Di ajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sport Medicine yang diampu oleh
Dra. Lilis Komariah, M.Pd.
Oleh :
Hadis AS Putra 1505202
Rizki Januari 1504821
Reza M Ridwan 1505123
Hijriannisa Rahmat 1505136
Anas Anshori 1505151
Deanisa VK 1505461
Syaadah Hoirun H 1505176
Ahmad Nuryani 1505481
PJKR C 2015
Kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya makalah kami yang berjudul Olahraga Bola Voli Anak dapat kami
selesaikan dengan baik dan lancar, sesuai dengan kemampuan kami.
Dalam pembuatan makalah ini, kami berterima kasih kepada yth Ibu selaku dosen mata
kuliah Sport Medicine yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Tidak lupa kepada teman
kelompok saya yang telah berkerjasama dalam menyelesaikannya, dan orang tua yang selalu
mendukung dan menyemangati kami dalam penyelesaian makalah ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan kita
tentang Komponen-komponen Pembelajaran ini, kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan
makalah ini di waktu yang akan datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..................................................................................................... i
Daftar Isi .............................................................................................................. 1
BAB I Pendahuluan ............................................................................................. 2
A. Latar Belakang .................................................................................... 2
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 2
C. Tujuan .................................................................................................. 2
BAB II Pembahasan ............................................................................................. 3
A. Pengertian Olahraga ............................................................................ 3
B. Sejarah Olahraga Bola Voli ................................................................. 4
C. Teknik Dasar Bola Voli ........................................................................ 9
D. Pembelajaran Bola Voli Untuk Anak ....................................................... 17
BAB III Penutup .................................................................................................. 10
a. Kesimpulan ............................................................................................ 10
b. Saran ...................................................................................................... 10
Daftar Pustaka ...................................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak yang berolahraga dan terus berolahraga dengan kemauan dan ketekunannya sendiri
adalah atlit elit bagi masa depan. Oleh karena itu, sangat penting memberi pengalaman olahraga
yang menyenangkan kepada anak, sehingga ia terus melakukan olahraga sepanjang usia sekolah
sampai usia dewasanya. Putus melakukan olahraga banyak di jumpai pada anak usai belasan,
karena olahraga tidak lagi dirasakan sebagai hal yang menyenangkan, yang disebabkan adanya
berbagai tekanan dan pemaksaan untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuia dengan nuraninya.
Disinilah diperlukan kebijaksanaan para orang dewasa dalam membina anak dalam olahraga.
Dalam hal ini kami akan membahas olahraga untuk anak melalui cabang olahraga bola
voli. Bola voli merupakan olahraga yang memasyarakat di minati baik oleh orangtua, dewasa,
remaja, maupun anak-anak. Dalam olahraga bola voli untuk anak harus lah di modifikasi agar
anak tersebut tertarik dengan olahraga ini.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apa yang di maksud dengan olahraga ?
2. Bagaimana sejarah tentang bola voli tersebut?
3. Apa saja teknik dasar dalam olahraga bola voli ?
4. Bagaimana pembelajaran olahraga bola voli pada anak?
C. Tujuan
Dari rumusan masalah diatas dapat dicapai tujuan :
1. Memahami yang di maksud dengan olahraga.
2. Memahami sejarah tentang olahraga bola voli.
3. Memahami teknik dasar dalam bermain bola voli.
4. Memahami pembelajaran olahraga bola voli untuk anak.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Olahraga
Olahraga dapat diartikan yang seluas-luasnya yang meliputi segala kegiatan atau usaha
untuk mendorong, membangkitkan, mengembangkan, dan membina kekuatan-kekuatan
jasmani maupun rohani pada tiap-tiap menusia ( Departemen olahraga, 1964 hal. 61).
Olahraga dalam arti yang lebih sempit ialah latihan gerak badan untuk menguatkan dan
menyehatkan badan ( Poerwodarminto, 1975 hal.684). Dalam uraian ini olahraga yang
dimaksud adalah aktivitas jasmani yang dapat dilakukan setiap hari dengan mudah dan tanpa
memerlukan alat dan perlengkapan yang mahal, misalnya: jalan cepat, lari, lari ditempat,
bersepeda, senam, dan sebagainya.
Setiap orang melakukan suatu kegiatan pasti orang tersebut mempunyai arti dan tujuan.
Sama halnya dengan olahraga, dalam melakukan olahraga juga memiliki tujuan yang ingin
dicapai. Berikut ini adalah pendapat dari beberapa ahli tentang tujuan olahraga :
1. Menurut Cooper (1976 hal. 12-13) bahwa pengaruh olahraga dapat meningkatkan
efisiensi kerja paru-paru, kerja jantung memperbesar volume darah, meningkatkan
konsumsi oksigen maksimal dan dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Jelaslah
disini bahwa olahraga bertujuan untuk membina dan meningkatkan kesehatan dan
kondisi fisik seseorang.
