Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN STUDI KASUS

”Memanfaatkan Video Pembelajaran Berbasis Youtube dan e-LKPD (LKPD


Digital) Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas XII-BDP
SMK Angkasa 2 Margahayu Tahun Pelajaran 2023/2024”

Oleh:
Achmad Soleh, S.Sy., S.E
NIM. 235072031

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


LPTK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
2024
A. Deskripsi Studi Kasus
Selama melaksanakan proses pembelajaran banyak hal yang saya temukan
sebagai kasus dalam pembelajaran Hal yang paling penting untuk saya kaji dan
dianggap menjadi sumber permasalahan dalam proses pembelajaran adalah
kurangnya motivasi peserta didik dalam mengikuti proses pembelajarn baik di
sekolah atau mengulang pembelajarn di rumah. Kasus ini tampak jelas terlihat dalam
data rekapitulasi kehadiran peserta didik di sekolah dan perolehan nilai yang masih
rendah serta masih kurangnya kreatifitas peserta didik dalam mengikuti dan
mengembangkan materi yang diperoleh dari proses pembelajaran.
Dari setiap materi pelajaran yang disampaikan peserta didik cenderung
mengandalkan solusi atau jawaban yang sudah ada sebelumnya, tanpa mencoba
melihat topik dari sudut pandang berbeda. Hal tersebut tentunya tiada lain
semuanya berakar dari kurangnya motivasi belajar peserta didik sehingga kasus ini
sangat diprioritaskan untuk ditindaklanjuti dengan harapan akan dapat
meningkatkan ilmu dan pengetahuan serta kemampuan saya dalam pedagogik,
selain kemampuan dalam manajerial kelas.

B. Analisis Situasi
Berdasarkan hasil observasi diperoleh informasi bahwa kurangnya motivasi
belajar peserta didik diakibatkan oleh adanya berbagai faktor baik dari dalam
(internal) peserta didik itu sendiri ataupun dari faktor dari luar (eksternal), Faktor
guru merupakan faktor yang cukup berpengaruh untuk meningkatkan motivasi
belajar peserta didik. Berdasarkan hasil observasi ternyata guru hanya menilai
peserta didik berdasarkan kemampuan kognitinya saja, dan belum mampu untuk
berperan sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran dan menjadikan peserta
didik sebagai pusat dalam proses pembelajaran.
Guru harus mampu menyajikan model dan metode pembelajaran yang lebih
tepat dan sesuai dengan materi pelajaran, dan harus mampu menyusun instrumen
pembelajaran yang tidak konvensional lagi tapi menyusun perangkat pembelajaran
modern dan digital, misalkan penggunaan video pembelajaran berbasis youtube dan
pemakaian LKPD yang dulunya konvensioanl menjadi digital sehingga dapat di
akses melalui perangkat yang dimiliki perserta didik secara langsung.
Untuk mengatasi kasus di atas saya berperan dengan mengupayakan agar
peserta didik meningkatkan aktifitasnya dengan memperbanyak melakukan kajian
literasi, dengan menggunakan video pembelajaran berbasis youtube. contohnya
yaitu dalam setiap awal pembelajaran pada tahap pemberian motivasi diawali
dengan menyajikan video pembelajaran untuk merangsang daya pikir dan
memotivasinya agar mau mempelajari materi pelajaran selanjutnya. Selain itu
sayapun mencoba mengaitkan materi pembelajaran melalui website ”Workskeets”
dan “Scrib”, agar semua peserta didik dapat mengaksesnya secara digital pada
perangkat seluler yang mereka miliki.
Pada penyusunan perangkat pembelajaran ini tidak terlalu banyak pihak yang
terlibat, hanya melibatkan rekan sejawat yang mengampu mapel yang sama dan
peserta didik untuk diminta bantuannya menilai perangkat pembelajaran agar dapat
disukai oleh semua peserta didik untuk digunakan.

