Ada Pak Guru berasal dari Jawa yang namanya kita

tidak tahu
sudah lama di inggris
siapakah dia?
 Bagaimana?
Pak Widono mengajar Fisika di SMA kelas X. Dari hasil yang
didapatkan, ternyata hasil belajar aspek kognitif peserta
didik masih rendah dikarenakan peserta didik belum
maksimal terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.
Hal ini ditunjukkan saat mengikuti proses pembelajaran di
kelas, peserta didik ada yang tidak memperhatikan saat
guru menerangkan pelajaran, suka mengganggu teman,
sibuk dengan kepentingannya sendiri. Pembelajaran fisika
diharapkan menjadi pembelajaran yang aktif, efektif, dan
menyenangkan.

Bagaimana agar Pak Widono bisa melaksanakan

pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik selama
proses pembelajaran?
 Yayasan
Annimah Alkarimah

PROBLEM BASED
LEARNING
Model Pembelajaran

In House Training - 2024

 Model Pembelajaran
Problem Based Learning (PBL)

Utrifani A dan Turnip M. Arends (2008)

Betty (2014)
pembelajaran yang memiliki esensi
model pembelajaran yang melibatkan
berupa penyuguhan berbagai
peserta didik untuk memecahkan suatu
masalah melalui tahap metode ilmiah
bermasalah yang autentik dan
sehingga peserta didik dapat bermakna kepada peserta didik, yang
mempelajari pengetahuan yang dapat berfungsi sebagai sarana untuk
berhubungan dengan masalah melakukan investigasi dan penyelidikan
tersebut serta memiliki keterampilan
untuk memecahkan masalah Savery (dalam Kemendikbud, 2014)
Barrows model yang menekankan pada
model pembelajaran yang didasarkan pembelajaran berbasis student-centered,
pada prinsip bahwa adanya masalah yang dapat memberdayakan siswa untuk
dapat digunakan sebagai titik awal melakukan penyelidikan, mengintegrasikan
untuk mendapatkan atau teori dan praktik, menerapkan pengetahuan
mengintegrasikan ilmu baru. dan keterampilannya untuk
mengembangkan penemuan solusi atau
pemecahan terhadap masalah tertentu
Ciri Model
Problem Based Learning
Beberapa ciri dari model pembelajaran PBL
adalah

Student Centered
Pembelaran berpusat pada siswa dengan siswa aktif
mencari solusi permasalahan

Guru Sebagai Fasilitator

membimbing siswa untuk mengembangkan
keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan
keterampilan berkelompok untuk mengidentifikasi
masalah, membuat hipotesis, mencari data, melakukan
percobaan, merumuskan solusi dan menentukan solusi
terbaik untuk kondisi dari permasalahan.

Menggunakan Masalah Untuk

Merangsang Pembelajaran
menggunakan masalah kontekstual yang harus
dipecahkan

Belajar Pada Kelompok Kecil

Kelompok belajar kecil yang dirancang khusus dan
berhasil memfasilitasi pembelajaran melalui
pengembangan lingkungan belajar yang dapat
meningkatkan perkembangan kognitif dan metakognitif
siswa
 Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan Kekurangan
Mengajak siswa berpikir rasional
Tidak dapat diterapkan untuk
Menjadi lebih ingat dan
semua materi
meningkatkan pemahamannya
Waktu yang dibutuhkan untuk
atas materi pelajaran
menerapkan PBL cukup lama
Dapat merangsang siswa untuk
Kemungkinan timbul
berpikir dan menghubungkan
penyimpangan dari pokok
kenyataan-kenyataan yang ada
persoalan karena permasalahan
dalam masyarakat
diberikan di awal pelajaran
Memotivasi siwa giat belajar
sehingga siswa belum paham
Membangun kerjasama tim,
dengan materi pelajaran
kepemimpinan, dan
keterampilan siswa
 METODE PEMBELAJARAN
Dari pendapat beberapa ahli disimpulkan bahwa metode
pembelajaran yang cocok digunakan dalam model PBL
adalah yang dapat memfasilitasi siswa untuk berpikir
kritis, memecahkan masalah, dan berkolaborasi
Diskusi
metode pembelajaran yang melibatkan siswa untuk
bertukar pikiran dan pendapat tentang suatu topik.

Eksperimen
melibatkan siswa untuk melakukan penyelidikan
ilmiah.

Presentasi
melibatkan siswa untuk menyajikan hasil karya
mereka

Kunjungan Lapangan
melibatkan siswa untuk belajar di luar kelas

Pemodelan
melibatkan siswa untuk mengamati bagaimana
sesuatu bekerja
 FASE DALAM PBL
Memberikan Orientasi Masalah
Menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan kebutuhan-
kebutuhan yang diperlukan, dan memotivasi siswa agar terlibat
pada kegiatan pemecahan masalah Mengembangkan dan
Menyajikan Hasil Karya
Membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya
Mengorganisasikan Siswa yang sesuai, seperti laporan, video, model; dan membantu siswa
dalam berbagi tugas dengan temannya untuk menyampaikan
Untuk Belajar kepada orang lain.

Membantu siswa menentukan dan mengatur tugas belajar yang

berkaitan dengan masalah yang diangkat. Menganalisis dan Mengevaluasi
Proses Pemecahan Masalah
Membantu Penyelidikan Membantu siswa melakukan refleksi dan mengadakan evaluasi
terhadap penyelidikan dan proses-proses belajar yang mereka

Siswa lakukan.

Mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,

melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan
dan pemecahan masalah.
MAU LEBIH EFISIEN MEMBUAT
LANGKAH PEMBELAJARAN?

tapi diedit dan

disesuaikan ya