VOLTMETER
Disusun oleh:
Dosen Pengampu:
2022
BAB I
Dasar Teori
Keterangan :
1. Kotak meter
Kotak meter (meter cover) merupakan cangkang/body multimeter. Kotak
ini berfungsi sebagai tempat komponen-komponen multimeter. Kotak meter ini
umumnya terbuat dari bahan plastik. Pada beberapa model multimeter. Kotak
meter ini ada yang terbungkus dengan bahan karet untuk mencegah slip dan licin
saat digunakan.
2. Skala
Skala berfungsi sebagai skala nilai pembacaan meter. Pada papan skala
terdapat nilainilai pembacaan untuk masing-masing skala nilai pengukuran seperti
misalnya untuk nilai pengukuran tahanan, nilai pengukuran tegangan AC, DC atau
nilai pengukuran arus listrik.
3. Jarum penunjuk meter (Knife-edge pointer)
Jarum penunjuk meter (knife-edge pointer) ini berfungsi sebagai
penunjukbesaran nilai yang di ukur pada multimeter analog.
4. Zero adjusting screw
Sekrup pengatur kedudukan jarum penunjuk adalah komponen multimeter
analog yang berfungsi untuk mengatur posisi jarum penunjuk dengan cara
memutar sekrupnya kekanan atau kekiri dengan menggunakan obeng pipih kecil.
Tujuannya adalah agar didapat posisi yang tepat antara nilai 0 pada skala dengan
posisi jarum.
5. Zero Ohm adjusting knop
Merupakan tombol pengatur kedudukan dan posisi jarum penunjuk pada
posisi nol untuk pengukuran Ohm, tombol pemutar ini digunakan saat melakukan
pengukuran nilai ohm pada resistansi (tahanan), yaitu dengan cara
menghubungkan kedua lest lead (+) merah yang dihubungkan ke test lead (-) hitam
dan memutar tombol pengatur ke kakan atau kekiri agar posisi jarum tepat berada
pada posisi nol.
6. Lubang kutub positif (+)
Lubang kutub positif (+) adalah tempat untuk memasang testlead positif (+)
yaitu kabel probe yang berwarna merah.
7. Saklar pemilih (Range Selector Switch)
Saklar pemilih (Range Selector Switch) adalah komponen multimeter yang
berfungsi untuk memilih macam atau tingkat pengukuran sesuai dengan kebutuhan
saat pengukuran biasanya. Setiap multimeter memiliki empat posisi pilihan
pengukuran serta satu posisi untuk mematikan (OFF) multimeter tersebut.
8. Lubang Kutub negative (-)
Lubang Kutub negative (-) ini adalah tempat untuk memasang test lead
negative, yaitu kabel probe yang berwarna hitam.
9. Test Lead Negative (-)
Test Lead Negative (-) adalah kabel probe multimeter berwarna hitam yang
mengindikasikan posisi negative pada bagian ujungnya dipasangkan ke lubang
kutub negative multimeter.
10. Test lead positif (+)
Test Lead positif (+) adalah kabel probe multimeter berwarna merah yang
mengindikasikan posisi postif pada bagian ujungnya dipasangkan ke lubang
kutub positif multimeter.
BAB II
Hasil dan Analisis
Voltmeter
a. Tabel pengamatan pengukuran tegangan AC (~)
No Tegangan trafo Hasil Ukur Hasil ukur
Voltmeter Manual Voltmeter Digital
1 25 25 20,89
2 35 35 31,48
3 40 40 35,49
4 50 50 47,7
5 60 60 56,8
6 65 65 63,4
7 70 70 68,3
8 75 75 74,9
9 85 85 85,9
10 100 105 101,8
KESIMPULAN
Dengan dilakukannya sebuah praktikum ini, maka dari hasil dan analisa
kelompok 3 kami mengukur tegangan AC dan DC menggunakan alat ukur
Voltmeter Digital dan Voltmeter Manual dari hasil ukuran kami dapat kita
bandingkan bahwa jika mengukur mengunakan voltmeter digital dan voltmeter
manual hasilnya kurang lebih sama tidak jauh berbeda. Namun pada pengukuran ini
tegangan trafo AC yang kami ukur lebih jauh beda dibandingkan tegangan trafo
DC.
Sedangkan alat ukur adalah alat untuk mengukur besaran tegangan pada
sebuah rangkaian listrik. Prinsip kerja voltmeter adalah dengan adanya fluksi
magnetik yang memiliki bentuk gelombang sinus dengan frekuensi yang sama dan
masuk ke dalam suatu kepingan logam secara paralel.
Jadi setiap alat ukur pasti masing-masing memiliki sebuah kelebihan dan
kekurangannya disebabkan mungkin dari merek yang mempengaruhi tingkat
ketelitian dan toleransi yang bervariasi.
Daftar Pustaka