C. Alternatif Solusi
Dari berbagai kasus yang saya temukan selama melaksanakan proses
pembelajaran membuat saya untuk mencari solusi dan jalan keluar yang tepat agar
bisa menjadi jalan keluar yuang lebih tepat. Beberapa solusi dan jalan keluar untuk
memecahkan kendala dan kasus yang saya hadapi sudah ditemukan dan akan
diseleksi kembali solusi mana yang paling tepat dan bisa dijadikan solusi untuk
melakukan perubahan keadaan.
Akhirnya setelah melakukan berbagai kajian, resiko serta dampaknya, saya
mengambil alternatif untuk menggunakan model dan metode pembelajaran yang
lebih tepat, pemakaian media pembelajaran yang disesuaikan dengan
perkembangan zaman. Hal tersebut saya implementasikan dengan menyajikan
video pembelajaran berbasis youtube, membuat LKPD konvensional menjadi LKP
Digital berbasis ”Worksheets” dan ”SCRIB” dan menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan sintak-sintak yang lebih rinci bermodel pembelajaran
yang lebih tepat seperti PBL dan metode pembelajaran yang bervariasi yang dapat
melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran agar bisa menjadi pusat
pembelajaran di kelas. Contoh-contoh kasus yang ditayangkan dalam video
pembejaran, artikel dan gambar-gambar ilustrasi menimbulkan pertanyaan dan
permasalahan sehingga memancing peserta didik untuk mengemukakan
pertanyaan, menjawab pertanyaan dan mencari dan menemukan solusi dari kasus-
kasus yang disajikan.
LKPD 1
https://drive.google.com/file/d/1EgCizIC-
yzmRB8z35Q8HzJNpCRYC2B0o/view?usp=sharing
LKPD 2
https://drive.google.com/file/d/1tTyUTAyhFa2AR5umo9lN4x7U9_JoyaQm/vie
w?usp=sharing
Sayapun mencoba membuat situasi belajar yang melibatkan pengalaman aktivitas
peserta didik yang sangat perlu untuk dikembangkan agar peserta didik terbiasa
untuk senantiasa berpikir kritis dan kreatif untuk membuat ide dan gagasan-
gagasan baru melalui model pembelajaran PBL.
RPP1
https://drive.google.com/file/d/10xGGZARFcL2V9vGp8aWbfmdU57j86Xms/vi
ew?usp=sharing
RPP2
https://drive.google.com/file/d/18dtNmgRp-
Jw556NGaRLsOShkoxzfa2b8/view?usp=sharing
Bahan Ajar
https://drive.google.com/file/d/1yCjmdigeSGacpODtutMJ8iVvE7tLscKK/view?u
sp=sharing
Video Pembelajaran
https://youtu.be/bZr8tGgOYTI?si=x--K44ooCaTWaRAL
https://youtu.be/aNWpXMPDhRo?si=q9l64sfiOwyfDele
https://youtu.be/5BICmylUqHQ?feature=shared
Materi
https://youtu.be/pLGqngqEoDA?si=48h4cvKLgT9Ovu4S

➢ https://youtu.be/WbjS6dtycJ8?si=Y86Ho1S50uO6QPbb
➢ https://youtu.be/pLGqngqEoDA?si=Zi3ihvOXRammxB_S
Artikel:
https://nemo.code.blog/2020/08/31/menerapkan-metode-perakitan-produk-
barang-jasa/
https://lp2m.uma.ac.id/2022/10/14/pengujian-produk-definisi-jenis-tips-bagi-
perusahaan

Sebagai tidak lanjut lainnya sayapun senantiasa memberikan apresiasi untuk


peserta didik yang sudah berupaya untuk menghasilkan karya-karyanya secara
maksimal. Peserta didik mengemukakan refleksinya masing-masing dari semua
proses pembelajaran yang dilaksanakan agar pembelajaran selanjutnya dapat
berjalan lebih efektif, efesien dan inovatif sesuai kebutuhan peserta didik.

D. Evaluasi
Berbagai perangkat pembelajaran saya buat seperti silabus berkarakter, RPP
berbasis TPACK dan STEAM, bahan ajar, media pembelajaran berupa PPT dan
LKPD. RPP disusun dengan menggunakan model pembelajaran PBL dan PjBL
metode pembelajaran bervariatif, bahan ajar dibuat secara konvensional dan digital
begitu juga dengan LKPD.
Dalam RPP selalu saya menyelipkan link video pembelajaran berbasis youtube
agar peserta didik untuk memotivasi dan merangsang daya pikir peserta didik,
LKPD Disajikan dalam bentuk digital yang terupload pada aplikasi onlline
Worksheets dan Scrib hingga bisa diakses meraka kapan saja dimana saja melalui
telepon selulernya.
Solusi yang saya lakukan ternyata menunjukkan hasil yang signifikan sekali
terhadap motivasi, aktifitas, kreatif peserta didik dibuktikan dengan data kehadiran
peserta didik di sekolah yang maksimal dan peroleh nilai yang cukup memuaskan.
Pelaksanaan proses pembelajaran mulai berjalan kondusif, peserta didik
berperan aktif dalam proses pembelajaran, pengembangan instrumen pembelajaran
terus saya lakukan agar proses pembelajarn selanjutnya semakin menarik dan
dinantikan peserta didik.
LAPORAN STUDI KASUS

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


LPTK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
2024

Anda mungkin juga menyukai