Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rinda Dwi Lestari

NIM : 230211105707
Kelas : Biologi 02/H
JURNAL REFLEKSI
Nama Mata Pembelajaran Berdiferensiasi
Kuliah
Review Pada mata kuliah ini terdapat beberapa topik yang telah dipelajari,
pengalaman antara lain ;
belajar Topik 1. Teori-teori yang mendasari pembelajaran berdiferensiasi
Ciri pembelajaran berdiferensiaasi sebagai berikut :
1. Berfokus pada kompetensi pembelajaran
2. Evaluasi kesiapan dan perkembangan belajar peserta didik
diakomodir dalam kurikulum
3. Pengelompokan peserta didik dilakukan fleksibel
4. Peserta didik menjadi pembelajar yang aktif
Menurut Tomlison (2001) terdapat 3 cara untuk memetakan kebutuhan
belajar peserta didik, yaitu :
1. Kesiapan belajar peserta didik
2. Minat peserta didik
3. Profil belajar peserta didik
Topik 2. Aspek-aspek pembelajaran berdiferensiasi
Pada topik 2 ini dipelajari mengenai aspek pembelajaran
berdiferensiasi. Aspek pembelajaran berdiferensiasi ini ada 4 yaitu
sebagai berikut :
1. Konten/isi
Konten merupakan materi yang diajarkan atau
disampaikan pada peserta didik tentunya dengan
mempertimbangkan pemetaan kebutuhan belajar peserta didik
baik itu dalam aspek kesiapan belajar, aspek minat peserta didik
dan aspek profil belajar peserta didik atau kombinasi dari
ketiganya.
2. Proses
Diferensiasi pada proses, peserta didik akan mendapatkan
informasi tentang pembelajaran yang baru dan mendapatkan cara
belajar sesuai dengan kemampuan peserta didik.
3. Produk
Diferensiasi pada produk berupa variasi hasil dari tugas
pembelajaran, atau variasi untuk penilaian hasil belajar peserta
didik. Tugas dan penilaian untuk masing-masing peserta didik
dibuat beragam namun masih tetap mengacu pada tujuan
pembelajaran yang sama.
4. Lingkungan belajar
Yang dimaksud dengan lingkungan belajar adalah suatu
kondisi, pengaruh, serta rangsangan yang berasal dari luar, yang
memberi pengaruh pada peserta didik, dimana hal-hal tersebut juga
meliputi beberapa hal seperti pengaruh fisik, sosial dan intelektual.
Topik 3. Strategi pembelajaran berdiferensiasi
Pada topik 3 mempelajari tentang strategi pengajaran membantu
pengajar untuk menyusun proses pembelajaran sehingga memungkinkan
terpenuhinya semua tujuan pembelajaran lewat aktivitas-aktivitas di kelas
dalam waktu yang terbatas. Apa pun strategi pengajaran yang digunakan
harus memperhatikan dan menerapkan diferensiasi. Macam strategi
pembelajaran yaitu strategi pengajaran langsung (direct instruction),
strategi pengajaran tak langsung (indirect instruction), strategi pengajaran
interaktif (interactive learning), strategi pengajaran mandiri (self-
learning), dan strategi pengajaran melalui pengalaman (experimental).
Topik 4. Rancangan dan Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi
RPP adalah sebuah alat perangkat pembelajaran seorang guru dalam
mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya
dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar pada hari tersebut. RPP berisi pengaturan yang berkenaan dengan
perkiraan atau proyeksi tentang apa yang akan dilakukan pada saat
kegiatan belajar mengajar berlangsung, kemungkinan pelaksanaan
pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang
telah direncanakan atau pun tidak karena proses pembelajaran bersifat
situasional, apabila perencanaan disusun secara matang maka proses dan
hasil pembelajaran tidak akan jauh dari perkiraan.
Topik 5. Evaluasi Pada Pembelajaran Berdiferensiasi

Refleksi Pada topik 1 ini, kita mempelajari beberapa teori yang terkait
pengalaman pembelajaran berdiferensiasi. Teori ekologi yang menggunakan
belajar yang perkembangan individu dalam interaksinya dengan lingkungan di luar
dipilih dirinya yang terus-menerus mempengaruhi segala aspek perkembangan.
Pada implementasi teori ekologi ini kita dapat menggunakan latar
belakang, jarak rumah, tempat tinggal, profesi orang tua, dan lainnya,
sehingga dengan adanya perbedaan ini kita dapat memprofilling peserta
didik. Dengan teori multiple intelligences kita dapat melihat kemampuan
peserta didik untuk memecahkan persoalan yang nyata dan dalam situasi
yang bermacam-macam menyesuaikan dengan kecerdasan yang mereka
miliki, sehingga dalam proses pembelajaran guru dapat memberikan
pembelajaran dan penilaian pada peserta didik sesuai dengan
kecerdasannya. Teori Zone of Proximal Development (ZPD) yang
mengetahui perkembangan aktual peserta didik yang tampak dari
kemampuan anak menyelesaikan tugas-tugas secara mandiri. Pada teori
ZPD ini guru mampu menjadi fasilitator untuk peserta didik serta dapat
memberikan scafolding pada peserta didik untuk menunjang proses
pembelajaran. Selanjutnya dengan teori learning modalities memberikan
kemudahan pada peserta didik dalam menerima informasi sehingga
modalitas dalam belajar dalam bentuk visual, auditori, dan kinestetik. Pada
proses pembelajaran berlangsung dapat menggunakan media-media yang
menunjang untuk modilitas peserta didik yang beragam.

Analisis Berikut Link Artefak Pembelajaran pada Mata kuliah Pembelajaran


artefak Berdiferensiasi:
pembelajaran Link Tik Tok:
mau belajar semauku #pembelajaranberdiferensiasi #ayojadiguru
#kurmer... | TikTok
aku cerdas walau nilai ujianku jelek #pembelajaranberdiferensiasi #ay... |
TikTok

Konten Tik Tok yang berisi tentang perbedaan gaya belajar yang ada pada
peserta didik serta pejelasan tentang berbagai macam teori multiple
intelligence dimana pembuatan konten tersebut untuk menarik perhatian
agar tertarik untuk belajar tentang teori yang ada dalam pembelajaran
berdiferensiasi sehingga nantinya dapat memudahkan untuk
mengelompokkan peserta didik saat proses pembelajaran.

Pembelajaran Pembelajaran bermakna yang saya dapatkan setelah mempelajari topik 1


bermakna yaitu dengan adanya pembelajaran berdiferensiasi ini, nantinya guru harus
(good memiliki management skills yang baik. Guru dituntut untuk mengatur diri
practices) sendiri dan mengidentifikasi langkah-langkah serta strategi yang perlu
diambil untuk mencapai suatu target tertentu dalam pembelajaran. Dengan
memaksimalkan potensi yang ada dalam diri setiap siswa supaya dapat
menunjukkan jati diri setiap siswa tersebut. Sehingga membuat orang lain
semakin sadar bahwa setiap individu itu istimewa dan unik, dengan ciri
khas dari dirinya masing-masing. Selain itu, memberi keleluasaan pada
siswa untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar,
minat, dan profil belajar siswa saja, namun pembelajaran ini juga
menitikberatkan pada produk pembelajaran, proses dan kontennya. Selain
itu, pada topik ini kita dapat merancang pembelajaran dari segi konten,
proses, produk, dan lingkungan belajar yang berdiferen dengan
menyesuaikan kebutuhan dan karakteristik masing-masing peserta didik

Anda mungkin juga menyukai