Anda di halaman 1dari 4

TOPIK 1.

PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN II


Mulai dari diri

Nama : Inka Nabila Friski Lahay, S.Pd


Nim : A61123687
Kelas/Semester : Bahasa Indonesia/2 (Dua)
Mata Kuliah/Topik: PPA II/ 1 (Satu)

Perintah tugas:
1. Tuliskan cara/tahapan yang Anda lakukan dalam menyusun rancangan pembelajaran
dan asesmen!
Prinsip Understanding by Design (Wiggins, 1998) dalam merancang
pembelajaran dan asesmen di dengan cara backward design, yaitu:
a. Menentukan tujuan pembelajaran dengan mempertimbangkan tingkat capaian
peserta didik.
Menentukan tujuan pembelajaran dengan mempertimbangkan tingkat capaian
peserta didik adalah langkah penting untuk memastikan bahwa tujuan yang
ditetapkan realistis, dapat dicapai, dan sesuai dengan tingkat perkembangan serta
kemampuan siswa
b. Menentukan teknik dan instrumen asesmen yang sesuai untuk mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran.
Menentukan teknik dan instrumen asesmen yang sesuai untuk mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran adalah langkah penting dalam merancang
evaluasi yang efektif. Berikut adalah beberapa teknik dan instrumen asesmen
yang dapat Anda pertimbangkan, tergantung pada jenis tujuan pembelajaran yang
ingin diukur:
Teknik Asesmen:
1) Tes Tertulis:
 Deskripsi: Menyajikan pertanyaan pilihan ganda, esai, atau bentuk
tes tertulis lainnya.
 Cocok untuk: Mengukur pemahaman konseptual dan kognitif.
2) Proyek atau Tugas Praktis:
 Deskripsi: Memberikan tugas yang melibatkan penerapan konsep
dalam konteks nyata atau pembuatan suatu produk.
 Cocok untuk: Mengukur kemampuan siswa untuk menerapkan
pengetahuan dan keterampilan.
3) Presentasi:
 Deskripsi: Meminta siswa untuk menyajikan hasil pembelajaran
mereka secara lisan atau visual.
 Cocok untuk: Menilai kemampuan berbicara, presentasi, dan
kemampuan berkomunikasi.
4) Diskusi Kelompok:
 Deskripsi: Melibatkan siswa dalam diskusi kelompok untuk
mengeksplorasi ide atau pemecahan masalah.
 Cocok untuk: Menilai kemampuan berkolaborasi, berargumentasi,
dan pemecahan masalah kelompok.
5) Portofolio:
 Deskripsi: Kumpulan karya atau proyek siswa selama periode
pembelajaran.
 Cocok untuk: Menunjukkan perkembangan dan pencapaian jangka
panjang.
6) Observasi:
 Deskripsi: Pengamatan langsung oleh guru atau penilai terhadap
perilaku atau kinerja siswa.
 Cocok untuk: Mengukur keterampilan praktis atau psikomotorik.

c. Menentukan pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, bahan ajar, media


pembelajaran, dan kebutuhan kegiatan pembelajaran lainnya sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan asesmen.
Menentukan pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, bahan ajar, media
pembelajaran, dan kebutuhan kegiatan pembelajaran lainnya merupakan langkah-
langkah penting untuk mendukung pencapaian tujuan pembelajaran dan
memfasilitasi proses asesmen. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda
ambil:
1) Pendekatan Pembelajaran:
 Identifikasi Pendekatan yang Sesuai:
 Pilih pendekatan pembelajaran yang konsisten dengan tujuan
pembelajaran dan gaya belajar siswa. Misalnya, apakah pendekatan
tersebut lebih bersifat konstruktivistik, kolaboratif, atau instruksionis?
 Berdasarkan Karakteristik Siswa:
 Pertimbangkan karakteristik siswa, tingkat perkembangan, dan gaya
belajar untuk menyesuaikan pendekatan pembelajaran.
 Pilih strategi yang dapat memotivasi dan terlibat dengan berbagai tipe
peserta didik.
2) Metode Pembelajaran:
 Identifikasi Metode yang Tepat:
 Pilih metode pembelajaran yang mendukung tujuan pembelajaran.
Misalnya, diskusi, proyek kelompok, simulasi, atau pembelajaran
berbasis masalah.
 Variasi Metode:
 Gunakan variasi metode pembelajaran untuk menciptakan pengalaman
pembelajaran yang beragam.
 Sesuaikan metode dengan tipe konten yang diajarkan dan karakteristik
peserta didik.
3) Bahan Ajar:
 Pilih Bahan yang Relevan:
 Pilih bahan ajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan tingkat
pemahaman siswa.
 Pastikan bahan ajar mencakup konten yang relevan dan dapat
memotivasi siswa.
 Bahan yang Diversifikasi:
 Sediakan bahan ajar yang bersifat inklusif dan diversifikasi, mencakup
berbagai sumber seperti buku teks, artikel, video, atau materi daring.
4) Media Pembelajaran:
 Pilih Media yang Mendukung:
 Tentukan media pembelajaran yang sesuai untuk menyampaikan
materi dengan efektif. Misalnya, presentasi slide, video, atau simulasi
interaktif.
 Sesuaikan media dengan preferensi dan gaya belajar siswa.
 Integrasi Teknologi:
 Jika relevan, pertimbangkan integrasi teknologi untuk meningkatkan
keefektifan pembelajaran.
 Pilih alat dan platform teknologi yang mendukung tujuan
pembelajaran.
5) Kegiatan Pembelajaran:
 Pilih Kegiatan yang Relevan:
 Tentukan kegiatan pembelajaran yang sesuai untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
 Misalnya, diskusi, simulasi, praktikum, atau tugas proyek.
 Pertimbangkan Aspek Afektif:
 Menyertakan kegiatan yang memperhatikan aspek afektif siswa, seperti
kegiatan refleksi, diskusi nilai-nilai, atau proyek yang
mempertimbangkan perspektif etika.

2. Apakah Anda sudah mempertimbangkan karakteristik peserta didik dalam


penyusunan rancangan pembelajaran dan asesmen?
Sebagai seorang guru, kami sudah mempertimbangkan karakteristik peserta didik dalam
penyusunan rancangan pembelajaran dan asesmen, karena hal ini dapat mencerminkan
kesadaran dan tindakan yang positif. Kami sebagai seorang guru telah berupaya untuk
memahami dan merespons kebutuhan, gaya belajar, dan tingkat perkembangan individu
peserta didik dalam perencanaan pembelajaran.
Berikut beberapa cara yang kami lakukan:
1) Mengidentifikasi perbedaan dalam gaya belajar, tingkat keterampilan, dan minat
siswa.
2) Rancangan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi individual
siswa untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman.
3) Memilih bahan ajar, media pembelajaran, dan metode pembelajaran yang sesuai
dengan latar belakang, budaya, dan pengalaman siswa.
4) Materi ajar dirancang agar relevan dan dapat merangsang minat siswa
5) Variasi dalam metode pembelajaran untuk mengakomodasi gaya belajar yang
berbeda.

Sebagai seorang guru kami tidak hanya fokus pada materi ajar, tetapi juga
memperhatikan kebutuhan dan karakteristik unik setiap siswa. Pendekatan ini dapat
menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung pertumbuhan dan
pengembangan peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai