Anda di halaman 1dari 21

By : KELOMPOK 10

MENERAPKAN PROJECT BASED


LEARNING DALAM PEMBELAJARAN
OUR TEAM

JOHN PHILIP Setyaki Wisnu Aji

M.Abdul Latif Raihan Adi Wijaya


PROJECT
BASED LEARNING ???

GOO
GLE
PROJECT BASED LEARNING
PROJECT
BASED LEARNING ???

Model pembelajaran yang sistematis menjadikan peserta didik


sebagai subject atau pusat pembelajaran, dalam belajar
pengetahuan penting dan peningkatan kualitas kehidupan
melalui keterampilan dan menghasilkan sebuah produk

—SOMEONE FAMOUS
PROJECT
BASED LEARNING ???

Project sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan yang terdiri


atas banyak pekerjaan dan membutuhkan koordinasi serta
spesialisasi tenaga penunjang untuk menyelesaikannya

—SOMEONE FAMOUS
PROJECT BASED LEARNING

 Dirancang untuk digunakan pada permasalahan kompleks yang diperlukan peserta didik
dalam melakukan investigasi dan memahaminya. Melalui PBL proses inquiry dimulai
dengan memunculkan pertanyaan penuntun (a guide question) dan membimbing peserta
didik dalam sebuah proyek kolaboratif yang meingtegrasikan berbagai subjek ( materi)
dalam sebuah projek.

 Pada saat pertanyaan terjawab, secara langsung peserta didik dapat melihat berbagai
elemen utama sekaligus berbagai prinsip dalam sebuah disiplin yang sedang dikajinya.
PBL merupakan sebuah investigasi mendalam tentang sebuah topik dunia nyata. Hal ini
akan berharga bagi atensi peserta didik dan usaha peserta didik.
MENGAPA PROJECT BASED LEARNING PENTING ?

Dengan membawa kurikulum kedalam konteks kehidupan nyata melalui


pendekatan PBL, peserta didik didorong untuk menjadi pekerja yang
mandiri, pemikir kritis, kreatif dan pembelajar seumur hidup. PBL ini bukan
hanya sekedar sebuah metode cara belajar, melainkan cara bekerja sama.
TUJUAN

01. 02.
Melatih sikap proaktif peserta Mengasah kemampuan peserta
didik dalam memecahkan suatu didik dalam menguraikan suatu
masalah. permasalahan di kelas.

03. 04.
Mengasah keterampilan peserta Melatih sifat kolaboratif peserta
didik dalam memanfaatkan alat didik
dan bahan di kelas.
KEUNTUNGAN PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING

 Meningkatkan motivasi belajar peserta didik, mendorong kemampuan mereka


untuk melakukan pekerjaan penting.
 Meningkatkan kemampuan dalam pemecahan masalah.
 Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil memecahkan masalah –
masalah yang kompleks.
 Meningkatkan kolaborasi.
 Mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan memprakktikkan
keterampilan komunikasi.
 Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola sumber.
KELEMAHAN PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING

 Memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah.


 Banyaknya pendidik yang merasa nyaman dengan kelas tradisional, dimana
instruktur memegang peran utama di kelas.
 Banyaknya peralatan yang harus disediakan.
 Membutuhkan banyak biaya.
 Peserta didik yang memiliki kelemahan dalam percobaan dan pengumpulan
informasi akan mengalami kesulitan.
 Adanya kemungkinan peserta didik yang kurang aktif (pasif) dalam kerja
kelompok.
LANGKAH-LANGKAH OPERASIONAL

Penentuan pertanyaan Menyusun


Menyusun Jadwal
mendasar perencanaan proyek

Evaluasi Pengalaman Menguji Hasil MONITORING


SISTEM PENILAIAN
 Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam
periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan
data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data.

 Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan,


kemampuan penyelidikan, dan kemampuan menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran
tertentu secara jelas.

 Pada penilaian proyek setidaknya ada 3 hal yang perlu dipertimbangkan yaitu :
1. Kemampuan Pengelolaan
Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi, dan mengelola waktu
pengumpulan data serta penulisan laporan.
2. Relevansi
Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan
keterampilan dalam pembelajaran.
3. Keaslian
Proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan mempetimbangkan
kontribusi pendidik berupa petunjuk dan dukungan terhapap proyek peserta didik
KESIMPULAN

Dari pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan melalui metode problem


based learning dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam bercerita.
Dalam pembelajaran bercerita, problem based learning dikembangakan
diskusi dan komunikasi dengan tujuan agar siswa saling berbagi kemampuan,
saling belajar berpikir kritis, saling menyampaikan pendapat, saling memberi
kesempatan menyalurkan kemampuan, saling membantu belajar, saling
menilai kemampuan dan peranan diri sendiri maupun teman.
KAMU NANYA?
CLOSING
SEKIAN PRESENTASI DARI KELOMPOK KAMI
BILA ADA SALAH MOHON DI MAAFKAN DAN
BILA ADA YANG SAYANG TOLONG DI
UNGKAPKAN.

SAYA PAMIT UNDUR DIRI KARENA KALO MAJU


SAINGANNYA TEMEN SENDIRI !!!

BY : JP
SOAL

Peserta didik berdiskusi menyusun rencana pembuatan proyek


pemecahan masalah meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan,
media, sumber yang dibutuhkan. Aktivitas pembelajaran di atas
merupakan model Project Based Learning pada sintaks ….

A. pertanyaan mendasar
B. memonitoring keaktifan dan pengembangan proyek
C. mendesain perencanaan produk
D. menyusun jadwal pembuatan
Berikut ini merupakan langkah-langkah pembelajaran dengan model pembelajaran
project based learning :
1) Penentuan Pertanyaan Mendasar,
2) Mendesain Perencanaan Proyek,
3) Menyusun Jadwal (Create a Schedule),
4) Menguji Hasil (Assess the Outcome),
5) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the
Progress of the Project),
6) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience).
Urutan yang benar adalah ....
A. 1-2-3-4-5-6

B. 1-3-2-4-5-6

C. 1-3-2-5-6-4

D. 1-2-3-5-4-6
Aktivitas pembelajaran pada model Project Based Learning pada sintaks
mendesain perencanaan produk adalah…

A. peserta didik berdiskusi menyusun rencana pembuatan proyek pemecahan


masalah meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan, media, sumber
yang dibutuhkan.
B. peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek dengan
memperhatikan batas waktu yang telah ditentukan.
C. membahas kelayakan proyek yang telah dibuat dan membuat laporan
produk/karya untuk dipaparkan kepada orang lain.
D. peserta didik melakukan pembuatan proyek sesuai jadwal, mencatat
setiap tahapan, mendiskusikan masalah yang muncul selama penyelesaian
proyek dengan guru.
Peserta didik berdiskusi menyusun rencana pembuatan proyek pemecahan
masalah meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan, media, sumber yang
dibutuhkan. Aktivitas pembelajaran di atas merupakan model Project Based
Learning pada sintaks ….

A. pertanyaan mendasar

B. memonitoring keaktifan dan pengambangan proyek

C. mendesain perencanaan produk

D. menyusun jadwal pembuatan


Untuk meningkatkan kemampuan siswa memecahkan masalah
lingkungan, Ibu Kartika menggunakan model pembelajaran Project-
based Learning dengan menugaskan siswanya membuat karya dari
sampah organik. Ia merencanakan untuk menilai hasil karya siswa
berdasarkan kegunaan, nilai jual, dan keindahan. Teknik penilaian
apakah yang sebaiknya dilakukan?

A. Tes lisan

B. Penilaian praktik

C. Penilaian produk

D. Portofolio

Anda mungkin juga menyukai