Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN HASIL OBSERVASI PESERTA DIDIK KELAS X IPS 2 DI SMA

NASIONAL MALANG

Topik 3 Profiling Peserta Didik


Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya

Oleh:
Ainun Diesta Fidinnia
223141915318

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
NOVEMBER 2022
DAFTAR ISI

LAPORAN HASIL OBSERVASI PESERTA DIDIK KELAS X IPS 2 DI SMA NASIONAL


MALANG 0

DAFTAR ISI 1

BAB 1 PENDAHULUAN 2
A. Profiling Peserta Didik 2
B. Identitas Peserta Didik 4
C. Panduan Observasi Karakteristik Peserta Didik 4
D. Panduan Observasi Gaya Belajar 6

BAB 2 HASIL ANALISA DATA PESERTA DIDIK 10


A. Profil Peserta Didik 10
B. Identitas Peserta Didik 12
C. Karakteristik Belajar Peserta Didik 13
D. Gaya Belajar Peserta Didik 14

BAB 3 16

PENUTUP 16

LAMPIRAN 17

1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Profiling Peserta Didik
Pemahaman karakteristik peserta didik sangat menentukan hasil belajar yang akan
dicapai, aktivitas yang perlu dilakukan, Dan asesmen yang tepat bagi peserta didik. Atas
dasar ini, sebenarnya karakteristik peserta didik harus jadi menjadi perhatian dan pijakan
pendidik dalam melakukan seluruh aktivitas pembelajaran. Karakteristik peserta didik
meliputi: etnik, kultural, status sosial, minat, perkembangan kognitif, kemampuan awal,
gaya belajar, motivasi, perkembangan emosi, perkembangan sosial, perkembangan moral,
serta perkembangan motorik. Untuk memahami dengan lebih jelas, mari kita ikuti
paparan berikut ini:
1. Etnik
● Asal peserta didik
● Bahasa yang digunakan peserta didik
2. Kultural
● Agama yang dianut
● Kesenian daerah
● Norma yang berlaku
● Adat istiadat
3. Status Sosial
● Pekerjaan orang tua
● Uang saku/fasilitas yang diberikan kepada peserta didik
● Lingkungan sosial
4. Minat
● Perhatian peserta didik
- Memperhatikan pembelajaran
- Fokus tidak teralihkan
● Keterlibatan peserta didik
- Aktif diskusi kelas
- Bertanya jika mengalami kesulitan
- Berinisiatif terhadap pembelajaran

2
● Ketertarikan peserta didik
- Antusias dengan pembelajaran
- Mengerjakan tugas yang diberikan dengan sungguh-sungguh
- Mencatat materi yang diberikan
5. Perkembangan Kognitif
● Kemampuan awal peserta didik
- Peserta didik awalnya belum memahami materi
- Mampu memberikan pendapat awalnya
- Memahami materi yang dipahami sebelumnya
● Penerapan pengetahuan
- Melalui berbagai metode dan proses, peserta didik memahami
pengetahuan dan menerapkan sesuai fungsinya
- Mendapatkan manfaat dari yang dipelajari
6. Gaya Belajar
● Visual
● Auditori
● Kinestetik
7. Motivasi
● Dorongan pantang menyerah
● Lingkungan belajar yang mendukung
● Dukungan dan penghargaan
8. Perkembangan Emosi
● Mengekspresikan perasaan
● Mengendalikan dan mengatur perasaan
● Menyampaikan perasaan
9. Perkembangan Sosial
● Mengenali situasi dan kondisi di sekitar
● Mampu berinteraksi di lingkungan sekitar
10. Perkembangan Moral
● Etika peserta didik terhadap teman sebaya
● Etika peserta didik terhadap kakak kelas

