DOSEN PEMBIMBING
DISUSUN OLEH
Achmad Adriansyah
(210301552013)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I
Latar belakang
Rumusan masalah
BAB II
Isi
BAB III
Kesimpulan
Saran
Daftar pustaka
KATA PENGANTAR
Achmad Adriansyah
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Filsafat adalah hasil dari tinjauan manusia mengenai dirinya, makna alam dan
tujuan hidup dengan menggunakan pikiran serta dibantu rasa dan keyakinan di
dalam diri tersebut. Sebagai suatu kesatuan, baik dalam memengaruhi atau
membantu orang lain, filsafat digunakan sebagai pedoman dalam memberi
makna hidup
ISI
D. Olahraga di masyarakat
Olahraga Masyarakat adalah Olahraga yang dilakukan oleh Masyarakat
berdasarkan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang
sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat yang
dilakukan secara terus-menerus untuk kesehatan, kebugaran, dan
kegembiraan.
3) Dengan filsafat, pelaku pendidikan jasmani dan olahraga memiliki daya pikir,
sikap, dan tindak yang benar dalam menghadapi suatu persoalan. Melalui filsafat
maka seseorang akan mampu melihat hidup sebagai pedoman hidup memberikan
semacam panduan jalan yang harus dilalui oleh seseorang sehingga ia dapat
melihat hidup itu menjadi bermakna.
4) Dengan berpikir secara filsafat maka pelaku pendidikan jasmani dan olahraga
dapat memecahkan persoalan-persoalan hidup yang dihadapi. Filsafat sebagai
pandangan hidup dapat digunakan oleh guru/pelatih untuk memecahkan masalah-
masalah kehidupan yang ada di sekitar dirinya.
5) Dengan berpikir secara filosofis, guru dan pelatih dengan bantuan logika tidak
mudah untuk tertipu dengan pernyataan-pernyataan retoris yang menyesatkan.
6) Dengan berpikir secara filosofis maka guru dan pelatih mampu menghargai
pendapat dan pemikiran orang lain, baik yang memiliki kesepakatan maupun
perbedaan dengan dirinya. Pikir filsafat berarti berpikir demokrasi. Ini berarti
bahwa dalam berpikir filsafat, orang berpikir untuk menghargai pendapat atau
pemikiran orang yang berbeda dengan dirinya. Orang yang memiliki kemampuan
berfilsafat yang tinggi akan menghargai kebenaran berpikir yang diyakini oleh
orang lain seperti juga ia menghargai kebenaran berpikir yang diyakininya sendiri.
Sehingga proses berpikir (filosofis) dapat memunculkan pemikiran baru sebagai
acuan atau pedoman dalam menjalankan dan menyelesaikan masalah masalah
yang muncul dalam program pendidikan jasmani dan olahraga.
BAB III
KESIMPULAN
Dari beberapa hal di atas saya berpendapat bahwa Pendidikan Jasmani dapat
berdampingan sejajar dengan Olahraga, dimana saya memandang dari beberapa
aspek seperti halnya: Pendidikan jasmani yang benar dan olahraga yang benar
akan memberikan sumbangan yang sangat berarti terhadap pendidikan anak secara
keseluruhan Hal myata yang diperoleh dalam pendidikan jasmani dan olahraga
adalah perkembangan yang lengkap, meliputi aspek fisk, mental, emosi sosial dan
moral Saya percaya bahwa pendidikan jasmani dan olahraga merupakan wahana
yang paling tepat untuk membentuk manusia seutuhnya”.
DAFTAR PUSTAKA
Achmadadriansyah990@gmail.com/085156920283/chrome