PEMBELAJARAN
Problem
Based Learning
Tiara Haryanti
Latar Belakang
Proses pembelajaran diarahkan agar peserta didik mampu menyelesaikan masalah secara sistematis
dan logis. Model pembelajaran ini dapat terjadi jika guru dapat menciptakan lingkungan kelas yang
terbuka dan jujur, karena kelas itu sendiri merupakan tempat pertukaran ide-ide peserta didik dalam
menggapi berbagai masalah. Model pembelajaran berbasis masalah megambil psikologi kognitif
sebagai dukungan teoritisnya. Fokus pembelajaran pada model ini menekankan pada apa yang peserta
didik pikirkan selama mereka terlibat dalam proses pembelajaran, bukan pada apa yang mereka
kerjakan dalam proses pembelajaran.
PBL
Model Pembelajaran berbasis masalah (Problem based Learning, disingkat PBL), adalah
pembelajaran yang menjadikan masalah sebagai dasar atau basis bagi siswa untuk belajar.
Duch, et.al. (2000) menyatakan bahwa prinsip dasar yang mendukung konsep dari PBL
sudah ada lebih dulu dari pendidikan formal itu sendiri, yaitu bahwa pembelajaran dimulai
dengan mengajukan masalah, pertanyaan, atau teka-teki, yang menjadikan siswa yang
belajar ingin menyelesaikannya. Dalam pendekatan berbasis masalah, masalah yang nyata
dan kompleks memotivasi siswa untuk mengidentifikasi dan meneliti konsep dan prinsip
yang mereka perlu ketahui untuk berkembang melalui masalah tersebut.
Karakteristik Model PBL