mikrokontroller.
C. Op Amp
D. Op-Amp Ideal
Gambar 1.2 Op amp. (a) Simbol. (b) Karakteristik ideal dari sebuah op amp
MODUL PRAKTIKUM PRODI DIPLOMA IV
LABORATORIUM ELEKTRONIKA TERAPAN
PRAKTIKUM TERAPAN 6.1
4
E. Pengkondisi Sinyal
Beberapa prinsip umum dari pengkondisi sinyal analog adalah sebagai berikut:
• Linearisasi
• Konversi
F. Semsor LM35
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
1) Perangkat PC/Laptop 1 unit
2) Software Proteus 1 unit
Prosedur Percobaan
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Analisis Data
1. Bagaimana cara kerja sensor suhu dalam mempengaruhi nilai output yang
dihasilkan ?
2. Jelaskan perbedaan fungsi penggunaan resistor tetap dan resisitoe variable
terhadap penggunaan Op-Amp dan kkeluaran tegangan ?
3. Jelaskan bagaimana konsep pengunaan rangkaian percobaan dalam
pengkondisian sinyal analog ?
4. Sebutkan 4 kesimpulan dari praktikum yang telah dilakukan ?
Catatan