3
● Etika peserta didik terhadap guru
● Etika peserta didik terhadap pegawai sekolah
● Etika peserta didik terhadap lingkungan sekitar
11. Perkembangan Motorik
● Dapat melakukan aktivitas fisik
● Dapat bekerjasama dan berkoordinasi
● Dapat mengerjakan tugas sesuai dengan perintah
● Dapat mengembangkan keterampilan
B. Identitas Peserta Didik
Peserta didik di SMA Nasional berasal dari latar belakang yang berbeda-beda.
Dikarenakan letak sekolah berada di ujung kota atau mendekati wilayah kabupaten, maka
peserta didik yang terdaftar di dominasi pula oleh peserta didik yang berdomisili di
kabupaten. Penulis melakukan pengamatan di kelas X IPS 2 sebagai kelas pegangan.
Pengamatan dilaksanakan dengan wawancara terhadap guru BK, guru pamong, wali kelas
dan melakukan studi dokumen secara mandiri. Berikut merupakan paparan identitas
peserta didik berdasarkan klasifikasinya:
1. Berdasarkan Jenis Kelamin
2. Berdasarkan Alamat Asal
3. Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua
4. Berdasarkan Keberagaman Agama
5. Berdasarkan Pemetaan Kebutuhan
C. Panduan Observasi Karakteristik Peserta Didik
Pada pelaksanaan observasi, terdapat beberapa aspek yang menjadi panduan
observasi terhadap karakteristik peserta didik yang meliputi informasi budaya yang ada di
sekolah, yang ada dalam lingkup kelas, keterlibatan peserta didik pada proses
pembelajarannya, identifikasi terhadap kesiapan peserta didik pada saat melakukan
proses belajar, hingga melihat perkembangan sosial, emosional dan spiritual peserta
didik. Berikut merupakan panduan pertanyaan yang telah disiapkan untuk memperoleh
informasi:
1. Budaya Sekolah

4
- Apakah suasana sekolah mendukung pembelajaran dan interaksi yang
optimal?
- Secara umum, apakah profil pelajar Pancasila dihidupkan dalam sekolah?
2. Budaya Kelas
- Bagaimana guru dan peserta didik melakukan kesepakatan kelas?
- Bagaimana guru menekankan nilai-nilai profil pelajar Pancasila kepada
peserta didik?
3. Keterlibatan Peserta Didik
- Apakah peserta didik terlibat aktif selama pembelajaran berlangsung?
Dalam bentuk apa saja keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran ini?
- Jika iya, bagaimana guru memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam
pembelajaran?
- Jika tidak, mengapa peserta didik tidak termotivasi dalam pembelajaran?
- Apakah Anda menangkap antusiasme belajar dari para peserta didik?
- Apakah peserta didik aktif merespon pertanyaan guru selama
pembelajaran berlangsung? Jelaskan!
4. Identifikasi Kesiapan Peserta Didik
- Apakah di awal pembelajaran guru mengamati atau mengecek kesiapan
peserta didik? Baik secara kondisi maupun secara materi yang akan
diajarkan
- Apa yang dilakukan oleh guru saat mengetahui bahwa kompetensi awal
peserta didik beragam?
- Bagaimana guru mendampingi setiap peserta didik agar mencapai tujuan
pembelajaran?
5. Perkembangan Emosi
- Sejauh mana kelas dan ruang pembelajaran lainnya menjadi ruang
ekspresi diri yang sehat untuk peserta didik?
- Bagaimana guru merespons peserta didik yang belum bisa
mengekspresikan diri dengan tepat?
6. Perkembangan Sosial
- Secara umum, bagaimana guru membangun atmosfer yang mendukung

5
peserta didik untuk mengembangkan kemampuan bersosialisasi? misalnya
peka terhadap situasi sekitar, berempati, saling menghargai, serta
berinteraksi dan berkomunikasi?
- Bagaimana guru memfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan
keterampilan sosial peserta didik dalam kegiatan belajar? (contoh, kerja
kelompok, mengerjakan proyek bersama)
7. Perkembangan Spiritual
- Apa saja yang dilakukan guru dalam membangun nilai-nilai integritas dan
spiritual peserta didik?
D. Panduan Observasi Gaya Belajar
Pada panduan tes gaya belajar, terdapat indikator dan kriteria pengambilan
kesimpulan. Tes ini diperlukan untuk mengetahui gaya belajar peserta didik di sebuah
kelas. Berikut merupakan tabel dari paparan pertanyaan, pilihan jawaban dan indikator
pengambilan kesimpulannya:
NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN
i. membaca catatan, membaca judul dan sub-judul
dalam buku, dan melihat diagram dan ilustrasi
Pada waktu belajar untuk ii. meminta seseorang memberi anda pertanyaan, atau
1
tes, apakah anda memilih? menghafal dalam hati sendirian
iii. membuat catatan pada kartu dan membuat model
atau diagram
i. berkhayal (melihat benda-benda yang sesuai dengan
Apa yang anda lakukan
suara yang sedang didengarkan)
pada waktu mendengarkan
2 ii. berdendang mengikuti alunan suara tersebut
suara-suara yang membuat
iii. bergerak mengikuti suara tersebut, mengetukkan
anda nyaman?
kaki mengikuti irama, dsb.
i. membuat daftar, mengatur langkah, dan
mengeceknya setelah langkah itu dikerjakan
Pada waktu anda
ii. menelpon teman atau ahli untuk membicarakan
3 memecahkan masalah,
masalah tersebut
apakah anda?
iii. menguraikan (menganalisa) masalah itu atau
melakukan semua langkah yang anda pikirkan

