Anda di halaman 1dari 7

LK Individu 3

Kuis Desain Instruksional

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih pilihan jawaban (A, B, C, D, dan E) yang
menurut anda paling benar!

1. Di setting manakah desain instruksional dimanfaatkan?

a. Pendidikan atau pelatihan


b. Perdagangan
c. Hukum
d. Manajemen
e. Pemeliharaan sumber daya
2. Yang bukan termasuk dari aktivitas desain instruksional adalah ...
a. Merencanakan
b. Menganalisa
c. Menyusun
d. Mengukur
e. Menerapkan

3. Dibawah ini yang sesuai dengan definisi desain yang baik adalah ...

a. Desain yang dapat memenuhi target kebutuhan dan kepuasan siswa


b. Materi dan desain pembelajaran yang tidak sinkron
c. Desain yang tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran
d. Desain yang tidak dapat mengembangkan kemampuan siswa
e. Desain yang kurang memberi ruang untuk eksplorasi bagi siswa

4. Dibawah ini adalah beberapa hal yang menjadi komponen penting sebagai syarat
pendesain yang baik, kecuali ...
a. Kemampuan
b. Pengetahuan
c. Pengalaman
d. Peka dan tanggap
e. Penampilan
5. Yang tidak termasuk dalam kemampuan yang harus dimiliki sebagai pendesain yang baik
adalah ...

a. Penelitian
b. Pelatihan
c. Penyusunan
d. Pengujian
e. Adaptif

Jawablah pertanyaan dibawah ini!

1. Bagaimana anda mendefinisikan konsep desain instruksional?

Jawab :

Desain Instruksional (DI) adalah suatu pendekatan sistematis yang digunakan dalam
pengembangan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang spesifik.
Konsep desain instruksional melibatkan perencanaan, pengembangan, dan implementasi
materi pembelajaran dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik, tujuan
pembelajaran, dan karakteristik materi pelajaran.

2. Apa saja langkah-langkah dalam menyusun desain instruksional?

Jawab :

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam menyusun Desain Instruksional:

A. Identifikasi Kebutuhan Pembelajaran:


• Tentukan tujuan pembelajaran dan hasil yang diinginkan.
• Identifikasi audiens dan karakteristik mereka.
• Pahami konteks pembelajaran dan tantangan yang mungkin dihadapi.
B. Analisis Pembelajaran:
• Lakukan analisis kebutuhan instruksional untuk menentukan apakah
pelatihan atau instruksi diperlukan.
• Identifikasi keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang harus dimiliki
peserta.
• Evaluasi sumber daya yang tersedia dan kendala yang mungkin timbul.
C. Tentukan Tujuan Instruksional:
• Tetapkan tujuan instruksional yang jelas dan terukur.
• Gunakan taksonomi Bloom atau model lain untuk merinci tingkat
kompleksitas tujuan.
D. Pilih Metode Pembelajaran:
• Pilih strategi dan metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan
audiens.
• Pertimbangkan keberagaman gaya pembelajaran dan metode pengajaran.
E. Desain Kurikulum:
• Tentukan urutan materi pembelajaran dan pengorganisasian kontennya.
• Susun rencana pembelajaran yang mencakup berbagai topik dan aktivitas.
F. Pilih Media dan Materi:
• Tentukan jenis media dan materi yang akan digunakan.
• Sesuaikan media dengan kebutuhan instruksional dan preferensi audiens.
G. Pengembangan Materi Pembelajaran:
• Buat materi pembelajaran, termasuk panduan instruksional, presentasi,
dan aktivitas.
• Pastikan materi sesuai dengan prinsip desain instruksional dan pedagogi.
H. Implementasi:
• Rencanakan dan laksanakan uji coba instruksional jika memungkinkan.
• Persiapkan fasilitator, instruktur, atau sistem yang akan memberikan
instruksi.
I. Evaluasi Formatif:
• Lakukan evaluasi selama proses pembelajaran untuk mengidentifikasi
masalah dan melakukan perbaikan.
• Dapatkan umpan balik dari peserta dan fasilitator.
J. Revisi dan Perbaikan:
• Revisi materi pembelajaran berdasarkan umpan balik dan hasil evaluasi
formatif.
• Sesuaikan desain instruksional jika diperlukan.
K. Evaluasi Sumatif:
• Lakukan evaluasi akhir untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran.
• Analisis efektivitas instruksi dan identifikasi peluang untuk perbaikan di
masa depan.
3. Apa saja yang menjadi pertimbangan untuk menyusun sebuah desain instruksional?

