ANALISIS MATERI AJAR
Judul Modul
Judul Kegiatan Belajar (KB)
No Butir Refleksi
1. Uraikan hasil diskusi bersama teman
dan dosen mengenai pemecahan
masalah dalam memahami materi KB
1234 yang mengalami kesulitan
2. Uraikan hasil diskusi bersama
teman dan dosen mengenai
miskonsepsi pada materi KB 1234
3. Hambatan yang dialami dalam
pembelajaran berbasis masalah
pada materi KB 1234
4. Berdasarkan permasalahan diatas,
lakukan identifikasi materi yang
sulit di implementasikan dalam
pembelajaran sehari-hari di sekolah
Teori Belajar dan Pembelajaran
1234
Respon/jawaban
Sesuai yang disampaikan pada video, maka
Kurikulum 2013 Revisi ini lebih menekankan
pada kurikulum yang terintegrasi. Dari revisi
ini juga ada penekanan agar pembelajaran
lebih bersifat bermakna (meaningful), supaya
pembelajaran menjadi lebih efektif dan
efisien. Penekanan juga berlaku pada model
belajar discovery learning (belajar untuk
mendapatkan penemuan), supaya peserta didik
juga tidak pasif dalam menerima, tetapi juga
aktif dalam belajar, sehingga pembelajaran
menjadi lebih mengasyikkan.
Kemudian Kurtilas Revisi juga menekankan
pada belajar konstruktif, agar siswa bisa
menyesuaikan diri dengan pengalaman dan
pengetahuan yang sudah dimilikinya.
Kemudian tidak kalah pentingnya adalah
HOTS (Higher Order Thingking Skill). Ini
merupakan sesuatu yang sangat baik di K-13
Revisi, karena sebagaimana dalam teori
behavioristik, bahwa kemampuan siswa
bergantung pada responnya terhadap stimulus
yang diberikan kepadanya. Semakin kuat
stimulus itu maka semakin kuat pula
responnya, yang akhirnya akan meningkatkan
kompetensi siswa.
Tidak ada hambatan menurut kami lebih
efektif dan evisien
Dalam kehidupan sehari-hari Namun
dalam prakteknya guru tidaklah
membiarkan siswa begitu saja, ada beberapa
peran penting yang harus diperhatikan
oleh guru, di antaranya:

5. Analisis faktor lain yang
mempengaruhi permasalahan
yang muncul tersebut dalam
pembelajaran di kelas
(karakterisitk peserta didik, Sarana
Asking about thinking (bertanya tentang
pemikiran).
Memonitor pembelajaran.
Menantang siswa untuk berpikir.
Menjaga agar siswa terlibat.
Mengatur dinamika kelompok.
Menjaga berlangsungnya proses.
Tidak kalah pentingnya bagi setiap siswa
untuk memperhatikan perannya dalam
pembelajaran berbasis masalah ini, di
antaranya:
- Harus proaktif.
- Terlibat langsung dalam pembelajaran.
Membangun pembelajaran.
- Faktor yang mempengaruhi karakter yang
berbeda-beda menjadikan sulit untuk
belajar lebih cepat, sarana dan prasarana
tidak semua sekolah memiliki sarana dn
prasarana yang lengkap, tingkat kesulitan
masih standar dan masih bisa teratasi.
 dan prasarana, tingkat kesulitan
materi dll.)
6. Kembangkan materi ajar berbasis
masalah yang dianalisis dalam
pembelajaran di kelas
7. Sebutkan langkah-langkah
pengukuran/evaluasi
ketercapaian perbaikan atas
permasalahan tersebut
8. Uraikan tindak lanjut hasil evaluasi
yang dilakukan sehingga
berkesinambungan
9. Uraikan refleksi proses PBL yang
telah dilakukan
- menyampaikan pada siswa tentang tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
- guru menyajikan sebuah masalah yang
harus dipecahkan siswa. Masalah ini
berguna untuk meningkatkan rasa ingin
tahu, kemampuan analisis, juga inisiatif.
Setiap siswa harus memahami berbagai
istilah serta konsep yang ada dalam
masalah. Guru memiliki peran penting
sebagai pemberi motivasi agar setiap
siswa terlibat langsung dalam pemecahan
masalah.
Pembelajaran berbasis masalah merupakan
model pembelajaran yang berlandaskan paham
konstruktivistik yang mengakomodasi
keterlibatan siswa dalam belajar dan
pemecahan masalah otentik. Dalam
pemerolehan informasi dan pengembangan
pemahaman tentang topik-topik, siswa belajar
bagaimana mengkonstruksi kerangka masalah,
mengorganisasikan dan menginvestigasi
masalah, mengumpulkan dan menganalisis
data, menyusun fakta, mengkonstruksi
argumentasi mengenai pemecahan masalah,
bekerja secara individual atau kolaborasi
dalam pemecahan masalah.
- mengorientasi peserta didik
pada masalah;
- mengorganisasikan kegiatan
pembelajaran;
- membimbing penyelidikan mandiri dan
kelompok pembelajaran;
- mengembangkan dan menyajikan hasil
karya; dan analisis dan evaluasi proses
pemecahan masalah.
- Menggunakan media pembelajaran yang
menyenangkan dan berariatif sehingga
siswa tidak merasa bosan dalam setiap
mengikuti pembelajaran
- Harus lebih tekun lagi untuk mendalami
karakter anak agar terciptanya suasana
kelas yang mengasikan
Dari uraian diatas dapat terdapat kekurangan
atau ketertarikan siswa dalam mengikuti
pembelajaran berbasis masalah dikarenakan
belum terbiasa model pembelajarannya.
Dengan berjalannya waktu dan guru
menyajikan media metode serta media
pendukung lainnya ketertarikan siswa tumbuh
dengan sendirinya, dengan selalu memberikan
motivasi akan pentingnya memahami
pembelajaran berbasis masalah, untuk
menghadapi era globalisasi dengan persaingan
yang begitu ketat
10. Hal yang dilakukan untuk - Diperlukannya waktu yang cukup lama
membantu diri dalam pembelajaran untuk bisa menemukan solusi dari setiap
berikutnya masalah yang ada.
- Dengan system belajar kelompok,
menjadikan sebagian siswa bergantung
kepada yang dianggap paling pandai.

………………. 2022
Mahasiswa

(Rohimah)