Anda di halaman 1dari 11

Pengorganisasian dan

pengembangan masyarakat

Gotong royong
DEFINISI
Gotong royong merupakan suatu istilah asli Indonesia yang
berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang
didambakan. Berasal dari kata:
Gotong = bekerja
Royong = bersama.

Gotong-royong sebagai bentuk solidaritas sosial, terbentuk


karena adanya bantuan dari pihak lain, untuk kepentingan pribadi
ataupun kepentingan kelompok, sehingga di dalamnya terdapat
sikap loyal dari setiap warga sebagai satu kesatuan.

 Suatu usaha bersama antara orang perorangan/kelompok


untuk mencapai tujuan bersama, baik dengan dana, maupun
daya bersama-sama untuk melakukan kegiatan pembangunan
yang diperlukan oleh daerahnya.
MANFAAT

1. Saling mengenal dan mengakrabkan antar warga.


2. Mengembangkan sikap memiliki sarana yang ada dalam
lingkungannya.
3. Pekerjaan menjadi ringan, cepat selesai dan biaya murah.
4. Dapat saling berbagi pengalaman.
5. Mengembangkan sikap saling tolong menolong, bila ada
warga yang membutuhkan.
6. Menumbuhkan rasa solidaritas antara sesama warga.
7. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan.
CIRI-CIRI

1. Tempat/iklim menyenangkan.
2. Adanya pembagian kerja.
3. Tanpa imbalan jasa/pamrih.
4. Mempunyai tujuan bersama
5. Adanya orientasi orang–perorangan terhadap kelompok
dan kelompok lain.
6. Akan bertambah kuat dan kompak, bila ada yang
mengancam, menyinggung kesetiaan.
MACAM-MACAM

1. Spontan (gotong royong spontan serta merta).


2. Langsung (gotong royong atas perintah
atasan/pengusaha).
3. Kontrak (gotong royong atas dasar tertentu).
4. Tradisional (gotong royong sebagai bagian/unsur dari
sistem sosial).
FAKTOR-FAKTOR TERWUJUDNYA
GOTONG ROYONG

1. Adanya persamaan tujuan.


2. Adanya perasaan bahwa yang satu merupakan bagian lain.
3. Adanya pengakuan persamaan derajat, hak dan kewajiban.
Penerapan Gotong Royong

1. Di Masyarakat
a. Adanya pemeliharaan jalan desa, kompleks, fasilitas
umum (mesjid, mushola, gereja, pura).
b. Tiap hari minggu kerja bakti membersihkan got dan
selokan.
c. Menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan
masyarakat (hansip).
d. Memelihara kebersihan dan kesehatan lingkungan
lainnya.
2. Di Lingkungan Sekolah
Adanya regu kerja (piket) kelas, untuk membersihkan
papan tulis, menyapu lantai, mengatur bangku,
membersihkan halaman sekolah dan kamar mandi.
3. Di Lingkungan Keluarga
Menangani tugas rutin (menyapu, mengepel, menyiram,
membersihkan perabotan rumah tangga, menjalankan
perintah orangtua, seperti belajar dan sholat).
PRINSIP GOTONG ROYONG

1. Keikhlasan berpartisipasi dan kebersamaan persatuan.


2. Saling membantu dan mengutamakan kepentingan bersama.
3. Usaha untuk peningkatan/pemenuhan kesejahteraan.
4. Usaha penyatuan kepentingan sendiri dengan kepentingan
bersama.
ALASAN PENTINGNYA BERGOTONG
ROYONG
1. Manusia membutuhkan sesamanya dalam mencapai
kesejahteraan baik jasmani atau rohani.
2. Manusia baru berarti, apabila berada dalam
kehidupannya.
3. Manusia sebagai mahluk berbudi luhur memiliki rasa
saling mencinta, mengasihi dan tenggang rasa
terhadap sesamanya.
4. keimanan dan ketakwaan Tuhan Yang Maha Esa
mengharuskan setiap manusia untuk kerjasama,
bergotong royong dalam mencapai kesejahteraan
hidupnya baik di dunia maupun di akhirat.
5. Usaha yang dilakukan secara gotong royong akan
menjadikan suatu kegiatan terasa lebih ringan, mudah
dan lancar.

Anda mungkin juga menyukai