( RPP )
Sekolah
Mata Pelajaran
: Fisika
Kelas / Semester
: IX / I
Materi
: Sumber Arus
Alokasi waktu
: 3 X 40 menit ( 1 pertemuan )
Standar Kompetensi
3.
Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu
rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan seharihari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1
I=
Q
I
atau
Q=It
Dengan:
I
Contoh soal:
1. Muatan listrik sebesar 30 coulom mengalir melalui kawat penghantar selama
setengah menit. Tentukan kuat arus listrik yang mengalir.
Penyelesaian:
Diketahui:
Q = 30 C
t = 0,5 menit = 30 s
Dit:
I = ?
Jawab:
I=
Q
t
30 C
30 t
= 1 Ampere
Mengukur Kuat Arus Listrik
Kuat arus listrik yang mengalir dalam penghantar atau rangkaian listrik dapat
diukur besarnya dengan menggunakan amperemeter atau ammeter. Amperemeter ada
dua jenis, yaitu amperemeter digital dan amperemeter jarum. Ciri sebuah
amperemeter jarum adalah adanya huruf A pada permukaan skala.
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu dapat mengamati adanya gejala beda
potensial di baterai atau akumulator. Beberapa baterai dapat disusun secara seri
maupun paralel. Yang dimaksud susun seri adalah kutub positif disambungkan
dengan kutub negatif lainnya. Adapun, untuk susun paralel adalah kutub-kutub yang
sejenis disatukan. Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar dibawah.
Untuk susun seri akan menghasilkan kuat arus listrik yang lebih besar
daripada rangkaian susunan paralel. Hal itu disebabkan oleh bertambahnya beda
potensial. Karena itu jika kedua macam rangkaian itu digunakan untuk menyalakan
lampu, akan menghasilkan nyala yang berbeda
Cara Menggunakan Amperemeter
Dalam suatu rangkaian, amperemeter dipasang secara seri. Maksudnya,
terminal positif amperemeter dihubungkan ke kutub negatif sumber arus. Adapun
terminal negatif amperemeter dihubungkan ke kutub positif sumber arus.
Amperemeter ada yang mempunyai batas ukur dan skala terbatas. Misalnya sebuah
amperemeter batas ukurnya 5A dengan skala 110. Jika saat digunakan jarum
menunjukkan angka 4 pada skala, besar kuat arus listrik yang terukur adalah
sebagai berikut.
kuatarus skalayangditunjuk
=
batasukur
skalamaksi mum
kuatarus 4
=
5A
10
kuatarus=
2.
4 x5 A
=2 A
10
banyaknya elektron yang berpindah dalam waktu tertentu. Kamu sudah mengetahui
bahwa perbedaan potensial akan mengakibatkan perpindahan elektron. Banyaknya
energi listrik yang diperlukan untuk mengalirkan setiap muatan listrik dari ujungujung penghantar disebut beda potensial listrik atau tegangan listrik. Hubungan antara
energi listrik, muatan listrik, dan beda potensial listrik secara matematik dirumuskan
Dengan:
V
D. Langkah-langkah Kegiatan
Fase/Sintak
Kegiatan
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
guru
mengemukakan
tujuan
Eksplorasi
Menyajikan
materi
Elaborasi
Evaluasi
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru
bersama
siswa
bertanya
jawab
meluruskan
kesalahan
Mengetahui
Guru praktikan
Nazariah, S. Pd
Jasmadi
NIM: 251121354