Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEMAJUAN

MENGUJI RANGKAIAN

PENGUKURAN CANTILEVER BEAM DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR

ACCELEROMETER

Microsoft Office Excel 2007.lnk

Disusun Oleh:

Muhamad Aulia Rahman

0906602124

PROGRAM EKSTENSI S1 FISIKA INSTRUMENTASI

DEPARTEMEN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS INDONESIA

2011
1. PENDAHULUAN

Dalam pembuatan rangkain sebelum dipakai maka perlu adanya pengujian terlebih
dahulu. pertama menguji rangkaian regulator, kemudian menguji tegangan input pada
rangkaian mikrokontroller dan rangkaian sensor.

2. PENJELASAN KEGIATAN

1.1 Pengujian Rangkaian Regulator


Rangkaian regulator berfungsi sebagai sumber tegangan dari rangkaian alat. perlu
dilakukan pengujian rangkaian regulator terlebih dahulu apakah telah sesuai dengan
tegangan yang dibutuhkan rangkaian sensor atau belum, agar rangakaian sensor tersebut
dapat berjalan dengan baik. Pada rangkaian regulator ini digunakan regulator 7805 karena
input yang dibutuhkan sebesar 5 volt. Pengujian dilakukan dengan cara mengubah-ubah
tegangan pada adaptor dari 5-12 volt. Apabila tegangan output yang dihasilkan tetap stabil
di 5 volt, maka dapat disimpulkan bahwa regulator dapat bekerja dengan baik.

a. Tujuan
- Menguji kestabilan regulator
- Membandingkan dengan datasheet

b. Alat-alat
- Power Supply variabel
- 2 buah Multimeter
- Rangkaian Regulator

c. Prosedur eksperimen
1. Siapkan semua perangkat percobaan.
2. Hubungkan multimeter pada input rangkaian regulator atau output power supply.
Multimeter disini fungsinya untuk melihat perubahan tegangan input dari power
supply.
3. Menyalakan power supply.
4. Berikan tegangan dari 6 Volt.
5. Periksa tegangan di kaki output dari rangkaian regulator dengan menggunakan
multimeter.
6. Lakukan percobaan hingga tegangan 12Volt kemudian catat pada tabel di bawah ini.

Vout
Vin (v) (V)
12 4.90
10 4.90
9 4.90
8 4.90
7 4.90
6 4.12

Tabel 2. Tabel hasil pengukuran tegangan pada regulator

Gambar 1: pengujian regulator

Berdasarkan datasheet jika input 12V maka output 5 V maka kesalahannya adalah:
(Vout(literature)-Vout(percobaan) / Vout(leteratur))x100% = 2 %

1.2 Pengujian Tegangan di kaki pin Vcc rangkaian Mikrokontroller dan di kaki Sensor
Pengujian ini dilakukan untuk mengecek apakah tegangan yang dihasilkan dari
power supply dapat mengalir ke rangkaian mikrokontroller dan kaki sensor
akselerometer. Apabila ada tegangan di kaki pin Vcc dan kaki sensor berarti tidak ada
masalah pada kabel penghubung dari regulator ke rangkaian mikrokontroller.
a. Tujuan
- Meyakinkan tegangan telah mengalir ke rangkaian mikrokontroller dan rangkaian
sensor.

b. Alat-alat
- Multimeter
- Rangkaian multimeter dan sensor akselerometer
- Power supply

c. Prosedur Eksperimen
- Memasang rangkaian sensor akselerometer di rangkaian mikrokontroller (sensor)
- Menyalakan power supply, hubungkan dengan rangkaian mikrokontroler (sensor)
- Meriksa tegangan di kaki pin Vcc pada rangkaian mikrokontroller (sensor) dengan
multimeter
- Meriksa tegangan di kaki sensor akselerometer dan Vdd pada sensor

test rangkaian dan sensor (V)


V input V dirangkaian V sensor Vdd
12 4.9 4.9 3.27

Tabel 2. Hasil pengukuran tegangan Rangkaian sensor dan sensor

V dd

V sensor

V
rangkaian

Gambar 2: menguji rangkaian mikrokontroler dan sensor


Kesimpulan
- Dari percobaan regulator input yang bisa dipakai untuk mensuplay agar output
normal yaitu 4.9 V adalah Vin >= 7 volt, jika dibawah 7 volt output akan
berkurang.
- Dan dari pengecekan rangkaian sensor (mikrokontroler) berjalan normal atau baik.

Anda mungkin juga menyukai