Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRATIKUM RANGKAIN LISTRIK

“ Rangkaian Sederhana Reaktansi ”

Mata Kuliah : Pratikum Rangkaian Listrik


Kode Sesi :202220640039
Dosen Pengampu : Hamdani, S.Pd., M.Pd.
TJadwal : Selasa (07.00 – 10.30)

Oleh Kelompok 1 :
1. Muhammad Arif
2. Ruri Alketri Fijaya
3. Rafi Saddan
4. Toni Wildan Akhta

PRODI D3TEKNIKLISTRIK
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2023
1. Tujuan :
Setelah melakukan percobaan ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Melakukan percobaan menentukan besar reaktansi kapasitif dan induktif.
2. Menghitung besar reaktansi kapasitif dan induktif.

2. Teori Singkat
Dalam rangkaian arus bolak balik akan dijumpai dua jenis reaktansi yaitu reaktansi
induktif dan reaktansi kapasitif dimana kedua reaktansi ini disebabkan oleh kemampuan untuk
menyimpan daya listrik. Reaktansi induktif merupakan kumparan penghantar bila arus listrik
mengalir di dalam kumparan maka akan menghasilkan medan magnet yang akan menimbulkan
gaya gerak listrik yang besarnya sebanding dengan Induktansi dari kumparan dan besar
arus yang mengalir.

V = I X2
Dimana
V = Tegangan lawan pada induktor
1 = Arus yang mengalir
XL = Reaktansi Induktif
Dan besarnya Reaktansi Induktif adalah sebesar X= 2πf L
Jika diperhatikan persamaan reaktansi diatas di dapatkan bahwa besar reaktansi akan
sebanding dengan frekuensi sumber yang dihubungkan dan besarnya induktansi dari kumparan.
Kapasitor merupakan komponen pasif yang terbuat dari 2 buah plat pengantar sejajar,
jika komponen dihubungkan dengan sumber arus bolak balik akan terjadi penumpukan muatan
dari ke 2 plat tersebut, dimana muatan yang menumpuk itu saling berlawanan jenisnya. Palt yang
tersambung dengan kutup positif akan bermuatan positif begitu sebaliknya. Perbedaan muatan
dari kedua plat akan menghasilkan tegangan pengisian kapasitor

Dari gambar tegangan kapasitor besarnya akan sama V = IXc dari reaktansi kapasitif sebesar
Xc = 1
2π f C

Dari dua persamaan XL dan Xc didapatkan, bahwa besarnya reaktansi induktif ataupun apasitif
dipengaruhi oleh frekuensi sumber yang tersambung.

3. Alat Dan Bahan

1) AFG
2) Dekade Induktor
3) Dekade Kapasitor
4) Voltmeter Aditeg AC
5) Ampmeter Aditeg AC

4. Rangkaian percobaan

5. Langkah Kerja

1. 1.Siapkan alat dan bahan dan letakkan di atas meja kerja


2. Rangkaianlah seperti gambar sesuaikan beban dengan tabel pengamatan.
3. Atur AFG pada frekuensi 50 Hz dengan amplitudo 6 Volt
4. Atur batas ukur lebih tinggi dari tegangan sumber.
5. Konsultasikan dengan pembimbing anda sebelum dihubungkan dengan sumber listrik
Untuk dicek kebenaran rangkaian kerja yang anda buat
6. Lakukan pengamatan dan ganti beban sesuai dengan tabel pengamatan.

6. Tabel Pengamatan
NO FREKUENSI INDUKTOR V A GAMBAR
1 50 HZ 100 mH 1 0,006

2 100 HZ 200 mH 2 0,005


3 200 HZ 200 mH 2 0,005

4 50 HZ 4 μF 5 0,004

5 100 HZ 8 μF 1,3 0,006

6 200 HZ 8 μF 0,9 0,0065

7. Tugas
1. Hitunglah besar reaktansi induktif dan kapasitif

1) Xc = 2 μfc
= 2 . 3.14 . 50 . 100
= 31.400 Ω

X = Vb/Ib
= 1 / 0,006
= 166,67 Ω

2) Xc = 2 μfc
= 2 . 3.14 . 100 . 200
= 125.600 Ω

X = Vb/Ib
= 2 / 0,005
= 400 Ω

3) Xc = 2 μfc
= 2 . 3.14 . 200 . 200
= 251.200 Ω

X = Vb/Ib
= 2 / 0,005
= 400 Ω
4) Xc = 1
2 μfc
= 1
2 . 3.14 . 50 (4 x 10-6)
= 796,17 Ω

X = Vb/Ib
= 5 / 0,004
= 1.250 Ω

5) Xc = 1
2 μfc
= 1
2 . 3.14 .100 . (8 x 10-6)
= 1.990,445 Ω

X = Vb/Ib
= 1,7 / 0,006
= 283,33 Ω

6) Xc = 1
2 μfc
= 1
2 . 3.14 . 200 . (8 x 10-6)
= 99,52 Ω

X = Vb/Ib
= 0,9 / 0,0065
= 138,46 Ω

8. Kesimpulan
Besarnya karya Tuhan dalam segala ciptaan membuat saya terpukau, terlebih pada praktikum
resistansi kali ini yang terdiri dari berbagai macam alat dan bahan dan menghasilkan nilai yang
tepat sesuai dengan fungsi resistansi di praktikum kali ini,Tuhan memberikan manusia rasio agar
manusia mampu mengelola ciptaanNya sehingga manusia dapat menciptakan dan mengembang -
kan alat yang berbeda dan mengaplikasikannya pada voltmeter dan amperameter sehingga
perhitungan arus dan daya pada beban dapat dibedakan jumlahnya melalui pengukuran
KaryaTuhan yang saya pelajari menunjukkan bahwa Allah tetap dan selalu berkarya dalam
ciptaan yang sangat luar biasa sehingga dalam penggunaan listrik yang saya gunakan menunjuk-
kan bahwa Tuhan memegang kendali atas penggunaan listrik yang saya pakai. Sebagai manusia,
saya melihat karya Tuhan yang membuat saya ingin tahu dan tidak menyombongkan diri setelah
saya mempelajari rangkaian ini tetapi membuat saya lebih menghargai dan meminta hadirat
Tuhan untuk dapat mempelajari sedikit dari ciptaan-Nya untuk bias dinikmati oleh manusia.
Sebagai gambar dan rupa Allah sudah seharusnya saya menjaga dan memelihara ciptaannya
termasuk dalam kegunaan alat-alat resistansi dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai