Anda di halaman 1dari 25

MENEMUKAN KETERAMPILAN DAN KECAKAPAN HIDUP DENGAN

PENGARUH YANG TERDAPAT DI DALAM NILAI OLAHRAGA

Roy Fatul Fadilah

Program Pelatihan Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri


Padang, Gedung F, Jl.Prof Dr. Hamka, Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota
Padang

Sumatera Barat 25131, Indonesia

Email : royfatulf@gmail.com

ABSTRAK

Olahraga sebagai aktivitas fisik dapat melatih keterampilan hidup yaitu keterampilan
teknis, kemudian juga dapat melatih keterampilan dan kecakapan dalam kebiasaan hidup.
Keterampilan dan kecakapan hidup atau life skill tersebut berguna untuk menghadapi
kehidupan sehari-hari yang kemudian menjadi suatu kebiasaan. Seperti halnya yang dapat
diterapkan dalam kehidupan social, seperti sikap kepemimpinan, disiplin, sportifitas,
kerjasama, keterampilan berkomunikasi, tanggung jawab, konsisten, dan keuletan.
Artikel ini membahas mengenai bagaimana olahraga dapat mempengaruhi dan membantu
mengembangkan life skill melalui aktivitas fisik yang dilakukan seperti pada saat latihan,
pertandingan maupun pada kegiatan social. Dalam artikel ini akan diberikan suatu contoh
berdasarkan pengalaman dan pelatihan dalam olahraga yang dapat menemukan
peningkatan keterampilan hidup seseorang. Selain itu juga saya akan membahas tentang
bagaimana interaksi dan Kerjasama yang dibutuhkan dalam olahraga maupun yang dapat
digunakan pula dalam kehidupan sehari-hari. Serta membantu mencapai tujuan dengan
sikap dan keterampilan olahraga yang akan dibawa seseorang ke dalam kehidupannya.
Selain itu juga membahas apa saja dampak aktivitas olahraga dalam kehidupan yang akan
mempengaruhi dan mengembangkan kebiasaan seseorang dengan merangsang
perkembangan otak dan mempengaruhi mental dan emosional. Maka dari itu artikel ini
bertujuan memperlihatkan seberapa pentingkah olahraga dapat mempengaruhi
keterampilan dan kecakapan hidup yang positif yang berkaitan dengan Kesehatan fisik
dan mental seseorang.

Kata kunci : keterampilan hidup, kecakapan hidup, nilai olahraga, dan pengaruh
olahraga.

ABSTRACT

Sport as a physical activity can train life skills, namely technical skills, then can also train
skills and skills in life habits. These skills and life skills are useful for dealing with
everyday life which then becomes a habit. As well as what can be applied in social life,
such as leadership, discipline, sportsmanship, cooperation, communication skills,
responsibility, consistency, and tenacity. This article discusses how sports can influence
and help develop life skills through physical activities such as during training, matches
or in social activities. This article will provide an example based on experience and
training in a sport that can find an improvement in a person's life skills. Apart from that,
I will also discuss how interaction and collaboration are needed in sports and which can
also be used in everyday life. As well as helping to achieve goals with sports attitudes and
skills that a person will bring into his life. Besides that, it also discusses the impact of
sports activities in life that will influence and develop one's habits by stimulating brain
development and affecting mental and emotional. Therefore this article aims to show how
important sports can influence positive skills and life skills related to a person's physical
and mental health.

Keyword : life skills, life skills, sporting values, and sporting influence.

PENDAHULUAN

Kecakapan hidup dapat dipengaruhi oleh factor fisik dalam olahraga. Salah satunya
pembelajaran keterampilan dalam berolahraga, menyalurkan serta menerapkan
keterampilan hidup di dalam kehidupan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
apa saja pengaruh yang di timbulkan dari aktivitas olahraga terhadap kebiasaan hidup.
(Williams et al., 2022)

Olahraga sendiri juga mempunyai pengaruh signifikan yang memicu keterampilan


maupun kecakapan hidup baik dalam kedisiplinan, tanggung jawab, kerja sama,
kemampuan mengendalikan emosional, percaya diri, sportifitas, dan masih banyak
beberapa nilai yang ada pada olahraga. Perngembangan keterampilan dan kecakapan
hidup ini dapat membantu selama di dalam maupun diluar lapangan dan di dalam maupun
diluar konteks olahraga. (Gould & Carson, 2008)