2. Menurut Edelfrid Buggel (Olympic Solidarity, 1975 hal. 145-147) bahwa dijerman
timur gerakan olahraga secara masal dengan nama “Olahraga untuk Siapapun”
bertujuan untuk membina dan meningkatkan kesehatan dan kondisi. Timbulah
organisasi-organisasi antara lain :
a. “Program Olahraga Bersama”, tiap tahun mengadakan festival pekerja dari
215 distrik, adalah usaha orientasi/penerangan tentang olahraga, permainan
dan berkelana di alam bebas dengan memanfaatkan kondisi alam atau dengan
istilah “kembali bermain di alam”. Anggota dari organisasi ini tahun 1973
berjumlah 5 juta dari jumlah penduduk 17 juta. Mereka melakukan olahraga
secara teratur.
b. “Bukan libur jika tanpa olahraga” yaitu organisasi yang mengorganisir
kegiatan liburan dan olahraga, misalnya: Kursus khusus untuk pemeliharaan
kesegaran jasmani, olahraga untuk kesehatan, khusus liburan yang diisi
kegiatan olahraga. Organisasi ini diikuti oleh 5,5 juta.
c. “Jagalah kesehatan anda”, olahraga untuk orang cacat dan rehabilitasi.
3. Rosentswieg (The Research Quartely, 40 : 783-787, December, 1968) mengadakan
penelitian untuk menentukan ranking 10 macam tujuan pendidikan jasmani
(Olahraga). Sampel 100 orang dari sekolah tinggi pendidikan jasmani di Texas.
Ternyata ranking tertinggi dari hasil kuisioner itu adalah “Organic Vigor”, diartikan
bahwa melalui bermain, berolahraga dan menari mahasiswa mengembangkan sistem
kardiovaskular dan organ (alat-alat) lain untuk meningkatkan sistem otot.
Berdasarkan penelitian ini ternyata olahraga terutama untuk mengembangkan kondisi
fisik dan kekuatan otot.
4. Soudan Salem dan Everett Peter (Journal, May 1981 hal. 15-71) mengadakan
penelitian tentang tujuan terpenting pendidikan jasmani (Olahraga) dengan responder
mahasiswa Universitas Negeri Florida sebanyak 909 orang, terdiri dari 430 orang
putra dan 479 orang putri. Dari 24 daftar tujuan olahraga, responder disuruh memberi
tanda : sangat penting, penting, sedang, kurang penting, dan sangat kurang penting
untuk tiap-tiap pertanyaan. Dari hasil penelitian ini bahwa : “Tujuan pendidikan
jasmani untuk memelihara kesehatan dan kondisi fisik” dinyatakan terbanyak yang
menyatakan sangat penting.
Di Indonesia saat ini banyak gerakan terutama untuk memelihara kesehatan dan kondisi
fisik. Misanya ada perkumpulan-perkumpulan: “ Jantung sehat”,“ Gerak jalan sehat” yang
masing-masing mengadakan kegiatan olahraga secara teratur guna membina dan
meningkatkan kesehatan dan kondisi fisik mereka.
Berdasarkan pendapat-pendapat dan hasil penelitian tersebut diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa tujuan berolahraga adalah untuk membina dan meningkatkan kondisi
fisik.
B. Sejarah Olahraga Bola Voli
1. Sejarah Bola Voli di Dunia
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama
Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur
pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G.
Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts
(Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun
1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association)
merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran
pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus.
Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George
William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola
basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28
November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama
Mintonette.
Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan
hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang
juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan
Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh
James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah
permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan.
Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam
karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang
terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan
khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan
ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket. Perubahan nama Mintonette
menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada demonstrasi
pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun
1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical
Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of
Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan
meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di
stadion kampus yang baru.
Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut
juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut,
Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.
Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah
permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat
leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga
dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi
standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah
mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah
ke wilayah lain (wilayah lawan).
2. Sejarah Bola voli di Indonesia
Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda
(sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli di Indodesia sangat cepat.
Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta.
Sampai sekarang permainan bola voli termasuk salah satu cabang olahraga yang
resmi dipertandingkan. Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan
Organisasi Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J.
Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli ini, maka pada tanggal 28
sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di
Jakarta.
Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat sangatlah
tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga pendidikan di
sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami
kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada
gerakan dasar permainan bola voli .
A. Simpulan
Dari beberapa uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan di atas maka dapatlah penulis
mengambil kesimpulan bahwa dengan mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan ini,
peserta didik mampu mempraktikkan teknik-teknik dasar dalam olahraga dengan baik serta nilai
kerjasama, toleransi, percaya diri, kejujuran, keberanian, menghargai lawan, kerja keras, dan
menerima kekalahan serta dapat mengaplikasikan cara hidup yang sehat dan bersih.
B. Saran
Kami sebagai penyusun makalah ini, sangat mengharap atas segala saran dan kritikan bagi
para pembaca yang kami hormati guna untuk membangun pada masa yang akan datang untuk
menjadi yang lebih baik dalam membenarkan alur-alur yang semestinya kurang memuaskan
bagi tugas yang kami laksanakan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.tintapendidikanindonesia.com/2017/02/pengetahuan-dasar-bola-voli-untuk-
anak.html di akses pada hari Selasa, 25 Juli 2017 pukul 18.53 WIB.
http://vollyballfull.blogspot.co.id/2016/10/bola-voli-mini-untuk-tingkat-sd-berikut.html di akses
pada hari Selasa, 25 Juli 2017 pukul 18.53 WIB.