Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRATIKUM

PENGUKURAN DAN INSTRUMENTASI


“TEGANGAN AC DAN DC”

DOSEN PENGAMPU:
CITRA
DEWI,S.PD.,M.Eng

DISUSUN OLEH
MUHAMMAD ARIF
(22064051)

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


PRODI D3 TEKNIK LISTRIK
FAKULTAS TEKNIK
FT UNP PADANG LEMBARAN : PRAKTIKUM NO 2
JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO MATA KULIAH: PENGUKURAN
LISTRIK
WAKTU : JUDUL : PENGGUNAAN
MULTIMETER
KODE : TOPIK : TEGANGAN AC
DAN DC

I. Tujuan
1. Mahasiswa dapat membedakan jenis tegangan AC dan DC terhadap praktek yang akan
dilaksanakan.
2. Mahasiswa terampil mengukur harga tegangan bolak dan balik dan tegangan searah dengan
multimeter
3. Mahasiswa dapat membaca papan skala multimeter dengan baik

II. Teori Singkat


Maksud dari pengukuran tidak lain untuk mengetahui berapa harga dari besaran yang sedang
diukur. Keterampilan/kemampuan membaca skala alat ukur merupakan hal yang mendasar dalam
penggunaan alat ukur analog. Kemampuan membaca alat ukur analog secara tepat dan cepat
adalah dua hal yang penting. Prosedur yang harus diikuti adalah
a. Tentukan batas ukur yang akan dipakai.
b. Pilih skala dan faktor skala yang tepat
c. Perhatikan posisi jarum penunjuk
Batas ukur merupakan skala simpangan penuh dari alat ukur. Faktor skala adalah perbandingan
antara batas ukur yang dipergunakan dengan jumlah pembagian skala. Multimeter adalah alat
ukur yang dapat dipergunakan untuk mengukur beberapa besaran listrik, antara lain mengukur
besaran tegangan bolak –balik, tegangan searah, arus searah, dan tahanan dengan berbagai
macam batas ukur yang tersedia. Pada dasarnya dalam melaksanakan pengukuran harus
menempatkan posisi saklar jangkah pada besaran yang hendak diukur.
III. Alat dan Bahan
1. Sumber tegangan
2. Transformator
3. Power supply searah
4. Kabel penghubung.
A. Pengukuran Tegangan Bolak Balik
1. Langkah Kerja
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk merakit sesuai dengan rangkaian percobaan
pengukuran tegangan bolak balik seperti gambar dibawah.
b. Arahkan posisi saklar jangkauan ukur multimeter pada posisi ACV.
c. Kalibrasi multimeter dengan cara kedua ujung kabel kabel terminal positif dan negatif
dipertemukan. Atur sekrup pengatur jarum (preset) agar penunjukkan jarum adalah nol
sebelum multimeter digunakan.
d. Atur posisi saklar jangkauan ukur multimeter dan pastikan bahwa tegangan yang diukur
lebih rendah dari skala ukur yang dipilih. Pada pengukuran tegangan bolak -balik ini
dengan batas ukur 50 volt.
e. Hubungkan kumparan primer trafo ke sumber tegangan 220 volt.
f. Ukur tegangan pada sekunder trafo.
g. Setelah selesai melakukan percobaaan lepaskan alat dan bahan dan kembalikan

2. Gambar rangkaian percobaan


I. Pengukuran tegangan bolak balik

3. Tabel
NO Terminal Batas ukur Penunjuk jarum Faktor skala
multimeter
Jalur 1 Volt Volt
1 CT – 6 50 6 1
2 CT – 12 50 13 1
3 6 - 12 50 6,5 1
Jalur 2
4 CT – 6 50 6 1
5 CT – 12 50 13 1
6 6 - 12 50 6 1
Jalur 1-2
7 6-6 50 13 1
8 6 -12 50 20 1
9 12 - 12 50 27 1
Jalur 2-1
10 6-6 50 13 1
11 6 -12 50 20 1
12 12 - 12 50 27 1

4. Kesimpulan
Hasil yang di ukur tidak jauh dari nilai yang seharus nya.

5. Saran
Mungkin lebih teliti dalam mengukur memakai multimeter karna nilai bisa berselisih jauh bila
tidak teliti dalam memakai multimeter.

B. Pengukuran tegangan searah


 Langkah kerja
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk merakit sesuai dengan rangkaian percobaan
pengukuran tegangan bolak balik seperti gambar dibawah.
b. Arahkan posisi saklar jangkauan ukur multimeter pada posisi DCV.
c. calibrasi multimeter dengan cara kedua ujung kabel kabel terminal positif dan negatif
dipertemukan. Atur sekrup pengatur jarum (preset) agar penunjukkan jarum adalah nol
sebelum multimeter digunakan.
d. Hubungkan catu daya (power supply) ke sumber tegangan 220 Volt
e. Atur posisi saklar jangkauan ukur multimeter dan pastikan bahwa tegangan yang diukur
lebih rendah dari skala ukur yang dipilih. Pada pengukuran tegangan bolak -balik ini dengan
batas ukur 50 volt.
f. Hubungkan kumparan primer trafo ke sumber tegangan 220 volt.
g. Ukurlah tegangan pada terminal outputnya.
h. Setelah selesai melakukan percobaaan lepaskan alat dan bahan dan kembalika semua
peralatan ke tempat semula dengan rapi.

 Gambar rangkaian percobaan

 Tabel

NO OUTPUT BATAS UKUR PENUNJUK JARUM FAKTOR


POWER MULTIMETER VOLTMETER SKALA
SUPLAY (VOLT) (VOLT)
1 2 50 2 1
2 4 50 4.2 1
3 6 50 6 1
4 8 50 7,4 1
5 10 50 10 1
6 12 50 11 1
7 14 50 14 1
8 16 50 15,9 1
9 18 50 18 1
10 20 50 20 1
11 22 50 22 1

 Kesimpulan
Hasilyang ditunjukana oleh alat ukur sedikit tidak bagus karna sangan bnyak yang jauh dari
nilai sebenarnya.

 Saran

Mungkin lebih teliti salam mengerjakan atau mengukurnya.

Anda mungkin juga menyukai