DISUSUN OLEH:
Dosen Pembimbing:
Ir. Ali Nurdin, M.T
PENDAHULUAN
melepaskan diri dari kebutuhan dengan energi listrik. Andaikata tidak ada listrik, itu berarti tidak
ada televisi, lampu penerangan, tidak ada lampu lalu lintas, dan lain-lain. Sebaliknya, dengan
listrik kehidupan manusia menjadi sangat menyenangkan. Televisi, lampu penerangan, lampu lalu
lintas, semua menggunakan listrik. Jadi, listrik dapat dikatakan sebagai suatu bentuk hasil
teknologi yang sangat vital dalam kehidupan manusia. Semakin lama tidak ada satupun alat
kebutuhan manusia yang tidak membutuhkan listrik. Karena semua ini manusia tiap hari selalu
berfikir bagaimana menciptakan dan menggunakan energi listrik secara efektif dan efesien.
Melalui makalah ini, diharapkan nantinya kita sebagai pendidik dapat memberikan
penjelasan kepada peserta didik untuk memahami konsep dasar tentang kelistrikan. Dari masalah
arus listrik, sampai pada pemanfaatan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari, serta mengenai
1. Apa pengertian dari kelistrikan, arus listrik, hambatan dan tegangan listrik?
1. Untuk mengetahui pengertian dari kelistrikan, arus listrik, hambatan dan tegangan listrik serta
hubungan diantaranya.
3. Untuk mengetahui benda-benda yang termasuk dalam konduktor dan isolator listrik.
4. Untuk mengetahui jenis-jenis perubahan listrik yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan.
PEMBAHASAN
Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik. Listrik dapat juga
diartikan sebagai kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang
menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya. Pada dasarnya sebuah rangkaian listrik
terjadi ketika sebuah penghantar mampu dialiri electron bebas secara terus menerus. Aliran yang
terus-menerus ini yang disebut dengan arus, dan sering juga disebut dengan aliran, sama halnya
dengan air yang mengalir pada sebuah pipa. Tenaga (the force) yang mendorong electron agar bisa
mengalir dalam sebauh rangkaian dinamakan tegangan. Tegangan adalah sebenarnya nilai dari
potensial energi antara dua titik. Ketika kita berbicara mengenai jumlah tegangan pada sebuah
rangkaian, maka kita akan ditujukan pada berapa besar energi potensial yang ada untuk
menggerakkan electron pada titik satu dengan titik yang lainnya. Tanpa kedua titik tersebut istilah
pergesekan, atau bergerak berlawanan. Gerak berlawanan ini yang biasanya disebut dengan
hambatan. Besarnya arus di dalam rangkaian adalah jumlah dari energi yang ada untuk mendorong
electron, dan juga jumlah dari hambatan dalam sebuah rangkaian untuk menghambat lajunya arus.
Sama halnya dengan tegangan hambatan ada jumlah relative antara dua titik. Dalam hal ini,
banyaknya tegangan dan hambatan sering digunakan untuk menyatakan antara atau melewati titik
banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Muatan listrik bisa mengalir melalui
kabel atau penghantar listrik lainnya. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari
Satuan SI untuk arus listrik adalah Ampere (A). Secara formal satuan Ampere didefinisikan
sebagai arus konstan yang bila dipertahankan akan menghasilkan gaya sebesar 2 x 10-7
Newton/meter di antara dua penghantar lurus sejajar, dengan luas penampang yang dapat
diabaikan, berjarak 1 meter satu sama lain dalam ruang hampa udara.
Hambatan listrik adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen
elektronik (misalnya resistor) dengan arus listrik yang melewatinya. Hambatan listrik dapat
V= I .R
Di mana V adalah tegangan dan I adalah arus. Satuan SI untuk Hambatan adalah Ohm (R).
Tegangan listrik (kadang disebut sebagai Voltase) adalah perbedaan potensi listrik antara dua titik
dalam rangkaian listrik, dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial
sebuah medan listrik untuk menyebabkan aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik. Tergantung
pada perbedaan potensi listrik satu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah,
tinggi atau ekstra tinggi.
Satuan SI untuk Tegangan adalah volt (V).
Dalam alirannya, arus listrik juga mengalami cabang-cabang. Ketika arus listrik melalui
percabangan tersebut, arus listrik terbagi pada setiap percabangan dan besarnya tergantung ada
tidaknya hambatan pada cabang tersebut. Bila hambatan pada cabang tersebut besar maka
akibatnya arus listrik yang melalui cabang tersebut juga mengecil dan sebaliknya bila pada cabang
hambatannya kecil, maka arus listrik yang melalui cabang tersebut arus listriknya besar.
