Anda di halaman 1dari 5

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMKS Santa Mathilda Maumere, Kec. Alok, Kab.


Sikka
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta
didik pada Mata Pelajaran Biologi materi Struktur
dan fungsi organ pencernaan pada manusia
Penulis Agustinus Dunia, S.Pd.
Tanggal 16 Januari 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
Kondisi yang menjadi latar 1. Peserta didik kurang mampu dalam memberikan
belakang masalah, mengapa opini berbasis ilmiah pada suatu permasalahan.
praktik ini penting untuk 2. Peserta didik jarang diberikan latihan untuk
dibagikan, apa yang menjadi melaksanakan kegiatan penyelidikan seperti
peran dan tanggung jawab menganalisis, investigasi, dan mengevaluasi saat
anda dalam praktik ini. kegiatan pembelajaran.
3. Proses pembelajaran belum berorientasi pada
pemecahan masalah, dibuktikan dengan hasil
observasi bahwa pembelajaran yang digunakan
belum berpusat pada peserta didik.

Dari beberapa poin di atas, praktik


pembelajaran inovatif perlu dilakukan untuk
memfasilitasi peserta didik agar memiliki
keterampilan berpikir kritis. Hal ini karena capaian
pembelajaran (learning outcome) yang diharapkan
dari pembelajaran Biologi dan tuntutan
pembelajaran abad 21 adalah berpikir kritis atau
HOTS.
Pembelajaran Biologi memiliki karakteristik yang
sangat kompleks karena memerlukan kemampuan
berpikir kritis dalam melakukan analisis terhadap
suatu masalah. Pembelajaran Biologi yang
sebaiknya dilakukan adalah pembelajaran yang
dapat menyiapkan peserta didik untuk memahami
Biologi dan Teknologi, mampu berpikir logis, kritis
dan kreatif, berpikir secara komprehensif dalam
memecahkan berbagai persoalan dalam kehidupan
nyata (Depdiknas, 2011 dalam Kompasiana 2022).

Praktik pembelajaran ini sangat penting


dibagikan adalah :
1. Praktik pembelajaran ini dapat memberikan
motivasi bagi saya sendiri untuk
meningkatkan kemampuan dalam membuat
desain pelajaran yang inovatif untuk melatih
keterampilan berpikir kritis peserta didik.
2. Praktik pembelajaran ini juga dapat
memotivasi guru lain atau teman sejawat
dalam mendesain pembelajaran yang inovatif.
3. Praktik pembelajaran ini juga menjadi
referensi dan inspirasi guru-guru lain tentang
bagaimana cara mengatasi permasalahan
pembelajaran.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik
ini :
Peran dan tanggung jawab saya sebagai seorang
guru di instansi tempat saya mengajar yaitu SMKS
Santa Mathilda adalah mendesain pembelajaran
yang inovatif, kreatif dan menyenangkan serta
melakukan proses pembelajaran ini secara efektif
dengan menggunakan metode, model, media
pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga
tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik
dapat tercapai sesuai yang diharapkan.

Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah, Eksplorasi


Apa saja yang menjadi dan wawancara, ada beberapa tantangan yang
tantangan untuk mencapai terjadi yaitu :
tujuan tersebut? Siapa saja 1. Peserta didik belum terbiasa melakukan
yang terlibat, kegiatan diskusi secara langsung dan
mempresentasikan hasil karya.
2. Guru belum terbiasa dengan penggunaan
model pembelajaran yang berorientasi pada
pemecahan masalah.
3. Guru jarang menggunakan pemanfaatan
teknologi yang mendukung pembelajaran
sesuai karakteristik peserta didik abad 21
yang sarat dengan penggunaan teknologi.

Dalam pelaksanaan praktik pembelajaran ini, yang


terlibat adalah guru Biologi, yaitu saya sendiri,
peserta didik, wakasek bidang kurikulum, dan
beberapa rekan guru yang lain serta dosen dan guru
pamong.

