Anda di halaman 1dari 13

Lembar Kerja Peserta Didik

Pertemuan 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


LISTRIK DINAMIS (ARUS SEARAH)

Hari/ Tanggal :
Kelompok :
Anggota :

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


Lembar Kerja Peserta Didik

Arus Searah
Kompetensi Dasar

4.1 Melakukan percobaan prinsip kerja rangkaian listrik searah (DC) dengan
metode ilmiah berikut presentasi hasil percobaan

Tujuan Praktikum

1. Menuliskan hasil pengukuran baik pada alat ukur ampremeter, voltmeter,


dan ohm meter dalam bentuk angka penting
2. Menyelidiki hubungan antara tegangan dan arus

Petunjuk
1) Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan LKPD
2) Tulislah nama kelompok dan anggota pada kolom yang telah di sediakan
3) Apabila ada kendala dalam materi ini bertanyalah pada guru atau
diksusikan dengan teman kelompokmu.

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


Lembar Kerja Peserta Didik

Materi Pembelajaran
Saat ini, banyak sisi kehidupan kita yang bergantung pada listrik. Untuk penerangan,
kita memerlukan lampu yang ditenagai oleh listrik. Untuk menyimpan makanan, kita
memiliki kulkas yang tersambung dengan listrik agar dapat menjaga makanan tetap dingin.
Bahkan ketika kita menghibur diri dengan mengakses internet di handphone atau laptop,
kedua perangkat tersebut harus diisi daya dulu dengan listrik. Sekarang, di kehidupan sehari-
hari tidak mungkin tidak menggunakan listrik, betul tidak?
Nah, listrik yang kita gunakan sehari-hari namanya adalah listrik dinamis. Listrik
yang umumnya kita manfaatkan dalam kehidupan adalah listrik dinamis. Ditinjau dari gerak
muatannya, listrik dinamis adalah listrik dengan muatan bergerak. Muatan bergerak
menyebabkan munculnya arus listrik. Arus listrik adalah aliran muatan listrik yang terjadi
karena adanya perbedaan potensial dalam medan listrik. Beda potensial dapat dihasilkan oleh
sumber tegangan yang mengakibatkan arus listrik mengalir dalam rangkaian.

Gambar 1. Penggunaan listrik di rumah


1. Kuat arus listrik
Arus listrik didefinisikan sebagai aliran muatan listrik melalui sebuah konduktor.
Arus ini bergerak dari potensial tinggi ke potensial rendah, dari kutub positif ke kutub
negatif, dari anoda ke katoda. Arah arus listrik ini berlawanan arah dengan arus elektron.
Muatan listrik dapat berpindah apabila terjadi beda potensial. Beda potensial dihasilkan oleh
sumber listrik, misalnya baterai atau akumulator.
Kuat arus listrik yang mengalir pada kawat tersebut didefinisikan sebagai jumlah total
muatan yang melewatinya per satuan waktu pada suatu titik. Maka arus listrik I dapat
dirumuskan:
Q
I=
∆t
Dimana,

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


Lembar Kerja Peserta Didik

I = Kuat arus listrik (A)


Q = Muatan listrik (Coulomb)
∆t = Selang waktu (s)
Contoh Soal
Dalam waktu 5 detik muatan listrik sebanyak 20 coulomb dapat mengalir melalui kawat
penghantar. Berapakah kuat arus listrik tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui : t = 5 detik
Q = 20 C
Ditanya : I = ....?
Solusi :
Q 20
I= = =4A
t 5
2. Beda Potensial
Potensial listrik adalah banyaknya muatan yang terdapat dalam suatu benda. Suatu
benda dikatakan mempunyai potensial listrik lebih tinggi daripada benda lain, jika benda
tersebut memiliki muatan positif lebih banyak daripada muatan positif benda lain.

Gambar 2. Perbandingan potensial benda

Pada gambar terlihat bahwa benda A memiliki muatan positif paling banyak sehingga
benda A mempunyai potensial listrik paling tinggi, disusul benda B, C, baru kemudian D.
Beda potensial listrik (tegangan) timbul karena dua benda yang memiliki potensial listrik
berbeda dihubungkan oleh suatu penghantar. Beda potensial ini berfungsi untuk mengalirkan
muatan dari satu titik ke titik lainnya. Satuan beda potensial adalah volt (V). Alat yang
digunakan untuk mengukur beda potensial listrik disebut voltmeter. Secara matematis beda
potensial dapat dituliskan sebagai berikut.
W
V=
Q
Keterangan :
V = beda potensial (volt)
W = usaha/ energi (J)
Q = Muatan listrik (C)

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


Lembar Kerja Peserta Didik

Contoh Soal
Untuk memindahkan muatan 4 coulomb dari titik A ke B diperlukan usaha sebesar 10 joule.
Tentukan beda potensial antara titik A dan B!
Penyelesaian:
Diketahui : Q = 4 C
W = 10 J
Ditanya : V = ... ?
Jawab :
W 10
V= = = 2,5 volt
Q 4
Apabila Anda ingin mengetahui nilai kuat arus listrik dapat diukur dengan alat
amperemeter, sedangkan Beda potensial listrik dapat diukur dengan alat voltmeter, atau bisa
menggunakan multimeter untuk bisa mengukur tiga besaran sekaligus yaitu kuat arus, beda
potensial dan hambatan listrik.

Gambar 3. Voltmeter dan Ampremeter


Cara membaca skala hasil ukur amperemeter dan voltmeter
A. Ampremeter

Keterangan :
Batas ukur maksimum = 1 A

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


Lembar Kerja Peserta Didik

Penunjukkan jarum
Hasil ukur = x Batas ukur
Jumlah skala
12
Hasil Ukur = x1
50
Hasil Ukur = 0,24 A

Keterangan :
Batas ukur maksimum = 5 A
Penunjukkan jarum
Hasil ukur = x Batas ukur
Jumlah skala
19
Hasil Ukur = x5
50
Hasil Ukur = 1,9 A
B. Voltmeter

Keterangan :
Batas ukur maksimum = 10 V
Penunjukkan jarum
Hasil ukur = x Batas ukur
Jumlah skala
40
Hasil Ukur = x 10
50
Hasil Ukur = 8 Volt
Jika Anda ingin menentukan nilai arus dan tegangan listrik pada rangkaian, maka untuk
amperemeter harus dipasang secara seri dengan alat listrik, sedangkan voltmeter harus
dipasang secara paralel dengan alat listrik

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


Lembar Kerja Peserta Didik

Tahapan Kegiatan Praktikum

Orientasi

Pak Bono membeli 3 buah bohlam yaitu bohlam A, B dan C untuk dipasang di
gudang rumahnya dengan kekuatan bohlam yang berbeda-beda. Bohlam tersebut
daya kekuatannya ada 10 watt, 20 watt dan 50 watt. Hari berikutnya pak Bono
merasa tertarik agar gudangnya terus menyala dan bertahan lama, pak Bono
memasang 3 bohlam tersebut di pasang secara berderet atau sejajar. Namun,
alhasil terlihat daya bohlam untuk yang bohlam C dengan kekuatan 50 watt akan
semakin redup dari pada yang bohlam A dengan daya 10 watt. Ketika ketiga jenis
bohlam dipasang secara paralel atau tersusun ternyata saat nampak nyala bohlam
sama sama menyala terang.

Mengorganisasikan

Berdasarkan cerita diatas, maka menimbulkan pertanyaan :


a. Manakah jenis bohlam yang memiliki daya kekuatan paling besar, jelaskan !
b. Mengapa ketika ketiga jenis bohlam dipasang secara sejajar bohlam yang daya
kekuatannya besar jauh lebih redup, sedangkan jika dipasang secara paralel nampak
nyala lampu nya sama sama terang, jelaskan !
Berdasarkan pertanyaan diatas tulislah hipotesis atau dugaan sementara terkait pertanyaan
diatas!
a. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
.................................
b. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
.........................................................

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


Lembar Kerja Peserta Didik

Membimbing Penyelidikan

Mari kita analogikan


Kalian sudah menuliskan hipotesis atau dugaan sementara mengenai konsep dari arus
searah berdasarkan kasus dari pak Bono. Guna menguatkan pemahaman konsep kalian terkait
arus searah atau listrik dinamis, lakukanlah kegiatan praktikum secara berkelompok dengan
teman anggota kelompoknya dan ikuti petunjuk berikut.
 Alat dan Bahan
 Ampremeter, Ohm meter, dan voltmeter
 Kabel penghubung
 Resistor (100 Ω, 500 Ω, 1000 Ω)
 Baterai / Power supply

Kegiatan 1 (Pengukuran menggunakan ampremeter)


 Cara kerja
1. Tentukanlah NST dari alat ukur yang digunakan
2. Rangkailah seperti pada gambar dibawah ini

3. Aturlah tegangan sumber jika menggunakan power supply sebesar 2 volt, kalau
hanya pakai baterai tidak perlu
4. Lakukan kegiatan praktikum untuk R1 = 100 Ω, kemudian amati penunjukkan jarum
pada ampremeter
5. Nyatakan hasil pengukuran dalam bentuk angka penting
6. Ulangi langkah 2 sampai 5 untuk R yang bervariasi yaitu 500 Ω dan 1000 Ω

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


Lembar Kerja Peserta Didik

 Data Percobaan
Batas ukur
NST = = ........
Jumlah skala
Hasil Pengukuran = Penunjukkan jarum pada alat ukur x NST
Hasil Pengukuran =.......
Hambatan (Ω) Kuat arus yang terukur (A) Angka Penting (AP)
100
500
1000
 Analisis Data
1. Manakah yang memiliki kuat arus yang besar dari 3 hambatan yang digunakan,
jelaskan!

2. Bagaimana penunjukkan jarum pada basicmeter jika polaritasnya dibalik? apa


dampak yang ditimbulkan!

Kegiatan 2 (Pengukuran menggunakan voltmeter)


 Cara kerja
1. Tentukanlah NST dari alat ukur yang digunakan
2. Rangkailah seperti pada gambar dibawah ini

3. Aturlah tegangan sumber jika menggunakan power supply sebesar 2 volt, kalau
hanya pakai baterai tidak perlu

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


Lembar Kerja Peserta Didik

4. Lakukan kegiatan praktikum untuk R1 = 100 Ω, kemudian amati penunjukkan jarum


pada voltmeter
5. Nyatakan hasil pengukuran dalam bentuk angka penting
6. Ulangi langkah 2 sampai 5 untuk R yang bervariasi yaitu 500 Ω dan 1000 Ω

 Data Percobaan
Batas ukur
NST = = ........
Jumlah skala
Hasil Pengukuran = Penunjukkan jarum pada alat ukur x NST
Hasil Pengukuran =.......
Hambatan (Ω) Tegangan terukur (A) Angka Penting (AP)
100
500
1000
 Analisis Data
1. Bagaimana hasil pengukuran tegangan pada masing-masing hambatan ?

2. Bagaimana penunjukkan jarum pada basicmeter jika polaritasnya terbalik, apa


dampak yang ditimbulkan, jelaskan!

Kegiatan 3 (Pengukuran menggunakan ohm meter)


 Cara kerja
1. Tentukanlah NST dari alat ukur yang digunakan
2. Rangkailah seperti pada gambar dibawah ini

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


Lembar Kerja Peserta Didik

3. Lakukan kegiatan praktikum untuk R1 = 100 Ω, kemudian amati penunjukkan jarum


pada voltmeter
4. Nyatakan hasil pengukuran dalam bentuk angka penting
5. Ulangi langkah 2 sampai 5 untuk R yang bervariasi yaitu 500 Ω dan 1000 Ω
 Data Percobaan
Batas ukur
NST = = ........
Jumlah skala
Hasil Pengukuran = Penunjukkan jarum pada alat ukur x NST
Hasil Pengukuran =.......
Hambatan (Ω) Hambatan yang terukur (Ω) Angka Penting (AP)
100
500
1000
 Analisis Data
1. Bagaimana hasil pengukuran hambatan apakah sama dengan hambatan yang tertera
pada umumnya, jelaskan jika ada perbedaan dari hasil pengukurannya!

2. Mengapa pada basicmeter untuk pengukuran hambatan penunjukkan jarum tidak ada
penyimpangan walaupun di bolak balik, jelaskan!

3. Hitunglah % error dari data yang kalian lakukan menggunakan persamaan berikut.

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


Lembar Kerja Peserta Didik

R teori−R praktikum
% error = { } x 100 %
R teori

Mengembangkan &
menyajikan hasil
Diskusikan dengan teman kelompok kalian mengenai praktikum yang kalian lakukan.
Kemudian tuliskan hasil diskusi kalian berikut ini.
......................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
....................................................................................................
..................................................................................................................................

Menganalisis & mengevaluasi

Coba cermati hasil diskusi kalian pada buku paket atau literatur yang kalian
punya. Silahkan presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas agar mendapatkan
saran dan masukan dari teman teman kelompok lain.

Penutup
Tuliskan kesimpulan yang kalian dapatkan dari diskusi yang telah kalian lakukan
pada bagian dibawah ini
..............................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


Lembar Kerja Peserta Didik

“ Jangan Pernah Takut Untuk Gagal”

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Anda mungkin juga menyukai