Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PBAB PERTEMUAN KE-8

Nama : Kuni Azizah

NIM : 126208202054

Kelas : Tbio 6A

Matakuliah : Pengembangan Bahan Ajar Biologi

1. Buatlah rangkuman dari tulisan tersebut yang mencakup jenis bahan ajar, langkah
pengembangan, dan komponennya atau sistematikanya.

Jawaban:
Bahan ajar dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu :
1. Bahan cetak (printed) seperti antara lain
handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart,
foto/gambar, model/maket.
2. Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio,
piringan hitam, dan compact disk audio. Bahan ajar pandang dengar (audio
visual) seperti video compact disk, film.
3. Bahan ajar multimedia interaktif
(interactive teaching material) seperti CAI (Computer Assisted Instruction),
compact disk (CD) multimedia pembelajarn interaktif,
4. Bahan ajar berbasis web (web based learning materials).
Langkah-Langkah Pengembangan Bahan Ajar:
1. Menentukan tujuan dan sasaran pembelajaran Langkah pertama adalah
menentukan tujuan dan sasaran pembelajaran yang ingin dicapai melalui bahan
ajar. Tujuan dan sasaran ini harus spesifik, terukur, terjangkau, relevan, dan
waktu tertentu.
2. Menetapkan konten dan struktur bahan ajar Setelah menentukan tujuan dan
sasaran pembelajaran, langkah selanjutnya adalah menentukan konten dan
struktur bahan ajar. Konten bahan ajar harus sesuai dengan tujuan dan sasaran
pembelajaran, serta disusun secara logis dan sistematis.
3. Menentukan metode dan media pembelajaran Langkah selanjutnya adalah
menentukan metode dan media pembelajaran yang akan digunakan. Metode dan
media harus dipilih berdasarkan karakteristik siswa dan materi yang diajarkan
agar proses belajar mengajar menjadi lebih efektif.
4. Mengembangkan bahan ajar Setelah menentukan konten, struktur, metode, dan
media pembelajaran, langkah selanjutnya adalah mengembangkan bahan ajar.
Bahan ajar harus disusun dengan rapi dan sistematis, serta mempertimbangkan
penggunaan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa.
5. Menyusun rencana pembelajaran Setelah bahan ajar selesai dikembangkan,
langkah selanjutnya adalah menyusun rencana pembelajaran yang mencakup
strategi pengajaran, evaluasi pembelajaran, dan penyesuaian bahan ajar.
6. Mengevaluasi bahan ajar Langkah terakhir adalah melakukan evaluasi terhadap
bahan ajar untuk mengetahui efektivitas dan keefektifannya dalam mendukung
proses pembelajaran. Evaluasi dapat dilakukan dengan cara menyebarkan angket
atau melakukan observasi langsung terhadap siswa.
Sistematika Penyusunan Bahan Ajar :
1. Analisis SK-KD: Analisis SK-KD dilakukan untuk menentukan kompetensi
kompetensi mana yang memerlukan bahan ajar. Dari hasil analisis ini akan dapat
diketahui berapa banyak bahan ajar yang harus disiapkan dalam satu semester
tertentu dan jenis bahan ajar mana yang dipilih.
2. Analisis Sumber Belajar
Sumber belajar yang akan digunakan sebagai bahan penyusunan bahan ajar
perlu dilakukan analisis. Analisis dilakukan terhadap ketersediaan, kesesuaian,
dan kemudahan dalam memanfaatkannya. Caranya adalah menginventarisasi
ketersediaan sumber belajar yang dikaitkan dengan kebutuhan.
3. Pemilihan dan Penentuan Bahan Ajar
Pemilihan dan penentuan bahan ajar dimaksudkan untuk memenuhi salah satu
kriteria bahwa bahan ajar harus menarik, dapat membantu siswa untuk mencapai
kompetensi. Sehingga bahan ajar dibuat sesuai dengan kebutuhan dan
kecocokan dengan KD yang akan diraih oleh peserta didik. Jenis dan bentuk
bahan ajar ditetapkan atas dasar analisis kurikulum dan

