Oleh Kelompok 1 :
1. Muhammad Arif
2. Ruri Alketri Fijaya
3. Toni Wildan Akhta
4.
Prodi D3 Teknik
Listrik Fakultas Teknik
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
FREKUENSI DAN BESARAN PARAMETER BOLAK BALIK
1. Tujuan Pratikum
2. Teori Singkat
Arus listrik bolak-balik dihasilkan oleh salah satu sumber listrik yaitu AFG
(Audion Function Generator) biasanya mempunyai besaran yang sama antara setengah
periode positif dengan setengah periode negatif. Pada gelombang bolak-balik ini besaran
tegangan yang dipengaruhi daya listrik bolak-balik adalah besaran efektif (E).
Maka :
Harga efektif ini dapat diukur dengan voltmeter untuk tegangan, amperemeter
untuk mengukur arus. Frekuensi adalah banyak gelombang listrik yang terjadi dalam 1
detik.
Besarnya frekuensi listrik yang terjadi dapat ditentukan dengan mengukur Waktu
dibutuhkan untuk 1 gelombang penuh (Periode = T).
5. Langkah Kerja
a. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan di meja praktikum.
b. Melakukan kalibrasi osiloskop terlebih dahulu dengan skala 1 Vpp = 1 kotak
Lakukan kalibrasi osiloskop dengan cara :
Memilih salah satu channel dari osiloskop baik itu dari CH 1 atau CH2
Atur identitas dan fokus yang sesuai
Hubungkan ujung kabel probe ke knop A-CALL
Jika terlihat dua garis atur pola Knop Volt/Div ke posisi 1 volt, lalu atur 2
garis yang terlihat di layar osiloskop menjadi 1 kotak dengan memutar Knop
VAR yang merupakan bagian dari Knop Volt/Div
c. Buat rangkaian seperti gambar di atas dengan posisi voltmeter di paralel dari AFG
d. Pastikan posisi voltmeter pada tegangan AC dengan batas ukur lebih tinggi dari
sumber yang digunakan
e. Atur frekuensi sebesar 50 Hz
f. Konsultasi dengan pembimbing Anda apabila sudah merasa yakin dengan rangkaian
yang sudah dibuat
g. Hubungkan dengan sumber tegangan listrik dan atur amplitudo hingga menunjukkan
dua volt (lihat penunjukannya pada voltmeter)
h. Lakukan percobaan sesuai dengan tabel pengamatan
i. Apabila telah selesai matikan sumber tegangan listrik dan kembalikan alat dan bahan
ke tempat semula
6. Tabel Pengamatan
NO Hasil Pengukuran Hasil perhitungan
AFG V Ep-p T Gambar F EM E
HZ VOLT VOLT (s) Gelombang HZ VOLT VOLT
1 50 3 3,8 0,002 0,5 1,9 1,9 /√2
7. Analisis Data
Ep-p Volt
Ep-p atau tegangan peak to peak adalah jumlah tegangan antara puncak positif
dan puncak negatif gelombang sinusoida. Untuk menghitung Epp dapat
menggunakan rumus
Epp = tinggi gelombang x volt/div
Maka didapat :
T (s)
Periode didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan gelombang untuk
melakukan satu kali putaran. Pada pratikum yang telah dilakukan, waktu yang
dibutuhkan gelombong untuk melakuka 1 putaran adalah 2ms maka harus diubah
ke s
2ms = 2 s
1000
= 0,002s
F (Hz)
Menentukan nilai frekuensi kita dapat menggunakan rumus
f = 1 = 500Hz
0,002
Em (Volt)
E volt
Mendapatkan nilai E bisa menggunakan rumus E= Em / √2
a. E = 1,9 /√2
b. E = 3,4 /√2
c. E = 1,7 /√2
d. E = 3,5 /√2
e. E = 3,6 /√2
f. E = 3,75 /√2
g. E = 3,75 /√2
8. Kesimpulan
Dari tujuh percobaan yang dilakukan dengan menggunakan AFG dan tegangan yang
berbeda-beda, telah memberikan gambaran gelombang yag juga berbeda-beda juga.
Dapat diketahui juga bahwa semakin tinggi tegangan yang diberikan semakin tinggi juga
puncak dari gelombang tersebut dan semakin tinggi frekuensi yang diberikan maka
semakin pendek pula panjang gelombang tersebut.