Anda di halaman 1dari 6

LOKAKARYA

(Lembar Kerja Resume Modul)


M. Isnaini alha_ PAI B 2022

A. Judul Modul : Perangkat dan Media Pembelajaran


B. Kegiatan Belajar : Materi Ajar & Lembar Kerja Peserta didik (KB 4)
C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


A. Pengembangan Materi Ajar
- Ada lima faktor yang harus dipertimbangkan dalam mengembangkan
materi ajar yaitu karakteristik peserta didik, bentuk kegiatan
pembelajaran, konteks tempat penyelenggaraan pendidikan, strategi
pembelajaran, dan alat penilaian hasil belajar.

- Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk


membantu guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.. Bahan
ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru untuk
perencanaan dan penelaahan impelemantasi pembelajaran.

Peta Konsep - 4 Cakupan pengetahuan (Kognitif) dalam bahan ajar, yaitu:


(Beberapa istilah
1 1) Pengetahuan Fakta, yaitu sifat dari suatu gejala, peristiwa, benda,
dan definisi) di
modul bidang studi
yang wujudnya dapat ditangkap oleh panca indera, berwujud
kenyataan dan kebenaran, misalnya nama-nama objek, peristiwa,
lambang, nama tempat, nama orang, dan lain sebagainya.
2) Pengetahuan Konsep, yaitu adalah abstraksi kesamaan atau
keterhubungan dari sekelompok benda atau sifat. semua yang
berwujud pengertian-pengertian sebagai hasil pemikiran, seperti
definisi, pengertian, ciri khusus, hakikat, inti/isi . contohnya
pengertian zakat, syarat dan rukun shalat, dan sebagainya
3) Pengetahuan Prosedur, yaitu materi pelajaran yang berhubungan
dengan kemampuan peserta didik untuk menjelaskan langkah-
langkah secara sistematis atau berurutan dalam melakukan sebuah
aktivitas dan kronologi suatu sistem. Contoh: langkah-langkah dalam
pengurusan jenazah.
4) Pengetahuan Metakognitif adalah kesadaran berpikir tentang apa
yang diketahui dan apa yang tidak diketahui. Sadar/tahu
bagaimana untuk belajar, tahu kemampuan dan modalitas belajar
yang dimiliki, dan tahu strategi belajar terbaik untuk belajar efektif.
apabila kesadaran tersebut terwujud, maka peserta didik dapat
mengawali proses berpikirnya dengan merancang, memantau, dan
menilai apa yang dipelajari.

- Selain muatan kognitif, juga harus memuat segi afektif yakni


berhubungan dengan sikap atau nilai. Materi afektif termasuk
pemberian respon, penerimaan nilai, internalisasi. Serta Aspek
psikomotor yang mengarah pada gerak atau keterampilan (skill).

- Pengembangan materi pembelajaran juga mempertimbangkan


beberapa hal, yaitu:
1) Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan;
2) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan
spiritual peserta didik;
3) Kebermanfaatan bagi peserta didik;
4) Struktur keilmuan;
5) Berbagai sumber belajar (referensi yang relevan dan termutakhir);
6) Alokasi waktu.

- Beberapa pertimbangan teknis yang perlu diperhatikan dalam mengemas


materi pelajaran menjadi bahan belajar (Wina Sanjaya, 2011) di
antaranya adalah :
1) Kesesuaian dengan tujuan yang harus dicapai
2) Kesederhanaan
3) Unsur-unsur desain pesan
4) Pengorganisasian bahan
5) Petunjuk cara penggunaan
- Pengemasan materi dan pesan pembelajaran melalui bahan ajar dapat
dilakukan dengan berbagai cara baik itu visual, audiovisual atau
cetakan, serta Interaktif Multimedia.

- Bentuk Bahan Ajar Cetak


Handout, Buku, Modul, LKPD (yaitu lembaran-lembaran berisi tugas
yang harus dikerjakan peserta didik), Brosur, Leaflet, Wallchart, Foto/
Gambar, Model/maket.
kesemua bahan ajar ini haruslah menggunakan kompetensi dasar
dalam kurikulum sebagai acuan.
- Bentuk Bahan Ajar Dengar (Audio)
Kaset/piringan hitam/compact disk, Radio, MP3 Player, berisi rekaman
suara yang memuat bahan pengetahuan, petunjuk dan sebagainya.
- Bentuk Bahan Ajar Audio-Visual
Video/film Program video/film dan Orang/Narasumber
Orang/narasumber
- Bahan ajar Interaktif Multimedia.
Bahan ajar yang merupakan Kombinasi dari dua arah berisi audio, teks,
grafik, gambar, animasi dan video. Bisa menggunakan aplikasi-aplikasi
yang banyak di tawarkan oleh platform pendidikan di Internet. Seperti :
Oodlu, tinglik, sites goggle, padlet dan banyak lagi yang lainya.
Penggunaan bahan ajar interaktif sebagai bahan ajar, harus
dipersiapkan sebaik mungkin, dan dirancang secara lengkap mulai dari
petunjuk penggunaan hingga penilaian.

B. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik


Pengertian
- LKPD merupakan lembaran petunjuk dan langkah-langkah tugas yang
disediakan untuk peserta didik dalam proses pembelajaran, baik secara
kelompok maupun perorangan.
- LKPD adalah salah satu sarana untuk membantu dan mempermudah
proses pembelajaran, agar terjadinya interaksi yang efektif antara
peserta didik dengan pendidik, sehingga dapat meningkatkan aktivitas
peserta didik dalam peningkatan prestasi belajar.
- Fungsi LKPD :
1) Meningkatkan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran;
2) Membantu peserta didik untuk mengembangkan konsep materi
pembelajaran;
3) Melatih peserta didik dalam menemukan sesuai tujuan pembelajaran
dan mengembangkan aspek keterampilan;
4) Sebagai pedoman pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan
proses pembelajaran;
5) Menambah informasi bagi peserta didik tentang konsep materi
pembelajaran melalui kegiatan belajar yang sistematis;
6) Membantu guru dalam mengevaluasi pembelajaran.

- Manfaat LKPD :
1) Mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran;
2) Membantu peserta didik dalam mengembangkan konsep;
3) Melatih peserta didik dalam menemukan dan mengembangkan
keterampilan proses;
4) Membantu peserta didik memperoleh catatan terkait materi yang
dipelajari melalui proses pembelajaran;
5) Dan membantu peserta didik untuk menambah informasi tentang
konsep yang dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistematis;
6) peserta didik akan dapat belajar dan memahami secara mandiri serta
menjalankan tugas secara lebih mendalam
7) Sebagai pedoman pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan
proses pembelajaran;

- Dari segi tujuan disusunnya LKPD, ada lima macam bentuk LKPD:
1) LKPD yang membantu peserta didik menemukan suatu konsep;
2)LKPD yang membantu peserta didik menerapkan dan
mengintegrasikan berbagai konsep yang telah ditemukan;
3) LKPD yang berfungsi sebagai penuntun belajar;
4) LKPD yang berfungsi sebagai penguatan;
5) LKPD yang berfungsi sebagai petunjuk praktikum

- Komponen LKPD :
1) Lembar Kerja (Nama Peserta didik, Kelas, Tema, Tujuan
Pembelajaran dan Langkah-Langkah Kegiatan); (untuk Peserta didik)
2) Lembar Jawaban; ( untuk guru)
3) Penilaian. (untuk guru)

- langkah-langkah membuat LKPD:


1) Analisis kurikulum. dengan memperhatikan materi pokok,
pengalaman belajar peserta didik, dan kompetensi belajar peserta didik.
2) Menyusun peta kebutuhan LKPD.
3) Menentukan judul-judul LKPD sesuai materi pokok
4) Penulisan LKPD dengan langkah a) perumusan KD yang harus
dikuasai, b) menentukan alat penilaian, c) penyusunan materi dari
berbagai sumber, d) memperhatikan struktur LKPD

- Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam menyusun


LKPD:
1) Aspek penyajian materi:
a) Judul lembar kerja harus sesuai dengan materinya;
b) Materi harus sesuai dengan perkembangan peserta didik;
c) Materi disajikan secara sistematis dan logis;
d) materi disajikan secara sederhana dan jelas;
e) menunjang keterlibatan dan kemauan peserta didik
2) Aspek Tampilan:
a) Penyajian sederhana, jelas dan mudah dipahami;
b) Gambar dan grafik sesuai dengan konsepnya;
c) Tata letak gambar, tabel, pertanyaan harus tepat;
d) Judul, keterangan, instruksi, pertanyaan harus jelas;
e) Mengembangkan minat dan mengajak untuk berpikir.

Penjelasan tentang Konsep Bahan ajar Interaktif Multimedia yang ada


dalam modul ini belum sepenuhnya saya tangkap/pahami. Dari
pengalaman di lapangan selama pandemic, saya pernah belajar
Daftar materi mempergunakan Oodlu, tinglik, sites goggle, padlet yang memuat audio,
bidang studi yang
2
sulit dipahami teks, grafik, gambar, animasi dan video dalam tampilannya, serta
pada modul
memungkinkan peserta didik untuk melakukan peedback terhadap proses
pembelajaran. Apakah yang seperti ini termasuk Bahan ajar Interaktif
Multimedia

Melalui link video yang disajikan dalam modul , Alhamdulillah saya


Daftar materi yang
mendapat gambaran yang lebih jelas tentang Cara membuat LKPD di
sering mengalami
3
miskonsepsi dalam google form, serta Cara membuat LKPD interaktif
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai