Anda di halaman 1dari 12

BAB 4

PENGUJIAN DAN ANALISIS

4.1. PENGUJIAN KESELURUHAN ALAT PENDETEKSI

Pengujian keseluruhan alat pendeteksi meliputi semua blok rangkaian yang telah

dirancang. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah Alat pendeteksi

yang dirancang sudah bekerja sesuai dengan fungsinya.

Berikut tabel Inisialisasi alat pendeteksi ini pada mikrokontroler Arduino Uno:

Tabel 4.1 Inisialisasi pin pada mikrokontroler Arduino Uno

Pin Inisialisasi

Pin 2&3 digital I/O  Modul GSM 800L

Pin 6 digital I/O  Output Relay Exhaus Fan

Pin 7 digital I/O  Output Relay Motor dc penyemprot air

Pin 8 digital I/O  Door Magnetik switch

Pin 9 digital I/O  Sensor Gas LPG Mq-9

Pin 12 digital I/O  Buzzer

Pin 13 digital I/O  Led merah

Pin Analog A0 input  Adxl 335 koordinat X (sensor gempa)

Pin Analog A1 input  Adxl 335 koordinat Y (sensor gempa)

Pin Analog A2 input  Adxl 335 koordinat Z (sensor gempa)

Pin Analog A3 input  Sensor suhu LM35


Pengujian dilakukan 10x berturut-turut untuk mengetahui berapa % error yang

dilakukan sensor dan notifikasi pada alat pendeteksi ini.

Tabel 4.2 Pengujian seluruh sensor alat pendeteksi

Pengujian ke Status Status Status Status

Sensor Mq-9 Sensor suhu Magnetk Sensor gempa

LM35 switch Adxl335

1 1 1 1 1

2 1 1 1 1

3 1 1 1 1

4 1 1 1 1

5 1 1 1 1

6 1 1 1 1

7 1 1 1 1

8 1 1 1 1

9 1 1 1 1

10 1 1 1 1

Keterangan :

1 = Sensor berhasil mendeteksi sesuai fungsinya masing-masing

0 = Gagal mendeteksi

Dari Tabel Pengujian, percobaan 10 kali berturut-turut, alat pendeteksi ini tidak

memiliki kegagalan.

Berdasarkan Rumus % Error

% Error = ( Banyaknya Gagal / Banyaknya percobaan ) x 100%


Dapat disimpulkan bahwa sensor alat pendeteksi ini dapat berfungsi dengan baik.

4.2 PENGUJIAN MASING-MASING SENSOR

Pengujian ini dilakukan pada titik masukan dan keluaran riap-tiap rangkaian

sesuai dengan prosedur masing-masing perangkat yang akan diuji. Setelah dilakukan

pengujian alat di rumah, maka di dapatkan data yang merupakan spesifikasi alat yang

telah dibuat. Berikut pengujian yang dilakukan :

a. Pengujian tegangan Output Power Supply

b. Pengujian sensor gas LPG MQ-9

c. Pengujian sensor suhu LM35

d. Pengujian AccelerometerAdxl 335 pendeteksi gempa

e. Pengujian magnetik switch pintu

4.2.1 Prosedur Pengujian

Berikut ini akan dibahas mengenai prosedur pengujian yang meliputi alat yang

dibutuhkan untuk melakukan pengujian serta langkah-langkah pengujian.

A. PENGUJIAN TEGANGAN OUTPUT POWER SUPPLY

Pengujian pada rangkaian power supply bertujuan untuk mengetahui tegangan

keluaran yang dihasilkan oleh rangkaian yang telah dibuat. Terdapat dua buah power

supply, yaitu yang menghasilkan tegangan keluaran 9V dan 12V

1. Alat yang digunakan

 Multimeter Digital

 Dua buah kabel penghubung Banana-to-crocodile.


2. Langkah-langkah Pengujian

 Menghubungkan ujung kabel banana ke masing-masing ke terminal

negatif (COM) dan terminal positif (V) multimeter.

 Menghubungkan ujung kabel crocodile ke rangkaian sesuai dengan

terminal negatif dan positifnya

 Melihat nilai hasil pembacaan pada multimeter

 Mencatat hasilnya.

B. PENGUJIAN TEGANGAN OUTPUT SENSOR MQ-9

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk melihat tegangan output Mq-9 saat sensor

mendeteksi gas dan seberapa sensitif sensor ini mendeteksi gas, akan diuji pada jarak

6 cm. Saat mendeteksi gas akan memberikan tegangan 0V (aktif Low) ke input

Arduino pin 9 dan mentriger notifikasi lain yaitu buzzer berbunyi, Led merah

menyala, Exhaus fan bekerja dan modul GSM SIM 800L mengirimkan sms.

1. Alat yang digunakan

 Multimeter Digital

 Dua buah kabel penghubung Banana-to-crocodile.

 Pemantik gas LPG

2. Langkah-langkah Pengujian

 Posisikan pemantik gas LPG pada jarak 6 cm, searah vertikal dengan

sensor

 Menghubungkan multimeter ke pin 9 Arduino Uno yang telah dipasang

sensor Mq-9 seperti gambar 4.3 berikut ini :

 Mencatat hasil pembacaan multimeter.


C. PENGUJIAN TEGANGAN OUTPUT SENSOR LM35

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk melihat perubahan tegangan output

sensor LM35 apakah sesuai setiap 1ºC adalah 10 mV, dan juga mengaktifkan

notifikasi buzzer berbunyi, Led merah menyala, motor Dc penyemprot air bekerja

dan modul GSM SIM 800L mengirimkan sms..

1. Alat yang digunakan

 Multimeter Digital

 Dua buah kabel penghubung Banana-to-crocodile.

 Pemantik api

2. Langkah-langkah Pengujian

 Posisikan pemantik api pada jarak 3 cm, searah vertikal dengan sensor

LM35

 Menghubungkan multimeter ke pin Analog (A3) Arduino Uno yang

telah dipasang sensor LM35

 Mencatat hasil pembacaan multimeter.

D. PENGUJIAN TEGANGAN INPUT ARDUINO UNTUK

AKSELEROMETER ADXL 335 PENDETEKSI GEMPA

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk melihat tegangan input Arduino yang

terhubung ke rangkaian pendeteksi gempa, saat gempa aktif maka Analog akan

diterima input Arduino, simulasi gempa ini dengan cara menggetarkan

Akselerometer Adxl 335 berbarengan dengan sensor gempa lift VIBLINE V-

858NI(sebagai referensi akselerometer mendeteksi gempa), notifikasinya buzzer

berbunyi, dan modul GSM SIM 800L mengirimkan sms.


1. Alat yang digunakan

 Multimeter Digital

 Dua buah kabel penghubung Banana-to-crocodile.

2. Langkah-langkah Pengujian

 Posisikan simulasi gempa dan ketuk kencang adxl 335 ini( getarkan).

 Menghubungkan multimeter ke pin analog A0,A1,A2 Arduino Uno yang

telah dipasang rangkaian simulasi gempa.

 Mencatat hasil pembacaan multimeter.

E. PENGUJIAN TEGANGAN INPUT ARDUINO UNTUK RANGKAIAN

MAGNETIK SWITCH PINTU PENDETEKSI PENCURI

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk melihat tegangan input Arduino yang

terhubung ke rangkaian magnetik switch pintu saat pintu dibuka, buzzer

berbunyi, dan modul GSM SIM 800L mengirimkan sms..

1. Alat yang digunakan

 Multimeter Digital

 Dua buah kabel penghubung Banana-to-crocodile.

2. Langkah-langkah Pengujian

 Menghubungkan multimeter ke pin 8 Arduino Uno yang telah dipasang

rangkaian switch pintu pendeteksi pencuri.

 Mencatat hasil pembacaan multimeter.

4.3 HASIL PENGUJIAN

Dari hasil pengujian didapatkan hasil sebagai berikut :


a. Hasil Pengujian Power Supply

Data dari hasil pengujian Power Supply 9V dan 12 V diperoleh data sebagai

berikut, Pengujian dilakukan 10x berturut-turut untuk mengetahui berapa % error

yang dihasilkan Power Supply.

Tabel 4.3 Pengujian Power Supply 9 V dan 12 V

Pengujian Data PS Pengukuran % Data Pengukuran %

ke 9V Power Error PS Power Error

Supply 9V (9V) 12 V Supply 12 V (12V)

1 9V 9,30 V 3,33% 12 V 12,35 V 2,91%

2 9V 9,30 V 3,33% 12 V 12,35 V 2,91%

3 9V 9,30 V 3,33% 12 V 12,30 V 2,50%

4 9V 9,30 V 3,33% 12 V 12,30 V 2,50%

5 9V 9,30 V 3,33% 12 V 12,35 V 2,91%

6 9V 9,30 V 3,33% 12 V 12,35 V 2,91%

7 9V 9,50 V 5,55% 12 V 12,35 V 2,91%

8 9V 9,50 V 5,55% 12 V 12,35 V 2,91%

9 9V 9,30 V 3,33% 12 V 12,35 V 2,91%

10 9V 9,30 V 3,33% 12 V 12,35 V 2,91%

Berikut Rumus untuk menghitung persentase Error


𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛−𝐷𝑎𝑡𝑎
% Error =⃒ ⃒x 100%
𝐷𝑎𝑡𝑎

b. Hasil Pengujian sensor gas Mq-9

Data dari hasil pengujian input Arduino Uno pin 9 diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.4 Pengujian sensor gas LPG Mq-9


Pengujian ke Data Pengukuran % Error

1 0V 0,20 V 2%

2 0V 0,20 V 2%

3 0V 0,20 V 2%

4 0V 0,20 V 2%

5 0V 0,20 V 2%

6 0V 0,20 V 2%

7 0V 0,20 V 2%

8 0V 0,10 V 1%

9 0V 0,10 V 1%

10 0V 0,20 V 2%

Berikut Rumus untuk menghitung persentase Error


𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛−𝐷𝑎𝑡𝑎
% Error =⃒ ⃒x 100%
𝐷𝑎𝑡𝑎

c. Hasil Pengujian Tegangan Output Sensor suhu Lm-35

Data dari hasil pengujian input Arduino Uno pin analog A3 diperoleh data

sebagai berikut yaitu besar tegangan output sensor LM335. Saat mendeteksi

kebakaran suhunya 60 derajat = 600mV.

Tabel 4.5 Pengujian sensor suhu LM35

Pengujian ke Data Pengukuran % Error

1 600 mV 612 mV 2%
2 600 mV 612 mV 2%

3 600 mV 612 mV 2%

4 600 mV 612 mV 2%

5 600 mV 612 mV 2%

6 600 mV 612 mV 2%

7 600 mV 612 mV 2%

8 600 mV 612 mV 2%

9 600 mV 612 mV 2%

10 600 mV 612 mV 2%

Berikut Rumus untuk menghitung persentase Error


𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛−𝐷𝑎𝑡𝑎
% Error =⃒ ⃒x 100%
𝐷𝑎𝑡𝑎

d. Hasil Pengujian Rangkaian simulasi gempa

Data dari hasil pengujian analog input dari A0,A1,A2 yang mewakili koordinat

X,Y,Z diperoleh data sebagai berikut, dari data sheet saat stanby tegangan output

koordinat X= 1,6V, Y= 1,6V dan Z= 1,8V

Tabel 4.6 Pengujian sensor gempa Adxl 335

Peng Data Data Data Pengukuran Pengukuran Pengukuran

ujian (koordinat (koordinat (koordinat (koordinat (koordinat (koordinat

ke X) Y) Z) X) Y) Z)

1 1,6 V 1,6 V 1,8 V 1,3 V 1,2 V 1,6 V

2 1,6 V 1,6 V 1,8 V 1,3 V 1,2 V 1,6 V


3 1,6 V 1,6 V 1,8 V 1,3 V 1,2 V 1,6 V

4 1,6 V 1,6 V 1,8 V 1,3 V 1,2 V 1,6 V

5 1,6 V 1,6 V 1,8 V 1,3 V 1,2 V 1,6 V

6 1,6 V 1,6 V 1,8 V 1,3 V 1,2 V 1,6 V

7 1,6 V 1,6 V 1,8 V 1,3 V 1,2 V 1,6 V

8 1,6 V 1,6 V 1,8 V 1,3 V 1,2 V 1,6 V

9 1,6 V 1,6 V 1,8 V 1,3 V 1,2 V 1,6 V

10 1,6 V 1,6 V 1,8 V 1,3 V 1,2 V 1,6 V

Berikut Rumus untuk menghitung persentase saat sensor gempa bekerja


𝐷𝑎𝑡𝑎− 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛
% bekerja =⃒ ⃒x 100%
𝐷𝑎𝑡𝑎

Tabel 4.7 Pengujian sensor gempa Adxl 335 % bekerja

Pengujian % bekerja % bekerja % bekerja

ke (koordinat X) (koordinat Y) (koordinat Z)

1 18,75% 25% 11,11%

2 18,75% 25% 11,11%

3 18,75% 25% 11,11%

4 18,75% 25% 11,11%

5 18,75% 25% 11,11%

6 18,75% 25% 11,11%

7 18,75% 25% 11,11%

8 18,75% 25% 11,11%

9 18,75% 25% 11,11%

10 18,75% 25% 11,11%

Dari persentasi diperoleh bahwa koordinat Z perubahan tegangannya lebih kecil

saat terjadi gempa.


e. Hasil Pengujian Rangkaian magnetik pintu dibuka

Data dari hasil pengujian input Arduino Uno pin 8 diperoleh data, saat door

magnetik open(terbuka) tegangan referensinya= 5V

Tabel 4.8 Pengujian sensor pintu Magnetik switch

Pengujian ke Data Pengukuran % bekerja

1 5V 3,1 V 38%

2 5V 3,1 V 38%

3 5V 3,1 V 38%

4 5V 3,1 V 38%

5 5V 3,1 V 38%

6 5V 3,1 V 38%

7 5V 3,1 V 38%

8 5V 3,1 V 38%

9 5V 3,1 V 38%

10 5V 3,1 V 38%

Berikut Rumus untuk menghitung persentase Error


𝐷𝑎𝑡𝑎−𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛
% bekerja=⃒ ⃒x 100%
𝐷𝑎𝑡𝑎

Dari hasilnya sesuai dengan yang diharapkan yaitu aktif High ( tegangan 0,6 Volt s/d

5 Volt).
4.4 ANALISIS HASIL PENGUJIAN

Berdasarkan data pengujian dari tabel, Alat pendeteksi ini mampu membaca

ke empat sensor dengan baik, kedua notifikasi bekerja, relay exhaus fan dan motor dc

penyemprot airnya bekerja.

Dalam pengujian sampling 10 kali percobaan pada alat pendeteksi, power


supply, sensor gas Mq-9 dan sensor suhu bekerja dengan baik dikarenakan errornya
dibawah 5% dan untuk sensor gempa perubahan tegangan supaya alat bekerja
dibawah 12% dan magnetik switch pintu perubahan tegangan supaya alat bekerja
dibawah 40%.

Anda mungkin juga menyukai