Anda di halaman 1dari 7

I.

KOMPETENSI DASAR
3.5. Menerapkan konsep rangkaian listrik, energi dan daya listrik,
sumber energi listrik dalam kehidupan sehari-hari, termasuk
sumber energy listrik alternatif, serta berbagai upaya menghemat
energi listrik.
4.5. Menyajikan hasil rancangan dan pengukuran berbagai rangkaian
listrik.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mempelajari konsep Listrik dinamis dalam Kehidupan Sehari-
hari peserta didik dapat :
1. Menyelidiki keberadaan arus listrik pada suatu rangkaian
2. Membedakan rangkaian listrik terbuka dan tertutup
3. Mengidentifikasi macam-macam bahan yang dapat
menghantarkan arus listrik (konduktor, isolator, semikonduktor)
4. Menyelidiki jenis zat cair yang dapat menghantarkan arus listrik
5. Menggambarkan grafik hubungan antara besar hambatan listrik
dengan panjang kawat penghantar
6. Menggambarkan grafik hubungan antara besar hambatan listrik
dengan luas penampang kawat penghantar
7. Menganalisis hubungan antara besar hambatan listrik dengan
panjang kawat penghantar dan luas penampang kawat penghantar
8. Membandingkan hasil percobaan tentang besar hambatan listrik
pada kawat penghantar dengan rumus besar hambatan listrik pada
kawat penghantar
9. Membedakan karakteristik rangkaian listrik seri dan paralel
10. Menganalisis hubungan antara kuat arus, hambatan, dan tegangan
listrik pada suatu rangkaian listrik
11. Menganalisis faktor yang memengaruhi besar arus listrik yang
mengalir pada kawat penghantar
12. Menghitung besar arus listrik dalam suatu kawat penghantar dalam
rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
13. Menghitung besar energi listrik
14. Memprediksi banyak muatan listrik pada benda-benda
15. Menghitung besar daya listrik
16. Menghitung biaya listrik bulanan rumah tangga
17. Menyebutkan macam-macam sumber energi listrik
18. Menyebutkan perubahan energi listrik pada baterai
19. Menyebutkan contoh sumber-sumber energi listrik alternatif
20. Menjelaskan prinsip kerja sumber-sumber energi listrik alternatif
21. Membandingkan jumlah energi listrik dengan jumlah energi
alternative yang dihasilkan
22. Menyebutkan keuntungan penggunaan energi alternatif
(energimatahari, angin, air, dan lain sebagainya)

Modul pembelajaran PJJ IPA_kls _9 Page 1


23. Menyebutkan zat kimia yang terkandung dalam tanaman sebagai
sumber bioenergy
24. Menyebutkan upaya-upaya penghematan listrik
25. Menyebutkan upaya pencegahan bahaya penggunaan listrik dalam
kehidupan
26. Membuat alat sederhana yang menerapkan konsep listrik dinamis

III. MATERI PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE -1

 Perhatikan lampu listrik di rumahmu . Ketika kamu ingin menyalakan


lampu tentunya kamu akan menekan sakelar yang terpasang di dinding.
Jika satu sakelar ditekan maka lampu akan menyala tetapi mungkin
lampu di ruangan lain tidak ikut menyala, atau ketika kamu menekan
sakelar ternyata semua lampu di beberapa ruangan akan menyala ber
samaan. Mengapa dapat terjadi demikian?

 untuk menjawab pertanyaan mari kita lakukan percobaan berikut !


sebagai ilustrasi perhatikan gambar berikut ini .
dalam gambar yang disajikan ada 3 komponen yang harus diperhatikan
yaitu :
1. baterei berfungsi sebagai sumber tegangan ( penghasil beda
potensial )
2. Kawat penghantar berfungsi sebagai penghubung
3. Saklar ( pembuka / penutup rangkaian )

Perhatikan keenam gambar rangkaian listrik di bawah ini dimana batere


berfungsi sebagai sumber tegangan .
Sumber tegangan adalah alat penghasil beda potensial
Amati dengan teliti keadaan lampu dari masing-masing rangkaian
tersebut !

Dari keenam gambar rangkaian di atas ,

Modul pembelajaran PJJ IPA_kls _9 Page 2


1. Mengapa pada gambar 1 lampu tidak menyala ? jelaskan
2. Mengapa pada gambar 2 lampu tidak menyala ? jelaskan
3. Mengapa pada gambar 3 lampu menyala ? jelaskan

Lampu menyala menunjukkan bahwa dalam rangkaian tersebut


mengalir arus listrik

4. Dari hasil perbandingan keenam gambar tersebut , apa yang dapat


kalian simpulkan bahwa
……………………………………………………………………….
5. Syarat arus mengalir adalah :
1) ……………………………………………………..
2) …………………………………………………….
3) ……………………………………………………..

