Karakteristik utamanya :
1. Berfokus pada pengembangan soft skill dan perilaku (menghormati
etika, kolaborasi, keragaman, kebebasan, berpikir kritis, kreativitas) akan
menerima komponen khusus pembelajaran berbasis proyek;
siswa SD/MI paling tidak dapat melakukan dua pembelajaran model
proyek dalam satu tahun pelajaran.
2. Berfokus pada materi esensial yang diperlukan agar siswa memiliki
waktu yang cukup untuk mempelajari keterampilan dasar seperti
membaca, menulis dan literasi dasar abad 21;
- ada waktu yang cukup dan leluasa untuk terwujudnya pembelajaran
mendalam (deep learning) dalam rangka penguatan kompetensi dan
literasi dasar
3. Adanya fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran sesuai
dengan karakteristik dan kemampuan siswa (mengajar pada tingkat yang
tepat) dan melakukan penyesuaian terhadap lingkungan.
- mengajarkan materi ajar berangkat dari masalah sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki oleh siswa.
- adanya pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan
karakteristik siswa dan melakukan penyesuaian pada konteks dan
konten lokal.
- tujuan pembelajaran ditetapkan per fase, yaitu dua hingga tiga tahun
untuk memberikan fleksibilitas bagi guru dan sekolah.