Hukum I Kirchoff berbunyi:
Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik simpul sama dengan jumlah kuat arus listrik
Hukum I Kirchhoff tersebut sebenarnya tidak lain sebutannya dengan hukum kekekalan
muatan listrik.
Hukum II Kirchoff
Pemakaian Hukum II Kirchhoff pada rangkaian tertutup yaitu karena ada rangkaian yang
Umumnya ini terjadi jika dua atau lebih ggl di dalam rangkaian yang dihubungkan dengan
cara rumit sehingga penyederhanaan rangkaian seperti ini memerlukan teknik khusus untuk dapat
menjelaskan atau mengoperasikan rangkaian tersebut. Jadi Hukum II Kirchhoff merupakan solusi
Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik () dengan penurunan
2.2 Pembahasan
2.2.1 Sumber-sumber Energi Listrik
Sumber energi listrik adalah benda yang dapat menimbulkan arus listrik. Sumber energi
listrik ada yang kecil dan ada yang besar. Beberapa contoh sumber energi listrik adalah:
1. Baterai
Baterai mudah diperoleh di warung-warung, toko atau supermarket. Pada bungkus baterai
biasanya tertulis 1,5 V 1 A, tulisan itu berarti baterai tersebut mempunyai tegangan 1,5 volt dan
Pelopor pembuatan baterai sebagai sumber energi listrik adalah seorang fisikawan Italia
bernama Alesandro Volta. Pada tahun 1800, Alesandro Volta membuat suatu elemen yang terdiri
dari lempeng seng, lempeng tembaga, dan larutan asam sulfat. Elemen tersebut diberi nama elemen
volta. Elemen volta disempurnakan lagi oleh seorang kimiawan Perancis bernama Georges
Leclanche. Pada tahun 1860an Goerges membuat rancangan elemen dari seng, karbon dan larutan
yang dibuat dari campuran salamoniak dan seng klorida berbentuk pasta. Elemen leclanche mirip
2. Aki (akumulator)
Aki terbuat dari plastik tebal dan kuat. Di dalam aki terdapat dua lempeng timbal yang
berfungsi sebagai kutub positif (+) dan kutub negatif (-). Aki juga berisi zat kimia berupa cairan
sehingga aki disebut elemen basah. Aki tidak dapat dipakai sebagai sumber energi terus-menerus.
Oleh karena itu, aki harus di isi kembali, kadang-kadang aki juga perlu ditambah air murni.
Aki banyak dipakai sebagai sumber energi listrik pada kendaraan bermotor. Aki dipakai
untuk menyalakan lampu, klakson dan menghidupkan mesin. Ada beberapa macam ukuran aki
misalnya 6V, 12V dan 50V. Ukuran aki ini menunjukkan besarnya tegangan listrik yang dimiliki
3. Generator
Umumnya listrik diperoleh dari mengubah energi kinetik melalui generator menjadi listrik.
Generator adalah sumber energi listrik yang lebih besar dibanding dinamo. Generator dipakai pada
pusat pembangkit listrik sebagai sumber energi, generator dihubungkan dengan turbin. Turbin
Energi kinetik untuk menggerakkan generator bisa diperoleh dari uap yang dihasilkan dari
pembakaran sumber energi fosil, seperti minyak, batubara dan gas atau bisa juga dari aliran air
atau dari aliran udara. Intinya adalah energi listrik dihasilkan dari pengubahan sumber energi lain.
Sumber-sumber energi untuk listrik memiliki kelebihan dan kekurangan. Sumber energi
fosil mudah diperoleh namun bersifat polutif dan cadangannya terbatas. Sementara sumber energi
aliran air atau angin relatif bersih, tak terbatas (renewable) namun tidak selalu ada.
Rangkaian listrik merupakan suatu lintasan yang dapat diairi oleh muatan listrik (arus). Suatu
rangkaian listrik umumnya terdiri dari banyak komponen listrik. Komponen-komponen listrik
tersebut terdiri dari komponen pen-supply energi listrik (seperti batterai) dan komponen pengguna
energi listrik (seperti bola lampu resistor). Arus listrik akan mengalir dalam suatu rangkaian yang
setidaknya :
tersebut dihubungkan secara berturutan dalam satu jalur rangkaian. Karakteristik dari rangkaian
seri yaitu :
1. Arus listrik hanya memiliki satu jalur untuk mengalir. Hal ini berarti arus listrik yang
mengalir pada tiap komponen listrik dalam rangkaian seri memiliki besar yang sama.
2. Arus listrik yang mengalir dihambat oleh hambatan pertama, setelah melewati hambatan
pertama, arus yang sama dihambat oleh hambatan kedua, hambatan ketiga, dan seterusnya.
Sehingga Hambatan total pada rangkaian seri merupakan jumlah dari tiap hambatan
3. Energi listrik yang diberikan sumber tegangan untuk membuat arus mengalir, didisipasi
oleh tiap hambatan pada rangkaian. Hal ini berarti jumlah tegangan pada tiap komponen
listrik pada rangkaian seri sama dengan tegangan pada sumber tegangan.
4. Karena hambatan total pada rangkaian seri merupakan jumlah dari tiap hambatan pada
rangkaian, maka rangkaian seri biasanya ditujukan untuk memperbesar hambatan pada
rangkaian.
Apabila komponen-komponen listrik dihubungkan pada dua titik yang sama dalam rangkaian
listrik, maka dapat dinyatakan bahwa komponen-komponen listrik tersebut dirangkai secara
1. Tiap komponen terhubung pada dua titik yang sama dalam rangkaian. Sehingga tegangan
2. Arus total dalam rangkaian terbagi pada cabang-cabang paralel dengan jumlah arus yang
mengalir pada tiap cabang sama dengan arus total pada rangkaian.
3. Tegangan pada hambatan dalam tiap cabang paralel besarnya sama, namun arus yang
mengalir pada tiap cabang berbeda. Sehingga besarnya arus pada tiap cabang berbanding
4. Penambahan jumlah cabang paralel menyebabkan hambatan total semakin kecil, sehingga
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan alat-alat yang terbuat dari kertas,
plastik, karet, lilin, kayu, alumunium, bahkan bahan yang terbuat dari besi dan baja. Ada benda
yang bersifat konduktor dan ada pula yang bersifat isolator. Benda-benda yang termasuk
konduktor misalnya: aluminium, besi, dan baja. Sedangkan benda-benda yang termasuk isolator
misalnya: kertas, plastik, karet, lilin, dan kayu. Memasak air akan lebih cepat mendidih bila
menggunakan alat/ wadah yang terbuat dari logam, karena logam merupakan penghantar panas
(konduktor) yang baik. Bandingkan jika menggunakan alat/ wadah yang terbuat dari tanah liat.
Begitu pula tangkai atau pegangan alat masak atau alat penggorengan, biasanya menggunakan
kayu atau karet. Sebab, kayu dan karet merupakan benda penyekat panas (isolator) yang baik atau
1. Konduktor adalah bahan-bahan yang mudah mengalirkan arus listrik jika dihubungkan dengan
Dari bahan - bahan yang paling bagus untuk mengalirkan arus listrik adalah emas.
Karena pada bahan konduktor mempunyai banyak sekali elektron bebas, dan yang paling banyak
2. Isolator adalah bahan - bahan yang akan menghambat arus listrik bila dihubungkan dengan sumber
Kenapa tidak dapat menghantarkan arus listrik? Karena dalam bahan yang bersifat isolator seluruh
lintasan elektronnya memiliki ikatan yang kuat dengan intinya atau dengan kata lain pada bahan
semikonduktor, yaitu bahan - bahan yang pada kondisi tertentu akan bersifat sebagai isolator dan
pada kondisi lain akan bersifat sebagai konduktor. Misalnya: germaniun, silicon, dll.
Kapan bahan - bahan semikonduktor dapat bersifat isolator dan bersifat konduktor?
Bahan-bahan tersebut akan bersifat isolator jika dalam temperatur yang rendah. Dan bahan-bahan
tersebut akan bersifat konduktor jika ada dalam temperatur tinggi. Mengapa demikian? Karena
dalam temperatur rendah seluruh lintasan elektron terisi penuh oleh elektron, dan ketika dalam
temperatur tinggi karena pada temperatur yang tinggi akan ada ikatan - ikatan yang pecah sehingga
Saat ini kita sudah memanfaatkan berbagai energi listrik untuk keperluan sehari-hari.
Energi listrik dapat diubah menjadi energi panas atau kalor. Berbagai alat yang dapat
merubah energi listrik menjadi energi panas, misalnya: pemanas, solder, setrika, dan kompor
listrik. Alat yang mengubah energi listrik menjadi energi panas dilengkapi dengan elemen
pemanas. listrik yang mengalir melalaui elemen pemanas diubah menjadi energi panas. Elemen
pemanas terbuat dari bahan yang mempunyai tahanan tinggi, sehingga listrik yang mengalir
a. elemen pemanas (elemen inilah yang mengubah energi listrik menjade energi panas);
b. pemegang setrika, terbuat dari bahan isolator.
c.kabel penghubung;
Energi listrik dapat diubah menjadi energi gerak, misalnya pada: kipas angin, bor listrik,
Energi listrik dapat diubah menjadi energi bunyi dengan menggunakan alat yang dirancang
sedemikian rupa, misalnya pengeras suara. Di dalam pengeras suara, gerakan listrik frekuensi
audio diubah menjadi gelombang bunyi. Jadi, pengeras suara merubah energi listrik menjadi energi
bunyi.