6
NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN
i. buku perjalanan dengan banyak gambar di
dalamnya
Jika anda ingin membaca
ii. cerita misteri yang penuh dengan percakapan di
4 untuk hiburan, apakah anda
dalamnya
memilih?
iii. buku yang dapat menjawab pertanyaan dan
memecahkan masalah anda
i. menonton film tentang cara kerja komputer
Untuk mempelajari
ii. mendengarkan seseorang menjelaskan cara kerja
bagaimana cara kerja
5 komputer
komputer, apakah anda
iii. membongkar komputer dan mencoba menemukan
memilih?
sendiri cara kerjanya
i. melihat sekeliling dan menemukan peta yang
menunjukkan lokasi berbagai benda yang dipamerkan
Anda baru saja memasuki
ii. berbicara dengan penjaga museum dan bertanya
museum ilmu pengetahuan,
6 kepadanya tentang benda-benda yang dipamerkan
apa yang anda lakukan
iii. melihat pada benda pertama yang kelihatan
pertama kali?
menarik, dan baru kemudian membaca petunjuk
lokasi benda-benda lainnya
i. restoran yang lampunya terlalu terang
Jenis restoran apa yang
7 ii. restoran yang berisik (di pinggir jalan) terlalu keras
tidak anda sukai?
iii. restoran yang kursinya tidak nyaman
i. kelas melukis
Apakah anda lebih suka
8 ii. kelas bernyanyi
mengikuti?
iii. kelas olah raga
Apa yang kira-kira anda i. meringis (tersenyum)
lakukan pada ii. berteriak dengan senang
9
waktu anda merasa
iii. melompat dengan senang
senang?
Seandainya anda berada
i. muka orang-orang dalam pesta, tetapi bukan
10 pada suatu pesta, apa yang
namanya
kira-

7
NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN
ii. nama orang-orang dalam pesta, tetapi bukan
kira akan paling anda ingat mukanya
pada keesokan harinya? iii. sesuatu yang anda lakukan dan katakan selama
dalam pesta
Pada waktu anda bercerita, i. menulisnya
11 apakah anda memilih ii. menceritakannya dengan suara keras
untuk? iii. memerankannya
Apa yang paling i. gangguan visual
mengganggu bagi anda ii. suara gaduh
12
pada waktu anda mencoba iii. gangguan lainnya seperti rasa lapar, sepatu yang
untuk berkonsentrasi? sempit, atau rasa khawatir
i. cemberut atau memperlihatkan muka marah
Apa yang kira-kira anda
ii. berteriak atau “mengamuk”
13 lakukan pada waktu anda
iii. menghentakkan kaki dengan keras dan
marah?
membanting pintu
Apa yang kira-kira akan i. melihat-lihat pada poster iklan film lainnya
anda lakukan pada waktu ii. berbicara dengan orang di sebelah anda
14 berdiri menunggu antrian
di gedung bioskop/atau iii. mengetukkan kaki atau berjalan ke arah lain
saat iklan televisi?

KISI-KISI
i. ini merupakan orang ‘visual’ Hitung berapa jumlah
Mengetahui Gaya Belajar Siswa pilihan jawaban
Hitung Berapa Jumlah Pilihan ii. ini merupakan orang ‘auditory’ Hitung berapa jumlah
Jawaban pilihan jawaban
iii. ini merupakan orang ‘kinesthetic’

Apabila skor (i) yang menonjol, Hal ini berarti siswa cenderung belajar dengan cara melihat
ini berarti siswa yang paling sesuatu. Siswa menyukai melihat gambar atau diagram,
dominan adalah gaya belajar menonton pertunjukan, demonstrasi suatu kegiatan, atau
visual menyaksikan video.

8
Untuk mempermudah dan mempercepat siswa memahami
bahan pelajaran atau hal yang lain dipelajari
cobalah:mengubah materi pelajaran ke dalam bentuk
poster-poster yang mudah dilihat, dengan gambar-gambar
yang menarik, grafik, dan warnai seindah mungkin.
Pada siswa yang memiliki gaya belajar visual, materi
pembelajaran sebaiknya dibuatkan dalam bentuk peta
konsep, mulai dari tema besar di tengah halaman,
menggunakan kata-kata penting, menggunakan simbol,
warna, kata, gambar yang mencolok, dan lakukan ini dengan
gayamu atau keinginan siswa sendiri. Dalam mencatat
pelajaran, gunakan tanda-tanda, gambar dan warna untuk
menandai hal-hal penting agar dapat dengan mudah dilihat
lagi jika kita mempelajarinya di lain waktu.
Untuk membantu mengingat apa yang baru dibaca dan
didengar, siswa diminta duduk dengan santai sambil
membayangkan dalam pikiran apa yang baru
dibaca/didengar, agar siswa lebih paham lagi.
Hal ini berarti siswa cenderung belajar dengan cara
mendengar sesuatu. siswa menyukai mendengar pidato,
ceramah guru menerangkan, mendengarkan radio atau kaset,
berdebat atau berdiskusi. Untuk mempermudah siswa
memahami sesuatu (pelajaran atau hal yg lain)
cobalah:membaca pelajaran dengan cara baca yang dramatis,
Apabila skor (ii) yang menonjol,
seperti pujangga membaca puisi misalnya, atau seperti
ini berarti siswa yang paling
skenario, bahkan cobalah menyanyikannya dengan irama
dominan adalah gaya belajar
iklan atau rap. Merangkum pelajaran untuk diucapkan
auditori.
dengan lantang, atau bahkan merekamnya dalam kaset,
diselingi plesetan atau hal lain,dan memutarnya dengan
walkman sepanjang perjalanan kita ke sekolah.
Saat membacakan dengan lantang, perhatikan intonasi,
penekanan khusus, coba berbisik, dan coba juga sambil
memejamkan mata untuk belajar membayangkan apa yang

9
sedang dibacakan, sehingga secara tidak langsung kita telah
mengaktifkan pula daya visual kita dalam belajar.
Hal ini berarti siswa cenderung belajar melalui aktivitas fisik
dan melibatkan diri langsung. Siswa  suka menyentuh,
merasakan, membongkar sesuatu, melakukan olah
tubuh.Untuk mempercepat dan mempermudah memahami
sesuatu pelajaran atau lainnya, cobalah:
Siswa yang memiliki gaya belajar tipe Kinestetik, cobalah
belajar sambil berjalan-jalan. Setiap kali membaca atau
mendengarkan seseorang berbicara, bangkitlah untuk sedikit
bergerak setiap 20-30 menit sekali. Coba belajar dalam
kelompok untuk membentuk suasana bermain peran (drama)
dari pelajaran yang dibahas.Tulislah kembali point-point
penting dari catatan pelajaran ke dalam kartu-kartu yang
Apabila skor (iii) yang
disusun secara logis. Buatlah semacam percobaan, atau
menonjol, ini berarti siswa yang
model dari apa yang sedang kamu pelajari. Libatkan tubuh
paling dominan adalah gaya
kamu dalam belajar dengan mencoba meniru apa yang
belajar kinestetik
dipelajari, atau bahkan meniru gaya-gaya lucu gurumu
ketika mengajar agar kamu dapat mengingatnya dengan
lebih baik. Setiap orang memiliki kekuatan dan
kelemahannya masing-masing.
Dengan mengetahui kekuatanmu yang ada pada diri siswa,
Kita dapat meningkatkan prestasi siswa dengan
mengarahkan mereka untuk mencari cara-cara belajar yang
cocok dengan kecenderungan-kecenderungan yang ada pada
diri siswa itu sendiri Selain itu, kita juga bias mengarahkan
siswa untuk mengaktifkan aspek-aspek yang kurang
menonjol sehingga  prestasi siswa tersebut bisa berkembang
lebih baik lagi.
BAB 2
HASIL ANALISA DATA PESERTA DIDIK
A. Profil Peserta Didik
1. Etnik

10
Asal peserta didik 80% dari kota Malang dan 20% dari kabupaten Malang serta
bahasa yang digunakan peserta didik adalah bahasa Indonesia dan bahasa Jawa.
2. Kultural
Agama yang dianut bermacam-macam terdisi dari Islam, Kristen, Katholik, Hindu
dan Budha.
3. Status Sosial
Status sosial peserta didik secara ekonomi menengah kebawah ditandai dengan
pendidikan orang tua/wali murid rendah, pekerjaan yang dijalani juga menengah
kebawah serta permasalahan pada keluarga.
4. Minat
● Perhatian peserta didik
- Kurang memperhatikan pembelajaran
- Fokusnya terbagi
● Keterlibatan peserta didik
- Tidak aktif di kelas
- Hanya ada beberapa peserta didik saja yang inisiatif bertanyan jika
mengalami kesulitan
● Ketertarikan peserta didik
- Kurang antusias dengan pembelajaran
- Mengerjakan tugas yang diberikan dengan apa adanya
- Mencatat materi yang diberikan dengan terpaksa
5. Perkembangan Kognitif
● Kemampuan awal peserta didik
- Peserta didik awalnya belum memahami materi
- Mampu memberikan pendapa
- Memahami materi yang dipahami sebelumnya
● Penerapan pengetahuan
6. Gaya Belajar
● Visual
● Visual-auditori
● Visual-kinestetik

11
● Kinestetik
● Slow Learner
7. Motivasi
● Dorongan pantang menyerah
● Lingkungan belajar yang mendukung
● Dukungan dan penghargaan
8. Perkembangan Emosi
● Dapat mengekspresikan perasaan
● Belum terlau bisa mengendalikan dan mengatur perasaan
● Menyampaikan perasaan dengan gegabah
9. Perkembangan Sosial
● Mengenali situasi dan kondisi di sekitar
● Mampu berinteraksi di lingkungan sekitar
10. Perkembangan Moral
Moral peserta didik dilatih dengan penetapan kebiasaan-kebiasaan yang ada di
sekolah.
11. Perkembangan Motorik
● Dapat melakukan aktivitas fisik
● Dapat bekerjasama dan berkoordinasi
● Dapat mengerjakan tugas sesuai dengan perintah
● Dapat mengembangkan keterampilan
B. Identitas Peserta Didik
1. Berdasarkan Jenis Kelamin
● Laki-laki: 7 peserta didik
● Perempuan: 15 peserta didik
2. Berdasarkan Alamat Asal
● Wagir: 10 peserta didik
● Sukun: 5 peserta didik
● Pakisaji: 7 peserta didik
3. Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua
● Wiraswasta

12
● Petani
● Sopir
● Buruh Pabrik
● IRT
4. Berdasarkan Keberagaman Agama
● Islam: 21 peserta didik
● Katholik: 1 peserta didik
5. Berdasarkan Pemetaan Kebutuhan
● Pribadi: 43.57%
● Sosial: 18.86%
● Belajar: 17.04%
● Karir:10.53%
C. Karakteristik Belajar Peserta Didik
Peserta didik SMA Nasional Malang berasal dari latar belakang yang
berbeda-beda, salah satunya dapat dilihat dari kondisi sosial dan ekonominya. Sehingga
terjadi pembentukan kebiasaan yang tumbuh pada masing-masing peserta didik. Secara
umum, rata-rata latar belakang ekonomi peserta didik di SMA Nasional berada pada fase
menengah kebawah dan peserta didik banyak yang mengalami family broken. Hal
tersebut berpengaruh pada kondisi dan perilaku sosial peserta didik.
Meski demikian, sekolah memberikan hak dan kewajiban yang sama kepada
peserta didik di sekolah. Sekolah memberikan pendidikan dan pengajaran yang baik pada
peserta didik melalui pembiasaan melakukan hal-hal positif baik secara moral dan materi.
Bapak/Ibu guru yang ada juga selalu memberikan dukungannya pada peserta didiknya
agar menjalani pembelajaran dengan baik dan memfasilitasi peserta didik untuk
berprestasi. Karakteristik peserta didik yang beragam membuat bapak/ibu guru
menyiapkan lebih banyak tenaga dan pikiran untuk mengoptimalkan kualitas
pembelajaran melalui lingkungan belajar, proses belajar dan perolehan hasilnya.
Sekolah mengupayakan pembentukan karakteristik peserta didik yang mengarah
pada pendidikan dan pengajaran moral serta etika melalui kebiasaan-kebiasaan yang
dilaksanakan selama proses pembelajaran di sekolah. Misalnya, membiasakan peserta
didik untuk berdoa sebelum belajar, mengucapkan salam, memberikan rasa syukur

