Pendidikan Pancasila

Pentingnya Kerukunan, saling berbagi dan

Tolong menolong

Oleh :

SURYANA
Tujuan Pembelajaran
• Melalui tayangan teks bacaan peserta didik mampu menelaah isi
teks yang berkaitan dengan kerukunan, saling berbagi dan tolong
menolong dengan baik.
• Melalui media kartu soal dan jawaban peserta didik mampu
mengevaluasi materi kerukunan, saling berbagi dan tolong
menolong dengan menemukan pasangan kartunya dengan benar.
• Melalui kegiatan mengerjakan diskusi kelompok peserta didik
dapat mendiskusikan tugas berdasarkan LKPD yang diberikan
dengan baik (P5).
Manusia merupakan makhluk sosial, manusia tidak dapat
berdiri sendiri. Manusia itu membutuhkan bantuan oranglain,
manusia diciptakan oleh Allah SWT. untuk hidup bersama dan
hidup bertetangga. Gotong royong adalah kegiatan yang
dilakukan secara bersama-sama dan bersifat sukarela. Dengan
gotong royong, kegiatan dapat berjalan dengan lancar, mudah,
dan ringan. Membiasakan gotong royong sangat penting
karena akan menciptakan kerukunan hidup, saling berbagi,
dan tolong-menolong dalam berbagai lingkungan kehidupan.
Kerukunan Hidup
Hidup rukun berarti saling menghormati, menghargai,
dan menyayangi satu sama lain. Hidup rukun dapat
dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
1. Lingkungan keluarga, misalnya membersihkan halaman,
menyapu lantai, dan memotong rumput.
2. Lingkungan sekolah, misalnya membersihkan kelas,
membuang sampah, dan merapikan tempat duduk. Hidup
rukun di sekolah mempererat tali persaudaraan.
3. Hidup rukun di masyarakat berarti saling menghormati
dan menghargai sesama warga masyarakat.
SALING BERBAGI
Sikap saling berbagi merupakan sikap yang mulia. Saling berbagi
dapat dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
• Saling berbagi di lingkungan keluarga
Saling berbagi di lingkungan keluarga, misalnya saling berbagi
kasih sayang, berbagi makanan, berbagi tugas, dan berbagi
ruangan.
• Saling berbagi dilingkungan sekolah
Saling berbagi di sekolah, misalnya saling berbagi makanan,
berbagi ilmu, dan berbagi pengalaman.
• Saling berbagi di lingkungan masyarakat
Saling berbagi di masyarakat, misalnya saling berbagi rezeki,
berbagi makanan, dan berbagi kebahagiaan.
TOLONG MENOLONG
Tolong- menolong berarti saling membantu menolong orang lain.
Tolong-menolong dilakukan dengan ikhlas tanpa mengharapkan
imbalan. Tolong-menolong dapat dilakukan di lingkungan
keluarga, sekolah, dan masyarakat.

1. Tolong menolong dilingkungan keluarga

Tolong-menolong di rumah, misalnya mencuci piring, menyapu
halaman, mengepel lantai, membuang sampah, dan menyiram
tanaman.

2. Tolong menolong dilingkungan sekolah

Tolong-menolong di lingkungan sekolah, misalnya meminjami
alat tulis kepada teman, membantu teman yang kesulitan belajar
dan melaksanakan piket sekolah.
3. Tolong menolong dilingkungan msyarakat

• Menyisihkan uang untuk diberikan kepada fakir

miskin.
• Memberikan bantuan berupa pakaian pantas
pakai.
• Memberikan buku-buku yang bermanfaat bagi
anak telantar.
• Memberikan alat tulis pada teman yang
membutuhkan.
• Memberikan makanan dan minuman kepada
korban bencana alam.
SIMAK DAN PAHAMI VIDEO
BERIKUT

1
 DISKUSI
• KELOMPOK
Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok, dimana masing-
masing kelompok terdiri atas 5 atau 6 orang.
• Peserta didik menerima LKPD yang dibagikan oleh guru.
• Peserta didik diberikan arahan oleh guru dalam memahami
1
petunjuk mengerjakan tugas (LKPD).
• Peserta didik dan guru membuat kesepakatan bahwa waktu
pengumpulan tugas kelompok (20 menit)
 KESIMPU
LAN
Manusia merupakan makhluk sosial yang
tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan
orang lain. Dengan ini membiasakan
gotong royong sangat penting karena
akan menciptakan kerukunan hidup,
saling berbagi, dan tolong-menolong
dalam berbagai lingkungan kehidupan
baik dalam keluarga, sekolah dan
masyarakat
 TUGAS
1. Sebutkan dua
MANDIRI
contoh kerukunan dan saling tolong-
menolong dalam kehidupan sehari-hari?
2. Apa saja yang termasuk kerukunan/tolong-menolong di
lingkungan sekolah?
1
3. Mengapa kerukunan dalam kehidupan harus kita jaga?
4. Mengapa manusia disebut dengan makhluk sosial?
5. Apa saja contoh sikap saling berbagi dilingkungan
sekolah?