Anda di halaman 1dari 4

Lampiran 4.

LK 3: Format Lembar Observasi Rancangan Pembelajaran

LEMBAR OBSERVASI RANCANGAN PEMBELAJARAN

Nama Mahasiswa : Anggela Kunti

NIM : X942402043

Prodi/ Bidang Studi : PGSD

Penyusun Rancangan Pembelajaran*) : Riyadi Wahyu Saputro, S.Pd

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)

Kelas : IV

KD/CP : Peserta didik mengidentifikasi keterkaitan antara


pengetahuan-pengetahuan yang baru saja diperoleh serta mencari tahu bagaimana konsep-konsep
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial berkaitan satu sama lain yang ada di lingkungan sekitar dalam
kehidupan sehari-hari. Selanjutnya peserta didik mengusulkan ide/menalar, melakukan
investigasi/ penyelidikan/ percobaan, mengomunikasikan, menyimpulkan, merefleksikan,
mengaplikasikan dan melakukan tindak lanjut dari proses inkuiri yang sudah dilakukannya.

No Aspek yang Diobservasi Analisis Kritis

1 Kejelasan tujuan pembelajaran Tujuan pembelajaran yang dianalisis telah


memenuhi kriteria SMART memenuhi kriteria SMART, yaitu telah dirancang
(Specific, Measurable, Achievable, dengan cermat dan spesifik, dapat diukur, dapat
Relevant, dan Time) atau tidak dicapai, relevan, dan memiliki batasan waktu.
menimbulkan penafsiran ganda dan Tujuan pembelajaran tersebut tampak sangat jelas
mengandung perilaku hasil belajar dan terinci. Tidak meninggalkan ruang untuk
penafsiran ganda dan dapat dengan mudah
dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam
proses pembelajaran, termasuk peserta didik,
pengajar, dan administrator. Tujuan pembelajaran
juga mengandung perikaku belajar yang sesuai
dengan materi yang diajarkan. Bahasa yang
digunakan dalam merumuskan tujuan pembelajaran
tepat dan menghindari ambiguitas. Tidak ada
penggunaan kata-kata atau frasa yang dapat
diartikan secara berbeda oleh berbagai pihak.

2 Pemilihan materi ajar (kesesuaian Pemilihan materi ajar sudah sesuai antara tujuan
tujuan pembelajaran dengan pembelajaran dengan karakteristik peserta didik.
karakteristik peserta didik) Beberapa peserta didik menyukai pemaparan materi
dengan menggunakan tayangan audiovisual. Materi
ajar dirancang untuk memotivasi peserta didik dan
mendorong keterlibatan aktif mereka. Guru
menggunakan materi yang mencakup penggunaan
contoh-contoh yang relevan, studi kasus, atau kaitan
dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.

3 Pengorganisasian materi ajar Pengorganisasian materi ajar sudah bagus. Hal ini
(keruntutan, sistematika materi dan dapat dilihat dari materi yang disusun secara runtut
kesesuaian dengan alokasi waktu) dengan sistematika yang baik dan sesuai dengan
alokasi waktu yang disediakan.

4 Pemilihan sumber/media Sumber belajar menyesuaikan dengan tujuan


pembelajaran (sesuai dengan pembelajaran, termasuk materi dan kerakteristik
tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik. Sumber belajar yang dipilih tidak
peserta didik) hanya berpusat pada satu sumber saja, setidaknya
ada dua buku ajar yang digunakan sebagai referensi.
Untuk media ajar sesuai dengan kebutuhan belajar,
yang disesuaikan dengan sintak dan lembar kerja
peserta didik. Pemilihan media pembelajaran yang
digunakan sudah sesuai dengan tujuan dan
karakteristik peseerta didik. Media yang digunakan
media kongkrit benda yang ada di sekitar ruang
kelas dan video pembelajaran. Dengan adanya
media yang mendukung, peserta didik akan mudah
memahami materi pembelajaran dan pembelajaran
akan menyenangkan.

5 Kejelasan skenario pembelajaran Langkah-langkah pembelajaran sudah dicantumkan


(langkah-langkah kegiatan dengan jelas dan mudah dipahami. Lengkah
pembelajaran: awal, inti, penutup) pembelajaran dicantumkan dengan jelas dengan
dibagi dalam tiga kolom yaitu kegiatan awal,
kegiatan inti dan kegiatan penutup. Serta pada setiap
kegiatan diberikan keterangan mengenai sintaks
yang ingin dicapai dari profil pelajar pancasila,
pendekatan yang digunakan ataupun langkah dari
model pembelajaran yang digunakan.

6 Kerincian skenario pembelajaran Skenario pembelajaran sudah tercermin dengan


(pada setiap langkah tercermin jelas mengenai strategi yang digunakan dan model
strategi/metode dan alokasi waktu pembelajaran yang digunakan. Didalam modul ajar
pada setiap tahap) sudah dicantumkan dengan jelas dengan diberikan
keterangan pada setiap langkah yang akan
dilakukan. Alokasi waktu yang ditentukan sudah
dicantumkan dengan baik dan jelas. Alokasi untuk
pembelajaran sangat cukup dan sesuai dengan
sintaks model pembelajaran yang digunakan.

7 Kesesuaian teknik dengan tujuan Teknik pembelajaran yang digunakan sudah sesuai
pembelajaran dengan tujuan pembelajaran, hal tersebut terlihat
dari kegiatan yang dilaksanakan oleh guru.
8 Kelengkapan instrumen (soal, Instrumen penilaian yang digunakan sudah lengkap.
kunci, pedoman penskoran) Dimulai dari instrumen penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Selain itu terdapat
pedoman penskoran dalam bentuk remedial dan
pengayaan. Alat evaluasi juga dicantumkan dengan
jelas disertai dengan kisi-kisi soal.

Kesimpulan/saran/lesson learned:

Menurut observasi diatas maka dapat disimpulkan bahwa Guru Pamong sudah bagus dalam
merancangkan sebuah Modul Ajar, walaupun pada asesmen formatif sikap (sosial dan spiritual)
pada modul ajar tersebut belum lengkap. Namun secara keseluruhan modul ajar tersebut sesuai
dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan di ruang kelas. Penyusunan rancangan kegiatan
pembelajaran telah disesuaikan dengan berbagai aspek seperti tujuan pembelajaran, materi,
media, skenario, atau langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang digunakan.

Menyetujui Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Tanggal 15 Maret 2024 15 Maret 2024

Tanda Tangan
& Nama
Lengkap
Dr. Karsono, S.Sn, M.Sn Riyadi Wahyu S, S.Pd.

NIP. 198007062008121003 NIPPPK. 199104172022211006

*) Rancangan pembelajaran yang disusun oleh guru pamong

Anda mungkin juga menyukai