Salam Pramuka,
Pramuka penegak bukan lagi waktunya untuk dilatih dengan cara digurui.
Pramuka penegak harus bisa mandiri saat latihan. Sehingga pembina hanya perlu
mengawasi latihan tanpa harus banyak ikut memberikan pengetahuan saat latihan.
Penegak harus terbiasa untuk membina diri sendiri dan anggota lainnya.
Pramuka penegak sudah seharunya bisa memimpin, karena di dalam pola dan
mekanisme pembinaan pramuka penegak lebih kepada menjadi seorang pemimpin. Oleh
karena itu, pramuka penegak harus berani untuk menjadi pemimpin. Pramuka penegak
adalah kader-kader pemimpin dan penerus bangsa. Jadi sudah seharusnya, seorang
penegak bisa membina dirinya sendiri dan sesama anggota lainnya.
Salah satu caranya adalah dengan memimpin latihannya sendiri. Untuh latihan
rutin ditingkat penegak, seorang pembina tidak harus selalu mengajarkan atau melatih
seperti kepada penggalang. Jika pembina atau pelatih bersikap seperti itu, anggota
penegak akan merasa bosan dan jenuh. Yang harus dilakukan oleh penegak adalah bisa
memimpin dan dipimpin, jadi perbanyaklah kegiatan latihan yang bisa membiasakan
anggota untuk memimpin dan bersedia dipimpin oleh sesama pramuka penegak.
Untuk itu sebagai bahan latihan perlu disusun suatu program latihan berdasarkan
minat dan kebutuhan para pramuka penegak itu sendiri, adapun tugas adik-adik yang
harus dilaksanakan adalah sebagai berikut :
2. Menyusun satu bentuk rencana kegiatan keterampilan yang dapat diikuti oleh
satu ambalan, tugas ini didiskusikan bersama anggota sangga yang hasil tugas
tersebut di presentasikan di tingkat Ambalannya masing-masing oleh sekretaris
sangga. ( durasi waktu kegiatan/latihan ± 60 menit/ 1 jam.)
2. Tujuan permainan
4. Cara permainan
FORMAT RENCANA KEGIATAN KETERAMPILAN PRAMUKA
Topik :
Durasi :
A. Tujuan
B. Materi
C. Langkah-langkah latihan
-------------------------------- ---------------------------