4.1 Hasil
pada sebuah kwh meter yang terintegrasi dengan smartphone. Dimana konsep yang
dihasilkan adalah mengukur parameter listrik dan mengolahnya secara digital dan
listrik konvensional masih menggunakan metode analog yaitu dengan induksi medan
listrik. Hal ini sangat tidak memungkinkan untuk dipantau dari jauh. Dibutuhkan
suatu konsep baru untuk merealisasikan sistem IoT misalnya dengan membuat sistem
pengukuran energi menjadi digital dengan komponen elektronik. Dengan data digital
maka pengolahan dan pemantauan dapat diwujudkan. Konsep baru ini memberikan
banyak keuntungan antara lain komponen yang lebih murah dengan ketelitian yang
Sensor tegangan dan sensor arus merupakan komponen analog yang berfungsi
mengubah besaran analog dari energi listrik menjadi besaran tegangan analog yang
dapat dibaca oleh kontroler. Dua besaran dasar listrik yaitu arus dan tegangan diubah
menjadi data digital oleh konverter analog. ADC merupakan bagian dari
mikrokontroler Atmega 8. Data hasil konversi yang diolah secara digital melalui
program yang dibuat. Kalibrasi nilai dilakukan pada program yaitu mengalikan
dengan sebuah konstanta. Cara ini adalah konsep baru yang digunakan sebagai
46
47
pengolah data secara digital. Karena dilakukan secara software maka sangat mudah
melakukan kalibrasi nilai yaitu dengan mengganti nilai konstanta. Selain itu
kelebihan konsep pengolahan digital juga dapat menangani data-data yang tidak
linear pada sensor karena pada umumnya nilai sensor tidak selalu linear sehingga
dibutuhkan proses linearisasi yang cukup rumit. Hal ini dapat dilakukan dengan
mudah oleh digital prosessing. Keunggulan lain konsep KWH meter digital ini adalah
nilai ditampilkan pada display LCD sehingga semua parameter dapat ditampilkan
secara bergantian misalnya tegangan, arus, daya, dan kwh. Dengan demikian
pemantauan KWH lebih praktis dan efisien karena semua parameter dapat dipantau
Pada rancangan ini dibuat 2 titik pemantauan atau 2 kwh meter yang dipantau
aplikasi blynk, yaitu sebuah aplikasi yang menyediakan server untuk komunikasi
data.
Pengujian sistem dilakukan setelah semua komponen telah tersedia dan telah
sensor, pengujian kontroler, pengujian hasil kalibrasi dan output. Pengujian dilakukan
telah bekerja sesuai program atau tidak. Untuk itu dilakukan perbandingan antara
program yang dibuat degan hasil pengukuran. Dimana tiap port keluaran diukur
dengan volt meter kemudian dibandingkan dengan data yang diprogram. Jika terdapat
perbedaan logik maka berarti ada kesalahan dan artinya kontroler belum bekerja
dengan baik.
Tabel 4.1. Data Tegangan Hasil Pengukuran Pada pin Mikrokontroler Atmega 8
No Pin Vout Pin Vout Pin Vout
7 12 0,0 20 5,01
8 13 5,0 21 4,99
PORTB : 11110000
PORTD : 10100000
PORTC : 00100101
Dari data diatas dibandingkan dengan data program dan dapat dilihat adanya
kesamaan logik antara program dengan keluaran tiap port. Hasil menunjukkan tidak
terdapat perbedaan, sehingga dapat dikatakan rangkaian kontroler bekerja degan baik.
50
Sensor memberikan informasi tegangan dari line PLN yang ada saat itu.
Penurunan dilakukan oleh stepdown dan disearahkan oleh dioda penyearah. Output
penyearah kemudian dibagi oleh resistor pembagi tegangan agar sesuai dengan level
pembacaan adc yaitu 0 hingga 5V. Pengujian sensor dapat dilakukan dengan
memberikan variasi input melalui sebuah auto trafo. Pengukuran dilakukan pada
masukan dan keluaran sensor. Terdapat 2 buah sensor tegangan untuk 2 KWH meter
Sensor 1 :
1 100 V 1,01 V
2 110 V 1,12 V
3 120 V 1,21 V
4 130 V 1,30 V
5 140 V 1,41 V
6 150V 1,50 V
7 160 V 1,61 V
8 170 V 1,71 V
9 180 V 1,81 V
10 190 V 1,92 V
11 200 V 2,02 V
12 210 V 2,11 V
13 220 V 1,20 V
14 230 V 2,31 V
15 240 V 2,40 V
16 250 V 2,51 V
Sensor 2 :
(sensor)
1 100 V 1,00 V
2 110 V 1,11 V
3 120 V 1,21 V
4 130 V 1,30 V
5 140 V 1,40 V
6 150V 1,50 V
7 160 V 1,61 V
8 170 V 1,71 V
9 180 V 1,80 V
10 190 V 1,90 V
11 200 V 2,01 V
12 210 V 2,10 V
13 220 V 1,20 V
14 230 V 2,30 V
15 240 V 2,40 V
16 250 V 2,50 V
Dari hasil pengukuran diatas dapat dilihat bahwa perbandingan nilai input
dengan ouput cukup linear, sehingga tidak membutuhkan linearisasi pada program.
K = Vin / Vout
Dimana:
K : konstanta
K = 220V / 2,2V
K = 100.
Pengujian dilakukan degan mengukur arus yang mengalir pada sensor, dan
mengukur output tegangan sensor. Masukan sensor adalah arus beban yang melalui
kumparan sensor. Sedangkan output sensor adalah besar tegangan yang dihasilkan
oleh sensor akibat beban tersebut. Tabel berikut adalah hasil pengukuran arus dan
tegangan keluaran sensor, dari data tersebut dapat dicari karakteristik sensor dan
konstanta kalibrasinya.
54
Pengujian menggunakan beban linear yaitu lampu pijar 100 Watt sebanyak
1 0,45 0,16 1
100,1
2 0,91 0,54 2
200,9
3 1,35 0,96 3
301,1
4 1,81 1,34 4
401,2
5 1,15 1,74 5
499,8
6 2,69 2,07 6
600,2
7 3,15 2,45 7
699,7
8 3,51 2,8 8
800,1
9 3,91 3,12 9
55
900,3
10 4,49 3,49 10
1000,1
Sumber: Penulis, 2019
Daya Terukur
1 0,45 0,15 1
100,1
2 0,91 0,53 2
200,9
3 1,35 0,97 3
301,1
4 1,81 1,34 4
401,2
5 2,25 1,74 5
499,9
6 2,69 2,06 6
600,1
7 3,15 2,46 7
699,6
56
8 3,51 2,81 8
800,2
9 3,91 3,12 9
900,2
10 4,49 3,5 10
1000,1
Data keluaran tegangan tersebut kemudian dikonversi ke digital oleh adc yang
ada pada atmega 8. Dengan persamaan berikut dapat dihitung data hasil konversi.
Dimana : Vref = 5V
Untuk mencari konstanta kalibrasi dapat dilakukan degan rumus perbandingan yaitu:
K1 = 32/0,45A = 71/A.
Oleh karena itu misalkan data yang terbaca oleh sensor adalah 100 satuan data
I = data /K;
I = 100/71;
I = 1,40 A
khusus untuk menampilkan sebuah pesan pada LCD tersebut. Program dibuat dengan
bahasa C, kemudian diunggah pada kontroler. Berikut adalah list program yg dibuat
Init_lcd();
while(1)
58
lcd_clear();
lcd_putsf("KWH METER");
lcd_gotoxy(0,1);
lcd_putsf("Internet of Things");
delay_ms(300);
lcd_clear();
delay_ms(300);
Setelah diunggah dan dijalankan pada kontroler, maka pada display LCD akan
muncul kata " KWH METER" pada baris pertama dan " Internet of Things "pada
baris kedua, Kemudian berkedip secara teratur. Dengan tampilan seperti itu maka
pengujian display LCD telah telah bekerja dengan baik sesuai dengan yang
diprogramkan.
mengukur tegangan keluaran catu daya saat berbeban dan tanpa beban. Terdapat dua
59
test point output yaitu output setelah penyearah dan output setelah regulator 7805.
Tanpa
Dengan
dihasilkan telah memenuhi kebutuhan rangkaian yang dibuat yaitu 12V dan 5V.
KWH adalah satuan energi listrik yaitu jumlah energi listrik yang dipakai
untuk menghidupkan beban listrik. Definisi energi listrik adalah penggunaan daya
persatuan waktu. Dengan kata lain penggunaan daya selama beberapa waktu disebut
energi dengan satuan Watt Hour. Pengertian KWH itu sendiri adalah penggunaan
daya 1000 wat selama 1 jam yang disebut 1 KWH. Pada percobaan yang dilakukan
untuk menguji alat yang dibuat yaitu KWH meter digital adalah dengan cara
mengukur tegangan, arus dan daya serta waktu pemakaian. Dari hasil pengukuran
60
tersebut kemudian dibandingkan dengan KWH meter konvensional analog yang ada
pada output rangkaian, dalam hal ini menggunakan bola lampu pijar 100 watt
sebanyak 5 buah. Prosedur pengujian adalah dengan mengukur tegangan dan arus
yang mengalir pada lampu dengan menggunakan volt meter dan ampere meter.
P=VxI
P = 220V x 2,25A
P = 495 watt.
Beban tersebut dihidupkan selama 10 jam dengan asumsi tegangan dan arus
adalah konstan. Perlu diketahui, pengujian ini juga menggunakan alat ukur KWH
terhubung dengan beban lampu 495 watt tersebut. Saat beban mulai dihidupkan,
E=Pxt
% error = ((4998-5003)/4998)x100%
%error = 0,1 %
Dengan persentase error 0,1 % maka dapat disimpulkan kwh meter digital
yang dibuat bekerja dengan baik dengan akurasi yang cukup tinggi.
63
jaringan bluetooth yaitu sebuah jaringan frekuensi radio dengan pemancar dan
penerima data. Sebagai transmiter pada rangkaian KWH meter adalah adapter
bluetooth tipe HC05, sedangkan pada smartphone telah tersedia pada perangkat itu
sendiri. Untuk menguji konektivitas maka kedua perangkat harus diaktifkan dan
pada aplikasi yang digunakan. Pada rancangan ini digunakan aplikasi Bluetooth
electronic yang diunduh pada playstore. Aplikasi ini berfungsi sebagai user interface
bluetooth adapter, yaitu melalui menu setting bluetooth dan scan perangkat bluetooth
yang sedang aktif. Saat terdeteksi maka klik pasang, kemudian muncul verifikasi
klik ok. Sampai tahap ini tidak ada masalah dan berjalan lancar, dengan demikian
bluetooth electronic. Saat dijalankan muncul menu seperti gambar dibawah ini.
64
Kemudian pilih kotak nomor 1 dan edit nama sesuai dengan komponen yang
akan dipantau yaitu voltage, current, watt dan KWH. Setelah edit, tekan connect
Pilih alamat bluetooth yang akan dikoneksikan kemudian klik done, jika
koneksi berhasil maka akan tampil display seperti dibawah ini, jika tampilan berhasil
rangkaian dan data telah dapat diterima oleh smartphone. Data tegangan, arus, daya
dan energi sesuai dengan data yang ada pada rangkaian dan akan berubah jika
parameter input berubah seperti tegangan atau arus. Sampai tahap ini dapat
data ke smartphone.
Pengujian ini membutuhkan koneksi internet dan wifi agar data dapat dikirim
dan diterima oleh sistem. Aplikasi yang digunakan sebagai server adalah aplikasi
blynk yang juga diunduh pada playstore. Setelah melaui beberapa pengaturan maka
aplikasi yang berfungsi sebagai penghubung antara server dan client dapat digunakan
sebagai pengirim dan penerima data melalui smartphone. Dengan aplikasi ini data
dapat dipantau dari mana saja selama terdapat koneksi internet. Untuk memulai
pengujian kita perlu membahas terlebih dahulu beberapa pengaturan yang diperlukan.
Pertama-tama jalankan aplikasi blynk yang telah diunduh dan diinstal pada perangkat.
Terlihat form masih kosong, untuk membuat aplikasi klik new project maka
ada notifikasi untuk memasang komponen display misalnya text atau tombol. Dengan
cara menggeser display kekiri maka muncul properti seperti gambar dibawah.
Dari widget box pilih komponen yang akan dipakai sebagai monitor dan
kontrol, dalam hal ini dipilih 2 tombol atau button untuk on-off dan 2 display LCD
untuk tampilan nilai 2 kwh meter yang dipantau. Setelah dipasangkan pada form dan
atur posisi yang sesuai. Tampilan setelah pemasangan komponen pada form adalah
sebagai berukut:
68
komponen misalnya nama tombol dan tampilan pada display juga pengaturan pin
yang digunakan sebagai input atau output. Tampilan form pengaturan adalah sebagai
berikut :
69
Setelah pengaturan dilakukan maka saatnya untuk uji coba sistem internet of
catatan program arduino dan node mcu telah diunggah kedalam chip tersebut.
Pastikan hotspot wifi telah tersedia dan sesuai namanya dengan yang ada diprogram.
Setelah itu jalankan aplikasi blynk pada smartphone. Saat pertama kali dicoba,
koneksi antara smartphone dengan rangkaian kwh meter gagal dan data tidak dapat
dikirim ke smartphone, oleh karena itu di cek kembali pada rangkaian, pada program
70
dan pada koneksi internet dan wifi. Setelah lama melakukan perbaikan, yakni ada
kesalahan tulisan alamat wifi dan password dan sebagainya akhirnya koneksi berhasil
dan monitoring data dapat dilaksanakan. Perbaikan juga dilakukan pada bagian
kontrol tombol, sebelumnya terdapat kesalahan penulisan properti input yaitu di pin 0
digunakan untuk mengontrol aktif dan nonaktif kwh meter dari jarak jauh. Setelah