Mikrofon mengubah energi bunyi menjadi getaran listrik audio. Di dalam amplifier terjadi
peningkatan suara yang lebih keras. Speaker mengubah energi listrik frekuensi audio menjadi
Di dalam kehidupan sehari-hari, perubahan energi listrik menjadi energi lain bermanfaat,
misalnya radio. Radio dapat kita gunakan untuk mendapatkan berbagai informasi, hiburan, dan
lain-lain. Begitu juga dengan kipas angin yang dapat dipakai dalam suasana yang panas atau
Energi listrik juga dapat berubah menjadi energi cahaya contohnya adalah lampu pijar dan lampu
TL.
Elemen pemanas mudah sekali terbakar. Untuk mengatasinya, bola lampu diisi dengan gas
argon dan nitrogen. yaitu gas yang tidak bereaksi dengan logam sehingga filamen tidak terbakar.
Ketika dialiri arus listrik, filamen dapat berpijar sampai suhu 1.000 . Pijaran filamen inilah yang
Bagian utama lampu neon adalah tabung kaca hampa udara yang diisi dengan uap raksa. Pada
kedua ujung tabung, terdapat dua elektrode. Jika pada kedua elektrode ini diberi tegangan, terjadi
aliran elektron. Aliran elektron ini menyebabkan uap raksa memancarkan sinar ultraviolet (tidak
tampak oleh mata). Karena dinding tabung bagian dalam dilapisi dengan zat yang dapat berpendar
maka ketika dinding tersebut terkena sinar ultraviolet akan memendarkan (memancarkan) cahaya,
Lampu lalu lintas adalah lampu yang mengendalikan arus lalu lintas yang terpasang di
persimpangan jalan, tempat penyeberangan pejalan kaki (zebra cross), dan tempat arus lalu lintas
lainnya. Lampu ini yang menandakan kapan kendaraan harus berjalan dan berhenti secara
bergantian dari berbagai arah. Pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan dimaksudkan untuk
mengatur pergerakan kendaraan pada masing-masing kelompok pergerakan kendaraan agar dapat
bergerak secara bergantian sehingga tidak saling mengganggu antar arus yang ada.
Lampu lalu lintas telah diadopsi di hampir semua kota di dunia ini. Lampu ini
menggunakan warna yang diakui secara universal. Untuk menandakan berhenti adalah warna
merah, hati-hati yang ditandai dengan warna kuning, dan hijau yang berarti dapat berjalan.
a. Jenis lampu lalu lintas
a. Berdasarkan cakupannya
1) Lampu lalu lintas terpisah, pengoperasian lampu lalu lintas yang pemasangannya didasarkan pada
2) Lampu lalu lintas terkoordinasi, pengoperasian lampu lalu lintas yang pemasangannya
3) Lampu lalu lintas jaringan, pengoperasian lampu lalu lintas yang pemasangannya
mempertimbangkan beberapa persimpangan yang terdapat dalam suatu jaringan yang masih dalam
satu kawasan.
1) Fixed time traffic signal, lampu lalu lintas yang pengoperasiaannya menggunakan waktu yang
2) Actuated traffic signal, lampu lalu lintas yang pengoperasiaannya dengan pengaturan waktu
tertentu dan mengalami perubahan dari waktu ke waktu sesuai dengan kedatangan kendaraan dari
berbagai persimpangan.
a. Menghindari hambatan karena adanya perbedaan arus jalan bagi pergerakan kendaraan.
b. Memfasilitasi persimpangan antara jalan utama untuk kendaraan dan pejalan kaki dengan jalan
c. Mengurangi tingkat kecelakaan yang diakibatkan oleh tabrakan karena perbedaan arus jalan.
Lampu lalu lintas memiliki banyak variasi, tergantung dari budaya negara yang
menggunakannya dan kebutuhan khusus di perempatan tertentu. Contoh variasinya adalah lampu
lalu lintas khusus pejalan kaki, lampu lalu lintas untuk pengguna sepeda, bus, kereta, dan lain-lain.
Urutan lampu yang terpasang juga dapat berbeda-beda. Selain itu, ada banyak aturan dalam
pengaturan lampu lalu lintas. Semua variasi lampu lalu lintas ini bisa saja dioperasikan bersamaan
pada perempatan yang kompleks. Misalnya saja pada perempatan kompleks yang ramai dilewati
para pejalan kaki dan kendaraan roda empat. Di sisi lain, jika lampu pejalan kaki berwarna hijau
menyala, maka mobil harus berhenti, karena secara otomatis lampu lalu lintas untuk kendaraan
Sistem pengendalian lampu lalu lintas dikatakan baik jika lampu-lampu lalu lintas yang
terpasang dapat berjalan baik secara otomatis dan dapat menyesuaikan diri dengan kepadatan lalu
lintas pada tiap-tiap jalur. Sistem ini disebut sebagai actuated controller. Namun, para akademisi
Indonesia telah menemukan sistem baru untuk menjalankan lampu lalu lintas. Sistem ini dikenal
sebagai Logika fuzzy. Metode logika fuzzy digunakan untuk menentukan lamanya waktu lampu
lalu lintas menyala sesuai dengan volume kendaraan yang sedang mengantre pada sebuah
persimpangan. Hasil pengujian sistem logika fuzzy ini menunjukkan bahwa sistem lampu dengan
logika ini dapat menurunkan keterlambatan kendaraan sebesar 48,44% dan panjang antrean
kendaraan sebesar 56,24% jika dibandingkan dengan sistem lampu konvensional. Lampu lalu
lintas pada umumnya dioperasikan dengan menggunakan tenaga listrik. Namun, saat ini sudah
1. Manfaatkan cahaya alami sebaik-baiknya untuk pencahayaan siang hari, gunakan lampu yang
2. Gunakan kondensator untuk lampu fluorescent (TL), hendaknya menggunakan warna yang lebih
muda/ terang untuk dinding ruangan dan langit-langit. Gunakan saklar yang lebih banyak untuk
memungkinkan pengaturan penyalaan sesuai dengan kebutuhan pemakai, gunakan saklar waktu
untuk mempermudah pengaturan penyalaan lampu taman/ halaman, teras, sudut atau koridor.
3. Penerangan lampu jangan terlalu tinggi dan disesuaikan letaknya dengan objek atau tempat yang
harus diterangi.
c. Gunakan alat pengatur waktu (timer) agar AC beroperasi hanya pada saat yang dibutuhkan.
d. Gunakan gorden, krey ataupun awning pada bagian ruangan yang terkena sinar matahari langsung.
c. Gunakan air secara hemat dan cegah kebocoran air pada kran dan pipa.
d. Sering terjadi pompa bekerja terus menerus, padahal tidak ada pemakaian. Penyebabnya adalah
sebagai berikut :
c. Kapasitas yang kurang menyebabkan tidak efisien, karena mesin cuci tersebut menggunakan
d. Gunakan pengering hanya pada cuaca mendung/ hujan. Bila cuaca cerah, sebaiknya memanfaatkan
sinar matahari
d. Tempatkan lemari es jauh dari sumber panas (kompor, sinar matahari langsung).
e. Tempatkan lemari es min. 15 cm dari tembok, agar sirkulasi udara ke kondensor baik.
g. Mengatur suhu lemari es sesuai kebutuhan. Karena semakin rendah temperatur, semakin banyak
i. Membersihkan kondensor (terletak dibelakang lemari es) secara teratur dari debu dan kotoran,
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik. Listrik dapat juga
diartikan sebagai kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang
menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya. Listrik adalah sumber energi yang
disalurkan melalui kabel. Pada dasarnya sebuah rangkaian listrik terjadi ketika sebuah penghantar
Di dalam listrik dikenal adanya arus listrik yaitu banyaknya muatan listrik yang mengalir
Hambatan listrik adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen
Sumber energi listrik adalah benda yang dapat menimbulkan arus listrik. Sumber energy
listrik ada yang kecil dan ada yang besar. Beberapa contoh sumber energi listrik adalah: baterai,
3.2 Saran
Karena keterbatasan informasi dan pengetahuan tentang listrik dinamis dan
pemanfaatannya, ditambah lagi dengan kurangnya pemahaman tentang pembuatan makalah ini.
Mengakibatkan terdapat sedikit kesulitan dalam pembuatan makalah ini. Tetapi, karena
Maka dari itu penulis berharap agar lebih memahami tentang pembuatan makalah,
begitupun waktu yang dibutuhkan agar lebih diperpanjang lagi sehingga dihasilkan makalah
11.51.
http://www.alpensteel.com/article/51-113-energi-lain-lain/3177--hemat-energi-listrik-di-rumah-