Disusun Oleh
Yaumil Silvini
9223610338
Masalah- masalah belajar yang dapat muncul sebelum kegiatan belajar dapat
berhubungan dengan karakteristik/ciri siswa, baik berkenaan dengan minat, kecakapan,
maupun pengalaman- pengalaman. Selama proses belajar, masalah belajar sering kali berkaitan
dengan sikap terhadap belajar, motivasi, konsentrasi, pengolahan pesan pembelajaran,
menyimpan pesan, menggali kembali pesan yang telah tersimpan, untuk hasil belajar. Sesudah
belajar, masalah belajar dimungkinkan berkaitan dengan penerapan prestasi atau keterampilan
yang sudah diperoleh melalui proses belajar sebelumnya.
Faktor- faktor yang mempengaruhi dari dalam antara lain adalah :
1) Gangguan secara fisik
Kurang berfungsinya organ- organ perasaan, alat bicara, gangguan panca indra, cacat
tubuh, penyakit menahun.
2) Ketidak seimbangan mental
Adanya gangguan fungsi mental seperti menampakkan kurangnya kemampuan mental,
taraf kecerdasan cenderung berkurang.
3) Motivasi belajar
Siswa yang memiliki motivasi belajar akan nampak melalui kesungguhan untuk terlibat
di dalm proses belajar, antara lain Nampak melalui keaktifan bertanya, mengemukakan
pendapat,dan sebagainya.
4) Konsentrasi belajar
Kesulitan berkonsentrasi merupakan indicator adanya masalah belajar yang dihadapi
siswa, karena hal itu akan menjadi kendala di dalam mencapai hasil belajar yang
diharapkan. Karena hal itu guru sangat dituntut untuk telaten dalam mendampinginya.
5) Rasa Percaya diri
Merupakan salah satu kondisi psikologi seseorang yang berpengaruhterhadap aktivitas
fisik dan mental dalam proses pembelajaran. Rasa percaya diri pada umumya muncul
ketika seseorang akan melakukanatau terlibat di dalam suatu aktivitas tertentu di mana
pikirannyaterarah untuk mencapai hasil yang diinginkan.
6) Kebiasaan belajar
perilaku belajar seseorang yang telah tertanam dalam waktuyang relatif lama sehingga
memberikan ciri dalam aktivitas belajaryang dilakukannya. Untuk dapat memahami
kesulitan belajar, hendaknya guru atau orang tua memahami dengan baik
maknakesukaran belajar itu sendiri.
Contonya :
Setelah saya mempelajari pembelajaran berdiferensiasi saya sebagai calon guru akan :
1. Memahami karakter dan kebutuhan para peserta didik saya dengan mempersiapkan
secara matang perencanaan pembelajaran melalui observasi awal terlebih dahulu
terhadap karakteristik siswa dan permasalahan pembelajarannya selama ini, observasi
tersebut didapat bisa melalui angket ataupun wawancara terhadap guru bidang studi
sebelumnya yang telah mengajar peserta didik tersebut.
2. Menganalisis asemen diagnostic tersebut dengan memilah milih gaya belajar dan
minat belajar peserta didik tersebut. Kemudian saya akan mengelompokkan peserta
didik sesuai dengan gaya belajar atau latar belakang ekologinya.
3. Kemudian menganalisis strategi pembelajaran yang digunakan sesuai dengan
kebutuhan peserta didik memperhatikan konten, produk dan penilaian yang akan
digunakan, strategi pembelajaran dapat membantu siswa berperan aktif sehingga
terciptanya Profil pelajar Pancasila yang diharapkan.
4. Membuat dan menggunakan asesmen sumatif dan formatif dalam proses
pembelajaran.
5. Keseluruhan poin yang akan dilaksanakan bertujuan untuk tercapainya proses
pembelajaran sesuai standar kurikulum yang dibuat.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa peserta didk memiliki beragam karakteristik yang berbeda
satu sama lain dan untuk mencapai tujuan pembelajaran harus ada yang namanya pemenuhan
target kurikulum agar proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik