Anda di halaman 1dari 9

Pengenalan AVO meter

UNIT I
PENGENALAN AVO/MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL

A. Tujuan
Setelah melakukan praktikum ini, mahasiswa diharapkan:
1. Mampu memahami bagian-bagian AVO meter Analog dan Digital.
2. Mampu memahami fungsi tombol-tombol pada AVO meter Analog dan Digital.
3. Mampu melakukan pembacaan nilai hasil pengukuran pada papan skala AVO
Meter Analog.

B. Komponen dan Peralatan yang Diperlukan


1. Multimeter Analog SANWA YX360TRF 1Unit
2. Multimeter Digital EZ Digital DM-441B 1Unit

C. Teori Singkat
AVO meter merupakan sebuah alat/instrumen untuk mengukur arus, tegangan dan
hambatan listrik. AVO meter merupakan kependekan dari Ampere-Volt-Ohmmeter. Ada
dua jenis AVO meter yaitu AVO meter analog (hasil pengukuran direpresentasikan
dengan jarum penunjuk) dan AVO meter digital (hasil pengukuran ditampilkan dalam
angka-angka digital).

Walaupun sebenarnya berbeda, terkadang orang menyebut AVO meter dengan


Multitester atau Multimeter. Multimeter merupakan instrument yang selain bisa
digunakan untuk mengukur arus, tegangan dan hambatan, juga memiliki fasilitas-
fasilitas pengukuran lain, seperti pengukuran Hfe, temperatur (suhu) dll.

(a) (b) (c)

Gambar 1.1 Multimeter; (a) Analog, (b),(c) Digital

Praktikum Alat Ukur dan Pengukuran Elektronika 1


Prodi Teknik Elektro
Pengenalan AVO meter

14 15
13
1
2
3
4
6 7 12
9 5
8

10
11 (a) (b)

Gambar 1.2. (a). Bagian-bagian multimeter analog, (b) Papan skala

Fungsi tombol-tombol multimeter:


1. Cermin (mirror): Untuk mengurangi kesalahan dalam pembacaan yang disebabkan
karena parallax
2. Jarum penunjuk (pointer): Sebagai penunjuk nilai hasil pengukuran pada papan
skala.
3. Pengatur nol AV (zero position adjuster): Pengatur jarum penunjuk posisi nol Volt
dan nol Amper pada papan skala volt dan ampere.
4. Pengatur nol Ohm (0 Ohm adjuster): Pengatur jarum penunjuk posisi nol Ohm pada
papan skala Ohmmeter.
5. Faktor pengali Ohmmeter: Merupakan angka-angka pengali hasil penunjukan
jarum penunjuk pada papan skala ohm meter.
6. Batas ukur DCV : Merupakan nilai-nilai batas kemampuan maksimum pengukuran
tegangan DC.
7. Batas ukur ACV: Merupakan nilai-nilai batas kemampuan maksimum pengukuran
tegangan AC.
8. Batas ukur DCA: Merupakan nilai-nilai batas kemampuan maksimum pengukuran
arus DC.
9. Sakelar pemilih (range selector) : Sakelar rotary yang digunakan untuk memilih
mode pengukuran dan faktor pengalinya (ohmmeter) atau batas ukurnya (volt dan
ammeter).
10. Colokan Merah/Probe positif (+) berfungsi sebagai tempat masuknya test lead
kutub +.
11. Colokan Hitam/Probe negatif (-) berfungsi sebagai tempat masuknya test lead
kutub - .

Praktikum Alat Ukur dan Pengukuran Elektronika 2


Prodi Teknik Elektro
Pengenalan AVO meter

12. Skala maksimum VA : Angka-angka skala maksimum untuk skala hasil pengukuran
tegangan dan arus.
13. Skala Ohmmeter : Papan skala untuk pengukuran tahanan
14. Skala VA : Skala yang digunakan untuk pembacaan hasil pengukuran tegangan dan
arus listrik, baik AC maupun DC.
15. Skala DC null : Multimeter yang baik terkadang dilengkapi dengan pengukur null,
digunakan sebagai null detector dalam pengukuran kesetimbangan.

Dalam Multimeter Analog, terdapat istilah skala dan batas ukur, skala adalah pembagian
nilai atau angka yang dimulai dari defleksi 0 sampai dengan defleksi maksimum. Adapun
batas ukur adalah angka yang menunjukkan nilai maksimum untuk defleksi jarum
maksimum. Oleh karena itu hasil nilai yang terukur oleh AV meter analog dibaca dengan
cara:

Nilai Terukur = Angka penunjukan jarum x Batas Ukur


Skala Maksimum

Adapun nilai terukur pembacaan Ohmmeter analog adalah:

Nilai Terukur = Angka penunjukan jarum x Faktor pengali

Contoh 1: Pengukuran Tegangan DC


Batas Ukur yang dipilih : 1000 DCV
Skala maksimum papan skala yg dipakai : 250
Jarum penunjuk menunjukkan angka : 200
Maka,
Nilai tegangan yang terukur adalah
= 200 x 1000 DCV
250
= 800 Volt DC

Contoh 2: Pengukuran Tahanan


Faktor pengali : x 100 Ω
Jarum penunjuk menunjukkan angka : 5.6
Maka,
Nilai tahanan yang terukur adalah : 5600 Ω atau 5,6 kΩ

Praktikum Alat Ukur dan Pengukuran Elektronika 3


Prodi Teknik Elektro
Pengenalan AVO meter

D. Langkah Kerja
1. Amati multimeter analog secara seksama dan perhatikan bagian-bagiannya.
2. Lengkapi Tabel 1.1 yang ada pada lembar pengamatan berdasarkan Gambar
pengamatan 1.3.
3. Amati multimeter digital Gambar 1.5 dengan seksama dan perhatikan bagian-
bagiannya!
4. Lengkapi Tabel 1.4 berdasarkan gambar pengamatan 1.5
5. Selesaikan tugas-tugas yang diberikan!

