Anda di halaman 1dari 15

Aksi Nyata Topik 4-PPDP

Ainun Diesta Fidinnia


Identitas
• Mata Pelajaran: Ekonomi
• Kelas: X
• Materi: Bank Sentral
• Sekolah: SMA Nasional Malang
Kerangka Pembelajaran
1. Pembelajaran Berdiferensiasi
2. Pengajaran Responsif Kultur
3. Pengajaran Sesuai Level
1. Pembelajaran Berdiferensiasi
• Penyesuaian terhadap minat, preferensi belajar
dan kesiapan peserta didik pada pembelajaran
agar tercapai peningkatan hasil belajar.
• Pembelajaran berdiferensiasi bukanlah
pembelajaran yang diindividualkan melainkan
pengakomodiran kekuatan dan kebutuhan
belajar dengan strategi pembelajaran yang
independen.
Terdapat 4 jenis diferensiasi
1. Diferensiasi Konten 2. Diferensiasi Proses
• Diferensiasi pada materi atau • Diferensiasi proses merupakan
konten atau isi pembelajaran pengelolaan ide dan informasi
yang dipelajari peserta didik • Contoh: Menggunakan
• Contoh: Sumber dari materi kegiatan berjenjang untuk
bank sentral yang disediakan seluruh peserta didik yang
guru terbagi menjadi 3 yakni bekerjasama untuk sebuah
mendengarkan sebuah pemahakan dan keterampilan
percakapan, membaca ilustrasi yang sama, misalnya proses
buku dan mengamati video penerimaan materi
berdasarkan preferensi peserta
didik
Terdapat 4 jenis diferensiasi
1. Diferensiasi Produk 2. Diferensiasi Lingkungan
• Diferensiasi pada produk • Diferensiasi lingkungan
merupakan cara peserta didik merupakan cara peserta didik
menunjukkan apa yang telah bekerja kelompok dan
dipelajari mengekspresikan diri pada
• Contoh: Membuat produk dari pembelajaran
sebuah tugas “analisis ilustrasi • Contoh: Pembelajaran yang
kebanksentralan” aman, nyaman dan berpusat
menggunakan desain grafis, pada peserta didik dengan
infografis, penggambaran peta memastikan sirkulasi udara
konsep, penulisan laporan pada suhu yang tepat, tata
atau analisis dan sebagainya letak ruangan nyaman, kelas
dalam kondisi bersih, dsb.
Penerapan Pembelajaran
Berdiferensiasi di X IPS 2
• Peserta didik terbentuk dalam sebuah kelompok
(4-5 anggota untuk masing-masing kelompok)
• Peserta didik masing-masing memahami materi
Bank Sentral melalui artikel/video atau buku
yang disediakan
• Masing-masing kelompok melakukan analisis
yang tertuang dalam berbagai macam produk
sesuai minat peserta didik
• Kelompok mempresentasikan hasil diskusi
Dokumentasi
2. Pengajaran Responsif Kultur
• Pengajaran yang mengakui pentingnya
memasukkan referensi budaya ke dalam seluruh
aspek pembelajaran
• Mengkolaborasikan kultur antar peserta didik
dalam sebuah pembelajaran
• Mengambil nilai-nilai positif dari pengaruh
kultur luar terhadap kebiasaan peserta didik di
lingkungan sekolah
Karakteristik Pengajaran Responsif
Kultur
1. Budaya dijadikan sebagai landasan untuk
membentuk gaya belajar peserta didik
2. Instansi pendidikan merupakan bagian dari
pranata budaya
3. Mengaitkan budaya lokal dalam proses atau
materi pembelajaran
Penerapan Pembelajaran Responsif
Kultur di kelas X IPS 2
1. Guru merancang materi pembelajaran
berdasarkan kondisi lingkungan belajar
peserta didik di waktu tertentu
2. Guru mengolaborasikan budaya lokal dlaam
teks atau video yang digunakan sebagai
sumber belajar
Contoh: Ilustrasi membedakan kinerja Bank
Sentral di negara lain dengan di negara Indonesia
sebagai ilustrasi pemantik pembelajaran
3. Pembelajaran Sesuai Level
• Pembelajaran yang melibatkan terjadinya proses
tingkatan level yang sesuai dengan kemampuan
kognitif peserta didik.
• Dalam prosesnya, peserta didik dituntut lebih
aktif sehingga pembelajaran akan berpusat pada
peserta didik dan guru berperan sebagai
fasilitator.
Tahapan “Teaching at The Right Level”
1. Melakukan profiling peserta didik
2. Merancang perencanaan pembelajaran
(termasuk menentukan capaian pembelajaran)
Capaian Pembelajaran
1. Menciptakan lingkungan aman dan nyaman
2. Menumbuhkan hubungan yang positif
3. Menciptakan kebiasaan toleransi
4. Menciptakan kesepakatan bersama
5. Inovasikan pembelajaran diluar kelas
6. Diferensiasikan model pembelajaran
7. Inovasikan metode mengajar yang tepat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai