Anda di halaman 1dari 26

Pembelajaran

Berdiferensiasi
Miswagiyanto
Tujuan Kegiatan
1. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan
tentang pembelajaran berdiferensiasi

2. Menganalisis aspek-aspek pembelajaran


berdiferensiasi pada perangkat pembelajaran
dan penilaian

3. Mendesain aktivitas pembelajaran dan


penilaian yang memfasilitasi pembelajaran
berdiferensiasi
Pengertian
“Pendekatan yang berbeda untuk
menangani keragaman yang ditemui
diruang kelas, sehingga mampu
memberikan kesempatan untuk
tersediannya pendidikan yang bersifat
inklusif untuk keragaman murid”
- Tomlison, 1999
Prinsip Pembelajaran Diferensial
1. Ciptakan lingkungan belajar yang ‘mengundang’ siswa untuk belajar dan
bekerja keras untuk mencapai tujuan belajar yang tinggi.
2. Kurikulum yang berkualitas
Tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas.
3. Asessmen berkelanjutan.
4. Guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar siswanya.
Bagaimana ia akan menyesuaikan rencana pembelajaran untuk
memenuhi kebutuhan belajar siswa tersebut. Misalnya, apakah ia
perlu menggunakan sumber yang berbeda, cara yang berbeda, dan
penugasan serta penilaian yang berbeda.
5. Manajemen kelas yang efektif.
(Tomlinson, 2013)
Lingkungan Belajar
1 2
Iklim belajar merujuk pada
Meliputi lingkungan situasi dan kondisi Yang
fisik Sekolah dan dirasakan peserta didik saat
kelas dimana peserta belajar, relasi, dan
didik menghabis-kan berinteraksi dengan
waktunya dalam peserta didik lain maupun
belajar di Sekolah gurunya.
Kurikulum yang Berkualitas
1. Memiliki tujuan yang jelas sehingga guru dapat tahu
apa yang akan dituju di akhir pembelajaran
2. Pemahaman terhadap materi pelajaran peserta didik
sehingga dapat diterapkan dalam kehidupannya
3. Bagaimana kurikulum yang ada dapat menantang
semua peserta didiknya baik yang memiliki
kemampuan di atas rata-rata, yang sedang, maupun
di bawah rata-rata
Asesmen Berkelanjutan
1. Yang dilakukan oleh guru adalah asesmen di awal
pelajaran sebelum membahas suatu topik pelajaran
2. Asesmen formatif yaitu asesmen untuk mengetahui
apakah masih ada materi yang belum jelas, sulit
dimengerti oleh para peserta didik
3. Setelah pembelajaran berakhir, guru kembali melakukan
evaluasi sebagai penilaian hasil belajar di akhir
(mempelajari suatu materi pembelajaran)
Pembelajaran
Yang Responsif
Guru harus berespon dan mengubah
pengajarannya sesuai dengan
kebutuhan para peserta didik yang ada
di kelasnya.
Keberagaman Siswa

Kesiapan Profil Belajar


Minat Siswa
Belajar Siswa Siswa
Kepemimpinan & Rutinitas di Kelas
• Guru harus dapat mengelola kelasnya dengan baik
• Kepemimpinan: bagaimana guru dapat memimpin
peserta didiknya agar dapat mengikuti pembelajaran
dalam iklim pembelajaran dan situasi yang kondusif
melalui kesepakatan kelas yang ditetapkan bersama.
• Rutinitas di kelas mengacu pada keterampilan guru
dalam mengelola atau mengatur kelasnya dengan
baik melalui prosedur dan rutinitas di kelas yang
dijalankan peserta didik setiap hari sehingga
pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien.
Contoh Diferensiasi Konten Contoh Diferensiasi Konten
berdasarkan Gaya Belajar Siswa berdasarkan Gaya Belajar Siswa

Seorang guru IPA kelas 4 SD sedang Seorang guru MTK di kelas 7 sedang
mengajarkan mengenai ekosistem. mengajarkan tentang penanganan data
Setelah melakukan analisa profil dan dan statistik. Setelah melakukan analisa
kebutuhan siswa, guru memberikan profil & kebutuhan siswa, guru kemudian
materi sesuai dengan profil belajar mendapati siswa dapat dibagi menjadi:
siswa: • Kelompok siswa yang sudah memahai
• Audio visual: materi melalui video konsep dasar statistik
pembelajaran • Kelompok siswa yang masih harus
• Kinestetik: mengobservasi mengulangi pemahaman
lingkungan sekitar, • Kelompok siswa yang sudah siap
• Audio: mendengarkan lagu tentang diberikan tantangan dalam penanganan
makhluk hidup data
Contoh Diferensiasi Konten
berdasarkan Minat Belajar Siswa • Kelompok siswa yang menyukai musik
diberi puisi yang dimusikalisasi atau
Seorang guru Sastra Inggris di kelas 10 puisi yang berhubungan dengan seni,
sedang mengajarkan mengenai menulis instrumen, musik, dlll
analisis perbandingan 2 karya sastra • Kelompok siswa yang menyukai hal-hal
puisi.Setelah melakukan analisa profil bersifat teoritis diberikan puisi yang
dan kebutuhan siswa, guru kemudian berhubungan dengan filosofis: proses
mendapati siswa memiliki minat yang berpikir abstrak, perenungan diri
berbeda. Kemudian guru memberikan 2 • Kelompok siswa yang menyukai hal-hal
puisi kepada siswa berdasarkan sosial diberi puisi yang berhubungan
minatnya masing-masing. dengan masalah sosial, keadaan
• Kelompok siswa yang menyukai alam masyarakat, persamaan hak,
diberi puisi yang berhubungan emansipasi, toleransi, dll.
dengan alam: pantai, gunung
Contoh Diferensiasi Konten
• Kelompok siswa yang masih
berdasarkan membutuhkan media untuk
Kesiapan Belajar Siswa pemjumlahan diberikan melalui
penjumlahan berulang
Seorang guru MTK kelas 3 sedang menggunakan tabel angka.
mengajarkan mengenai perkalian dua • Kelompok siswa yang mulai lancar
digit. Guru melakukan pre-asesmen dan penjumlahan berulang tanpa media
mendapatkan pemetaan berdasarkan menggunakan pola dari hitung
pemahaman konsep perkalian. lompat.
Berdasarkan kesiapan anak yang • Kelompok siswa yang sudah lancar
didapatkan dari pre-asesmen, guru menyelesaikan perkalian
mengenalkan perkalian dalam beberapa menggunakan beberapa strategi
cara mental math untuk mulai lancar
perkalian.
Parameter Implementasi Sekolah
Menguatkan Pembelajaran
Berdeferensiasi

1. Sekolah melakukan tes diagnosa awal


2. Hasil diagnosa awal digunakan sebagai dasar skenario
pembelajaran
3. Proses pembelajaran sudah mengakomodir gaya ,minat dan
kesiapan belajar siswa
4. Proses pembelajaran sudah mengakomodir diferensiasi konten,
proses, produk atau lingkungan belajar
5. Hasil proses pembelajaran sebelumnya dijadikan bahan
evaluasi untuk proses pembelajaran selanjutnya/asesmen
berkelanjutan
Terima Kasih
Mohon maaf atas Kesalahan

Semoga bermanfaat
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik
Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai