Anda di halaman 1dari 14

Topik 2

Koneksi Antar
Materi
Pembelajaran Berdiferensiasi
Hi Everyone!
I'm Winda Dwi Putri, S.Pd

Saya mahasiswa PPG Prajabatan


Angkatan 1 tahun 2024 dengan jurusan
PGSD H (Pendidikan Guru Sekolah
Dasar) di Universitas Muhammadiyah
Bulukumba
Pertanyaan Pemantik

1
Pengetahuan baru apa yang Anda
dapatkan setelah mempelajari topik ini?

2
Bagaimana pengetahuan baru tersebut
berkontribusi terhadap pemahaman tentang
implementasi pembelajaran berdiferensiasi?
Pengetahuan baru apa yang Anda dapatkan setelah
1 mempelajari topik ini?

Pada topik sebelumnya telah dipahami teori yang melatarbelakangi pebelajaran


berdiferensiasi, dan mampu mematakan bahwa setiap peserta didik itu unik artinya setiap
individu memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Saya menyadari bahwa Ketika menjadi seorang guru harus memahami keberagaman
karaktersistik peserta didik, Sehingga dengan adanya keberagaman tersebut diperlukan
pembelajaran yang mampu mengkomodir kebutuhan peserta didik yaitu pembelajaran
berdiferensiasi.
Pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya berfokus pada produk pembelajaran, tetapi juga
focus pada aspek diferensiasi yang lain seperti proses dan juga konten/materi. Setelah
mempelajari topik ini saya mendapatkan pengetahuan baru bahwa pembelajaran
berdiferensiasi memiliki 4 (Empat) aspek yang harus diperhatikan saat proses pembelajaran
yaitu aspek konten/isi, aspek proses, aspek produk dan aspek lingkungan belajar. Dari
keempat aspek yang telah saya pelajari, saya cukup mengerti dalam membedakan aspek
tersebut dan bagaimana cara mengimplementasikan dengan tepat pada pembelajaran
berdiferensiasi.
2 Bagaimana pengetahuan baru tersebut berkontribusi
terhadap pemahaman tentang implementasi pembelajaran
berdiferensiasi?

Pengetahuan baru terkait aspek-aspek pembelajaran


berdiferensiasi nantinya akan saya praktikkan pada saat
pembelajaran secara nyata yaitu Ketika mengajar dikelas.
Adanya pembelajaran berdiferensiasi sangat mendukung
dengan kondisi siswa yang beragam, sehingga menambah
banyak cara dalam mengajar. Apalagi jika dilihat kondisi
peserta didik saat ini telah memasuki generasi alpha yang
berhubungan erat dengan teknologi.
Pembelajaran Berdiferensiasi Generasi Alpha

Generasi alpha memliki cara berpikir terbuka, kritik dan inovatif. Maka dari itu, sebagai
guru harus memperhatikan kebutuhan belajar peserta didik serta harus mampu
mengikuti perkembangan Pendidikan yang ada. Namun demikian, bukan berarti guru
harus mengajar dengan berbagai cara yang berbeda dalam satu waktu. Misalkan dari
ke empat aspek pembelajaran berdiferensiasi (Konten, Proses, Produk dan lingkungan
belajar) guru tidak harus menerapkan ke empat aspek tersebut dalam satu waktu.

Dalam pelaksanaanya pembelajaran berdiferensiasi harus


berpedoman pada kebutuhan belajar individu dengan terlebih dulu
melakukan pemetaan kebutuhan belajar. Oleh karena itu, saat
membuat perencanaan , pelaksaan, asesmen dan rencana tindak
lanjut dalam pembelajaran berdifferensiasi dibutuhkan guru yang
terampil dan kompeten sehingga mampu bekontribusi secara aktif
dalam mewujudkan pembelajaran yang berpihhak pada peserta didik.
Aspek-Aspek Pembelajaran Berdiferensiasi

Konten
Proses

Produk Lingkungan belajar


Konten

Contoh
Konten merupakan materi
Contoh dikelas, guru menyiapkan
pembelajaran yang disampaikan materi tentang teks anekdot. Guru
menyediakan konten berupa contoh
pada peserta didik dengan karikatur, cerita anekdot dan juga
menampilkan video stand up
mempertimbangkan pemetaan comedy. Tujuan pembelajarannya
yaitu siswa mampu menemukan
kebutuhan belajar baik itu dalam pesan dari gagasan dengan
aspek kesiapan belajar, minat dan kritikan

profil belajar peserta didik atau


kombinasi dari ketiganya.
Diferensiasi proses merujuk pada strategi membedakan
Proses proses yang harus dilakukan oleh peserta didik yang dapat
memungkinkan peserta didik untuk belajar, berlatih dan
memahi isi konten atau materi
Aspek proses yaitu bagaimana cara guru memberikan pemahaman dan pemaknaan
mengenai pembelajaran kepada peserta didik strategi untuk diferensiasi proses
diantaranya
1. Kegiatan berjenjang
2. Menyediakan pertanyaan pemandu atau tantangan
3. Membuat agenda individu
4. Memvariasikan lama waktu mengerjakan tugas
5. Mengakomasikan gaya belajar
6. Menggunakan pengelompokkan fleksibel
Peserta diferensiasi proses, guru memberikan bantuan belajar kepada peserta didik,
sehingga guru harus melihat dan mengetahui peserta didi mana yang membutuhkan
bantuan dengan memberikan pertanyaan pemandu
Diferensiasi produk berupa variasi hasil dari tugas
Produk
pembelajaran yang dibuat peserta didik untuk
menunjang penilaian hasil belajar peserta didik.

Peserta didik diberi tugas untuk


Pada diferensiasi produk penting bagi guru
membuat teks anekdot. Peserta
untuk menentukan ekspektasi pada murid,
didik bebas menentukan
diantaranya menentukan :
1.Kualitas pekerjaan yang diinginkan produk yang dihasilkan apakah
2.Konten apa yang harus ada pada produk karikatur, cerita anekdot, stand
3.Cara mengerjakannya up comedy yang divideokan.
4.Sifat dari produk akhir apa yang diharapkan
Lingkungan belajar

Lingkungan belajar merupakan kondisi dari luar peserta didik


yang memberikan pengaruh atau rangsangan terhadap
peserta didik yang meliputi pengaruh fisik, social dan
intelektual.

Contohnya, Mengamati teman-teman yang suka


bercerita lucu sebagai bentuk lawakan Tunggal.
Peserta didik juga dapat menelaah pesan dan
kritikan yang disampaikan dengan cara menghibur
Pembelajaran Berdiferensiasi dengan teori
Konstruktivisme Vygotsky

Teori Konstruktivisme Vygotsky berpendapat bahwa proses belajar akan terjadi


secara efisien apabila anak belajar secara kooperatif dengan anak-anak lain dalam
suasana dan lingkungan mendukung, dalam bimbingan seseorang yang lebih
mampu yaitu guru.
Teori ini menekankan interaksi antara aspek internal dan eksternal dari
pembelajaran dan penekanannya pada lingkungan social pembelajaran.
Kaitannya dengan pembelajaran berdiferensiasi adalah bahwa guru perlu
menciptkan suasana pembelajaran yang mendukung proses belajar peserta
didik. Guru dapat melakukan diferensiasi khususnya pada aspek proses dan
lingkungan belajar.
Koneksi pembelajaran Berdiferensiasi
dengan mata kuliah lain

Filosofi pendidikan
Pemahaman peserta didik
Menurut KHD, Pendidikan merupakan
wadah untuk menuntun segala dan pembelajarannya
kekuatan kodrat yang ada pada
peserta didik. Tujuannya, mereka
Setiap tahap perkembangan memiliki pendekatan
dapat mencapai keselamatan dan
yang berbeda dengan Tingkat perkembangan
kebahagian yang setinggi-tingginya,
dengan gayabelajar peserta didik yang berbeda
baik sebagai manusia ataupun
akan mempengaruhi guru dalam memiliki metode,
sebagai anggota Masyarakat.
strategi, media dan jenis evaluasi
Kemudia pemikiran tersebut
Guru harus mempertimbangkan Tingkat
diimplementasikan kedalam sistem
perkembangan maupun gaya belajar peserta didik
Pendidikan saat ini yaitu
sehingga dapat menyediakan pembelajaran yang
pembelajaran berpusat pada peserta
sesuai dengan efektif.
didik.
Thank You
For Your Attention

Aranged by Winda Dwi Putri

Anda mungkin juga menyukai