NAMA : NADIA RISKI FADILA

NIM : 23314173
LK Individu 3

Kuis Desain Instruksional

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih pilihan jawaban (A, B, C, D, dan E) yang
menurut anda paling benar!

1. Di setting manakah desain instruksional dimanfaatkan?

a. Pendidikan atau pelatihan

b. Perdagangan
c. Hukum
d. Manajemen
e. Pemeliharaan sumber daya
2. Yang bukan termasuk dari aktivitas desain instruksional adalah ...
a. Merencanakan
b. Menganalisa
c. Menyusun
d. Mengukur
e. Menerapkan

3. Dibawah ini yang sesuai dengan definisi desain yang baik adalah ...

a. Desain yang dapat memenuhi target kebutuhan dan kepuasan siswa

b. Materi dan desain pembelajaran yang tidak sinkron
c. Desain yang tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran
d. Desain yang tidak dapat mengembangkan kemampuan siswa
e. Desain yang kurang memberi ruang untuk eksplorasi bagi siswa

4. Dibawah ini adalah beberapa hal yang menjadi komponen penting sebagai syarat
pendesain yang baik, kecuali ...
a. Kemampuan
b. Pengetahuan
c. Pengalaman
d. Peka dan tanggap
e. Penampilan
5. Yang tidak termasuk dalam kemampuan yang harus dimiliki sebagai pendesain yang baik
adalah ...

a. Penelitian
b. Pelatihan
c. Penyusunan
d. Pengujian
e. Adaptif

Jawablah pertanyaan dibawah ini!

1. Bagaimana anda mendefinisikan konsep desain instruksional?

Jawab :Desain Instruksional (DI) adalah pendekatan sistematis untuk merancang,

mengembangkan, dan mengimplementasikan proses pembelajaran yang efektif dan
efisien. DI berfokus pada bagaimana materi pembelajaran disusun dan disajikan agar
memfasilitasi pemahaman dan retensi informasi yang optimal oleh peserta didik. Salah
satu elemen kunci dalam DI adalah pemahaman mendalam tentang tujuan pembelajaran
yang jelas. Hal ini melibatkan identifikasi kebutuhan pembelajaran, merumuskan tujuan
yang spesifik dan terukur, serta merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan konteks pembelajaran. Dalam DI, proses pembelajaran
diuraikan ke dalam langkah-langkah yang terinci, mulai dari analisis kebutuhan,
perencanaan, pengembangan materi, implementasi, hingga evaluasi. Setiap langkah ini
memerlukan pemikiran yang cermat dan berbasis bukti guna memastikan efektivitas
pembelajaran.

2. Apa saja langkah-langkah dalam menyusun desain instruksional?

Jawab :

1. Identifikasi Kebutuhan Pembelajaran

Langkah pertama dalam desain instruksional adalah mengidentifikasi tujuan
pembelajaran dan kebutuhan peserta didik. Guru perlu memahami siapa target
audiensnya, apa yang perlu dipelajari, dan mengapa materi tersebut penting bagi
mereka.
2. Pembuatan Tujuan Pembelajaran
 Setelah kebutuhan pembelajaran diidentifikasi, langkah berikutnya adalah
merumuskan tujuan pembelajaran yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan
terbatas pada waktu .Tujuan pembelajaran akan menjadi panduan dalam merancang
materi pembelajaran.
3. Pengembangan Kurikulum
Pada tahap ini, pengajar merancang kurikulum pembelajaran yang mencakup struktur,
isi, dan urutan materi pembelajaran. Kurikulum harus dirancang agar sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
4. Pengembangan Materi Pembelajaran
Setelah kurikulum ditetapkan, langkah selanjutnya adalah mengembangkan materi
pembelajaran yang sesuai. Ini mencakup pemilihan konten, aktivitas pembelajaran,
sumber daya, dan metode evaluasi yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
5. Implementasi Program Pembelajaran
Setelah materi pembelajaran selesai dikembangkan, program pembelajaran dapat
diimplementasikan. Pengajar perlu memastikan bahwa materi disampaikan secara
efektif sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
6. Evaluasi dan Revisi
Langkah terakhir dalam desain instruksional adalah mengevaluasi efektivitas program
pembelajaran dan melakukan revisi jika diperlukan. Pengajar perlu mengumpulkan
umpan balik dari peserta didik

3. Apa saja yang menjadi pertimbangan untuk menyusun sebuah desain instruksional?
Jawab :

1. Tujuan Pembelajaran
Setiap desain instruksional harus memulai dengan tujuan yang jelas dan terukur.
Tujuan pembelajaran menjadi pedoman dalam merancang aktivitas, evaluasi, dan
materi pembelajaran yang sesuai.

2. Karakteristik Peserta Didik

Memahami karakteristik peserta didik seperti latar belakang, kebutuhan, preferensi
belajar, dan tingkat kecakapan sangat penting. Desain instruksional yang tepat harus
disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik untuk mencapai hasil
pembelajaran yang optimal.
 3. Metode Pengajaran
Memilih metode pengajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik peserta didik adalah kunci dalam desain instruksional. Berbagai metode
seperti ceramah, diskusi, simulasi, atau proyek dapat digunakan tergantung pada
konteks pembelajaran.

4. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran harus disusun secara sistematis dan terstruktur agar mudah
dipahami oleh peserta didik. Penggunaan beragam sumber daya seperti buku teks,
video, dan materi interaktif juga perlu dipertimbangkan.

5. Evaluasi Pembelajaran
Menyusun strategi evaluasi yang sesuai dan terukur membantu menilai pencapaian
tujuan pembelajaran. Jenis evaluasi seperti tes, tugas proyek, atau portofolio dapat
digunakan untuk mengukur pemahaman dan keterampilan peserta didik.

6. Teknologi Pembelajaran
Pemanfaatan teknologi dalam desain instruksional dapat meningkatkan interaktivitas
dan keterlibatan peserta didik. Penggunaan platform pembelajaran online, multimedia,
dan simulasi virtual dapat memperkaya pengalaman belajar.

4. Menurut pendapat anda, bagaimana peran teknologi dalam menunjang desain

pembelajaran yang baik?

Jawab : Teknologi telah menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan, dan peranannya
dalam mendukung desain pembelajaran yang baik semakin terlihat signifikan. Desain
pembelajaran yang efektif adalah kunci untuk menciptakan pengalaman belajar yang
memikat, menarik, dan efisien bagi peserta didik. Dalam konteks ini, teknologi
memberikan kemungkinan yang luas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah
satu peran utama teknologi dalam desain pembelajaran adalah memfasilitasi aksesibilitas.
Dengan adanya teknologi, materi pembelajaran dapat diakses secara daring dari mana saja
dan kapan saja, memungkinkan pembelajaran berbasis mandiri dan fleksibel. Misalnya,
platform pembelajaran daring memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan
mereka sendiri, menyediakan bahan pembelajaran tambahan, dan menyajikan informasi
dengan cara yang menarik dan interaktif. Selain itu, teknologi juga memungkinkan
 personalisasi pembelajaran. Dengan menggunakan teknologi yang cerdas, desain
pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa. Sistem pembelajaran
adaptif menggunakan kecerdasan buatan untuk memantau kemajuan belajar siswa dan
menyesuaikan materi pembelajaran secara real-time. Hal ini membantu menciptakan
pengalaman belajar yang relevan dan efektif bagi setiap siswa.

5. Apa tujuan dibuatnya desain instruksional?

Jawab : Desain Instruksional (DI) adalah proses sistematis untuk menciptakan

pengalaman pembelajaran efektif dan efisien. Tujuan utama dari DI adalah untuk
memastikan bahwa desain pembelajaran yang disusun dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan dengan cara yang paling efektif dan efisien.