Anda di halaman 1dari 3

Kegiatan Belajar 4.

PENGEMBANGAN MATERI AJAR DAN


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

A. Pengertian materi pembelajaran


 Bahan atau materi pembelajaran (Learning Materials) adalah segala sesuatu yang menjadi isi
kurikulum yang harus dikuasai oleh peserta didik, sesuai dengan kompetensi dasar dalam
rangka pencapaian standar kompetensi setiap mata pelajaran dalam satuan pendidikan
tertentu.
 Materi pelajaran dapat dibedakan menjadi pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan
keterampilan (psikomotor).
 Dalam mengembangkan materi perlu diperhatikan cakupan pengetahuan yang terdiri dari 4
jenis pengetahuan, yaitu:
1) Pengetahuan Fakta yaitu sifat dari suatu gejala, peristiwa, benda, yang wujudnya dapat
ditangkap oleh panca indra.
2) Pengetahuan Konsep, yaitu adalah abstraksi kesamaan atau keterhubungan dari
sekelompok benda atau sifat.
3) Pengetahuan Prosedur, yaitu materi pelajaran yang berhubungan dengan kemampuan
peserta didik untuk menjelaskan langkah-langkah secara sistematis atau berurutan
dalam melakukan sebuah aktivitas dan kronologi suatu sistem.
4) Pengetahuan Metakognitif adalah pengetahuan mengenai kesadaran secara umum
sama halnya dengan kewaspadaan dan pengetahuan tentang kesadaran pribadi
seseorang.

 Dalam mengembangkan materi pembelajaran, guru tidak hanya memperhatikan materi dari
segi kognitifnya saja, namun juga dari segi afektif yakni berhubungan dengan sikap atau nilai
Aspek psikomotor juga tak luput menjadi perhatian dalam pengembangan materi yakni yang
mengarah pada gerak atau keterampilan (skill).
Keterampilan dapat dibedakan dalam dua bentuk yaitu:
1) Keterampilan intelektual yaitu keterampilan berpikir melalui usaha menggali, menyusun
dan menggunakan berbagai informasi, baik berupa data, fakta, konsep, ataupun prinsip,
dan teori.
2) Keterampilan fisik yaitu keterampilan motorik seperti keterampilan mengoperasikan
komputer, keterampilan mengemudi, keterampilan memperbaiki suatu alat, dan lain
sebagainya

 Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam mengembangkan materi ajar, yaitu:
1) Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan;
2) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan spiritual peserta didik;
3) Kebermanfaatan bagi peserta didik;
4) Struktur keilmuan;
5) Berbagai sumber belajar (referensi yang relevan dan termutakhir digital maupun non
digital); dan
6) Alokasi waktu.
Materi pelajaran pada hakikatnya adalah pesan-pesan yang ingin disampaikan pada peserta
didik untuk dapat dikuasai. Penerimaan pesan bisa dipengaruhi oleh keadaan individu yang
menerima pesan itu sendiri. Wina Sanjaya (2011) mengemukakan agar pesan yang ingin
disampaikan bermakna agar memperhatikan beberapa kriteria sebagai berikut:
1) Novelty, artinya suatu pesan akan bermakna apabila bersifat baru atau mutakhir,
2) Proximity, artinya pesan yang disampaikan harus sesuai dengan pengalaman peserta didik,
3) Conflict, artinya pesan yang disajikan sebaiknya dikemas sedemikian rupa sehingga
menggugah emosi.
4) Humor, artinya pesan yang disampaikan sebaiknya dikemas sehingga menampilkan kesan
lucu. Pesan yang dikemas dengan lucu cenderung akan lebih menarik perhatian.

Ada Beberapa pertimbangan teknis yang perlu diperhatikan dalam mengemas materi pelajaran
menjadi bahan belajar (Wina Sanjaya, 2011) di antaranya adalah :
1) Kesesuaian dengan tujuan yang harus dicapai
2) Kesederhanaan
3) Unsur-unsur desain pesan
4) Pengorganisasian bahan dan
5) Petunjuk cara penggunaan

Pengemasan materi dan pesan pembelajaran melalui bahan ajar dapat dilakukan dengan
berbagai cara baik itu visual, audiovisual atau cetakan.
1) Bahan ajar cetak yaitu handout,buku,modul,LKPD,brosur dan sebagainya
2) Bahan ajar dengan (Audio) yaitu kaset,radio dll
3) Bahan ajar Audio Visual yaitu video,orang/nara sumber orang
4) Bahan ajar Interaktif adalah kombinasi dari dua arah atau lebih media (audio, teks, grafik,
gambar, animasi dan video) yang oleh penggunanya dimanipulasi untuk mengendalikan
perintah dan atau perilaku alami dari suatu presentasi

B. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )


 lembar kerja peserta didik (LKPD) adalah salah satu sarana untuk membantu dan
mempermudah proses pembelajaran, agar terjadinya interaksi yang efektif antara peserta
didik dengan pendidik, sehingga dapat meningkatkan aktivitas peserta dalam peningkatan
prestasi belajar.
 fungsi LKPD di antaranya: 1) Meningkatkan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran; 2)
Membantu peserta didik untuk mengembangkan konsep materi pembelajaran; 3) Melatih
peserta didik dalam menemukan sesuai tujuan pembelajaran dan mengembangkan aspek
keterampilan; 4) Sebagai pedoman pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan proses
pembelajaran; 5) Menambah informasi bagi peserta didik tentang konsep materi
pembelajaran melalui kegiatan belajar yang sistematis; 6) Membantu guru dalam
mengevaluasi pembelajaran.
 manfaat yang dapat diperoleh dengan penggunaan LKPD dalam proses pembelajaran
adalah: 1) Mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran; 2) Membantu peserta
didik dalam mengembangkan konsep; 3) Melatih peserta didik dalam menemukan dan
mengembangkan keterampilan proses; 4) Membantu peserta didik memperoleh catatan
terkait materi yang dipelajari melalui proses pembelajaran; 5) Dan membantu peserta didik
untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan belajar secara
sistematis; 6) peserta didik akan dapat belajar dan memahami secara mandiri serta
menjalankan tugas secara lebih mendalam memudahkan pendidik dalam melaksanakan
pembelajaran secara sistematis dan terukur kompetensi peserta didik yang akan dicapai
melalui tugas-tugas pada LKPD; 7) Sebagai pedoman pendidik dan peserta didik dalam
melaksanakan proses pembelajaran
 bentuk LKPD dilihat dari seegi tujuannya ada 5 macam bentuk yaitu : 1) LKPD yang
membantu peserta didik menemukan suatu konsep; 2) LKPD yang membantu peserta didik
menerapkan dan mengintegrasikan berbagai konsep yang telah ditemukan; 3) LKPD yang
berfungsi sebagai penuntun belajar; 4) LKPD yang berfungsi sebagai penguatan; 5) LKPD
yang berfungsi sebagai petunjuk praktikum.
 Komponen yang harus dipersiapkan pendidik dalam membuat LKPD yaitu berupa: 1)
Lembar Kerja (Nama Peserta didik, Kelas, Tema, Tujuan Pembelajaran dan Langkah-Langkah
Kegiatan); 2) Lembar Jawaban; dan 3) Penilaian.
 Beberapa langkah-langkah persiapan LKPD dijelaskan dalam Depdiknas (2008b: 23-24)
dalam Nurhaidah (2014: 29) sebagai berikut:
1) Analisis kurikulum. Analisis ini dilakukan dengan memperhatikan materi pokok,
pengalaman belajar peserta didik, dan kompetensi belajar peserta didik.
2) Menyusun peta kebutuhan LKPD
3) Menentukan judul-judul LKPD sesuai materi pokok dan pengalaman belajar.
4) Penulisan LKPD dengan langkah a) perumusan KD yang harus dikuasai, b) menentukan
alat penilaian, c) penyusunan materi dari berbagai sumber, d) memperhatikan struktur
LKPD
 yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan LKPD aadalah sebagai berikut yaitu aspek
penyajian materi dan aspek tampilan.

Anda mungkin juga menyukai