PELATIHAN
Oleh : Kak Yahman
PELATIHAN
PROSES PEMBELAJARAN
INTERAKSIONAL SEBAGAI KEGIATAN
PENGEMBANGAN
SUMBERDAYA / POTENSI YANG
DIMILIKI
ORANG DEWASA YANG TERARAH,
TERENCANA,
SISTEMATIS, SEPANJANG HAYAT.
TUJUAN PELATIHAN :
SASARAN PELATIHAN
Pada akhir pelatihan mampu :
1. Melaksanakan Tugas/Pekerjaan yang hasilnya
sesuai rencana
2. Merasakan pentingnya pengembangan
sumberdaya / potensi yang dimilikinya
3. Mengembangkan Diri secara
berkesinambungan sepanjang hayat
FUNGSI MANAJEMEN PELATIHAN
Upaya mengkonsentrasikan hal-hal berikut :
1. Suasana pembelajaran yang menggaira hkan
2. Landasan yang kukuh
3. Lingkungan yang mendukun g
4. Perencanaan pembelajaran yang dinamis
5. Kesuksesan melalui isi
6. Fasilitas yang luwes
7. Ketrampilan belajar untuk belajar
8. Ketrampilan hidup
9. Kesuksesan melalui praktek
PERENCANAAN
(Planning)
PENGORGANISASIAN
LAPORAN
(Organizing)
MANAJEMEN
PELATIHAN
PENGAWASAN PERSIAPAN
(Controlling)
PELAKSANAAN
(Actualing)
Pelatihan bagi orang dewasa dalam Gerakan
Pramuka tidak begitu mudah diselenggarakan.
Jika ingin dicapai hasil yang baik dan memenuhi
kebutuhan, haruslah digunakan prinsip
manajemen, yaitu adanya PERENCANAAN
berdasar analisa dan fakta,
PENGORGANISASIAN, PELAKSANAAN dan
PENGAWASAN serta PENGENDALIAN.
Perlu dipersiapkan :
- Mencari peserta
- Mencari dana untuk mengirim peserta
- Mengusahakan izin bagi yang bekerja / sekolah
- Jadwal waktu mengirim pengumuman sampai
penutupan pendaftaran
PELAKSANAAN
Sesudah pembukaan pelatihan, tanggung jawab
pelaksanaan pelatihan ada di tangan Ketua Tim
Pelatih (Pinsus)
Setiap hari diadakan pertemuan staf dan tim pelatih,
untuk menilai kegiatan yang lalu, mengusahakan
pemecahan masalah yang ada, merencanakan
kegiatan hari berikutnya.
Saat penutupan pelatihan, Pinsus melaporkan
pelaksanaan kegiatan pada Pimpinan Kwartir,
sekaligus menyerahkan tanggung jawab pelatihan
pada Pimpinan Kwartir
PENGAWASAN & PENGENDALIAN