Dalam mengembangkan materi pembelajaran, guru tidak hanya memperhatikan materi dari
segi kognitifnya saja, namun juga dari segi afektif yakni berhubungan dengan sikap atau nilai
Aspek psikomotor juga tak luput menjadi perhatian dalam pengembangan materi yakni yang
mengarah pada gerak atau keterampilan (skill).
Keterampilan dapat dibedakan dalam dua bentuk yaitu:
1) Keterampilan intelektual yaitu keterampilan berpikir melalui usaha menggali, menyusun
dan menggunakan berbagai informasi, baik berupa data, fakta, konsep, ataupun prinsip,
dan teori.
2) Keterampilan fisik yaitu keterampilan motorik seperti keterampilan mengoperasikan
komputer, keterampilan mengemudi, keterampilan memperbaiki suatu alat, dan lain
sebagainya
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam mengembangkan materi ajar, yaitu:
1) Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan;
2) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan spiritual peserta didik;
3) Kebermanfaatan bagi peserta didik;
4) Struktur keilmuan;
5) Berbagai sumber belajar (referensi yang relevan dan termutakhir digital maupun non
digital); dan
6) Alokasi waktu.
Materi pelajaran pada hakikatnya adalah pesan-pesan yang ingin disampaikan pada peserta
didik untuk dapat dikuasai. Penerimaan pesan bisa dipengaruhi oleh keadaan individu yang
menerima pesan itu sendiri. Wina Sanjaya (2011) mengemukakan agar pesan yang ingin
disampaikan bermakna agar memperhatikan beberapa kriteria sebagai berikut:
1) Novelty, artinya suatu pesan akan bermakna apabila bersifat baru atau mutakhir,
2) Proximity, artinya pesan yang disampaikan harus sesuai dengan pengalaman peserta didik,
3) Conflict, artinya pesan yang disajikan sebaiknya dikemas sedemikian rupa sehingga
menggugah emosi.
4) Humor, artinya pesan yang disampaikan sebaiknya dikemas sehingga menampilkan kesan
lucu. Pesan yang dikemas dengan lucu cenderung akan lebih menarik perhatian.
Ada Beberapa pertimbangan teknis yang perlu diperhatikan dalam mengemas materi pelajaran
menjadi bahan belajar (Wina Sanjaya, 2011) di antaranya adalah :
1) Kesesuaian dengan tujuan yang harus dicapai
2) Kesederhanaan
3) Unsur-unsur desain pesan
4) Pengorganisasian bahan dan
5) Petunjuk cara penggunaan
Pengemasan materi dan pesan pembelajaran melalui bahan ajar dapat dilakukan dengan
berbagai cara baik itu visual, audiovisual atau cetakan.
1) Bahan ajar cetak yaitu handout,buku,modul,LKPD,brosur dan sebagainya
2) Bahan ajar dengan (Audio) yaitu kaset,radio dll
3) Bahan ajar Audio Visual yaitu video,orang/nara sumber orang
4) Bahan ajar Interaktif adalah kombinasi dari dua arah atau lebih media (audio, teks, grafik,
gambar, animasi dan video) yang oleh penggunanya dimanipulasi untuk mengendalikan
perintah dan atau perilaku alami dari suatu presentasi