2. Setelah membaca tulisan dan membuat rangkuman tersebut, tulislah beberapa pertanyaan
seputar pengembangan bahan ajar (jika kalian mengalami kesulitan memahami tulisan
tersebut).
Jawaban:
1. Apa cara terbaik untuk mengadaptasi bahan ajar saya agar sesuai dengan
gaya belajar dan kebutuhan individual peserta didik?
2. Apa teknik terbaik untuk memperbaiki bagian-bagian bahan ajar yang
kurang efektif dalam mengajarkan konsep tertentu?
3. Bagaimana saya dapat mengatur waktu pembelajaran agar peserta didik
dapat memahami bahan ajar saya dengan maksimal?
4. Apa jenis format bahan ajar yang paling efektif untuk digunakan dalam
pembelajaran online?

3. Carilah informasi mengenai kesulitan kalian tersebut (nomor 2) dengan membaca sumber
belajar lain (misal dari artikel jurnal, ebook, skripsi atau sumber lain), dan tuliskan
jawaban pertanyaan yang sudah kalian ajukan di nomor 2 tersebut, beserta daftar
rujukannya.

Jawaban:
1. Beberapa cara terbaik untuk mengadaptasi bahan ajar agar sesuai dengan
gaya belajar dan kebutuhan individual peserta didik, antara lain:
a. Gunakan teknologi pembelajaran: Teknologi dapat digunakan untuk
menyediakan berbagai sumber belajar yang berbeda untuk setiap peserta didik.
Misalnya, video pembelajaran, simulasi, game, atau podcast.
b. Berikan pilihan pada peserta didik dalam hal cara belajar atau menyelesaikan
tugas. Ini akan membantu peserta didik untuk mengambil kendali atas
pembelajaran mereka dan memungkinkan mereka untuk mengakomodasi
preferensi belajar mereka.
c. Kolaborasi: Berikan kesempatan bagi peserta didik untuk bekerja sama dalam
kelompok dan berkolaborasi dalam tugas-tugas pembelajaran. Ini akan
membantu peserta didik yang lebih suka belajar dalam interaksi sosial dan
membantu mereka untuk membangun keterampilan sosial dan kerjasama.
d. Menggunakan tipe bahan ajar yang tepat: Peserta didik memiliki preferensi
belajar yang berbeda-beda, oleh karena itu penting untuk memilih tipe bahan
ajar yang sesuai dengan preferensi belajar mereka. Misalnya, gambar atau grafik
untuk visual, video untuk kinestetik, atau audio untuk auditori.
Sumber:
a) Bansal, R., & Dahiya, S. (2021). Adapting learning materials to learner
preferences: A review of the current research. Education and Information
Technologies, 26(1), 243-260.
b) Aryanti, N. A. S., Fauziah, R. D., & Suwarsi, S. (2021). The effectiveness of
differentiated instruction on students’ critical thinking skills. Journal of
Educational Sciences, 5(2), 201-211.
2. beberapa teknik terbaik untuk memperbaiki bagian-bagian bahan ajar
yang kurang efektif dalam mengajarkan konsep tertentu:
a. Melakukan analisis kesalahan (error analysis): Dalam analisis kesalahan, dapat
mengidentifikasi kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik saat memahami
konsep tertentu dan memperbaiki bahan ajar sesuai dengan kebutuhan mereka.
b. Menerapkan prinsip belajar yang efektif: Prinsip-prinsip belajar seperti
repetition, reinforcement, dan feedback dapat diterapkan pada bahan ajar untuk
meningkatkan efektivitas dalam mengajarkan konsep tertentu.
c. Menggunakan contoh konkret dan relevan: Penggunaan contoh konkret dan
relevan dalam bahan ajar dapat membantu peserta didik memahami konsep
secara lebih baik dan mempertahankan informasi dalam memori jangka panjang.
d. Memanfaatkan media visual dan multimedia: Media visual dan multimedia
seperti gambar, video, dan simulasi dapat membantu peserta didik memahami
konsep dengan lebih baik dan meningkatkan daya ingat.
Sumber:
a. Aryanti, N. A. S., Suwarsi, S., & Fauziah, R. D. (2021). The effect of visual
media on students' science learning outcomes: A meta-analysis study. Journal of
Physics: Conference Series, 1725(1), 012092.
b. Kurniawan, W., & Kusumah, Y. S. (2021). The effectiveness of the error analysis
technique in improving students' mathematical problem-solving skills. Journal of
Physics: Conference Series, 1725(1), 012043.
c. Silaban, R. P., & Fauzi, A. (2021). The effectiveness of concrete and abstract
examples on learning outcomes in introductory accounting courses. Journal of
Accounting and Investment, 22(2), 314-326.
d. Kautsar, A. I., & Lestari, P. (2021). The effectiveness of multimedia-based
learning on students' mathematical understanding ability. Journal of Physics:
Conference Series, 1725(1), 012088.
3. beberapa tips untuk mengatur waktu pembelajaran agar peserta didik
dapat memahami bahan ajar dengan maksimal:
a. Menentukan tujuan pembelajaran yang spesifik dan jelas sehingga peserta didik
dapat fokus pada hal-hal yang penting dan memahami konsep yang diharapkan.
b. Memprioritaskan materi yang paling penting dan susun sesuai dengan urutan
yang logis dan mudah dipahami, sehingga peserta didik tidak kehilangan arah.
c. Memberikan waktu yang cukup untuk latihan dan pengulangan: Berikan waktu
yang cukup bagi peserta didik untuk melatih keterampilan dan memperdalam
pemahaman konsep dengan pengulangan secara teratur.
d. Menyediakan jeda yang cukup: Berikan jeda yang cukup agar peserta didik bisa
beristirahat, mengkonsolidasikan informasi, dan menyelesaikan tugas-tugas
sebelum memulai kembali.
e. Menggunakan variasi teknik pembelajaran seperti diskusi, presentasin
permainan, dan sebagainya untuk menjaga minat dan fokus peserta didik dalam
pembelajaran.
Sumber:
Orban, K., & Mohan, M. (2021). Effective Time Management Strategies for
Teachers. In S. S. Saravanan, & A. Yacob (Eds.), Teaching in the Digital Age:
Pedagogies for Learning and Teaching (pp. 149-159). Springer.

Millar, K., & Millar, R. (2021). The role of time management in student success.
Journal of College Student Retention: Research, Theory & Practice, 23(1), 31-44.

Stulberg, L. (2022). The Art of Showing Up: How to Make Your Students Feel Seen,
Heard, and Valued―Without Burning Out. Harmony.

4. Beberapa jenis format bahan ajar yang efektif untuk digunakan dalam
pembelajaran online:

a. Video pembelajaran: Video pembelajaran yang menarik dan interaktif dapat


membantu memudahkan pemahaman konsep peserta didik. Selain itu, video
juga dapat diulang kembali jika ada konsep yang sulit dipahami.
b. Materi bacaan: Materi bacaan seperti e-book, jurnal, artikel, dan sebagainya
dapat membantu peserta didik memperdalam pemahaman konsep dengan
cara yang lebih mendalam.
c. Pembelajaran kolaboratif: Pembelajaran kolaboratif memungkinkan peserta
didik untuk berinteraksi dan berdiskusi dengan teman sekelas secara online,
sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan memperkaya pengalaman
pembelajaran.
d. Simulasi dan game interaktif: Simulasi dan game interaktif dapat
memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif sehingga
dapat membantu peserta didik memahami konsep dengan lebih baik.
Sumber:
1. Pujianto, D. A., Wijayanti, L. M., & Kurniawan, A. (2021). Pembelajaran Online
pada Masa Pandemi Covid-19: Analisis Kebutuhan dan Pemanfaatan E-
Learning. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 29(2), 301-312.
2. Ramadhani, F. M., & Suryani, M. (2021). Media Pembelajaran Berbasis Game
Edukasi. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 6(1), 76-85.
3. Singh, S., & Thurman, A. (2019). How online learning is reshaping the teacher’s
role. Education Next, 19(1), 44-51.

Anda mungkin juga menyukai