E. Gambar Pengamatan
1. Multimeter Analog

Gambar 1.3. Bagian-bagian multimeter analog

2. Multimeter Digital

Gambar 1.4 Multimeter Digital DM441B Tampilan Depan

Praktikum Alat Ukur dan Pengukuran Elektronika 4


Prodi Teknik Elektro
Pengenalan AVO meter

Gambar 1.5 Multimeter Digital DM441B Tampilan belakang

F. Lembar Pengamatan
Tabel 1.1 Pengamatan bagian-bagian AVO meter analog
No Nama Arti/Fungsi
1
2
3
4 Pengatur null ohm
5 Batas Ukur Ohm
6
7
8
9 Saklar pemilih batas ukur
10 Probe positif (merah)
11 Probe negative (hitam)
12 Skala Maksimum
 250 V.A
 50 V.A
 10 V.A
13 Ω
14 AC 10V
15 DCV NULL

Praktikum Alat Ukur dan Pengukuran Elektronika 5


Prodi Teknik Elektro
Pengenalan AVO meter

Tabel 1.4. Tabel Pengamatan bagian-bagian multimeter digital


No Nama Arti/Fungsi
1
2
3
4
5
6
7 Tombol-tombol fungsi:
---
V
~ V
---
A
~ A

8 Tombol-tombol Batas (Range):

9
10
11
12
13
14
15
16 WARNIG
To avoid electric shock the power cord
protective grounding connector must
be conneted to ground. For continued
fire potection replace fuse only with
250 v fuse of the specified type and
rating no operator serviceable
components inside.
Do not remove covers refer servicing
to qualivied personel
Voltage Fuse Power Max
115V F 0.5A 10W
230V F 0.25 10W

Praktikum Alat Ukur dan Pengukuran Elektronika 6


Prodi Teknik Elektro
Pengenalan AVO meter

G. Tugas
1. Berapakah nilai hasil pengukuran berikut apabila jarum penunjuk, tertampil
seperti pada Gambar 1.6!

Gambar 1.6 Pembacaan AVOmeter analog

Tabel 1.2 Pembacaan AVO Meter analog I


Posisi
Nilai Yang
No Saklar Batas Ukur Jenis Pengukuran
terukur
(Range selector switch)
0 Ω x1K Hambatan 10 k Ω
1 Ω x100 Hambatan
2 ACV~ 50 Tegangan bolak-balik
3 ACV~ 750 Tegangan bolak-balik
4 DCV … 10 Tegangan searah
5 DCV … 1000 Tegangan searah
6 DCV … 0.1 Tegangan searah
7 DCA … 25mA Arus searah

2. Gambarkan posisi jarum penunjuk pada papan skala AVO meter apabila kita
mendapatkan hasil pengukuran seperti Table 1.3 !

Tabel 1.3 Hasil Pengukuran AVO Meter analog


No Hasil Pengukuran Posisi Saklar Pemilih
1 150 Ω X 10 Ω
2 15 V DCV 50
3 220V ACV~ 250

Praktikum Alat Ukur dan Pengukuran Elektronika 7


Prodi Teknik Elektro
Pengenalan AVO meter

(a)

(b)

(c)
Gambar 1.7 Pembacaan AVOmeter analog; (a) 10 Ohm dengan faktor pengali x10 Ohm,
(b) 15 VoltDC dengan batas ukur 50 Volt, (c) 220 VAC dengan batas ukur 250VAC

Praktikum Alat Ukur dan Pengukuran Elektronika 8


Prodi Teknik Elektro
Pengenalan AVO meter

H. Pertanyaan
1. Ada dua jenis AVO/Multimeter yaitu______________ dan _____________
2. Sakelar pemilih (range selector) multimeter analog untuk mengukur tegangan DC
diarahkan ke_________________, sedangkan untuk pengukuran tegangan AC
range selector multimeter diarahkan ke_________________, dan untuk mengukur
tahanan/resisitan range selector multimeter diarahkan ke _________________
3. Tuliskan cara pembacaan hasil pengukuran tegangan atau arus menggunakan
multimeter analog!

4. Sedangkan cara pembacaan hasil pengukuran tahanan menggunakan multimeter


analog!

5. Mengapa dalam mengukur tegangan suatu rangkaian menggunakan AVO meter,


AVO meter harus dipasang parallel terhadap beban yang diukur? Sedangkan dalam
mengukur arus suatu rangkaian AVO meter harus dipasang seri terhadap beban?
Dan dalam mengukur tahanan sebuah resistor menggunakan AVO meter, resistor
harus dilepas dari rangkaian? (Persiapkan jawaban untuk praktikum minggu depan)

I. Kesimpulan

Praktikum Alat Ukur dan Pengukuran Elektronika 9


Prodi Teknik Elektro

Anda mungkin juga menyukai