 Bagaimana cara baterei menyalakan lampu pijar ? pada suatu rangkaian


listrik sederhana , batere bertindak sebagai pompa electron . ia
mendorong electron keluar dari kutub negative, dan memberinya energy
potensial.
 Besar energy potensial yang diberikan tergantung pada beda
potensial kedua kutub baterei.
 Beda potensial ini yang di sebut tegangan atau voltase. Selanjutnya ,
energy potensial yang diberikan oleh electron dibawa dan diserahkan ke
lampu .oleh lampu energi itu diubah menjadi kalor dan cahaya

 Adanya beda potensial dalam suatu rangkaian menyebabkan pada


rangkaian tersebut mengalir arus listrik .
 Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah
 Besarnya arus listrik yang mengalir ( kuat arus listrik ) sebanding dengan
banyaknya electron yang mengalir .
 Kuat arus listrik didefinisikan sebagai kecepatam aliran muatan listrik
atau dengan kata lain Kuat arus listrik adalah jumlah muatan listrik
yang mengalir dalam suatu penghantar tiap sekon .

Keterangan:
I = arus listrik (ampere)
q = muatan listrik (coulomb)
t = waktu (detik)

Pada rangkaian listrik tertutup, pembawa muatan listrik adalah


elektron sehingga besarnya muatan ditentukan oleh jumlah elektron,
yaitu;
Keterangan:
sehingga I = Arus listrik (ampere)
N = jumlah muatan listrik
e = muatan elektron (coulomb)
t = waktu (detik)

 Satuan kuat arus listrik dalam SI adalah ampere ( A )

Modul pembelajaran PJJ IPA_kls _9 Page 3


 Satuan lain untuk kuat arus listrik :

1. Mili ampere = 1 mA = 1/1000 A = 0.001 A = 1 x 10 -3 A


-6
2. Mikro ampere = uA = 1/1000.000 A = 0,000001 A = 1 x 10 A
3. 1 ampere = 1 x 1000 mA = 10 3 A
4. 1 ampere = 1 x 1000.000 uA = 10 6 uA

Arus listrik sebesar 5 mA mengalir pada sel saraf selama 0,1 detik.
Berapakah besar muatan dan jumlah elektron yang berpindah pada
sel saraf tersebut?

Penyelesaian
Diketahui:
I = 5 mA = 0,005 A
t = 0,1 s
e = 1,6 x 10- 19 C
Ditanyakan:
besar muatan dan jumlah elektron yang berpindah pada sel saraf ( Q
)

Jawab : Q = I . t = 0,005 A x 0,1 s


= 0,0005 C= 5 x 10 -4 C

Banyaknya electron yang mengalir pada sel saraf,


= 5 x 10-4 C = 3,125 x 10 15
elektron
1,6 x 10 -19 C

1. Muatan listrik sebesar 30 couloumb mengalir melalui kawat


penghantar selama setengah menit . Tentukan kuat arus yang
mengalir !
2. Kawat penghantar selama 2 sekon dialiri arus listrik 40 mA.
Jika muatan 1elektron besarnya 1,6 x 10 -19 C, tentukan
banyaknya electron yang mengalir pada kawat itu !

Alat untuk menentukan besarnya arus dalam rangkaian disebut


amperemeter
Alat untuk menentukan besarnya beda potensial disebut voltmeter
Gambar berikut adlah gambar basicmeter yang dapat difungsikan
sebagai ampernmeter dan Voltmeter.
Untuk memahami bagaimana penggunaannya kalian perhatikan gambar
berikut ini !

Modul pembelajaran PJJ IPA_kls _9 Page 4


Perhatikan bagian-bagian dari Basicmeter di bawah ini !

Bagaimana cara menggunakan basicmeter yang difungsikan sebagai


amperemeter atau voltmeter

 Rangkaian yang dibuat untuk mengunakan Amperemeter dan Voltmeter

1. Untuk Apmeremeter menggunakan Rangkaian Seri

2. Untuk Voltmeter menggunkan rangkaian pararel

Modul pembelajaran PJJ IPA_kls _9 Page 5


Conoh soal
Perhatikan gambar berikut !
Tentukan besarnya arus listrik yang dihasilkan dari pengukuran tersebut !

Skala yang ditunjuk ( ST ) = 20


Skala maksimum ( SM ) = 50
Batas ukur ( BU ) = 25 Ma

Hasil Pengukuran : ST X BU
SM
20 x 25 mA = 10 mA
50
Jadi hasil pengukurannya 10 mA

Modul pembelajaran PJJ IPA_kls _9 Page 6


Modul pembelajaran PJJ IPA_kls _9 Page 7

Anda mungkin juga menyukai