Jawab :

Berikut adalah beberapa pertimbangan penting yang perlu dipertimbangkan dalam


menyusun desain instruksional:

A. Tujuan Pembelajaran:
• Tentukan tujuan pembelajaran yang jelas dan spesifik.
• Pastikan bahwa desain instruksional mendukung pencapaian tujuan
tersebut.
B. Karakteristik Peserta Didik:
• Pahami karakteristik peserta didik, seperti latar belakang, tingkat
pengetahuan, dan gaya belajar.
• Sesuaikan desain instruksional agar sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik peserta didik.
C. Analisis Kebutuhan:
• Lakukan analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi masalah atau
kekurangan yang perlu diatasi melalui instruksi.
• Pastikan bahwa desain instruksional memberikan solusi yang relevan.
D. Metode Pengajaran:
• Pilih metode pengajaran yang sesuai dengan materi dan tujuan
pembelajaran.
• Pertimbangkan berbagai metode, seperti ceramah, diskusi, simulasi, dan
proyek.
E. Konten Pembelajaran:
• Pilih dan susun konten pembelajaran dengan struktur yang logis dan urut.
• Pastikan konten relevan, akurat, dan sesuai dengan tingkat kompleksitas
yang diinginkan.
F. Media dan Teknologi:
• Tentukan penggunaan media dan teknologi yang mendukung
pembelajaran, seperti presentasi slide, video, atau platform pembelajaran
daring.
• Pastikan bahwa media yang dipilih memperkuat pesan dan memudahkan
pemahaman.
G. Evaluasi Pembelajaran:
• Rencanakan metode evaluasi yang sesuai, baik formatif maupun sumatif.
• Pastikan bahwa evaluasi dapat mengukur pencapaian tujuan
pembelajaran.
H. Fleksibilitas Instruksional:
• Sesuaikan desain instruksional agar dapat disesuaikan dengan perbedaan
individual peserta didik.
• Berikan opsi atau pendekatan alternatif untuk memenuhi kebutuhan
beragam peserta didik.
I. Feedback dan Koreksi:
• Sediakan mekanisme untuk memberikan umpan balik kepada peserta
didik.
• Pertimbangkan penggunaan umpan balik untuk perbaikan dan
pengembangan instruksional di masa depan.
J. Perencanaan Waktu:
• Tentukan durasi yang sesuai untuk setiap bagian instruksional.
• Pastikan agar waktu yang dialokasikan mencukupi untuk mencapai tujuan
pembelajaran.

4. Menurut pendapat anda, bagaimana peran teknologi dalam menunjang desain


pembelajaran yang baik?

Jawab :

Teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang desain pembelajaran
yang baik. Berikut beberapa peran teknologi dalam konteks ini:

1. Aksesibilitas dan Fleksibilitas: Teknologi memungkinkan pembelajaran untuk


menjadi lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan, termasuk mereka yang
memiliki keterbatasan fisik atau geografis. Dengan adanya platform pembelajaran
online, siapa pun dapat mengakses materi pembelajaran dari mana saja dan kapan
saja sesuai dengan kebutuhan mereka.

2. Interaktif dan Menarik: Berbagai teknologi seperti animasi, video, simulasi, dan
permainan pembelajaran dapat digunakan untuk membuat pembelajaran menjadi
lebih interaktif dan menarik. Hal ini membantu meningkatkan keterlibatan dan minat
belajar peserta didik.