13
dengan berterimakasih, membiasakan saling menghormati dan menghargai satu sama
lain, membiasakan peserta didik untuk berinisiatif, memiliki sikap responsif terhadap
lingkungan sekitar dan sebagainya.
Melalui berbagai latar belakang yang berbeda, peserta didik bertemu satu sama
lain dalam naungan SMA Nasional Malang. Pada akhirnya, pihak sekolah yang akan
menemukan caranya tersendiri untuk membentuk sebuah karakteristik moral dan etika
pada pembiasaan-pembiasaan baik bagi peserta didik. Dilihat dari hasil kemampuan
peserta didik, terdapat pemetaan berdasarkan kebutuhan yang mengukur pribadi, sosial,
belajar dan karir peserta didik. Keterangan menunjukkan bahwa semakin tinggi
persentase kebutuhannya, maka semakin tinggi pula tingkat perhatian yang dibutuhkan
oleh peserta didik. Di kelas X IPS 2, terdapat 10 peserta didik dengan prioritas kebutuhan
tinggi, 9 sedang, 2 rendah dan 1 peserta didik tidak teridentifikasi. Tingginya hasil
persentase disebabkan karena faktor lingkungan keluarga yang mana rata-rata
dilatarbelakangi oleh permasalahan keluarga. Hal tersebut dinilai paling berdampak pada
karakteristik peserta didik yang ditunjukkan dengan suka mengganggu, jahil, pendiam,
mengurung diri hingga memilih untuk berprestasi.
D. Gaya Belajar Peserta Didik
Hasil tes gaya belajar yang ditujukan pada peserta didik di kelas X IPS 2 lebih
mengarah ke visual. Hal ini berkaitan dengan pengamatan guru yang menyatakan bahwa
peserta didik di kelas tersebut memang kurang suka berkompetisi sehingga guru perlu
memberikan stimulus untuk merangsang jiwa kompetitif peserta didik. Peserta didik
mengaku lebih menyukai pembelajaran yang berfokus pada penglihatan. Artinya, dalam
proses pembelajaran untuk melihat hal baru maka perlu melihat sesuatu secara visual agar
menjadi lebih mudah dimengerti dan dipahami. Peserta didik juga lebih menyukai
pembelajaran ceramah dan diskusi yang disertai dengan contoh-contoh konkrit. Berikut
merupakan pemetaan gaya belajar peserta didik di kelas X IPS 2:
1. Visual : 10 peserta didik
2. Auditori : 0 peserta didik
3. Kinestetik : 1 peserta didik
4. Visual Auditori : 3 peserta didik
5. Visual Kinestetik : 5 peserta didik

14
6. Tidak Terdefinisikan : 5 peserta didik

15
BAB 3
PENUTUP
Observasi terhadap identitas peserta didik sangat diperlukan untuk mengetahui
karakteristik peserta didik secara keseluruhan mulai dari minat, bakat, keinginan di masa
mendatang, hingga gaya belajarnya. Sekolah, utamanya bapak/ibu guru akan dengan mudah
meningkatkan kualitas pembelajaran jika mengetahui karakteristik peserta didik. Hal tersebut
berguna untuk menunjang pembentukan rancangan pembelajaran meliputi metode, strategi dan
pendekatan yang digunakan untuk mengajar peserta didik. Sehingga memenuhi harapan dari
tujuan yang telah ditetapkan bersama. Proses pembelajaran yang baik akan berpengaruh pada
output peserta didik yang lebih berkualitas. Demikian penyusunan laporan hasil observasi PPL I.
Segala bentuk saran dan masukan akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan
dimasa mendatang.

16
LAMPIRAN

1. Link studi dokumen:


https://docs.google.com/spreadsheets/d/1IM8biMqy2Ir4ftqnKHtcHSSVk9jIYSUvmzs91
hP4ez4/edit#gid=103350597
2. Dokumentasi kegiatan observasi:

Ket: Observasi bersama guru pamong

Ket: Pelaksanaan Pembelajaran (Tes Gaya Belajar)

17
Ket: Identifikasi Peserta Didik

18

Anda mungkin juga menyukai