KONEKSI ANTAR MATERI

Pengajaran dan
Pembelajaran Daring
dan Bauran
Oleh : Nadia Riski Fadila
 Desain Instruksional
Desain Instruksional adalah serangkaian
proses perencanaan, analisa, desain,
pengembangan, penerapan dan evaluasi
instruksi dalam setting pendidikan atau
pelatihan baik formal maupun informal yang
terstruktur dan teratur namun fleksibel
(Reigeluth & An, 2021).
 Project Based
Learning
Project based learning merupakan metode pembelajaran
yang memungkinkan siswa berpartisipasi dalam
pembuatan proyek, mempresentasikan, sekaligus menilai
proyek mereka sendiri. Sedangkan untuk guru, mereka
mempunyai peran untuk memantau dan mengawasi proses
pembuatan proyek agar siswa dapat tetap fokus dalam
pembuatan proyek tersebut, sekaligus memberikan
feedback kepada siswa setelah mereka menyelesaikannya
(Mohamadi, 2018).

Project based learning pertama kali dikemukakan oleh John

Dewey pada akhir tahun 1890-an. Menurut Dewey, metode
pembelajaran ini mengarah dan berpusat langsung pada
siswa, dan berdasarkan pada pengalaman yang
mengenalkan kondisi dan kehidupan nyata (Maida, 2011).
 Problem Based
Learning
Problem-Based Learning (PBL)
merupakan metode
pembelajaran yang mendorong
peserta didik untuk berpikir kritis,
meningkatkan keterampilan
memecahkan masalah dan
pengetahuan terkait masalah-
masalah dalam kehidupan
sehari-hari (Levin, 2001)
Penerapan Problem-Based
Learning (PBL) dalam
pembelajaran menekankan
pada pembelajaran aktif pada
siswa. Siswa bertanggung-
jawab atas pembelajarannya
dengan mengatasi dan
mengevaluasi masalah sebagai
dasar pada pembelajaran
 Discovery Learning
Discovery Learning atau
pembelajaran penemuan adalah
proses penyelidikan induktif di
mana siswa melakukan
eksperimen, yang disebut metode
ilmiah (Saab, et al., 2007). Oleh
karena itu, Discovery Learning
sangat penting untuk proses
pembelajaran
Proses pembelajaran ini
melibatkan pembelajar
secara aktif menggali data
dan menjelaskan hasilnya.
Hal ini bertujuan agar siswa
dapat berpikir kreatif dan
beragam dalam proses
belajar mengajar.
 Digital Story Telling

Pada pendidikan abad 21 ini, DST melibatkan proses di

DST merupakan metode mana siswa dapat menjadi
pembelajaran yang tepat. pendongeng yang kreatif
DST menggabungkan 4 dengan melakukan
komponen utama yaitu, serangkain langkah mulai dari
keterlibatabn peserta didik, pemilihan topik, penelitian
pembelajaran mendalam, topik, penulisan skenario, dan
pembelajaran berbasis aktivitas mendongeng (Robin,
project, dan integrasi 2008).
teknologi.
 Literature Circle
Literature Circle adalah teknologi pendidikan yang
inovatif dengan fokus pada keterampilan membaca dan
meningkatkan keterampilan diskusi, dengan istilah lain
seperti klub membaca. Pelajar yang memiliki rasa ingin
tahu berkumpul di sekitar buku yang telah dipilih
sebelumnya untuk berbagi interpretasi, sudut pandang,
dan pemikiran. Kegiatan Literature Circle termasuk
membaca dalam hati, mencatat, dan membuat jurnal.
Penerapan Literature Circle didalam Kelas
1. Menyediakan bahan bacaan bagi peserta didik
2. Menjelaskan LC pada peserta didik disertai pemberian
training singkat & praktinya.
3. Menentukan tugas anggota masing-masing grup. Tugas
untuk buku sejarah misalnya, Time line, peta, mengutip
bagian yang dianggap penting, tokoh dan penghubung
sejarah.
Penerapan Literature Circle
didalam Kelas
Memberikan pedoman untuk mengajukan
pertanyaan yg baik & benar.
Memperkenalkan buku yg akan dibaca setiap
grup
Anggota kelompok membagi halaman untuk
dibaca, tugas/peran masing-masing anggota
kelompok, dan jadwal perubahan.

.
 Anggota kelompok mencatat nama
Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, siswa mengumpulkan dan
berbagi pengetahuan sesuai tugas/peran dalam kelompoknya.
Penerapan Misalnya, seorang anggota dengan tugas membuat sketsa karakter
Literature Circle mempresentasikan karyanya di depan kelompok dan teman
sekelas.
didalam Kelas Guru akan memberikan lembar kerja kelompok untuk memantau
kemajuan siswa.
Guru akan membuat daftar kelompok yang telah menyelesaikan
diskusi. Guru juga dapat merekam kegiatan kelompok.
Sebelum LC selesai, guru melihat kembali hal-hal positif yang
ditemukan selama proses LC.
Thank You!