Aksi : Tantangan yang dihadapi perlu diatasi, maka dari


Langkah-langkah apa yang itu berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan
dilakukan untuk untuk menghadapi tantangan tersebut :
menghadapi tantangan 1. Penggunaan model pembelajaran PBL
tersebut/ strategi apa yang (Problem Based Learning)
digunakan/ bagaimana Model pembelajaran PBL berpijak pada
prosesnya, siapa saja yang masalah yang dihadapi peserta didikpada saat
terlibat / Apa saja sumber proses mendapatkan ilmu pengetahuan.
daya atau materi yang Dalam implementasi PBL ada sejumlah
diperlukan untuk kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta
melaksanakan strategi ini didik, peserta didik tidak hanya mendengar,
mencatat, kemudian menghafal materi
pelajaran, tetapi melalui PBL peserta didik
menjadi aktif berpikir, berkomunikasi,
mencari dan mengolah data dan akhirnya
membuat kesimpulan ( Septiyana, Khaeruddin
dan Ngandoh, 2021).
Model PBL dapat mengatasi masalah
rendahnya kemampuan berpikir kritis peseta
didik. Hal ini terkait dengan sintaks pada PBL
yaitu :
a. Mengorientasi masalah : pada tahap ini,
peserta didik mengidentifikasi masalah
dalam bentuk pertanyaan, mencari
informasi yang relevan dan semua
dugaan tentang masalah tersebut. Ini
termasuk kesadaran akan
kemungkinan adanya lebih dari satu
solusi pada setiap masalah. Salah satu
indikator kemampuan berpikir kritis
yaitu membuat pertanyaan yang
menunjukan kemampuan berpikir kritis
muncul pada tahap ini.
b. Mengorganisasi peserta didik untuk
belajar : pada tahap ini, peserta didik
menentukan berbagai solusi terkait
hasil identifikasi masalah berdasarkan
pengetahuan awal yang telah dimiliki.
Hal ini terkait dengan satu indikator
kemampuan berpikir kritis yaitu
mampu menjawab pertanyaan sesuai
dengan konteks pertanyaan.
c. Membimbing peserta didik untuk
melakukan investigasi : pada tahap ini,
peserta didik melakukan telaah
informasi yang diketahui dimana
peserta didik harus dapat memilih
informasi mana yang tepat. Pada tahap
ini kemampuan menganalisis argumen
dan kemampuan memecahkan masalah
dapat terlaksana.
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya : pada atahap ini peserta didik
menghasilkan solusi pemecahan
masalah dan hasilnya
dipresentasikan/disajikan dalam
bentuk karya.
e. Menganalisis serta mengevaluasi proses
pemecahan masalah : pada tahap ini
peserta didik menggunakan hasil
investigasi atau penyelidikan yang telah
dilakukan untuk dapat mencari solusi
yang tepat terkait masalah yang
dihadapi serta melakukan analisis dan
evaluasi terhadap hasil pemecahan
masalah dari kelompok lain. Hal ini
dibuktikan dengan terjadinya diskusi
dan tanya jawab ketika tahap ini
terlaksana dengan baik. Peserta didik
aktif dalam memberikan pertanyaan
dan memberikan tanggapan terhadap
hasil pemecahan masalah kelompok
lain.
2. Pemilihan media pembelajaran
Mengoptimalkan pembelajaran berbasis
TPACK yaitu guru menyiapkan media PPT
(power point) interaktif, dimana pada PPT
tersebut terdapat video permasalahan terkait
materi Struktur dan fungsi organ pencernaan
pada manusia
3. Menyusun perangkat pembelajaran yang
berupa RPP, LKPD Struktur dan fungsi organ
pencernaan pada manusia, Instrumen rubrik
penilaian, bahan ajar, dan menerapkan
pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik (Student centered) sehingga peserta didik
terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Strategi yang digunakan dalam pelaksanaan
pembelajaran ini adalah penggunaan LKPD
berjudul Struktur dan fungsi organ
pencernaan pada manusia yang dikerjakan
oleh peserta didik secara berkelompok.
Diakhir pembelajaran peserta didik
menampilkan suatu hasil karya berupa model
saluran pencernaan manusia yang dibuat
menggunakan barang bekas.
Proses penguatan materi dilakukan oleh guru
setelah peserta didik menyimpulkan
pembelajaran, refleksi dan mengerjakan tes
evaluatif.
Proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran
menggunakan beberapa sumber daya atau
materi seperti :
a. Buku paket Biologi kelas X SMK
penerbit Erlangga.
b. LKPD yang dikerjakan peserta didik
secara berkelompok.
c. Media power point untuk bahan ajar
materi kepada peserta didik.

Refleksi Hasil dan dampak Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat dikatakan
Bagaimana dampak dari aksi bahwa penerapan model PBL efektif dalam
dari Langkah-langkah yang meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta
dilakukan? Apakah hasilnya didik. Kemampuan berpikir kritis dapat dilihat dari
efektif? Atau tidak efektif? kemampuan menentukan dugaan, dan menarik
Mengapa? Bagaimana respon kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh.
orang lain terkait dengan Pelaksanaan refleksi pembelajaran yang dilakukan
strategi yang dilakukan, Apa setelah evaluasi mendapatkan respon positif dari
yang menjadi faktor peserta didik, hal ini dilihat dari hasil evaluasi yang
keberhasilan atau dikerjakan peserta didik pada kegiatan penutup
ketidakberhasilan dari pembelajaran.
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari Kelebihan :
keseluruhan proses tersebut 1. Menerapkan model PBL yang mampu
memberikan pembelajaran bermakna bagi
peserta didik dan berdampak positif terhadap
hasil belajar.
2. Menumbuhkan kreativitas peserta didik dalam
membuat suatu karya.
3. Melatih kemampuan berpikir kritis peserta
didik.
Kelemahan :
1. Ketergantungan siswa terhadapa guru
menyebabkan guru terlihat masih
mendominasi pembelajaran.
2. Beberapa peserta didik belum terbiasa bekerja
sama.
Faktor Keberhasilan :
Aksi yang dilakukan dikatakan efektif, karena
perangkat pembelajaran telah dirancang dengan baik
dan mendapatkan dukungan dari teman sejawat dan
pengawas sekolah.

Anda mungkin juga menyukai