Dapat kita lihat saat ini, dengan zaman yang semakin maju dan berkembang maka yang
dibutuhkan ialah keterampilan dan kecakapan hidup yang harus dimiliki untuk
menghadapi perkembangan zaman dan beradaptasi dengan perkembangan yang ada.
Dengan itu, salah satu solusinya ialah dengan melalui olahraga. Olahraga memiliki nilai-
nilai positif yang dapat kita terapkan di kehidupan. Olahraga selain mengembangkan dan
menjaga Kesehatan fisik juga sebagai wadah untuk mengembangkan keterampilan dan
kecakapan dalam diri. (Weiss et al., 2014). Artikel ini membahas tentang bagaimana
pengaruh olahraga dapat membantu menemukan keterampilan dan kecakapan hidup, dan
bagaimana pengaruh positif tersebut berdasarkan nilai-nilai olahraga terhadap kebiasaan
hidup seseorang. Pada artikel ini juga akan membahas menemukan, meningkatkan dan
membangun keterampilan dan kecakapan berdasarkan nilai yang terkandung dalam
olahraga seperti contohnya nilai Kerjasama, tanggung jawab, sportifitas, motivasi,
keuletan serta kegigihan, serta kuatnya mental, mental dan fisik. (Diaz et al., 2019)

Olahraga sebagai tempat latihan yang menyenangkan untuk menerapkan kemampuan dan
keterampilan hidup seperti menang dan kalah, integritas, kerja tim, dan memberikan
keterampilan hidup seperti nilai tanggung jawab, kepemimpinan, dan pengendalian
emosional. (Hemphill et al., 2019).Kecakapan hidup ini sendiri sebagai symbol,
karakteristik, pengendalian emosi dan juga sebagai asset pribadi internal yang
dikembangkan dalam olahraga dan ditransfer dalam pengaturan non-olahraga. (Sackett &
Gano-Overway, 2017)
Penelitian ini ditujukan untuk siswa/i terkhususnya untuk sekolah SMP Negeri Megang
Sakti dari Sebagian kelas IX.2. selain itu juga faktor yang melatarbelakangi penelitian ini
adalah mengenai keterampilan dan kecakapan hidup yang sangat trending dibicarakan
karena banyak sekali anak yang memutus pendidikannya atau bahkan tidak melanjutkan
jenjang Pendidikan mereka dengan alasan bermacam-macam, dan salah satunya
kurangnya pengetahuan mereka tentang dunia luar dan bagaimana pemahaman mereka
yang mungkin belum sampai untuk memikirkannya. Terlebih lagi terkait sifat keuletan
dan tidak mudah menyerah serta bagaimana berinteraksi dan beradaptasi dengan
kemajuan dan perkembangan dunia yang semakin pesat. (Translated, 2020)

Masalah dalam keterampilan hidup yang menghambat penelitian olahraga ini dapat
berupa fakta antara keterampilan hidup itu sendiri dengan istilah yang disandingkan tidak
sesuai dengan yang didefinisikan. Misalnya dilihat dari pengembangan pertumbuhan
sikap emosional, pengembangan kecakapan hidup dan pengembangan sosial. (Hemphill
et al., 2019). Kompetensi yang harus dimiliki oleh pemuda saat ini adalah pengembangan
yang positif agar menjadikan dirinya menguasai nilai peduli, berorientasi dan beradaptasi
dengan lingkungan dan juga bersikap etis, memunculkan rasa percaya diri, kepemimpinan
serta mengendalikan emosi dan pikiran. Maka dari itu, pengembangan pemuda positif
minimal dapat menguntungkan dirinya sendiri untuk menyikapi perubahan dan
perkembangan jaman yang begitu pesat. (Hemphill et al., 2019)

Keterampilan dan kecakapan hidup secara umum dapat mempunyai keterampilan


tersendiri yaitu dapat mengatasi tantangan dan kebutuhan hidup (WHO 1999). Kemudian
olahraga sebagai aktivitas fisik sebagai komponen sosial, psikologis, nilai moral,
karakter, dan mental serta karakter yang secara rinci tersusun dapat memberikan
pembinaan dan pelajaran dalam olahraga dengan konteks Pendidikan, rekreasi, liburan,
maupun prestasi yang menyangkut hal-hal mengenai nilai dalam olahraga baik itu dalam
proses berlangsungnya olahraga atau sebelum dan sesudah berolahraga. (Trottier, 2014)

Nilai olahraga yang mempengaruhi perkembangan kecakapan dan keterampilan hidup


dilakukan melalui proses seperti pelatihan dan pembinaan yang baik dan terstruktur. Yang
nantinya akan berguna dimana saja baik di dalam maupun diluar lapangan dan kegiatan
olahraga. Beberapa pengembangan keterampilan dan kecakapan hidup dari pengaruh nilai
olahraga : a.) kedisiplinan, membantu mempermudah mengatur dan mengendaikan waktu
karena dalam kesuksesan harus didasari dengan sikap disiplin. b.) Kerjasama, berguna
dalam koordinasi dan kolaborasi yang baik antar individu mauapun tim. c.) tanggung
jawab, tanggung jawab adalah suatu hal yang wajib dijalankan oleh seluruh manusia, dan
dengan tanggung jawab maka akan mendapatkan haak yang layak dan sesuai. d.) percaya
diri, kepercayaan diri sangat berpengaruh terhadap dunia yang maju dan berkembang
pesat saat ini. Terlebih lagi kepercayaan diri sebagai bekal awal dalam berinteraksi dan
bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Kepercayaan diri juga mempengaruhi fisik dan
mental seseorang. e.) kemampuan mengontrol emosi dan tekanan, hal ini juga salah satu
mengendalikan mental dan gangguan yang mungkin ada dalam beberapa diri seseorang.
pengendalian emosi dan tekanan bukanlah hal yang mudah untuk dihadapi dan
merupakan situasi yang sulit. (Huysmans et al., 2022)

Nilai dalam olahraga sangat berpengaruh terhadap perkembangan ketersmpilan dan


kecapakan hidup yang dalam maupun di luar lapangan dan aktivitas olahraga. Maka dari
itu pengembangan tersebut harus dilakukan dengan pendekatan olahraga yang positif agar
mendapatkan hasil dan dampak yang positif pula. (Street et al., 2013)

Dalam penelitian ini digunakan dengan 30 jenis kuesioner yang diisikan oleh 21 siswa
dari kelas IX.2 SMP Negeri Megang Sakti. Penelitian ini memang benar-benar ditujukan
oleh siswa/i karana memang pada dasarnya kami ingin mengetahui seberapa besar
olahraga dapat berpengaruh terhadap perkembangan keterampilan dan kecakapan hidup
yang mereka bawa dalam kehidupan sosial. Apakah mereka memiliki tingkat kesamaan
kecakapan dan kebiasaan hidup antara satu dengan yang lain yang didapatkan dari suatu
aktivitas olahraga.

METODE

Pada penelitian ini yang tercantum dalam satu artikel mengulas tentang seberapa
pengaruh nilai olahraga terhadap perkembangan keterampilan dan kecakapan hidup, dan
beberapa metode yang dapat digunakan yaitu :
Studi kasus : pengumpulan data secara rinci dan berurut dari masing-masin individu agar
dapat mengetahui bagaimana pengarruh olahraga dengan nilai yang terdapat dalam
olahraga tersebut terhadap pengembangan kecakapan hidup dan kebiasaan siswa/i yang
secara tidak langsung mereka terapkan. Dengan penelitian ini benar-benar ditujukan oleh
mereka dan diisi sesuai dengan kondisi individu.

Survey : digunakan sebuah kuesioner dalam pengumpulan data valid dari individu yang
ditujukan untuk beberapa responden dalam jumlah yang sedang. Dan biasanya akan
digunakan suatu model penelitian secara kuantitatif.

Pengamatan : untuk dapat mengamati dalam suatu suasana olahraga agar memahami
bagaimana saja pengaruh nilai olahraga yang diberikan untuk dapat membentuk dan
mengembangkan keterampilan dan kecakapan dalam hidup bersosialisaasi.

Eksperimen penelitian : melakukan partisipan terhadap responden untuk dapat melihat


seberapa valid dan seberapa besar pengaruhnya terhadap keterampilan dan kecakapan
hidup, serta untuk dapat membandingkan antar responden. (Diaz et al., 2019)

HASIL

Frequency Table

x1

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid TS 2 4.9 9.5 9.5

RR 5 12.2 23.8 33.3

S 9 22.0 42.9 76.2

SS 5 12.2 23.8 100.0


Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x2

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid STS 1 2.4 4.8 4.8

TS 2 4.9 9.5 14.3

RR 4 9.8 19.0 33.3

S 12 29.3 57.1 90.5

SS 2 4.9 9.5 100.0

Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x3

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid TS 2 4.9 9.5 9.5


RR 3 7.3 14.3 23.8

S 12 29.3 57.1 81.0

SS 4 9.8 19.0 100.0

Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x4

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid RR 2 4.9 9.5 9.5

S 13 31.7 61.9 71.4

SS 6 14.6 28.6 100.0

Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x5

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid S 17 41.5 81.0 81.0

SS 4 9.8 19.0 100.0

Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x6

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid TS 1 2.4 4.8 4.8

RR 1 2.4 4.8 9.5

S 13 31.7 61.9 71.4

SS 6 14.6 28.6 100.0

Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x7

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 1 2.4 4.8 4.8

RR 4 9.8 19.0 23.8

S 12 29.3 57.1 81.0

SS 4 9.8 19.0 100.0

Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x8

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid TS 1 2.4 4.8 4.8

RR 1 2.4 4.8 9.5

S 15 36.6 71.4 81.0

SS 4 9.8 19.0 100.0

Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid RR 1 2.4 4.8 4.8

S 9 22.0 42.9 47.6

SS 11 26.8 52.4 100.0

Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x10

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid S 14 34.1 66.7 66.7

SS 7 17.1 33.3 100.0

Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid TS 1 2.4 4.8 4.8

RR 1 2.4 4.8 9.5

S 14 34.1 66.7 76.2

SS 5 12.2 23.8 100.0

Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x12

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid RR 1 2.4 4.8 4.8

S 13 31.7 61.9 66.7

SS 7 17.1 33.3 100.0

Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0
x13

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid RR 3 7.3 14.3 14.3

S 11 26.8 52.4 66.7

SS 7 17.1 33.3 100.0

Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x14

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid RR 3 7.3 14.3 14.3

S 12 29.3 57.1 71.4

SS 6 14.6 28.6 100.0

Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0
x15

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid TS 3 7.3 14.3 14.3

RR 5 12.2 23.8 38.1

S 10 24.4 47.6 85.7

SS 3 7.3 14.3 100.0

Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x16

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid RR 2 4.9 9.5 9.5

S 12 29.3 57.1 66.7

SS 7 17.1 33.3 100.0

Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0
x17

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid TS 1 2.4 4.8 4.8

RR 1 2.4 4.8 9.5

S 10 24.4 47.6 57.1

SS 9 22.0 42.9 100.0

Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x18

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid TS 3 7.3 14.3 14.3

RR 3 7.3 14.3 28.6

S 9 22.0 42.9 71.4

SS 6 14.6 28.6 100.0

Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8


Total 41 100.0

x19

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid TS 7 17.1 33.3 33.3

RR 3 7.3 14.3 47.6

S 6 14.6 28.6 76.2

SS 5 12.2 23.8 100.0

Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x20

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid RR 3 7.3 14.3 14.3

S 9 22.0 42.9 57.1

SS 9 22.0 42.9 100.0

Total 21 51.2 100.0


Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x21

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid RR 1 2.4 4.8 4.8

S 13 31.7 61.9 66.7

SS 7 17.1 33.3 100.0

Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x22

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid RR 4 9.8 19.0 19.0

S 13 31.7 61.9 81.0

SS 4 9.8 19.0 100.0

Total 21 51.2 100.0


Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x23

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid TS 2 4.9 9.5 9.5

RR 4 9.8 19.0 28.6

S 12 29.3 57.1 85.7

SS 3 7.3 14.3 100.0

Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x24

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid RR 2 4.9 9.5 9.5

S 13 31.7 61.9 71.4

SS 6 14.6 28.6 100.0


Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x25

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid S 10 24.4 47.6 47.6

SS 11 26.8 52.4 100.0

Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x26

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid TS 1 2.4 4.8 4.8

RR 2 4.9 9.5 14.3

S 14 34.1 66.7 81.0

SS 4 9.8 19.0 100.0


Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x27

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid S 9 22.0 42.9 42.9

SS 12 29.3 57.1 100.0

Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x28

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid TS 1 2.4 4.8 4.8

RR 2 4.9 9.5 14.3

S 13 31.7 61.9 76.2

SS 5 12.2 23.8 100.0


Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x29

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid RR 7 17.1 33.3 33.3

S 10 24.4 47.6 81.0

SS 4 9.8 19.0 100.0

Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

x30

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid RR 1 2.4 4.8 4.8

S 11 26.8 52.4 57.1

SS 9 22.0 42.9 100.0


Total 21 51.2 100.0

Missing System 20 48.8

Total 41 100.0

Berdasarkan presentasi pengaruh nilai olahraga terhadaap pengembangan keterampilan


dan kecakapan hidup individu secara rinci tertera pada tabel tersebut. Dan dengan tabel
tersebut akan lebih mudah memahami hasil daripada penelitin yang sudah dilakukan dan
disajukan secara rinci dan jelas. Tabel tersebut menunjukkan dari 30 pertanyaan yang diisi
oleh 21 siswa/i menghasilkan persentase seberapa besar pengaruh yang dapat
mengembangkan keterampilan dan kecakapan hidup individu dan persamaan diantara
responden satu dengan yang lainnya.

KESIMPULAN

Nilai-nilai yang terkandung dalam olahraga mempunyai pengaruh terhadap keterampilan


dan kecakapan hidup individu. Berikut ini dipaparkan mengenai pengaruh nilai-nilai
olahraga yang memicu pada keterampilan dan kecakapan hidup seseorang yaitu :

a. Keterampilan motoric : aktivitas fisik atau olahraga dapat meningkatkan


keterampilan dasar dan kompleks suatu gerak motoric, misalnya keseimbangan,
koordinasi, dan kecepatan gerak yang membantu individu dalam melakukan
kegiatan dan kebiasaan aktivitasnya.
b. Keterampilan mental : aktivitas olahraga dapat membantu dan meningkatkan
keterampilan mental, seperti misalnya mengatur dan mengendalikan emosi,
ketekunan, dan juga focus dalam pemikiran. Yang salah satunya dapat
mempermudah dan membantu menangani kendala dan gejala stress yang mungkin
timbul.
c. Keterampilan karir : olahraga sendiri juga dapat membantu meningkatkan
kecakapan dalam keahlian suatu karir individu. Dengan begitu akan tumbuh
dalam diri individu tersebut sikap-sikap dan perilaku yang positif dan berguna
seperti kedisiplinan, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan suasana
kerja maupun dalam bertanggung jawab dan bekerja keras.
d. Keterampilan sosial : olahraga sendiri dapat pula meningkatkan suatu keahlian
dalam berinteraksi dan berkomunikasi maupun dalam menghadapi argument
orang lain yang salah satunya yaitu keterampilan individu dalam berkomunikasi,
berkepemimpinan, kerja sama, maupun berkontraksi dengan sosial.
e. Keterampilan akademik : salah satu keunggulan olahraga juga dapat
meningkatkan keterampilan dalam bidang akademik. Konon, seseorang yang
sering berolahraga otaknya akan lebih mudah dan cepat menangkap informasi.
Dapat pula dari pengaruh kedisiplinan yang dimiliki serta kecakapan
berorganisasi maupun kecekatan dan keuletan.

Kemudian dari pada itu, ditegaskan bahwa nilai-nilai olahraga dapat menghasilkan
manfaat dari nilai-nilai positifnya saja dengan melakukan pendekatan yang positif dan
inklusif melalui olahraga. Salah satunya dapat dicapai dengan melalui pendekatan berupa
penekanan terhadap Kerjasama dan fair play dalam olahraga itu sendiri.

REFERENSI

Diaz, R., Miller, E. K., Kraus, E., & Fredericson, M. (2019). Impact of adaptive sports
participation on quality of life. Sports Medicine and Arthroscopy Review, 27(2), 73–
82. https://doi.org/10.1097/JSA.0000000000000242

Gould, D., & Carson, S. (2008). Life skills development through sport: current status and
future directions. International Review of Sport and Exercise Psychology, 1(1), 58–
78. https://doi.org/10.1080/17509840701834573

Hemphill, M. A., Gordon, B., Wright, P. M., Gordon, B., Wright, P. M., Hemphilla, W.
M. A., & Paul, M. (2019). Machine Translated by Google Pendidikan Jasmani dan
Olahraga Pedagogi Olahraga sebagai paspor menuju sukses : integrasi
keterampilan hidup dalam program pengembangan pemuda yang positif Olahraga
sebagai paspor menuju sukses : integrasi kecakapan hidup dalam program
pengembangan pemuda yang positif. 8989. https://doi.org/10.1080/17408989.2019.

Huysmans, Z., Whitley, M. A., Clement, D., Gonzalez, M., & Sheehy, T. L. (2022). “The
relationship was a big success–the bond”: Exploring coaching strategies to foster life
skills development in Eswatini. Journal of Applied Sport Psychology, 34(4), 751–
779. https://doi.org/10.1080/10413200.2021.1872734

Sackett, S. C., & Gano-Overway, L. A. (2017). Coaching Life Skills Development: Best
Practices and High School Tennis Coach Exemplar. International Sport Coaching
Journal, 4(2), 206–219. https://doi.org/10.1123/iscj.2016-0080

Street, M., Denmark, S. J., & Nellen, V. C. (2013). Peran Baru untuk Psikolog Olahraga:
Mengajar Kecakapan Hidup Melalui Olahraga untuk Pemuda Beresiko. September,
100–113. https://doi.org/10.1080/00336297.1997

Translated, M. (2020). Machine Translated by Google ‫ﯽﯽﯽﯽﯽ ﯽ ﯽ ﯽ ﯽﯽﯽ ﯽﯽ ﯽﯽ‬


‫ﯽﯽ ﯽ ﯽ ﯽﯽﯽﯽﯽﯽ ﯽﯽ ﯽﯽ ﯽﯽ ﯽ ﯽﯽ ﯽ ﯽﯽﯽﯽ ﯽ ﯽﯽ ﯽﯽﯽ ﯽ ﯽﯽ ﯽﯽ ﯽﯽﯽ‬
‫ﯽﯽﯽﯽﯽﯽ ﯽ ﯽﯽﯽﯽ ﯽﯽ ﯽ ﯽﯽ ﯽ ﯽﯽﯽﯽﯽ‬- ‫ ﯽﯽ ﯽ ﯽ ﯽﯽ ﯽﯽﯽ‬Machine
Translated by Google ‫ﯽﯽ ﯽﯽ ﯽ ﯽﯽ ﯽ ﯽﯽﯽﯽ ﯽ ﯽﯽ ﯽﯽﯽ ﯽ ﯽﯽ ﯽﯽﯽﯽﯽﯽﯽ‬
25–15 .‫ﯽﯽ ﯽ ﯽ ﯽ ﯽﯽ ﯽﯽ ﯽﯽﯽﯽﯽﯽ ﯽﯽ ﯽﯽﯽﯽ ﯽ ﯽﯽ‬.

Trottier, C. (2014). Membina Pengembangan Kecakapan Hidup di Sekolah Tinggi dan


Komunitas Olahraga : Sebuah Analisis Komparatif Peran Pelatih Peserta. 2000,
10–21.

Weiss, M. R., Bolter, N. D., & Kipp, L. E. (2014). Assessing impact of physical activity-
based youth development programs: Validation of the life skills transfer survey
(LSTS). Research Quarterly for Exercise and Sport, 85(3), 263–278.
https://doi.org/10.1080/02701367.2014.931558

Williams, C., Neil, R., Cropley, B., Woodman, T., & Roberts, R. (2022). A systematic
review of sport-based life skills programs for young people: The quality of design
and evaluation methods. Journal of Applied Sport Psychology, 34(2), 409–435.
https://doi.org/10.1080/10413200.2020.1792583

Sackett, S. C., & Gano-Overway, L. A. (2017). Coaching Life Skills Development: Best
Practices and High School Tennis Coach Exemplar. International Sport Coaching
Journal, 4(2), 206–219. https://doi.org/10.1123/iscj.2016-0080

Jung Eun Lee, Z. Z. (2016). The Role of Youth Sports in Promoting Children's Physical
Activity and Preventing Pediatric Obesity: A Systematic Review. ISSN: 0896-4289
(Print) 1940-4026 (Online) Journal homepage:
http://www.tandfonline.com/loi/vbmd20, 1-45.

Opstoel, K., Katrijn Opstoel, L. F., An De Meester, L. J., & Kristine De Martelaer. (2019).
Personal and social development in physical education and sports: A review study.
Article reuse guidelines:https://sagepub.com/journals-permissions, 797–813.

Corliss Bean, S. K. (2018). The Implicit/Explicit Continuum of Life Skills Development


and Transfer. ISSN: 0033-6297 (Print) 1543-2750 (Online) Journal homepage:
http://www.tandfonline.com/loi/uqst20, 1-15.

Stephen Hills, A. M. (22018). Sport as an analogy to teach life skills and redefine moral
values: A case study of the ‘Seedbeds of Peace’ sport-for- development programme
in Medellin, Colombia. Journal of Sport for Development, 19-31.

Anda mungkin juga menyukai