3. Personalisasi: Teknologi memungkinkan adanya pendekatan pembelajaran yang


lebih personal dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta didik.
Dengan menggunakan algoritma pembelajaran cerdas, platform pembelajaran dapat
menyajikan konten yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan gaya belajar
individu.

4. Kolaboratif: Berbagai alat dan platform kolaboratif memungkinkan peserta didik


untuk berinteraksi satu sama lain dan dengan pengajar secara virtual. Hal ini
menciptakan lingkungan pembelajaran yang kolaboratif di mana peserta didik dapat
belajar dari pengalaman dan pengetahuan satu sama lain.

5. Evaluasi dan Umpan Balik: Teknologi memungkinkan penggunaan berbagai alat


evaluasi daring seperti kuis, tes interaktif, dan forum diskusi untuk mengukur
pemahaman peserta didik secara efektif. Selain itu, teknologi juga memfasilitasi
pemberian umpan balik yang cepat dan terarah kepada peserta didik, sehingga
mereka dapat memperbaiki pemahaman mereka secara langsung.

6. Akses ke Sumber Daya Luar: Dengan teknologi, peserta didik dapat mengakses
sumber daya pembelajaran tambahan seperti video tutorial, e-book, jurnal ilmiah,
dan berbagai sumber daya digital lainnya yang dapat memperkaya pengalaman
pembelajaran mereka.

Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak dalam desain pembelajaran, kita dapat
menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih dinamis, responsif, dan menarik bagi
peserta didik, sehingga mendukung pencapaian tujuan pembelajaran secara lebih efektif.

5. Apa tujuan dibuatnya desain instruksional?

Jawab :

Tujuan utama dari pembuatan desain instruksional adalah untuk menciptakan


pengalaman pembelajaran yang efektif dan efisien bagi peserta didik. Berikut adalah
beberapa tujuan kunci dari desain instruksional:

1. Meningkatkan Pemahaman: Desain instruksional bertujuan untuk menyampaikan


materi pembelajaran dengan cara yang dapat dipahami dengan baik oleh peserta
didik. Ini melibatkan pemilihan metode pengajaran yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran.

2. Memfasilitasi Retensi Informasi: Desain instruksional mencakup strategi untuk


membantu peserta didik menyimpan dan mengingat informasi dengan lebih baik. Ini
bisa melibatkan penggunaan teknik pengajaran yang memaksimalkan retensi, seperti
pengulangan, penggunaan visual, dan pengalaman praktik.
3. Meningkatkan Motivasi dan Keterlibatan: Tujuan desain instruksional juga termasuk
meningkatkan motivasi peserta didik untuk belajar. Ini dapat dicapai dengan
menciptakan pengalaman pembelajaran yang menarik, relevan, dan dapat
diaplikasikan dalam kehidupan nyata.

4. Mengukur Pencapaian Tujuan Pembelajaran: Desain instruksional mencakup


pengembangan evaluasi yang sesuai untuk mengukur apakah peserta didik telah
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Ini dapat melibatkan
penggunaan tes, proyek, atau penugasan lainnya.

5. Menyesuaikan dengan Kebutuhan Pembelajar: Setiap peserta didik memiliki gaya


pembelajaran dan tingkat kemampuan yang berbeda. Desain instruksional ditujukan
untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan
kebutuhan dan karakteristik individu peserta didik.

6. Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya: Dengan merencanakan dan


merancang pembelajaran dengan cermat, desain instruksional dapat membantu
mengoptimalkan penggunaan sumber daya, termasuk waktu, tenaga pengajar, dan
materi pembelajaran.

7. Meningkatkan Transfer Pembelajaran: Desain instruksional berfokus pada


pembuatan pengalaman pembelajaran yang dapat memfasilitasi transfer pengetahuan
dan keterampilan dari konteks pembelajaran ke situasi nyata atau konteks lainnya.

8. Mengintegrasikan Teknologi dan Inovasi: Tujuan desain instruksional juga


mencakup penggunaan teknologi dan inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi.

Secara umum, desain instruksional bertujuan untuk menciptakan pengalaman


pembelajaran yang holistik, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik,
sehingga mereka dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai