Dosen Pengampu
Ilhammuddin, S.Pd., M. Pd
Arranged By :
Wirawan Arda Pangerang
Winda Dwi Putri
Sri Aprilia Anwar
Suryana
Sriwidharti.R
Ummul Susilawati
KASUS 1
Menurut Anda, apa yang membuat peserta didik mampu mengerjakan soal
dengan baik pada percobaan kedua (tanpa melihat urutan/langkah
pengerjaan soal)?
Pada kasus tersebut kami melihat bahwa seorang guru menggunakan metode
scaffolding adalah memberikan sejumlah besar bantuan kepada siswa selama
tahap-tahap awal pembelajaran, kemudian sedikit demi sedikit bantuan tersebut
dikurangi sampai siswa dapat menyelesaikan tugas-tugasnya sendiri. Bantuan
yang diberikan kepada siswa dapat berupa petunjuk, peringatan, dorongan,
menguraikan permasalahan, memberikan contoh, ataupun hal lain yang
memungkinkan siswa dapat belajar secara mandiri. Vygotsky meyakini bahwa
interaksi sosial dengan orang lain memacu terbentuknya ide baru dan
meningkatkan intelektual peserta didik (Yanti, 2019).
Setelah menggunakan metode scaffolding selanjutnya guru menggunakan
model problem based learning (PBL), sehingga siswa diarahkan untuk
mengerjakan soal-soal latihan untuk mengasah dan menguji sejauh mana tingkat
pemahaman peserta didik.
Sebagai seorang calon guru, dalam kegiatan belajar yang seperti apa
metode di atas dapat diterapkan? Elaborasi jawaban Anda dengan
menyertakan teori yang berkaitan.