Anda di halaman 1dari 10

PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

SMA KRISTEN KALAM KUDUS SUKOHARJO


TAHUN AJARAN 2015/2016

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO


DINAS PENDIDIKAN

SMA KRISTEN KALAM KUDUS SUKOHARJO


Jl. Diponegoro, Perumahan Solo Baru Sukoharjo 57552, Jawa Tengah
Telp. (0271) 621605
2015/2016
BAB I
PENDAHULUAN

A. LANDASAN
1. Undang –undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional :
1) Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembang nya potensi murid,
2) Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan di selenggarakan dengan memberi keteladanan.
3) Pasal 12 ayat (1b) menyatakan bahwa setiap murid pada setiap satuan pendidikan
berhak mendapatkan pendididkan yang sesuai dengan bakatnya, minat, dan
kemampuan
2. Visi dan misi SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo
1) V i s i
Terbangunnya Manusia Utuh Yang Takut Akan Tuhan, Mandiri dan Berguna Bagi
Dunia. (Efesus 2:19-20, 1 Korintus 9:19, dan Amsal 1:7).
2) Misi
a) Mengajak peserta didik untuk memiliki hati yang takut akan Tuhan
b) Membimbing peserta didik supaya mengasihi sesama manusia dan menghargai
lingkungan alam siptaan Tuhan
c) Membina peserta didik bertumbuh menjadi manusia yang sehat mental, berbudi
pekerti luhur dan bertanggungjawab sesuai nilai kebenaran
d) Memberikan pengetahuan yang berkualitas kepada peserta didik sesuai tuntutan
perkembangan jaman
e) Melengkapi peserta didik dengan ketrampilan yang berkualitas sesuai kebutuhan
dan potensi untuk mengembangkan dirinya
f) Memberdayakan semua yang berkepentingan (stageholder) untuk menjadi insan
pendidikan.

B. STRUKTUR KEGIATAN EKSTRAKURIKULER


Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan
pelayanan konseling untuk menbantu pengembangan murid sesuai dengan kebutuhan, potensi,
bakat, dan minat meraka melalui kegiatan yang secarak husus diselenggarakan oleh pendidik
atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan disekolah.
1. Visi dan Misi ekstrakurikuler
a. Visi
Visi kegiatan ekstrakurikuler adalah terbangunnya manusia utuh yang takut akan Tuhan,
mandiri dan berguna bagi dunia melalui pengembangan potensi, bakat, dan minat secara
optimal.
b. Misi
a) Memfasilitasi sejumlah kegiatan yang dapat di pilih oleh peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka.
b) Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik mengeksprsikan
diri secara bebas dan bertanggung jawab melalui kegiatan mandiri atau kelompok.
c) Berorientasi pada prestasi di tingkat nasional dan internasional dengan mengedepankan
takut akan Tuhan.

C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian
integral dari kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan
watak dan kepribadian murid yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan
dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar dan mengembangkan karir,
serta kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan talenta peserta didik. Adapun tujuan
pelaksanaan ektrakurikuler disekolah menurut direktorat pendidikan menengah kejuruan
adalah :
1) Kegiatan ektrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan siswa
beraspek kognitif, afektif dan psikomotor.
2) Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi
menuju pembinaan manusia seutuhnya yang positif.
3) Dapat mengetahui mengenal serta membedakan antara hubungan satu
pelajaran dengan mata pelajaran lainya.
2. Tujuan khusus
Pengembangan diri yang berlandaskan ahlakul karimah dengan bertujuan menunjang
pendidikan peserta didik dalam mengembangkan :
1) Bakat
2) Minat
3) Kreatifitas
4) Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
5) Kecakapan sosial
6) Kecerdasan emosional
7) Kompetensi ilmiah
8) Wawasan dan pengembangan teknologi informasi ( IT )
9) Kemampuan pemecahan masalah
10) Kemandirian
D. FUNGSI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
1. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan
kemampuan dan kreativitas murid sesuai denganpotensi bakat dan minat mereka
2. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemapuan dan rasa
tanggung jawab sosial peserta didik
3. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana rileks,
mengembirakan, danmenyenagkan bagi murid yang menunjang proses perkembangan
4. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan eksrakurikuler untuk mengenbangkan kesiapan
karir murid.

E. PRINSIP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER


1. Indvidual, yaitu prinsip kegiatan eksrakurikuler yang sesuai dengan potrensi, bakat dan
minat siswa masing-masing.
2. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan keinginan dan di ikuti
murid dengan sukarela.
3. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang menuntut ke ikut sertaan
murid secara penuh
4. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler dalam suasana yang di sukai dan
menggembirakan murid.
5. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang membangunsemangat murid untuk
berlatih dan beraktivitas secara optimal.
6. Kemanfaatan sosial yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan untuk
kepentingan masyarakat.
7. Wajib, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler harus di ikuti oleh seluruh peserta didik.
BAB II
PROGRAM KEGIATAN

A. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler adalah berupa kegiatan kegiatan yang menunjang
dan dapat mendukung program intrakurikuler yaitu mengembangkan pengetahuan dan
kemempuan penalaran siswa, ketrampilan melalui hobi dan minatnya serta mengembangkan
sikap yang ada pada program intrakurikuler dan program kokurikuler.

B. JENIS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER


1. Sepak bola
2. Bola basket
3. Bulu tangkis
4. Band
5. Privat Keyboard, gitar, bass, drum
6. Internet
7. Desain grafis
8. Toefl preparation
9. Tenis meja
10. Bola voli
11. Fotografi
12. Menulis kreatif
13. Theater
14. Paduan suara
15. Tehnik vocal
16. Jimbe
17. Dance
18. Pramuka

C. BENTUK KEGIATAN
1. Individual yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti peserta didik secara
perorangan
2. Klasikal yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh kelompok-kelompok
murid.
3. Kegiatan di lapangan, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti seorang atau
sejumlah murid melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan lapangan.
4. Pilihan Guru, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh sekolompok siswa
yang merupakan hasil pilihan dari guru bidang studi tertentu.
D. BENTUK-BENTUK PELAKSANAAN
Kegiatan pengembangan diri yang di selenggarakan oleh sekolah dilaksanakan dengan
perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan murid secara
individual, kelompok, dan klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X adalah
PRAMUKA, sedang ekstrakurikuler yang menjadi pilihan bagi peserta didik kelas X adalah :
1. Sepak bola
2. Bola basket
3. Bulu tangkis
4. Band
5. Privat Keyboard, gitar, bass, drum
6. Internet
7. Desain grafis
8. Toefl preparation
9. Tenis meja
10. Bola voli
11. Fotografi
12. Menulis kreatif
13. Theater
14. Paduan suara
15. Tehnik vocal
16. Jimbe
17. Dance
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. KETENTUAN EKSTRAKURIKULER
Jenis kegiatan ekstra ditentukan oleh sekolah dan disesuaikan dengan kebutuhan atau hasil
usulan dari guru atau siswa.
1) Dilaksanakan setelah atau sesudah jam pelajaran (KBM) berlangsung.
2) Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan pimpinan sekolah.
3) Kegiatan ekstrakurikuler diliburkan satu minggu menjelang ulangan tengah semestar,
ulangan akhir semester, dan ujian.
4) Kegiatan ekstrakurikuler wajib di dampingi oleh pembina/pelatih.

B. PROSEDUR KERJA

JENIS KEGIATAN TUJUAN PELAKSANAAN

Kepala sekolah dan PKS


Kesiswaan menyusun program
ekstrakulikuler yang
didalamnya terdapat jenis-jenis
ekstrakulikuler yang
Penyusunan Program ditawarkan, Pembina Sebelum awal tahun pelajaran
ekstrakulikuler, Jadwal
ekstrakulikuler, dan program
pengadaan sarana dan
prasarana ekstrakulikuler
seluruh jenis ekstrakulikuler

Penawaran jenis
ekstrakulikuler kepada seluruh
siswa sesuai dengan ketentuan
Pengumuman Jenis
(maksimal mengikuti 2 jenis Awal tahun pelajaran.
ektrakulikuler
ekstrakulikuler) dan 1 jenis
ekstrakulikuler wajib bagi
siswa kelas X

Komitmen siswa dalam


Penandatanganan surat
mengikuti kegiatan Awal tahunpelajaran.
pernyataan
ekstrakulikuler yang di pilih
dengan persetujuan orang tua/
wali siswa.

Ekstrakulikuler pendataan dan


Penyusunan Absen Awal tahun pelajaran.
pengecekan absensi siswa.

Pembina menyusun program


kegiatan ekstrakulikuler
Penyusunan Program masing-masing sebagai Awal tahun pelajaran.
panduan dalam melaksanakan
ekstrakulikuler awal.

Siswa melaksanakan
ekstrakulikuler sesuai dengan
Tahun pelajaran.
Pelaksanaan ekstrakulikuler jadwal dan didampingi oleh
(Diluar KBM)
pembina/pelatihnya masing-
masing.

Sekolah Aplikasi hasil


pembinaan ekstrakulikuler Tahun pelajaran.
Kegiatan Keluar
disekolah dan sebagai sarana (Diluar KBM)
promosi sekolah.

Menilai keberhasilan
ekstrakulikuler terhadap
Pengawasan dan Evaluasi program yang diajukan Akhir Tahun Ajaran
sebagai bahan pembanding di
tahun berikutnya

C. PERENCANAAN KEGIATAN
Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler mengacu pada jenis-jenis kegiatan yang memuat unsur
unsur :
1. sasaran kegiatan
2. substansi kegiatan
3. pelaksanaan kegiatan dan pihak pihak terkait, serta keorganisasiannya
4. waktu dan tempat
5. Sarana
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan oleh pembina dan pelatih.
2. Rekrutman pelatih ekstrakurikuler yang mengacu pada peraturan ke pegawaian SMA
Kristen Kalam Kudus.
3. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan di luar jam KMB selama 60-120 menit.
4. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan sesuai dengan sasaran, substansi, jenis kegiatan,
waktu, tempat dan pelaksanaan sebagai mana yang telah di rencanakan.

E. PENILAIAN KEGIATAN
Hasil dan proses kegiatan ekstrakurikuler di nilai secara kualititatif dan di laporkan kepada
kepala sekolah dan bidang kependidikan SMA Kristen Kalam Kudus melalui koordinator
ekstrakurikuler.

F. PENDANAAN
Sumber dana kegiatan ekskul : APBS

G. PENGAWASAN KEGIATAN
1. Pengawasan kegiatan ekstrakurikuler di lakukan secara :
1) Internal, oleh Koordinator Ekstrakurikuler dan wajib melaporkan kepada Kepala
Sekolah.
2) Eksternal, oleh pihak yang secara structural / fungsional memiliki kewenangan
membina kegiatan ekstrakurikuler yang di maksud.
2. Hasil pengawasan di dokumentasikan, di analisis dan di tindaklanjuti untuk peningkatan
mutu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
BAB IV
PENUTUP

Demikian uraian singkat tentang pedoman kegiatan ekstrakurikuler SMA Kristen Kalam
Kudus Sukoharjo. Di harapkan dengan pedoman ini SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo
menpunyai acuan standar dan target yang jelas serta terstruktur dalam pembinaan kegiatan
ekstrakurikuler. Pedoman ini hanya membuat hal - hal pokok dan standar minimal sehingga
sangat mungkin untuk dikembangkan dan di uraikan lebih jelas dalam inplementsinya di sekolah.
Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan penyusunan
pedoman kegiatan ekstrakurikuler ini sangat di perlukan.

Sukoharjo, 30 Juli 2014


Koordinator Ekstrakurikuler,

Kristanto, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai